7 Seni Bela Diri China yang Dipakai di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings

Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings menyajikan banyak seni bela diri di dalamnya. Yang paling menyolok terlihat adalah kung fu. Namun, tak hanya kung fu, ada sejumlah disiplin seni bela diri berbeda yang ada di film tersebut.

Sementara, film-film sebelumnya Marvel sering menggunakan seni bela diri di adegan pertarungan mereka, baik dalam skala besar atau kecil, Shang-Chi adalah film kung fu pertama Marvel. Para penggemar pun tidak akan kecewa dengan film ini. Penata tarung di film ini adalah para veteran stunt man seperti Peng Zhang dan Guillermo Grispo. Mantan anggota Jackie Chan Stunt Team Andy Cheng dan almarhum Brad Allan menjadi sutradara unit kedua dan mengawasi koordinator stunt. Sayang, Brad tidak bisa menyaksikan hasil karyanya karena dia meninggal dunia sebelum film ini dirilis. Namanya terpampang di kredit film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.

Adegan laga di Shang-Chi menggunakan beragam seni bela diri China. Sementara adegan tarungnya acap kali mencampurkan sejumlah teknik dari berbagai macam kung fu, ada beberapa yang terlihat menonjol di Shang-Chi. Lantas apa saja jenis seni bela diri China yang dipakai di film ini? Dikutip dari ScreenRant, simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga

Bocoran 11 Peristiwa Penting yang Terjadi di Film Shang-Chi

1. Shaolin

Kuil Shaolin China yang legendaris terkenal sebagai tempat lahirnya kung fu dan Chan (atau Zen). Tidak ada satu subset kung fu yang secara eksklusif mengkliam pada istilah kung fu Shaolin. Banyak bentuk pukulan berbeda yang terkait biara terkenal ini seperti Xiao Hong Quan, Da Hong Quan, Jinggangquan, Qixingquan, dan lain-lain yang paling terkenal. Di flashback film ini, pelatihan Shang-Chi sebagai pembunuh di Ten Rings memperlihatkannya menjalani berbagai teknik pelatihan yang terasosiasi dengan seni bela diri Shaolin, termasuk berbagai senjata dan bentuk pukulan. Di film itu juga terlihat apa yang tampak seperti level maju Qingong, pernapasan dan teknik pengondisian yang dipakai sebagai sarana untuk menarik energi internal seseorang—yang dikenal sebagai Chi. Shang-Chi juga bahkan mengenakan jubah yang mirip biarawan Shaolin di film ini.

2. Tai Chi

Sekarang, Tai Chi Chuan biasanya dikira lebih pada manfaat kesehatannya, bukan cara bertarung. Tapi, ini juga masuk seni bela diri internal keluarga kung fu China. Tai Chi biasanya dipraktikkan dengan lambat, tapi Shang-Chi memperlihatkan sisi kombatannya saat sesi pelatihan dengan Ying Nan yang diperankan Michelle Yeoh. Teknik pelatihan umum yang terasosiasi dengan Tai Chi dan seni bela diri dalam lainnya adalah “tui shou” atau “tangan mendorong”, yang dirancang untuk menginternalisasi gerakan dan teknik pertahanan seni para praktisinya. Shang-Chi dan Ying Nan melakukan pelatihan ini.

3. Bajiquan

Bajiquan adalah bentuk kung fu yang terasosiasi dengan ledakan—dikenal sebagai fa jin—dan pertarungan jarak pendek. Bentuk ini dikenal atas teknik serangan dengan siku dan bahu di samping anggota tubuh lainnya. Metodologi Bajiquan didasarkan pada pembukaan pertahanan diri musuh, yang membuat mereka lebih rentan terhadap serangan ke titik lemah mereka, sementara serangannya didasarkan pada ledakan kekuatan yang cepat dan pendek. Shang-Chi memamerkan Bajiquan di pertarungan dalam bus. Serangan siku ke atas dari Shang-Chi adalah Bajiquan.

4. Wing Chun

Wing Chun meledak popularitasnya di seluruh dunia berkat film Ip Man. Di film itu, Donnie Yen memerankan mentor Bruce Lee. Wing Chun menekankan pada pertempuran, jebakan dan “pukulan-berantai” untuk mengalahkan lawan dari jarak dekat, dengan pukulan dilakukan secara vertikal dan serangan dilakukan satu sama lain secara berurutan dengan cepat. Sementara Shang-Chi tidak terlalu melakukan serangan ala Ip Man ini terkait pukulan-berantai, dia sangat mengadapasi pertarungan jarak dekat, serangan tengah, dan teknik menjebak yang merupakan komponen penting dalam Wing Chun.

5. Hung Ga

Dikenal atas kuda-kudanya, Hung Ga secara dekat terkait pahlawan dongeng China Wong Fei-hung. Tokoh ini menjadi subyek banyak film seni bela diri China, termasuk film Once Upon A Time in China yang dibintangi Jet Li. Sementara latihan kuda-kuda punya peran penting di seluruh bentuk kung fu, ini penting bagi teknik Hung Ga dan kekuatan yang terasosiasi dengannya. Ayah Shang-Chi, Wenwu (Tony Leung) memamerkan teknik dan kuda-kuda Hung Ga ini di sepanjang film. Sementara, Ten Rings merupakan putaran gelang besi yang lebih punya kekuatan super yang dipakai di tangan praktisinya sebagai perlengkapan yang diperlukan di pelatihan Hung Ga.

Baca Juga

Asal Usul dan Kekuatan Ten Rings di Film Shang-Chi

6. Baquazhang

Diterjemahkan sebagai “telapak trigram delapan”, Baquazhang melibatkan gerakan kaki melingkar dan teknik tangan terbuka, sebagai perbandingan erhadap teknik seni bela diri lain yang lebih linear. Di film The One yang dibintangi Jet Li pada 2001, sebagian besar penonton dari Barat diperkenalkan pada Baquazhang. Film ini sangat memanfaatkan seni bela diri ini sebagai kontras atas serangan langsung Xingyiquan di karakter heroic dan jahat yang sama-sama diperankan Jet. Di Shang-Chi, Ying-Li (Fala Chen), ibu Shang-Chi, menggunakan gerakan anggun Baquazhang di pertempuran baletiknya dengan Wenwu ketika keduanya kali pertama bertemu di pembukaan film itu. Gaya tarung kedua orangtua itu mempengaruhi gaya tarung Shang-Chi.

7. Senjata China

Selain teknik pertarungan tangan kosong, seni bela diri China juga dipenuhi berbagai macam senjata yang berbeda. Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings juga menampilkan banyak senjata. Ini termasuk belati, tongkat bo dan berbagai macam pedang, yang paling terlihat adalah pedang kail, yang dikenal dalam bahasa Mandarin sebagai “Hu tou shuang gou”. Pedang ini biasanya digunakan secara tandem dengan satu sama lain. Elemen fantasi Shang-Chi juga masuk di sini. Di film itu, berbagai senjata China terlihat mengandung ledakan energi, sama seperti senjata Afrika yang didayai Vibrarium di Black Panther.