5 Hidden Gems Bali yang Bisa Kamu Lihat dalam Film 'A Perfect Fit'
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Indonesia terbaru yang tayang di Netflix , " A Perfect Fit ", bukan cuma punya cerita yang romantis, tapi juga lokasi yang cantik dan magis khas Bali.
Film yang dibesut sutradara Hadrah Daeng Ratu dan penulis Garin Nugroho ini menceritakan tentang seorang fashion blogger Bali bernama Saski (Nadya Arina) yang tanpa sengaja mengubah takdirnya ketika bertemu dengan seorang pemilik toko sepatu bernama Rio (Refal Hady).
Dengan latar Bali, pastinya film ini juga memotret sisi Bali yang kental dengan budaya dan alamnya yang indah. Nah, berikut ini 'harta karun' Bali yang bisa kamu lihat dalam kalau menonton "A Perfect Fit", mengutip dari siaran pers.
1. DESA TENGANAN
Foto: Netflix
Rumah Saski berlokasi di sebuah desa asri yang bernama Desa Tenganan. Keindahan Desa Tenganan dan keseharian masyarakatnya pun tergambarkan dalam beberapa adegan lain saat Saski berkunjung ke kerajinan sepatu milik Pak Ketut (Yayu Unru).
Desa Tenganan merupakan desa tertua yang menjadi tempat bermukim suku Bali tua yang disebut Bali Aga. Masyarakat Bali Aga hidup dengan mempertahankan aturan adat istiadat dan menjaga warisan budaya secara turun-temurun, termasuk dalam hal membangun rumah.
“Desa Tenganan kami pilih untuk merepresentasikan adat istiadat Bali yang masih terjaga dengan baik, termasuk arsitektur bangunannya yang khas dengan bata merah berukuran kecil," ujarGarin Nugroho yang merangkap sebagai desainer produksi.
"Selain itu, kami juga memilih desa ini untuk menggambarkan orang tua Saski yang menjaga warisan budaya sekaligus pembaca lontar, karena Desa Tenganan terkenal dengan pembuat dan pembaca Lontar,” imbuhnya.
2. PANTAI MELASTI
Foto: Netflix
Pantai ini terbilang baru sebagai tujuan wisata dan butuh perjalanan yang cukup menantang untuk mengunjunginya. Namun, keeksotisan Pantai Melasti beserta bukit-bukit kapur alami yang menjulang tinggi bisa membuat kamu langsung jatuh cinta dengan tempat ini.
Selain adegan fashion showpada awal film, "A Perfect Fit" juga banyak menggunakan lokasi ini untuk adegan-adegan yang penuh emosi. Alasannya, menurut Hadrah Daeng Ratu karena timnya merasa perpaduan tebing yang kokoh dengan indahnya pantai dapat menjadi dua hal yang ambigu.
"Layaknya pilihan sulit yang harus Saski ambil dalam hidupnya,” ucapnya.
Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar, Ini 8 Tokoh Animasi Penyandang Disabilitas
3. DESA JATILUWIH
Foto: Netflix
Masih ingat dengan adegan Saski dan Rio yang sedang naik motor berlatarkan pemandangan sawah? Adegan ini berlokasi di Desa Jatiluwih, Tabanan. Persawahan dengan sistem terasering di Desa Jatiluwih semakin terlihat apik karena dikelola oleh subak (organisasi kemasyarakatan) yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Pada 2012, UNESCO bahkan menetapkan Subak Desa Jatiluwih sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Meskipun dikenal dengan keindahan pantainya, areal persawahan dengan sistem terasering justru menjadi ciri khas Bali yang lebih dulu dikenal para wisatawan sejak abad ke-20. Desa Jatiluwih pun menjadi salah satu desa dengan pemandangan sawah yang luar biasa.
4. JALAN GOOTAMA
Film yang dibesut sutradara Hadrah Daeng Ratu dan penulis Garin Nugroho ini menceritakan tentang seorang fashion blogger Bali bernama Saski (Nadya Arina) yang tanpa sengaja mengubah takdirnya ketika bertemu dengan seorang pemilik toko sepatu bernama Rio (Refal Hady).
Dengan latar Bali, pastinya film ini juga memotret sisi Bali yang kental dengan budaya dan alamnya yang indah. Nah, berikut ini 'harta karun' Bali yang bisa kamu lihat dalam kalau menonton "A Perfect Fit", mengutip dari siaran pers.
1. DESA TENGANAN
Foto: Netflix
Rumah Saski berlokasi di sebuah desa asri yang bernama Desa Tenganan. Keindahan Desa Tenganan dan keseharian masyarakatnya pun tergambarkan dalam beberapa adegan lain saat Saski berkunjung ke kerajinan sepatu milik Pak Ketut (Yayu Unru).
Desa Tenganan merupakan desa tertua yang menjadi tempat bermukim suku Bali tua yang disebut Bali Aga. Masyarakat Bali Aga hidup dengan mempertahankan aturan adat istiadat dan menjaga warisan budaya secara turun-temurun, termasuk dalam hal membangun rumah.
“Desa Tenganan kami pilih untuk merepresentasikan adat istiadat Bali yang masih terjaga dengan baik, termasuk arsitektur bangunannya yang khas dengan bata merah berukuran kecil," ujarGarin Nugroho yang merangkap sebagai desainer produksi.
"Selain itu, kami juga memilih desa ini untuk menggambarkan orang tua Saski yang menjaga warisan budaya sekaligus pembaca lontar, karena Desa Tenganan terkenal dengan pembuat dan pembaca Lontar,” imbuhnya.
2. PANTAI MELASTI
Foto: Netflix
Pantai ini terbilang baru sebagai tujuan wisata dan butuh perjalanan yang cukup menantang untuk mengunjunginya. Namun, keeksotisan Pantai Melasti beserta bukit-bukit kapur alami yang menjulang tinggi bisa membuat kamu langsung jatuh cinta dengan tempat ini.
Selain adegan fashion showpada awal film, "A Perfect Fit" juga banyak menggunakan lokasi ini untuk adegan-adegan yang penuh emosi. Alasannya, menurut Hadrah Daeng Ratu karena timnya merasa perpaduan tebing yang kokoh dengan indahnya pantai dapat menjadi dua hal yang ambigu.
"Layaknya pilihan sulit yang harus Saski ambil dalam hidupnya,” ucapnya.
Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar, Ini 8 Tokoh Animasi Penyandang Disabilitas
3. DESA JATILUWIH
Foto: Netflix
Masih ingat dengan adegan Saski dan Rio yang sedang naik motor berlatarkan pemandangan sawah? Adegan ini berlokasi di Desa Jatiluwih, Tabanan. Persawahan dengan sistem terasering di Desa Jatiluwih semakin terlihat apik karena dikelola oleh subak (organisasi kemasyarakatan) yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Pada 2012, UNESCO bahkan menetapkan Subak Desa Jatiluwih sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Meskipun dikenal dengan keindahan pantainya, areal persawahan dengan sistem terasering justru menjadi ciri khas Bali yang lebih dulu dikenal para wisatawan sejak abad ke-20. Desa Jatiluwih pun menjadi salah satu desa dengan pemandangan sawah yang luar biasa.
4. JALAN GOOTAMA