Shang-Chi Jadi Titik Kebangkitan Kembali Hydra di Marvel
loading...
A
A
A
Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings diduga telah membangun kembalinya Hydra ke Marvel Cinematic Universe (MCU). Teori ini muncul dari adegan pascakredit film tersebut. Adik Shang-Chi, Xialing, diperkirakan akan menjadi Madame Hydra baru.
Perhatian: Artikel ini mengandung Spoiler Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings! Kalian sudah diperingatkan!
Di film tersebut, Shang-Chi mempercayakan adiknya untuk menutup organisasi Ten Rings setelah ayah mereka, Wenwu, meninggal dunia. Namun, bukannya menutup organisasi itu, Xialing malah punya agenda lain. Dia kini menjadi bos baru Ten Rings.
Shang-Chi punya cerita khas Marvel, yaitu masalah keluarga. Di film ini, Wenwu mengabaikan Xialing sejak istrinya meninggal. Akibatnya, kemarahan pun menumpuk dalam diri Xialing. Amarah kian memuncak setelah Shang-Chi pergi meninggalkan keluarga itu.
Xialing kemudian berusaha menunjukkan kalau dirinya pun berharga. Dia membuktikannya kepada dirinya sendiri dengan berlatih bela diri dan membangun kekaisarannya sendiri, yang berpusat di klub tarung Golden Daggers. Di komik, Golden Daggers adalah grup buatan Xialing untuk menumbangkan kekaisaran ayahnya. Di MCU, tujuan klub itu tidak disebutkan.
Sampai saat ini, tujuan Xialing mengambil alih Ten Ring belum diketahui. Tapi, Xialing mungkin yakin kalau Shang-Chi bakal keberatan jika sejak awal dia mengatakan yang sesungguhnya. Namun, Easter Egg di film itu sepertinya akan mempengaruhi masa depan MCU. Apalagi, Xialing sepertinya suka filosofi Hydra. Dikutip dari ScreenRant, berikut ulasannya!
1. Xialing sepertinya mengagumi filosofi Red Skull
Film Shang-Chi tidak secara langsung mengomentari rencana dan tujuan Xialing. Namun, sementara klub tarung Xialing sering dikunjungi superhero kondang, masih ada isyarat kalau secara filosofis Xialing berada di bawah pengaruh yang berbahaya. Yang paling mencolok adalah mural Red Skull di dinding kantornya di Makau.
Red Skull adalah seorang Nazi yang diyakini mati di Perang Dunia II. Di MCU, mural itu sama seperti kalau Xialing menggambar swastika di dindingnya. Ini menandakan kalau dia mengagumi keyakinan Nazi.
Namun, filosofi Red Skull masuk lebih dalam dari itu. Seperti di Captain America: The First Avenger, Red Skull percaya kalau para dewa Norse itu nyata dan mereka meninggalkan artefak kuat yang bisa dipakai untuk mendirikan kekuasaannya di bumi. Ini membuat Red Skull menemukan Tesseract. Dia menggunakan kekuatannya untuk menciptakan senjata yang mengancam meruntuhkan Sekutu.
Hingga saat ini, keyakinan Red Skull ini sudah tervalidasi dengan skala yang lebih besar di MCU. Thor menjadi salah satu anggota Avengers, dan Asgardian lari ke bumi setelah Asgard hancur di Thor: Ragnarok. Spider-Man: Homecoming juga mengindikasikan kebangkitan agama Norse dengan keberadaan Korean Church of Asgard di Queens. Tidak heran kalau semua hal tersebut menyebabkan ketertarikan kembali ke pandangan Red Skull.
Pemujaan Xialing terhadap Red Skull mungkin menyiratkan kalau dia melihat mitos dan legenda itu sebagai petunjuk kebenaran yang lebih dalam. Dia juga mungkin melihat makhluk dan artefak-artefak yang terasosiasi dengan dongeng tersebut sebagai saranan potensial dalam upaya mencapai dominasi. Kalau itu benar, dia jelas akan mengintepretasikan pengalamannya sebagai konfirmasi lanjutan atas kepercayaan umum Red Skull.
