Spider-Man Nyaris Punya Peran Besar di Venom: Let There Be Carnage
loading...
Peter Parker alias Spider-Man versi Tom Holland dari Marvel Cinematic Universe (MCU) nyaris tampil di Venom: Let There Be Carnage bukan hanya sebagai cameo. (Foto: CBR)
A
A
A
Peter Parker alias Spider-Man yang diperankan Tom Holland sejatinya dijadwalkan tampil di Venom: Let There Be Carnage. Hal ini diungkapkan sutradara Venom 2, Andy Serkis. Namun, Peter ternyata tidak pernah tampil di film tersebut. Mengapa?
Perhatian: Artikel ini mengandung SPOILER film Venom: Let There Be Carnage yang sudah tayang di Amerika Utara! Kalian sudah diperingatkan!
Venom: Let There Be Carnage kembali menampilkan Tom Hardy sebagai Eddie Brock/Venom. Di sekuel Venom ini, dia harus menghadapi banyak musuh. Semuanya jadi tambah rumit baginya. Terlebih, adegan pascakredit film ini sepertinya membuat bingung Eddie.
Di adegan pascakredit Venom 2 itu, Tom Holland tampil sebagai Peter Parker/Spider-Man versi Marvel Cinematic Universe (MCU). Sementara, Eddie yang awalnya berada di sebuah kamar hotel murahan, tiba-tiba pindah ke sebuah kamar hotel yang agak bagus dan berada di MCU. Jelas, ini membuat penggemar heboh.
“Ada momen ketika dia (Spider-Man) akan masuk cerita ini, berpotensi, dan kemudian tidak. Tapi, tidak, kami memutuskan kami ingin benar-benar meneliti Venom-verse terlebih dahulu. Jadi, ketika kami masuk fotografi prinsip, diskusi yang tidak bisa terhindarkan harus digelar, tapi itu tidak terjadi sampai sangat, sangat telat sehingga kami mencapai gagasan yang tepat untuk teaser yang kami mau,” ujar Andy kepada The Hollywood Reporter.
![Spider-Man Nyaris Punya Peran Besar di Venom: Let There Be Carnage]()
Di adegan pascakredit Venom 2, Eddie dan Venom tiba-tiba pindah ke MCU. Sebelum mereka pindah, Venom menjelaskan tentang pengetahuannya tentang semesta lain. Saat pindah, televisi menayangkan berita yang dibacakan J Jonah Jameson (JK Simmons) tentang identitas Spider-Man, yaitu Peter Parker. Tom Holland pun terlihat di layar.
Detil bagaimana Peter Parker akan masuk ke plot yang lebih luas belum jelas sampai sekarang. Tapi, Andy mengindikasikan kalau ide memasukkan karakter Marvel yang banyak disukai itu ke Venom itu sudah lama ada. Adegan di pascakredit itu pun muncul di menit-menit terakhir.
“100% di aliran, iya. Itu tidak bisa jadi lebih mengalir kalau kalian coba. Yah, tentu, itu adalah sesuatu yang mereka bahas sebelum saya muncul di film ini,” kata Andy yang dikutip MovieWeb.
Pada akhirnya, Sony memutuskan membuat sekuel Venom itu tentang pertarungan Eddie dan Venom melawan Cletus Kasady/Carnage (Woody Harrelson). Tapi, mereka tidak bisa menahan menjatuhkan remahan roti. Dengan penampilan singkat Tom Holland di akhir cerita itu mengonfirmasi kalau Sony akan maju dengan Venom vs Spider-Man.
Venom: Let There Be Carnage sudah tayang di Amerika Utara pada 1 Oktober lalu, setelah ditunda selama setahun akibat pandemi Covid-19. Film ini mendapatkan review bercampur dari kritikus. Meskipun konsensus umumnya menyatakan film ini lebih baik dari film pertamanya.
Venom;Let There Be Carnage telah meraup USD90,1 juta (Rp1,2 triliun) di Amerika Serikat dan Kanada. Total, film ini sudah mendapatkan USD103,9 juta (Rp1,48 triliun) dari seluruh dunia. Belum diketahui secara pasti kapan film ini akan tayang di Indonesia.
Perhatian: Artikel ini mengandung SPOILER film Venom: Let There Be Carnage yang sudah tayang di Amerika Utara! Kalian sudah diperingatkan!
Venom: Let There Be Carnage kembali menampilkan Tom Hardy sebagai Eddie Brock/Venom. Di sekuel Venom ini, dia harus menghadapi banyak musuh. Semuanya jadi tambah rumit baginya. Terlebih, adegan pascakredit film ini sepertinya membuat bingung Eddie.
Di adegan pascakredit Venom 2 itu, Tom Holland tampil sebagai Peter Parker/Spider-Man versi Marvel Cinematic Universe (MCU). Sementara, Eddie yang awalnya berada di sebuah kamar hotel murahan, tiba-tiba pindah ke sebuah kamar hotel yang agak bagus dan berada di MCU. Jelas, ini membuat penggemar heboh.
“Ada momen ketika dia (Spider-Man) akan masuk cerita ini, berpotensi, dan kemudian tidak. Tapi, tidak, kami memutuskan kami ingin benar-benar meneliti Venom-verse terlebih dahulu. Jadi, ketika kami masuk fotografi prinsip, diskusi yang tidak bisa terhindarkan harus digelar, tapi itu tidak terjadi sampai sangat, sangat telat sehingga kami mencapai gagasan yang tepat untuk teaser yang kami mau,” ujar Andy kepada The Hollywood Reporter.
Di adegan pascakredit Venom 2, Eddie dan Venom tiba-tiba pindah ke MCU. Sebelum mereka pindah, Venom menjelaskan tentang pengetahuannya tentang semesta lain. Saat pindah, televisi menayangkan berita yang dibacakan J Jonah Jameson (JK Simmons) tentang identitas Spider-Man, yaitu Peter Parker. Tom Holland pun terlihat di layar.
Detil bagaimana Peter Parker akan masuk ke plot yang lebih luas belum jelas sampai sekarang. Tapi, Andy mengindikasikan kalau ide memasukkan karakter Marvel yang banyak disukai itu ke Venom itu sudah lama ada. Adegan di pascakredit itu pun muncul di menit-menit terakhir.
“100% di aliran, iya. Itu tidak bisa jadi lebih mengalir kalau kalian coba. Yah, tentu, itu adalah sesuatu yang mereka bahas sebelum saya muncul di film ini,” kata Andy yang dikutip MovieWeb.
Pada akhirnya, Sony memutuskan membuat sekuel Venom itu tentang pertarungan Eddie dan Venom melawan Cletus Kasady/Carnage (Woody Harrelson). Tapi, mereka tidak bisa menahan menjatuhkan remahan roti. Dengan penampilan singkat Tom Holland di akhir cerita itu mengonfirmasi kalau Sony akan maju dengan Venom vs Spider-Man.
Venom: Let There Be Carnage sudah tayang di Amerika Utara pada 1 Oktober lalu, setelah ditunda selama setahun akibat pandemi Covid-19. Film ini mendapatkan review bercampur dari kritikus. Meskipun konsensus umumnya menyatakan film ini lebih baik dari film pertamanya.
Venom;Let There Be Carnage telah meraup USD90,1 juta (Rp1,2 triliun) di Amerika Serikat dan Kanada. Total, film ini sudah mendapatkan USD103,9 juta (Rp1,48 triliun) dari seluruh dunia. Belum diketahui secara pasti kapan film ini akan tayang di Indonesia.
(alv)
Explore More