5 Alasan untuk Nonton 'Blood Red Sky', Film Pembajakan Pesawat yang Tak Biasa

JAKARTA - "Blood Red Sky" adalah film laga horor terbaru dari Jerman yang tayang di Netflix . Kisahnya tentang aksi pembajakan pesawat oleh sekelompok orang yang tak ragu untuk bertindak sadis.

Film ini mendapat respons cukup bagus dari para kritikus film . Di situs web aggregator film Rotten Tomatoes, nilainya mencapai 80% dari 20 wartawan yang mengulas film tersebut.

Nah, berikut alasan mengapa film ini layak kamu tonton sebagai sebuah hiburan seru dan menyenangkan.

1. FILM DENGAN KEJUTAN PADA AWAL CERITA

Foto: Netflix

Film ini diawali dengan cerita ibu dan anak, Nadja (Peri Baumeister) dan Elias (Carl Anton Kohl), yang naik pesawat penerbangan tengah malam menuju New York, Amerika Serikat. Tujuan mereka di negara tersebut adalah untuk menemui dokter yang akan mengobati penyakit leukimia Nadja. Sayangnya, pesawat yang mereka naiki dibajak, dan dari sinilah konflik dimulai.

Sekitar 30 menit film berjalan, penonton akan disajikan sebuah twist atau kejutan yang tak disangka. Film yang awalnya kita pikir sekadar film pembajakan pesawat biasa, nyatanya berubah haluan menjadi film yang berbau horor dan mengerikan. Ini menjadi kejutan paling menyenangkan saat menonton "Blood Red Sky".

2. AKSI LAGA YANG BRUTAL PENUH DARAH

Foto: Netflix

Buat kamu yang suka film laga penuh adegan kekerasan brutal, "Blood Red Sky" akan jadi film yang membuat kamu sangat terhibur. Dari adegan tembak-tembakan, aksi tangan kosong, hingga aksi brutal lainnya yang penuh darah bertebaran sepanjang dua jam film berjalan.

Baca Juga: 7 Film tentang Kompetisi Laga, Dijamin Seru!

3. KARAKTER ANTAGONIS YANG MENYEBALKAN

Foto: Netflix

Salah satu yang menyebalkan sekaligus menyenangkan saat menonton serial atau film adalah adanya karakter antagonis yang sangat menyebalkan. Kehadiran karakter ini selalu berhasil bikin penonton gemas dan berharap karakter ini segera mati jika dalam film laga, atau bernasib sial dalam film drama.

Nah, dalam film ini, karakter antagonis menyebalkan jatuh pada Eightball (Alexander Scheer) si pembajak psycho yang sangat gampang terpicu emosinya. Dia sangat ringan tangan dalam membunuh, membuat banyak korban berjatuhan.

4. HUBUNGAN IBU-ANAK YANG MENGHARUKAN


Foto: Netflix

Selain penuh adegan laga, "Blood Red Sky" yang disutradarai Peter Thorwarth sekaligus menulis ceritanya bersama Stefan Holtz ini juga memberikan ruang untuk mengisahkan hubungan erat antara Nadja dan Elias. Saat berada dalam masa-masa sulit dan mengerikan, keduanya saling bantu dan akhirnya melahirkan scene-scene mengharukan di tengah adegan-adegan brutal penuh darah.

Baca Juga: 10 Film Horor Terkenal Terinspirasi dari Kisah Nyata

5. SELIPAN KRITIK SOSIAL

Foto: Netflix

Dalam cerita digambarkan bahwa pembajak berusaha membuat kesan bahwa pembajakan pesawat dilakukan dengan motif agama oleh para muslim. Para penumpang muslim dipaksa untuk membacakan sebuah manifesto untuk membuatnya lebih meyakinkan.

Adegan ini tentu saja sebagai sebuah sentilan atas stigma atau stereotip buruk terhadap para muslim yang kerap dituduh sebagai teroris mengerikan. Alih-alih membuatnya buruk, seorang muslim dalam film ini digambarkan punya peran penting dalam perkembangan cerita.