Kesalahan Doctor Strange di Spider-Man: No Way Home Sudah Dibangun di Avengers: Infinity War
loading...
A
A
A
Doctor Strange melakukan kesalahan di Spider-Man: No Way Home. Di trailer film tersebut, mantra yang diucapkan Strange malah membuka pintu multiverse dan menyebabkan kekacauan. Sebuah teori terbaru menyebut, kesalahan itu sebelumnya dibangun di Avengers: Infinity War.
Spider-Man: No Way Home mengisahkan Peter Parker (Tom Holland) yang pergi menemui Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) untuk meminta bantuan. Buntut dari peristiwa di Spider-Man: Far From Home menyebabkan semua orang tahu jati diri Peter sebagai Spider-Man. Di trailer, Peter meminta Strange untuk mengucapkan mantra guna membuat semua orang lupa kalau dia adalah Spider-Man. Namun, mantra itu jadi kacau. Multiverse terbuka dan musuh Spider-Man dari semesta lain bermunculan.
Fakta kalau Strange mengucapkan mantra itu pun aneh. Wong (Benedict Wong) sudah memperingatkan agar Strange tidak melafalkan mantra itu. Dia mengatakan, mantra itu terlalu berbahaya. Strange sempat mengatakan kalau dia tidak akan melakukannya, tapi dia mengedip kepada Peter dan tetap melafalkan mantra itu. Langkah itu sangat aneh sampai para penggemar berteori kalau Strange di No Way Home ini sebenarnya adalah Skrull atau versi alternatifnya. Salah satu episode What If…? yang memperlihatkan Doctor Strange versi jahat hanya menambah bukti terhadap teori adanya Penyihir Agung alternatif.
Menurut teori terbaru yang dikutip ScreenRant, meskipun apa yang dilakukan Strange itu terkesan sembrono, Marvel sebenarnya sudah membangunnya di film Marvel Cinematic Universe (MCU)sebelumnya. Di Infinity War, Doctor Strange bersikukuh tidak akan menyerahkan Batu Waktu kepada Thanos (Josh Brolin). “Kalau harus memilih menyelamatkan kamu atau anak itu atau Batu Waktu, aku tidak akans egan membiarkan kalian berdua mati,” kata Strange kepada Tony Stark (Robert Downey Jr.) di film tersebut.
Namun, Strange terbukti mengkhianati ucapannya. Di film tersebut, setelah melihat hanya ada satu cara bagi Avengers untuk mengalahkan Thanos, Strange dengan sukarela menyerahkan batu itu demi nyawa Iron Man. Itu adalah langkah aneh. Rasanya tidak setimpal sampai akhirnya Tony mengucapkan,“Akulah Iron Man,” dan menjentikkan jarinya. Thanos pun lenyap di Avengers: Endgame. Keputusan Strange di Infinity War itu sepertinya membuatnya jadi lebih impulsif.
Strange sudah punya god complex. Jadi, menyelamatkan dunia tidak akan membantu. Sejak kali pertama tampil di Doctor Strange (2016), Strange sudah memainkan peraturannya sendiri. Dia membelokkan hukum alam ketika dia tidak seharusnya melakukannya. Dia juga merasa tiap langkah yang dia lakukan itu sempurna.
Semua orang, selain Strange, tentu akan menyarankan agar Penyihir Agung tidak menyerahkan Batu Waktu kepada Thanos. Tapi, Strange nekat dan tetap melakukannya. Rencananya memang menyelamatkan miliaran nyawa, tapi tidak banyak membantu dengan ego Strange. Karena Infinity War, Strange sekarang mungkin lebih memberontak kalau sudah berhadapan dengan peraturan.
Sementara Strange sepertinya suka kalau dia melakukan kesalahan, mungkin ada sesuatu yang lain. Agak tidak masuk akal bagi Strange untuk mengacau dengan mantra berbahaya hanya karena Peter menghadapi masa sulit. Tapi, agak tidak masuk akal juga bagi Strange untuk menyerahkan Batu Waktu di Infinity War sampai Avengers: Endgame dirilis. Karena itu, ada sesuatu yang lain ketika Strange melakukan kesalahan di Spider-Man: No Way Home. Ini adalah langkah aneh bahkan bagi Strange, tapi dia masih bisa menjustifikasinya.
