Review Film Halloween Kills: Brutal Tanpa Konklusi yang Memuaskan

Rabu, 20 Oktober 2021 - 14:41 WIB
loading...
Review Film Halloween Kills: Brutal Tanpa Konklusi yang Memuaskan
Halloween Kills itu brutal, kejam dan berdarah-darah. Dia masih menawarkan ketegangan. Namun, dari sisi cerita, tidak ada hal menarik yang ditawarkan. (Foto: Universal Pictures)
A A A
Mencari hiburan jelang Halloween yang brutal, bikin tegang tanpa plot cerita yang njlimet? Halloween Kills adalah jawabannya. Film ini mulai tayang hari ini, Rabu (20/10), di bioskop kesayangan kalian.

Halloween Kills adalah sekuel langsung Halloween (2018) yang melanjutkan kisah perjuangan Lauren Strode melawan teror Michael Myers. Teror Michael belum usai, sementara Lauren yang terluka parah harus menjalani operasi di rumah sakit. Setelah operasi usai, Lauren merasa, Michael masih akan memburunya, di mana pun dia berada. Padahal, tidak juga.

Film ini dibuka dengan sedikit flashback ke 1978 ketika opsir Hawkins memburu Michael sampai ke rumahnya. Namun, bukannya berhasil meringkus Michael, dia justru menembak temannya sendiri dan menewaskannya. Opsir Hawkins sekarat di Halloween 2018 dan harus dibawa ke rumah sakit. Dia bertemu Lauren di tempat tersebut.

Baca Juga: Review Film Halloween

Sementara, Michael yang lolos dari kebakaran di rumah Lauren, meneruskan langkahnya menuju ke rumah lamanya. Di sepanjang jalan, dia pun terus membunuh orang. Kali ini, dia tidak hanya membunuh pengasuh anak, tapi siapa saja yang ada di hadapannya.

Warga kota yang sudah muak dengan kejahatan Michael memutuskan turun ke jalan. Mereka putus asa dengan teror yang disebar Michael dan ketidakberdayaan polisi menghadapi situasi tersebut. Mentalitas mob yang berkerumun dengan yel-yel kejahatan mati malam itu justru membuat jatuhnya korban orang yang tidak bersalah.
Review Film Halloween Kills: Brutal Tanpa Konklusi yang Memuaskan

Berdurasi 1 jam 45 menit, Halloween Kills menawarkan kebrutalan dan pertumpahan darah. Tak banyak yang bisa digali dari cerita atau plotnya. Satu-satunya yang menarik di sini adalah bersatunya warga untuk menghentikan teror Michael dengan segala cara. Meskipun pada akhirnya sia-sia.

Sebagai film ke-12 dari franchise Halloween, Halloween Kills terasa sekali formulanya. Tidak banyak elemen mengejutkan di sini dari plotnya. Meskipun banyak yang menyebut kalau endingnya mengejutkan, sebenarnya tidak. Menit-menit terakhir sudah bisa tertebak apa yang akan terjadi.

Tak banyak yang ditawarkan film ini dari sisi cerita. Bahkan, di sini, tidak ada pertemuan langsung antara Lauren dan Michael. Lauren berada di rumah sakit, sementara Michael sibuk membunuh siapa saja.

Film sebelumnya, Halloween lebih kaya plot dan cerita. Sementara. Sekuelnya ini hanya menawarkan kebrutalan. Hampir tidak ada emosi atau chemistry yang terlihat menarik di film ini di antara para pemerannya. Mereka semua dibuat selalu ketakutan.
Review Film Halloween Kills: Brutal Tanpa Konklusi yang Memuaskan

Karena adegan-adegannya sudah bisa ditebak, lama-lama tercipta formula yang sudah bisa dibaca. Ketegangannya jadi berkurang. Semuanya jadi terasa datar saja dan cenderung membosankan.

Film ini seharusnya bisa lebih baik dengan cerita yang lebih dikreasikan. Sebagai sebuah franchise, ini tentu bukan sebuah kemajuan. Mungkin saja, di masa depan, jika film ini dibuat lagi sekuelnya, maka formulanya akan sama saja. Namun, bisa jadi lebih baik lagi. Masih ada harapan jika dilihat dari ending film ini.

Bagi para pencari ketegangan berdarah-darah, film ini bakal cocok. Sejak awal, darah sudah berceceran di mana-mana. Michael, makhluk bertopeng yang tidak bisa mati itu, akan membunuh siapa saja yang ada di hadapannya. Tak peduli apakah mereka sebenarnya menolongnya atau hanya sekadar lewat di hadapannya.

Tapi, film ini bakal membuat kesal orang yang ingin mendapatkan konklusi konkret dari sebuah teror. Atau, bagi mereka yang benar-benar ingin menikmati sebuah plot dengan twist yang tidak mudah ditebak. Yang ada, kalian akan lebih ingin keluar dari studio cepat-cepat karena mungkin sudah terlalu muak melihat orang terus menerus dibunuh tanpa sebab yang jelas.

Ada kekhawatiran jika tidak ada konklusi yang lebih menarik lagi, maka film ini hanya akan berjalan di tempat dari sisi cerita. Ya, hanya menawarkan kebrutalan saja. Tapi, tidak pernah ada konklusi konkret untuk mengakhiri teror tersebut. Lagipula, siapa yang mau terus menerus menyaksikan seseorang membunuh orang lain tanpa sebab dan orang itu tidak bisa diapa-apakan? Lama-lama tentu akan membosankan, terlepas seperti apa serunya film ini.



Halloween Kills itu brutal, kejam dan berdarah-darah. Dia masih menawarkan ketegangan. Namun, dari sisi cerita, tidak ada yang ditawarkan. Halloween Kills hanya mengokohkan sosok Michael sebagai pembunuh bertopeng berdarah dingin yang tidak bisa mati.

Halloween Kills sudah bisa disaksikan di bioskop kesayangan kalian mulai hari ini, Rabu (20/10). Film ini berating 17 tahun ke atas dan tidak cocok bagi yang tidak tahan melihat darah. Tetaplah ikuti protokol kesehatan selama berada di bioskop! Selamat menyaksikan!

(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1934 seconds (0.1#10.140)