Film 'Shang-Chi' Dirilis, Ini Fakta Terkait Soundtrack yang Dinyanyikan Para Penyanyi Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film " Shang-Chi and the Legend of the 10 Rings " dirilis hari ini (22/9) di Indonesia, dan beberapa soundtrack-nya dinyanyikan oleh Rich Brian, NIKI, serta Warren Hue.
Ketiganya adalah penyanyi Indonesia yang tergabung dalam label musik 88rising di Amerika Serikat. Label musik ini pula yang memproduksi album soundtrack dari film yang tergabung dalam Marvel Cinematic Universe tersebut.
Ketiga penyanyi tersebut menyanyikan sembilan lagu dalam album sountrack "Shang-Chi", baik secara bersama-sama maupun bersama penyanyi Asia lainnya.
Lagu-lagu yang mereka nyanyikan yaitu “Always Rising” (NIKI, Rich Brian, Warren Hue), “Lazy Susan” (21 Savage, Rich Brian, Masiwei, Warren Hue), “Every Summertime” (NIKI), “Foolish” (Rich Brian, Warren Hue, Guapdad 4000).
Foto: Matt Lim/Bandwagon Asia
Lalu ada “Clocked Out!” (Audrey Nuna, NIKI), “Act Up” (Rich Brian, Earthgang), “Run It” (DJ Snake, Rick Ross, Rich Brian), “Swan Song” (Saweetie, NIKI), dan “Warriors” (Warren Hue, Seori).
"Shang-chi and The Legend of The 10 Rings" adalah film pertama Marvel dengan jagoan utama karakter asal Asia. Film besutan Destin Daniel Cretton ini menceritakan Shang-Chi (Simu Liu) menghadapi masa lalunya setelah terseret ke dalam 10 Rings Organization.
Nah, saat konferensi pers daring, NIKI, Rich Brian, dan Warren Hue menceritakan proses pembuatan lagu, bagian favorit dalam film, sampai kekuatan super yang ingin mereka miliki.
1. BIKIN LAGU TANPA MENONTON FILMNYA
Foto: Instagram @warrenhue
Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue membuat lagu tanpa diizinkan menonton film "Shang-chi". Mereka harus memakai imajinasi dalam membuat liriknya. Untungnya, ketiganya dibebaskan oleh produser untuk mengekspresikan diri sesuai keinginan.
Warren menyatakan bahwa proses pembuatan lagunya sangat menyenangkan, karena mereka bisa memilih jenis lagu dan adegan apa yang ingin dinyanyikan.
2. MUSIK YANG MEWAKILI BUDAYA ASIA
Foto: Instagram @warrenhue
Warren Hue ingin membubuhkan kultur Asia ke dalam lagunya. Ia berusaha menulis lirik dari perspektif dirinya selaku orang Asia, budaya Asia, dan cara ia tumbuh. Menurutnya lagu yang ia buat berpadu baik dengan film. NIKI dan Rich Brian setuju dengan Warren.
Baca Juga: 7 Musisi Indonesia yang Kenalkan Budaya Lokal ke Dunia
3. TETAP PERTAHANKAN CIRI KHAS MASING-MASING
Foto: Instagram @warrenhue
Berkolaborasi degan musisi lain tidak membuat Warren melupakan gaya uniknya. Dengan kesempatan ini, Warren jadi bisa mengeksplorasi banyak hal.
Sementara Rich Brian menyatakan bahwa ia merasa dipaksa keluar dari zona nyamannya. Adapun NIKI merasa sedang ‘liburan’ dari proses kreatifnya. Dengan album ini, NIKI merasa seperti terbang ke tempat lain dan mengetahui banyak potensi lain dalam dirinya.
Ketiganya adalah penyanyi Indonesia yang tergabung dalam label musik 88rising di Amerika Serikat. Label musik ini pula yang memproduksi album soundtrack dari film yang tergabung dalam Marvel Cinematic Universe tersebut.
Ketiga penyanyi tersebut menyanyikan sembilan lagu dalam album sountrack "Shang-Chi", baik secara bersama-sama maupun bersama penyanyi Asia lainnya.
Lagu-lagu yang mereka nyanyikan yaitu “Always Rising” (NIKI, Rich Brian, Warren Hue), “Lazy Susan” (21 Savage, Rich Brian, Masiwei, Warren Hue), “Every Summertime” (NIKI), “Foolish” (Rich Brian, Warren Hue, Guapdad 4000).
Foto: Matt Lim/Bandwagon Asia
Lalu ada “Clocked Out!” (Audrey Nuna, NIKI), “Act Up” (Rich Brian, Earthgang), “Run It” (DJ Snake, Rick Ross, Rich Brian), “Swan Song” (Saweetie, NIKI), dan “Warriors” (Warren Hue, Seori).
"Shang-chi and The Legend of The 10 Rings" adalah film pertama Marvel dengan jagoan utama karakter asal Asia. Film besutan Destin Daniel Cretton ini menceritakan Shang-Chi (Simu Liu) menghadapi masa lalunya setelah terseret ke dalam 10 Rings Organization.
Nah, saat konferensi pers daring, NIKI, Rich Brian, dan Warren Hue menceritakan proses pembuatan lagu, bagian favorit dalam film, sampai kekuatan super yang ingin mereka miliki.
1. BIKIN LAGU TANPA MENONTON FILMNYA
Foto: Instagram @warrenhue
Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue membuat lagu tanpa diizinkan menonton film "Shang-chi". Mereka harus memakai imajinasi dalam membuat liriknya. Untungnya, ketiganya dibebaskan oleh produser untuk mengekspresikan diri sesuai keinginan.
Warren menyatakan bahwa proses pembuatan lagunya sangat menyenangkan, karena mereka bisa memilih jenis lagu dan adegan apa yang ingin dinyanyikan.
2. MUSIK YANG MEWAKILI BUDAYA ASIA
Foto: Instagram @warrenhue
Warren Hue ingin membubuhkan kultur Asia ke dalam lagunya. Ia berusaha menulis lirik dari perspektif dirinya selaku orang Asia, budaya Asia, dan cara ia tumbuh. Menurutnya lagu yang ia buat berpadu baik dengan film. NIKI dan Rich Brian setuju dengan Warren.
Baca Juga: 7 Musisi Indonesia yang Kenalkan Budaya Lokal ke Dunia
3. TETAP PERTAHANKAN CIRI KHAS MASING-MASING
Foto: Instagram @warrenhue
Berkolaborasi degan musisi lain tidak membuat Warren melupakan gaya uniknya. Dengan kesempatan ini, Warren jadi bisa mengeksplorasi banyak hal.
Sementara Rich Brian menyatakan bahwa ia merasa dipaksa keluar dari zona nyamannya. Adapun NIKI merasa sedang ‘liburan’ dari proses kreatifnya. Dengan album ini, NIKI merasa seperti terbang ke tempat lain dan mengetahui banyak potensi lain dalam dirinya.