Akankah Ned Leeds Menjadi Hobgoblin di Spider-Man: No Way Home?
loading...
A
A
A
Spider-Man: No Way Home diperkirakan akan menampilkan banyak karakter baru dan lama. Salah satu karakter baru yang diduga bakal muncul di film ini adalah Hobgoblin. Yang menarik, sahabat Peter Parker (Tom Holland), Ned Leeds (Jacob Batalon), dikabarkan akan menjadi tokoh tersebut.
Jika ini terjadi, maka akan ada perbedaan cerita latar antara cerita komik dan film di Marvel Cinematic Universe (MCU). Di komik, Ned adalah seorang jurnalis. Dia adalah suami Betty Brant. Suatu saat, Ned menjadi Hobgoblin, salah satu musuh bebuyutan Peter.
MCU membuat banyak perubahan pada Ned di Spider-Man: Homecoming. Kalau karakter ini pada akhirnya mengenakan kostum Hobgoblin, rasanya agak aneh. Tapi, itu mungkin tidak lagi penting. Marketing viral awal Spider-Man: No Way Home juga berisi artwork dengan Ned dan gambar jubah oranye Hobgoblin di komik.
Ini bisa menyinggung atas apa yang akan terjadi di No Way Home. Apalagi, Jacob sudah kehilangan banyak berat badan untuk perannya sebagai Ned. Lantas bagaimana Ned bakal menjadi Hobgoblin? Apakah dia akan tetap berteman dengan Peter atau justru menjadi musuh abadinya? Dikutip dari ScreenRant, berikut ulasannya!
1. Ned Leeds mencuri formula dan perlengkapan Green Goblin
Di komik, Hobgoblin langsung terkait musuh tebresar Spider-Man, Green Goblin. Hobgoblin asli, Roderick Kingsley, mendapatkan senjata dan perlengkapannya dari persembunyian rahasia mendiang penjahat Norman Osborn. Alih-alih memisahkan karakter itu dan membuat Hobgoblin membuat senjatanya sendiri, Marvel bisa membawa koneksi itu ke Spider-Man: No Way Home.
Kalau benar, maka ini bisa jadi salah satu dari semesta paralel No Way Home. Ned adalah seorang penjahat yang menemukan gudang senjata Green Goblin. Dia bisa membuat kostum baru untuk dirinya sendiri dan memulai kejahatan dengan bom dan Goblin Glider Norman. Seperti Roderick, dia bisa mendapatkan formulai yang sama yang meningkatkan kemampuan fisik Norman dan menggunakannya sendiri.
Ned bisa jadi gila sehingga menjadi musuh bebuyutan Spider-Man dari semestanya. Tapi, cerita ini mungkin terasa terlalu terburu-buru dengan banyaknya karakter di film itu. Meskipun perubahan Ned menjadi Hobgoblin sudah menjadi salah satu subplot, memperkenalkan Ned versi realitas alternatif bakal membuat film itu punya durasi lebih panjang untuk menceritakan latar belakangnya.
2. Ned jadi Hobgoblin untuk membantu Spider-Man
Ned tidak perlu memulai jadi jahat untuk menjadi Hobgoblin. Apalagi, di komik, Ned tidak pernah menjadi penjahat sejati. Jadi, bisa saja di sebuah tempat di multiverse ada semesta yang mirip dengan MCU di mana Ned adalah sahabat Peter dan orang yang sangat dia percayai. Dia mungkin juga tahu kalau Spider-Man dan Peter adalah orang yang sama.
Tergantung pada level pengetahuan ilmiah dan sumber dayanya, Ned bisa mendapatkan akses pada teknologi alien yang disimpan Vulture. Dia kemudian bisa menciptakan Goblin Glider dengan niat menjadi sekutu Spider-Man. Meskipun dia mungkin berencana menjadi pahlawan, peristiwa tragis dalam hidupnya bisa membawanya ke jalan yang berbeda.