2. Ten Rings di bawah Xialing bisa menjadi basis Hydra baru
Meskipun Shang-Chi berfokus pada seni bela diri, penting untuk diingat kalau Ten Rings secara tradisional juga merangkul teknologi mutakhir. Apalagi, Ten Rings debut di MCU di film pertama Iron Man ketika sel mereka berusaha memaksa Tony Stark mempersenjatai mereka. Ini artinya, kekaisaran Xialing jadi lebih rumit. Mereka bisa jadi merangkul sains dan sihir, dengan mengakui realitas mitos dan legenda sementara mencocokkan sains super sci-fi MCU.
Ini mengisyaratkan kalau Xialing bisa jadi mereformasi Ten Rings dengan menggantikan ayahnya sebagai ketua organisasi kuno itu atau mengubahnya demi mengejar agendanya. Adegan pascakredit Shang-Chi jelas mendukung pandangan kalau Xialing seharusnya dilihat sebagai reformis. Ini karena dia sudah memperluas rekrutmen dengan meninggalkan praduga Wenwu dan melatih baik pria maupun wanita.
Dengan Xialing yang terpengaruh pandangan dan keyakinan Red Skull, ada kemungkinan kalau dia punya agenda yang sama. Tujuan sejatinya adalah mendominasi dunia. Kalau ini benar, dia bisa menggunakan Ten Rings sebagai basis kekuasaannya untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar dan berbahaya. Dia bisa mengubahnya menjadi dasar bagi Hydra baru.
Karakter Xialing sudah unik di MCU. Dia adalah kombinasi sejumlah tokoh dari komik. Ini bisa berarti kalau dia akan jadi Madame Hydra baru. Atau, lainnya yang setara dengan Sin, putri Red Skull di komik, tapi sebagai pengganti spiritual, bukan secara biologis.
Ini akan membangun Hydra baru Xialing sebagai kekuatan sejati yang diperhitungkan di MCU. Organisasi ini dipimpin orang yang klub tarungnya membuatnya kenal dengan semuanya dari Black Widow sampai tentara Extremis, dari Masters of the Mystic Arts sampai tentara super berkekuatan Gamma. Yang lebih buruk lagi, Madame Hydra baru ini punya koneksi pribadi dengan anggota baru Avengers, Shang-Chi.
Perhatian: Artikel ini mengandung Spoiler Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings! Kalian sudah diperingatkan!
Di film tersebut, Shang-Chi mempercayakan adiknya untuk menutup organisasi Ten Rings setelah ayah mereka, Wenwu, meninggal dunia. Namun, bukannya menutup organisasi itu, Xialing malah punya agenda lain. Dia kini menjadi bos baru Ten Rings.
Shang-Chi punya cerita khas Marvel, yaitu masalah keluarga. Di film ini, Wenwu mengabaikan Xialing sejak istrinya meninggal. Akibatnya, kemarahan pun menumpuk dalam diri Xialing. Amarah kian memuncak setelah Shang-Chi pergi meninggalkan keluarga itu.
Xialing kemudian berusaha menunjukkan kalau dirinya pun berharga. Dia membuktikannya kepada dirinya sendiri dengan berlatih bela diri dan membangun kekaisarannya sendiri, yang berpusat di klub tarung Golden Daggers. Di komik, Golden Daggers adalah grup buatan Xialing untuk menumbangkan kekaisaran ayahnya. Di MCU, tujuan klub itu tidak disebutkan.
Sampai saat ini, tujuan Xialing mengambil alih Ten Ring belum diketahui. Tapi, Xialing mungkin yakin kalau Shang-Chi bakal keberatan jika sejak awal dia mengatakan yang sesungguhnya. Namun, Easter Egg di film itu sepertinya akan mempengaruhi masa depan MCU. Apalagi, Xialing sepertinya suka filosofi Hydra. Dikutip dari ScreenRant, berikut ulasannya!
1. Xialing sepertinya mengagumi filosofi Red Skull
Film Shang-Chi tidak secara langsung mengomentari rencana dan tujuan Xialing. Namun, sementara klub tarung Xialing sering dikunjungi superhero kondang, masih ada isyarat kalau secara filosofis Xialing berada di bawah pengaruh yang berbahaya. Yang paling mencolok adalah mural Red Skull di dinding kantornya di Makau.
