Ini Total Biaya Bikin Kostum Spider-Man, Seharga Rumah Mewah Lho!

Spider-Man tidak bisa dilepaskan dari kostumnya. Apalagi, sejak dia bergabung di Marvel Cinematic Universe (MCU). Dari total 5 kali penampilannya di franchise ini, dia sudah punya banyak kostum. Bahkan, di satu film, dia bisa punya 2-3 kostum sekaligus.

Namun, pernahkah kalian mengira-ira, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat satu kostum Spider-Man? Harap dicatat, sebagian besar kostum Spider-Man adalah buatan Tony Stark. Karenanya, mungkin biaya tak jadi soal. Tony pun dikenal suka membuat kostum Iron Man terbaru.

Nah, jika kalian mau bikin kostum dengan bahan dan teknologi yang mirip aslinya, maka rajin-rajinlah menengok uang tabungan kalian. Sebelum membuatnya, ada baiknya kenali dulu bahan-bahannya. Seperti apa bahan dan total biaya untuk membuat satu kostum Spider-Man yang berfungsi dan mirip aslinya? Berikut ulasan dari Fandom!

Baca Juga

5 Kostum Spider-Man untuk Peter Parker di No Way Home

1. Bahan pembuatnya

Kostum super Spider-Man itu harus sekuat permata, tapi juga harus fleksibel dan ringan. Ini agar kalian bisa dengan enak bergelantungan dari gedung satu ke gedung lain, yang sulit dilakukan kalau mengenakan kostum bersenjata. Material paling cocok untuk kostum ini adalah grafena.

Grafena adalah bahan terkuat yang dikenal manusia sampai saat ini. Grafena adalah susunnan kompresi ketat atom karbon yang kira-kira satu juta kali lebih tipis ketimbang satu lembar kertas. Dua lapisan grafena yang ditumpuk akan membentuk material bernama diamen, bahan ini bisa menghentikan terjangan peluru.

Grafena bukanlah 100% bahan yang bisa dipakai di kulit. Jadi, bahan ini perlu ditempelkan dengan bahan tarik tinggi lain yang lebih fleksibel. Misalnya, Dyneema, campuran serat plastik berperfoma tinggi yang biasa digunakan untuk layar kapal. Bahan ini lebih ringan dari air.

Berita bagusnya, Dyneema hanya akan membuat kalian merogoh kocek sekitar USD20 (Rp285.000) per meter persegi. Tapi, grafena punya harga hingga USD500.000 (Rp7,1 miliar) per 10 kg. Kalian akan butuh sekitar 25 kg grafena untuk membuat kostum itu. Atau, 50 kg kalau kalian ingin kekuatan diamena. Jadi, kalian setidaknya butuh USD2,5 juta (Rp35,7 miliar) untuk membuat kostum ini.

2. Jaring laba-laba

Opsi terbaik untuk benda ini adalah sutra alami laba-laba, yang merupakan zat biologis terkuat di bumi. Sayangnya, dibutuhkan uang yang sangat banyak untuk membeli banyak sutra alami laba-laba. Kecuali, kalian mau membuat pabrik sutra alami laba-laba, yang terdengar seperti mimpi buruk.

Kalau tidak mau repot, bisa menghubungi perusahaan teknologi asal Jerman, AMSilk. Perusahaan ini adalah di antara yang pertama yang memproduksi massal sutra laba-laba untuk kebutuhan komersial. Perusahaan ini sepertinya bisa secara teoritis memproduksi laba-laba radioaktif.

Asumsikan saja, satu ton sutra alami laba-laba ini dibanderol USD5 juta (Rp71,4 miliar). Dengan uang itu, kalian bisa punya jaring laba-laba yang bisa ditembakkan dari pergelangan tangan kalian. Tapi, ingat, setiap tembakan jaring ini berharga USD10.000 (Rp143 juta).

