10 Hal yang Membuat 'The Suicide Squad' Lebih Baik Dibanding 'Guardians of The Galaxy'
loading...
A
A
A
5. KELOMPOK YANG LEBIH HEROIK
Foto: Warner Bros. Pictures
Dalam"Guardians of the Galaxy", para pahlawan mengalahkan kejahatan di alam semesta. Namun tujuan utamnya lebih mirip dengan pemburu hadiah yang disewa untuk melawan kejahatan atau didorong ke dalam situasi untuk melawan kejahatan.
Sementara dalam "The Suicide Squad", anggota tim bukanlah pahlawan dan hanya suruhan Amanda Waller yang dikirim dalam sebuah misi. Mereka tidak sempurna karena terdiri dari penjahat. Namun, mereka membuat pilihan untuk mengabaikan perintah Waller untuk menyelamatkan penduduk setempat dan menghadapi Starro.
Bahkan Bloodsport mengambil misi tersebut untuk menyelamatkan putrinya dari ancaman masuk penjara. Ini semua menunjukkan sisi heroik karakter dan kesediaan untuk mengambil risiko kematian demi melakukan hal yang benar.
6. BLOODSPORT ADALAH PEMIMPIN YANG LEBIH BAIK
Foto: Warner Bros. Pictures
Star-Lord menjadi karakter penting dalam Marvel Cinematic Universe. Tetapi sebagai seorang pemimpin, dia belum maksimal dalam mengendalikan anggotanya. Tidak ada yang menganggapnya serius dan dia cenderung membuat keputusan yang agak terburu-buru.
Sedangkan Bloodsport terbukti dapat menjadi sosok pemimpin yang tangguh dan disegani. Dia bersedia melindungi timnya seperti menyelamatkan Harley Quinn dan Ratcatcher 2. Dia juga membuat keputusan untuk melawan Starro dan melawan misi yang diperintahkan Amanda Waller meskipun kepalanya akan diledakkan.
7. TIDAK ADA BATASAN
Foto: Warner Bros. Pictures
James Gunn diberikan kebebasan untuk menghidupkan ceritanya, membuat "The Suicide Squad" menampilkan begitu banyak adegan kekerasan hingga mendapat rating R. Sementara itu aksi yang ditampilkan dalam film-film "Guardians Of The Galaxy" selalu menyenangkan, tapi tidak punya dampak yang terlalu berarti.
Kemampuan para anggota tim "The Suicide Squad" yang berbeda memungkinkan menampilkan berbagai aksi yang beragam. Ini berbeda dengan "Guardians of the Galaxy" yang punya rating PG-13, jadi tak terlalu leluasa jika ingin menampilkan adegan kekerasan.
8. KEKUATAN SUPER YANG MEMATIKAN
Foto: Warner Bros. Pictures
Hanya beberapa anggota "Guardians of The Galaxy" yang benar-benar memiliki kekuatan super seperti Groot, Drax, dan Mantis. Selebihnya hanya mengandalkan senjata canggih dan keahlian mereka. Hal tersebut dapat membantu mengalahkan musuh ketika mereka bekerja sama.
Sementara dalam "The Suicide Squad", para anggota tim menampilkan keahlian dan kekuatan unik untuk melawan musuh. Kekuatan yang dikeluarkan Polka-Dot Man yang dapat menghancurkan apa pun, Ratcatcher 2 yang dapat mengendalikan tikus, dan King Shark yang memiliki kekuatan dan kekebalan luar biasa membuat tim dipenuhi para pemilik kekuatan super yang Mematikan. Bahkan persenjataan Bloodsport dan Peacemaker tampak lebih mematikan dibanding yang dimiliki Rocket.
Baca Juga: 10 Superhero DC dan Marvel yang Punya Sejumlah Kesamaan
9. TIDAK BISA BEKERJA TIM
Foto: Warner Bros. Pictures
Foto: Warner Bros. Pictures
Dalam"Guardians of the Galaxy", para pahlawan mengalahkan kejahatan di alam semesta. Namun tujuan utamnya lebih mirip dengan pemburu hadiah yang disewa untuk melawan kejahatan atau didorong ke dalam situasi untuk melawan kejahatan.
Sementara dalam "The Suicide Squad", anggota tim bukanlah pahlawan dan hanya suruhan Amanda Waller yang dikirim dalam sebuah misi. Mereka tidak sempurna karena terdiri dari penjahat. Namun, mereka membuat pilihan untuk mengabaikan perintah Waller untuk menyelamatkan penduduk setempat dan menghadapi Starro.
Bahkan Bloodsport mengambil misi tersebut untuk menyelamatkan putrinya dari ancaman masuk penjara. Ini semua menunjukkan sisi heroik karakter dan kesediaan untuk mengambil risiko kematian demi melakukan hal yang benar.
6. BLOODSPORT ADALAH PEMIMPIN YANG LEBIH BAIK
Foto: Warner Bros. Pictures
Star-Lord menjadi karakter penting dalam Marvel Cinematic Universe. Tetapi sebagai seorang pemimpin, dia belum maksimal dalam mengendalikan anggotanya. Tidak ada yang menganggapnya serius dan dia cenderung membuat keputusan yang agak terburu-buru.
Sedangkan Bloodsport terbukti dapat menjadi sosok pemimpin yang tangguh dan disegani. Dia bersedia melindungi timnya seperti menyelamatkan Harley Quinn dan Ratcatcher 2. Dia juga membuat keputusan untuk melawan Starro dan melawan misi yang diperintahkan Amanda Waller meskipun kepalanya akan diledakkan.
7. TIDAK ADA BATASAN
Foto: Warner Bros. Pictures
James Gunn diberikan kebebasan untuk menghidupkan ceritanya, membuat "The Suicide Squad" menampilkan begitu banyak adegan kekerasan hingga mendapat rating R. Sementara itu aksi yang ditampilkan dalam film-film "Guardians Of The Galaxy" selalu menyenangkan, tapi tidak punya dampak yang terlalu berarti.
Kemampuan para anggota tim "The Suicide Squad" yang berbeda memungkinkan menampilkan berbagai aksi yang beragam. Ini berbeda dengan "Guardians of the Galaxy" yang punya rating PG-13, jadi tak terlalu leluasa jika ingin menampilkan adegan kekerasan.
8. KEKUATAN SUPER YANG MEMATIKAN
Foto: Warner Bros. Pictures
Hanya beberapa anggota "Guardians of The Galaxy" yang benar-benar memiliki kekuatan super seperti Groot, Drax, dan Mantis. Selebihnya hanya mengandalkan senjata canggih dan keahlian mereka. Hal tersebut dapat membantu mengalahkan musuh ketika mereka bekerja sama.
Sementara dalam "The Suicide Squad", para anggota tim menampilkan keahlian dan kekuatan unik untuk melawan musuh. Kekuatan yang dikeluarkan Polka-Dot Man yang dapat menghancurkan apa pun, Ratcatcher 2 yang dapat mengendalikan tikus, dan King Shark yang memiliki kekuatan dan kekebalan luar biasa membuat tim dipenuhi para pemilik kekuatan super yang Mematikan. Bahkan persenjataan Bloodsport dan Peacemaker tampak lebih mematikan dibanding yang dimiliki Rocket.
Baca Juga: 10 Superhero DC dan Marvel yang Punya Sejumlah Kesamaan
9. TIDAK BISA BEKERJA TIM
Foto: Warner Bros. Pictures