Red Skull adalah seorang Nazi yang diyakini mati di Perang Dunia II. Di MCU, mural itu sama seperti kalau Xialing menggambar swastika di dindingnya. Ini menandakan kalau dia mengagumi keyakinan Nazi.
Namun, filosofi Red Skull masuk lebih dalam dari itu. Seperti di Captain America: The First Avenger, Red Skull percaya kalau para dewa Norse itu nyata dan mereka meninggalkan artefak kuat yang bisa dipakai untuk mendirikan kekuasaannya di bumi. Ini membuat Red Skull menemukan Tesseract. Dia menggunakan kekuatannya untuk menciptakan senjata yang mengancam meruntuhkan Sekutu.
Hingga saat ini, keyakinan Red Skull ini sudah tervalidasi dengan skala yang lebih besar di MCU. Thor menjadi salah satu anggota Avengers, dan Asgardian lari ke bumi setelah Asgard hancur di Thor: Ragnarok. Spider-Man: Homecoming juga mengindikasikan kebangkitan agama Norse dengan keberadaan Korean Church of Asgard di Queens. Tidak heran kalau semua hal tersebut menyebabkan ketertarikan kembali ke pandangan Red Skull.
Pemujaan Xialing terhadap Red Skull mungkin menyiratkan kalau dia melihat mitos dan legenda itu sebagai petunjuk kebenaran yang lebih dalam. Dia juga mungkin melihat makhluk dan artefak-artefak yang terasosiasi dengan dongeng tersebut sebagai saranan potensial dalam upaya mencapai dominasi. Kalau itu benar, dia jelas akan mengintepretasikan pengalamannya sebagai konfirmasi lanjutan atas kepercayaan umum Red Skull.
2. Ten Rings di bawah Xialing bisa menjadi basis Hydra baru
Meskipun Shang-Chi berfokus pada seni bela diri, penting untuk diingat kalau Ten Rings secara tradisional juga merangkul teknologi mutakhir. Apalagi, Ten Rings debut di MCU di film pertama Iron Man ketika sel mereka berusaha memaksa Tony Stark mempersenjatai mereka. Ini artinya, kekaisaran Xialing jadi lebih rumit. Mereka bisa jadi merangkul sains dan sihir, dengan mengakui realitas mitos dan legenda sementara mencocokkan sains super sci-fi MCU.
Ini mengisyaratkan kalau Xialing bisa jadi mereformasi Ten Rings dengan menggantikan ayahnya sebagai ketua organisasi kuno itu atau mengubahnya demi mengejar agendanya. Adegan pascakredit Shang-Chi jelas mendukung pandangan kalau Xialing seharusnya dilihat sebagai reformis. Ini karena dia sudah memperluas rekrutmen dengan meninggalkan praduga Wenwu dan melatih baik pria maupun wanita.
Dengan Xialing yang terpengaruh pandangan dan keyakinan Red Skull, ada kemungkinan kalau dia punya agenda yang sama. Tujuan sejatinya adalah mendominasi dunia. Kalau ini benar, dia bisa menggunakan Ten Rings sebagai basis kekuasaannya untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar dan berbahaya. Dia bisa mengubahnya menjadi dasar bagi Hydra baru.
Karakter Xialing sudah unik di MCU. Dia adalah kombinasi sejumlah tokoh dari komik. Ini bisa berarti kalau dia akan jadi Madame Hydra baru. Atau, lainnya yang setara dengan Sin, putri Red Skull di komik, tapi sebagai pengganti spiritual, bukan secara biologis.
Ini akan membangun Hydra baru Xialing sebagai kekuatan sejati yang diperhitungkan di MCU. Organisasi ini dipimpin orang yang klub tarungnya membuatnya kenal dengan semuanya dari Black Widow sampai tentara Extremis, dari Masters of the Mystic Arts sampai tentara super berkekuatan Gamma. Yang lebih buruk lagi, Madame Hydra baru ini punya koneksi pribadi dengan anggota baru Avengers, Shang-Chi.
(alv)