3. AI komputer termutakhir

Kostum Spider-Man ada yang sudah dilengkapi dengan AI canggih yang bisa diajak ngobrol dan membuat komen sarkastik, seperti yang terlihat di Spider-Man: Homecoming. AI di film itu dinamai Karen oleh Peter. Tentu saja, kehadiran AI semacam ini membuat kostum jadi lebih keren.

Pada 2019, AI terbaik adalah sistem intelijen Honda yang mendayai ASIMO, robot humanoid. AI ini mampu mengenali lingkungannya sendiri, mengintepretasikan bahasa tubuh, sikap, suara dan muka. AI ini juga punya banyak kamera untuk membantu menghitung jarak dan arah serta sensor laser. Satu AI ini berharga USD2,5 juta (Rp35,7 miliar) untuk dipasang di kostum Spidey kalian.

4. Sayap jaring
Sayap jaring di bawah ketiak ikonik Spider-Man in mungkin terlihat agak kuno. Tapi, ini membantu Spidey tetap lebih ringan dari udara. Kalau kalian mau pengalaman autentik, maka kalian bisa memilih wingsuit yang biasa dipakai para mania penguji adrenalin yang melompat dari gunung. Itu akan membuat kalian merogoh kocek sekitar USD5.000 (Rp71,4 juta) untuk kostum terbaik, termasuk parasut, karena kalian bukanlah Spider-Man asli.

5. Augmented Reality HUD

Tidak ada artinya mengenakan kostum mutakhir tanpa layar super keren yang menampilkan banyak hal menarik ke arena penglihatan. AR HUD (augmented reality heads up display) sekarang sudah umum ada mobil-mobil mewah. Salah satu yang terbaik adalah headset HoloLens dari Microsoft. Untuk satu headset ini, kalian harus mengeluarkan biaya sekitar USD4,8 juta (Rp68,5 miliar)

6. Spider-Drone

Segemerlap dan semahal apa pun display HUD kalian tidak ada artinya kalau kalian tidak bisa melihat sekeliling. Maka, kalian butuh didampingi drone yang akan membantu kalian melihat yang tidak bisa dilihat dan mencapai yang tidak bisa dicapai. Kalian pun butuh yang pintar yang tidak perlu ditempel ke remote control.

Drone tanpa awak high-end biasanya tersedia dengan harga USD250.000 (Rp3,5 miliar). Meskipun mahal, drone ini tetap berisik. Drone ini sangatlah mencolok dan punya level desibel yang sama dengan pesawat penumpang kecil. Kalau kalian mau drone yang tidak berisik, kalian butuh seperti yang dipunyai militer. Tapi, harganya bakal bikin kantong langsung bolong.

7. Suara Jennifer Connelly

Kalau kalian ingin punya suara asli Karen di kostum Spidey kalian, maka kalian butuh suara Jennifer Connelly, seperti di Spider-Man: Homecoming. Tidak diketahui berapa gaji yang didapat Jennifer dari film itu. Tapi, diperkirakan, dia mendapatkan bayaran sekitar USD500.000 (Rp7,1 miliar).

Itu pun harga tawar menawar. Mungkin kalian bisa membayar dua kali lipat jika ingin sekalian mendapatkan suara suaminya, Paul Bettany. Total, kalian harus merogoh kocek sampai USD1 juta (Rp14,2 miliar) untuk suara Karen/Suit Lady dan Jarvis.

8. Tangan robotik Iron Spider

Kostum Iron Spider kali pertama dipakai Spider-Man di Avengers: Infinity War. Kostum buatan Tony ini punya desain ekstra, yaitu empat kaki laba-laba nano-tech robotik. Hanya sedikit peluang untuk mendapatkan ilmuwan yang cukup gila untuk membuatkan versi nyata exoskeleton ini.

Tapi, kalau kalian mencari robot berdaya AI, cobalah perusahaan seperti Boston Dynamics yang membuat robot anjing, Spot. Mereka melepas robot ini dengan harga sekitar USD25.000 (Rp357 juta). Beli saja dua untuk harga USD50.000 (Rp714 juta) untuk menggenapkan jumlah kaki laba-labanya.