Dia juga bisa jadi marah kepada Spider-Man. Ini sudah pernah terjadi. Kalau memang begitu, dia bisa bala dendam terhadap manusia laba-laba itu ketika sebuah insiden di multiverse membawa karakter di Spider-Man bertabrakan. Itu bisa terjadi pada Ned-nya MCU, tergantung pada bagaimana ceritanya berjalan.
Skenario ini bisa jadi sama dengan apa yang terjadi pada Harry Osborn (Dane Deehan) di The Amazing Spider-Man 2. Di film itu, dia mencuri perlengkapan dan serum eksperimental Oscorp dan menjadi Green Goblin sebelum ayahnya melakukannya. MCU bisa memutuskan tidak memberikan cerita awal yang sama pda Ned Leeds. Ini karena buruknya Green Goblin di The Amazing Spider-Man 2 di mata audiens.
3. Ned bisa dicuci otak sehingga menjadi Hobgoblin
Pendekatan terbaik yang mungkin dilakukan Marvel adalah dengan mengadopsi cerita Hobgoblin-nya Ned Leeds dari 1980-an. Di komik, Ned adalah orang baik yang dipercaya Peter. Tapi, hidupnya berubah jadi buruk setelah dia menemukan tempat persembunyian Hobgolin jahat sebenarnya, Roderick Kingsley.
Butuh orang untuk dijadikan kambing hitam, Roderick menangkap Ned dan berhasil mencuci otaknya sehingga dia mengira kalau dirinya adalah Hobgoblin. Rencana ini awalnya efektif bagi Roderick, yang bersikukuh agar identitas rahasianya tetap tidak terungkap. Bahkan, Spider-Man pun tertipu dan percaya pada kebohongan Roderick.
Masalah muncul ketika cuci otak yang dialami Ned membuat mentalnya jadi tidak stabil. Pernikahannya hancur dan hidupnya pun kacau. Merasa kalau Ned telah menjadi beban, Roderick menyuruh pembunuh bayaran untuk menghabisinya. Beberapa tahun kemudian, Spider-Man tahu kalau Ned difitnah Roderick dan dia bukanlah Hobgoblin.
Ned Leeds di MCU bisa jadi mengalami pengalaman yang sama. Dia bisa diculik dan dicuci otak Roderick. Tidak seperti Ned versi komik, kondisi mental Ned di MCU bisa membuatnya menjadi umpan yang berguna untuk ancaman yang lebih besar. Ini akan membuat Hobgoblin menjadi penjahat yang lebih simpatik dan disalahpahami yang dipaksa melawan Spider-Man.
Masalah dengan skenario ini adalah sampai saat ini belum ada teknologi Green Goblin. Di linimasa utama MCU, Norman Osborn belum diperkenalkan. Jadi, orang yang bisa menculik dan mencuci otak Ned adalah Green Goblin (Willem Dafoe). Ini lebih masuk akal dengan mempertimbangkan bagaimana Norman menolak melepaskan personal Green Goblin-nya di akhir Spider-Man (2002). Tanpa tahu kalau Harry menggantikannya setelah kematiannya, Norman bisa berusaha memanipulasi Spider-Man dengan menciptakan Green Goblik baru.
Karena Ned versi komik dan MCU adalah orang baik, Spider-Man: No Way Home secara teori bisa menggunakan cerita yang sama seperti di komik. Karena pilihan ini melibatkan cuci otak, ini tidak akan berseberangan dengan pengembangan karakternya. Tapi, ada masalah lain yang bisa muncul dengan cara ini. Yang terbesar adalah ini akan mengacaukan Ned sebagai sebuah karakter.
Apa yang dilakukan Marvel terhadap Ned di komik adalah salah satu akhir paling tragis terhadap salah satu karakter di Spider-Man. Dia mati tanpa orang percaya pada ketidakbersalahannya. Bisa disayangkan kalau Marvel Studios menawarkan akhir menyedihkan yang sama terhadap karakter yang menyenangkan ini. Itulah mengapa lebih baik kalau busur Hobgoblin Ned di Spider-Man: No Way Home seharusnya adalah cerita yang dibangun di linimasa alternatif.