Spider-Man: No Way Home mengisahkan Peter Parker (Tom Holland) yang pergi menemui Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) untuk meminta bantuan. Buntut dari peristiwa di Spider-Man: Far From Home menyebabkan semua orang tahu jati diri Peter sebagai Spider-Man. Di trailer, Peter meminta Strange untuk mengucapkan mantra guna membuat semua orang lupa kalau dia adalah Spider-Man. Namun, mantra itu jadi kacau. Multiverse terbuka dan musuh Spider-Man dari semesta lain bermunculan.
Fakta kalau Strange mengucapkan mantra itu pun aneh. Wong (Benedict Wong) sudah memperingatkan agar Strange tidak melafalkan mantra itu. Dia mengatakan, mantra itu terlalu berbahaya. Strange sempat mengatakan kalau dia tidak akan melakukannya, tapi dia mengedip kepada Peter dan tetap melafalkan mantra itu. Langkah itu sangat aneh sampai para penggemar berteori kalau Strange di No Way Home ini sebenarnya adalah Skrull atau versi alternatifnya. Salah satu episode What If…? yang memperlihatkan Doctor Strange versi jahat hanya menambah bukti terhadap teori adanya Penyihir Agung alternatif.
Menurut teori terbaru yang dikutip ScreenRant, meskipun apa yang dilakukan Strange itu terkesan sembrono, Marvel sebenarnya sudah membangunnya di film Marvel Cinematic Universe (MCU)sebelumnya. Di Infinity War, Doctor Strange bersikukuh tidak akan menyerahkan Batu Waktu kepada Thanos (Josh Brolin). “Kalau harus memilih menyelamatkan kamu atau anak itu atau Batu Waktu, aku tidak akans egan membiarkan kalian berdua mati,” kata Strange kepada Tony Stark (Robert Downey Jr.) di film tersebut.
Namun, Strange terbukti mengkhianati ucapannya. Di film tersebut, setelah melihat hanya ada satu cara bagi Avengers untuk mengalahkan Thanos, Strange dengan sukarela menyerahkan batu itu demi nyawa Iron Man. Itu adalah langkah aneh. Rasanya tidak setimpal sampai akhirnya Tony mengucapkan,“Akulah Iron Man,” dan menjentikkan jarinya. Thanos pun lenyap di Avengers: Endgame. Keputusan Strange di Infinity War itu sepertinya membuatnya jadi lebih impulsif.
Strange sudah punya god complex. Jadi, menyelamatkan dunia tidak akan membantu. Sejak kali pertama tampil di Doctor Strange (2016), Strange sudah memainkan peraturannya sendiri. Dia membelokkan hukum alam ketika dia tidak seharusnya melakukannya. Dia juga merasa tiap langkah yang dia lakukan itu sempurna.
Semua orang, selain Strange, tentu akan menyarankan agar Penyihir Agung tidak menyerahkan Batu Waktu kepada Thanos. Tapi, Strange nekat dan tetap melakukannya. Rencananya memang menyelamatkan miliaran nyawa, tapi tidak banyak membantu dengan ego Strange. Karena Infinity War, Strange sekarang mungkin lebih memberontak kalau sudah berhadapan dengan peraturan.
Sementara Strange sepertinya suka kalau dia melakukan kesalahan, mungkin ada sesuatu yang lain. Agak tidak masuk akal bagi Strange untuk mengacau dengan mantra berbahaya hanya karena Peter menghadapi masa sulit. Tapi, agak tidak masuk akal juga bagi Strange untuk menyerahkan Batu Waktu di Infinity War sampai Avengers: Endgame dirilis. Karena itu, ada sesuatu yang lain ketika Strange melakukan kesalahan di Spider-Man: No Way Home. Ini adalah langkah aneh bahkan bagi Strange, tapi dia masih bisa menjustifikasinya.
(alv)