Jika ini terjadi, maka akan ada perbedaan cerita latar antara cerita komik dan film di Marvel Cinematic Universe (MCU). Di komik, Ned adalah seorang jurnalis. Dia adalah suami Betty Brant. Suatu saat, Ned menjadi Hobgoblin, salah satu musuh bebuyutan Peter.
MCU membuat banyak perubahan pada Ned di Spider-Man: Homecoming. Kalau karakter ini pada akhirnya mengenakan kostum Hobgoblin, rasanya agak aneh. Tapi, itu mungkin tidak lagi penting. Marketing viral awal Spider-Man: No Way Home juga berisi artwork dengan Ned dan gambar jubah oranye Hobgoblin di komik.
Ini bisa menyinggung atas apa yang akan terjadi di No Way Home. Apalagi, Jacob sudah kehilangan banyak berat badan untuk perannya sebagai Ned. Lantas bagaimana Ned bakal menjadi Hobgoblin? Apakah dia akan tetap berteman dengan Peter atau justru menjadi musuh abadinya? Dikutip dari ScreenRant, berikut ulasannya!
1. Ned Leeds mencuri formula dan perlengkapan Green Goblin
Di komik, Hobgoblin langsung terkait musuh tebresar Spider-Man, Green Goblin. Hobgoblin asli, Roderick Kingsley, mendapatkan senjata dan perlengkapannya dari persembunyian rahasia mendiang penjahat Norman Osborn. Alih-alih memisahkan karakter itu dan membuat Hobgoblin membuat senjatanya sendiri, Marvel bisa membawa koneksi itu ke Spider-Man: No Way Home.
Kalau benar, maka ini bisa jadi salah satu dari semesta paralel No Way Home. Ned adalah seorang penjahat yang menemukan gudang senjata Green Goblin. Dia bisa membuat kostum baru untuk dirinya sendiri dan memulai kejahatan dengan bom dan Goblin Glider Norman. Seperti Roderick, dia bisa mendapatkan formulai yang sama yang meningkatkan kemampuan fisik Norman dan menggunakannya sendiri.
Ned bisa jadi gila sehingga menjadi musuh bebuyutan Spider-Man dari semestanya. Tapi, cerita ini mungkin terasa terlalu terburu-buru dengan banyaknya karakter di film itu. Meskipun perubahan Ned menjadi Hobgoblin sudah menjadi salah satu subplot, memperkenalkan Ned versi realitas alternatif bakal membuat film itu punya durasi lebih panjang untuk menceritakan latar belakangnya.
2. Ned jadi Hobgoblin untuk membantu Spider-Man
Ned tidak perlu memulai jadi jahat untuk menjadi Hobgoblin. Apalagi, di komik, Ned tidak pernah menjadi penjahat sejati. Jadi, bisa saja di sebuah tempat di multiverse ada semesta yang mirip dengan MCU di mana Ned adalah sahabat Peter dan orang yang sangat dia percayai. Dia mungkin juga tahu kalau Spider-Man dan Peter adalah orang yang sama.
Tergantung pada level pengetahuan ilmiah dan sumber dayanya, Ned bisa mendapatkan akses pada teknologi alien yang disimpan Vulture. Dia kemudian bisa menciptakan Goblin Glider dengan niat menjadi sekutu Spider-Man. Meskipun dia mungkin berencana menjadi pahlawan, peristiwa tragis dalam hidupnya bisa membawanya ke jalan yang berbeda.
Dia juga bisa jadi marah kepada Spider-Man. Ini sudah pernah terjadi. Kalau memang begitu, dia bisa bala dendam terhadap manusia laba-laba itu ketika sebuah insiden di multiverse membawa karakter di Spider-Man bertabrakan. Itu bisa terjadi pada Ned-nya MCU, tergantung pada bagaimana ceritanya berjalan.
Skenario ini bisa jadi sama dengan apa yang terjadi pada Harry Osborn (Dane Deehan) di The Amazing Spider-Man 2. Di film itu, dia mencuri perlengkapan dan serum eksperimental Oscorp dan menjadi Green Goblin sebelum ayahnya melakukannya. MCU bisa memutuskan tidak memberikan cerita awal yang sama pda Ned Leeds. Ini karena buruknya Green Goblin di The Amazing Spider-Man 2 di mata audiens.
3. Ned bisa dicuci otak sehingga menjadi Hobgoblin
Pendekatan terbaik yang mungkin dilakukan Marvel adalah dengan mengadopsi cerita Hobgoblin-nya Ned Leeds dari 1980-an. Di komik, Ned adalah orang baik yang dipercaya Peter. Tapi, hidupnya berubah jadi buruk setelah dia menemukan tempat persembunyian Hobgolin jahat sebenarnya, Roderick Kingsley.
Butuh orang untuk dijadikan kambing hitam, Roderick menangkap Ned dan berhasil mencuci otaknya sehingga dia mengira kalau dirinya adalah Hobgoblin. Rencana ini awalnya efektif bagi Roderick, yang bersikukuh agar identitas rahasianya tetap tidak terungkap. Bahkan, Spider-Man pun tertipu dan percaya pada kebohongan Roderick.
Masalah muncul ketika cuci otak yang dialami Ned membuat mentalnya jadi tidak stabil. Pernikahannya hancur dan hidupnya pun kacau. Merasa kalau Ned telah menjadi beban, Roderick menyuruh pembunuh bayaran untuk menghabisinya. Beberapa tahun kemudian, Spider-Man tahu kalau Ned difitnah Roderick dan dia bukanlah Hobgoblin.
Ned Leeds di MCU bisa jadi mengalami pengalaman yang sama. Dia bisa diculik dan dicuci otak Roderick. Tidak seperti Ned versi komik, kondisi mental Ned di MCU bisa membuatnya menjadi umpan yang berguna untuk ancaman yang lebih besar. Ini akan membuat Hobgoblin menjadi penjahat yang lebih simpatik dan disalahpahami yang dipaksa melawan Spider-Man.
Masalah dengan skenario ini adalah sampai saat ini belum ada teknologi Green Goblin. Di linimasa utama MCU, Norman Osborn belum diperkenalkan. Jadi, orang yang bisa menculik dan mencuci otak Ned adalah Green Goblin (Willem Dafoe). Ini lebih masuk akal dengan mempertimbangkan bagaimana Norman menolak melepaskan personal Green Goblin-nya di akhir Spider-Man (2002). Tanpa tahu kalau Harry menggantikannya setelah kematiannya, Norman bisa berusaha memanipulasi Spider-Man dengan menciptakan Green Goblik baru.
Karena Ned versi komik dan MCU adalah orang baik, Spider-Man: No Way Home secara teori bisa menggunakan cerita yang sama seperti di komik. Karena pilihan ini melibatkan cuci otak, ini tidak akan berseberangan dengan pengembangan karakternya. Tapi, ada masalah lain yang bisa muncul dengan cara ini. Yang terbesar adalah ini akan mengacaukan Ned sebagai sebuah karakter.
Apa yang dilakukan Marvel terhadap Ned di komik adalah salah satu akhir paling tragis terhadap salah satu karakter di Spider-Man. Dia mati tanpa orang percaya pada ketidakbersalahannya. Bisa disayangkan kalau Marvel Studios menawarkan akhir menyedihkan yang sama terhadap karakter yang menyenangkan ini. Itulah mengapa lebih baik kalau busur Hobgoblin Ned di Spider-Man: No Way Home seharusnya adalah cerita yang dibangun di linimasa alternatif.
(alv)