Diduga Jadi Red Widow, Yelena Belova Bukan Black Widow Baru di MCU
loading...
A
A
A
Sudah menjadi asumsi umum jika Fase 4 Marvel Cinematic Universe (MCU) bakal diisi para pahlawan yang menjadi pewaris mantel para anggota Avengers yang sudah tiada atau pun memilih pensiun. Yang sudah terbukti adalah Sam Wilson yang kini berjuluk Captain America setelah mewarisi tameng dari Steve Rogers. Sementara, Yelena Belova digadang-gadang bakal menggantikan peran Natasha Romanoff sebagai Black Widow di Avengers dan MCU. Namun, secara teori, belum tentu. Yelena bisa berubah menjadi Red Widow yang jahat.
Yelena bakal diperankan Florence Pugh dan diperkenalkan di Black Widow. Sejak awal, dia digembar-gemborkan akan menjadi pengganti Natasha Romanoff (Scarlett Johansson) sebagai Black Widow baru. Namun, meskipun itu tepat dengan cerita yang saat ini diangkat MCU terkait pengganti para pahlawan Avengers, Marvel bisa saja memilih jalan yang berbeda. Di komik, Yelena memang pernah menggantikan Natasha sebagai Black Widow dalam satu kesempatan, tapi Yelena sebenarnya adalah karakter yang lebih abu-abu.
Pada Desember 2019, kepada Uproxx, Florence pernah mengatakan kalau Black Widow tidak terasa seperti film pewariasan ketika mereka membuatnya. Ini mengindikasikan sesuatu. Yelena juga punya masa depan di MCU yang benar-benar berbeda dari mantel Black Widow. Belum lagi, dalam wawancara terbaru, David Harbour, pemeran Red Guardian, memberikan indikasi penting. Alih-alih mengubah Yelena menjadi Black Widow, Marvel mungkin berniat mengubahnya menjadi karakter lain dari komik, yaitu Red Widow. ScreenRant punya penjelasan untuk teori ini. Berikut ulasannya.
1. Siapa Red Widow?
Di komik, Red Widow adalah salah satu produk paling berbahaya dari Red Room. Dia sangat twisted bahkan membuat takut Count Dracula. Dia dibawa ke proyek itu ketika masih berusia 7 tahun. Dia adalah seorang anak gelandangan yang hidupnya diberi struktur dan arti oleh program keras dan intensif serta manipulasi mental yang dia jalani. Tubuhnya pun dipenuhi bercak dan bekas luka. Meskipun Red Widow tidak punya kekuatan super, tapi dia adalah ahli tempur terampil yang cukup mampu untuk menundukkan banyak anggota Avengers. Dia menguasai kemampuan baik untuk pertempuran dengan tangan kosong dan juga dengan senjata.
Baru-baru ini, Rusia memutuskan untuk merilis ulang Winter Guard—Avengers versi mereka—dan Red Widow adalah anggota kunci tim itu. Meskipun awalnya dia tidak menjadi pemimpin—pemimpin grup ini adalah Crimson Dynamo—Red Widow membuktikan kalau dirinya punya sikap otokratif dan level kemampuan taktis yang luar biasa. Dia membuktikan kalau dia lebih mumpuni dibanding anggota lain di Winter Guard. Dia adalah orang terakhir yang berdiri ketika mereka diserang Army of Unliving-nya Count Dracula. Ini merupakan prestasi luar biasa karena dia tidak punya kekuatan super.
2. Winter Guard mungkin masuk MCU
Selama beberapa waktu, ada spekulasi kalau Black Widow akan memperkenalkan Winter Guard versi MCU. Jelasnya, David Harbour terkonfirmasi tampil di film ini sebagai Red Guardian, Captain America versi Rusia. Dalam unggahannya di media sosial beberapa waktu lalu, David mengindikasikan kalau anggota lain Winter Guard bisa tampil juga di film ini.
“Ursa, Yelena, Nat, CD, Sputnik, saya dan semua anggota Winter Guard menanti untuk berbagi popcorn dan layar besar di bioskop gelap dengan kalian pada 9 Juli,” tulis David.
Komentar itu merujuk pada sejumlah anggota Winter Guard. Ursa Major adalah mutan dengan kekuatan bisa berubah menjadi beruang besar. Crimson Dynamo mengenakan kostum senjata-exo mirip Iron Man dan Sputnik adalah syntheziod era Soviet. Sepertinya, Black Widow akan menampilkan tim rival Avengers dari Rusia.
3. Yelena Belova bisa menjadi Red Widow
Semua ini menimbulkan kemungkinan kalau Yelena tidak akan menjadi Black Widow. Dia justru akan berubah menjadi Red Widow versi MCU—dan sepertinya karena dipaksa. Salah satu adegan mencurigakan di trailer Black Widow memperlihatkan Yelena menjadi subyek eksperimen misterius, dengan perlengkapan yang dicap logo AIM, kelompok jahat yang terlihat di Iron Man 3 . Black Widow bisa berakhir dengan tertangkapnya Yelena. Dia kemudian menjadi bahan percobaan pengendali pikiran dan mungkin juga ditingkatkan. Ini bisa menjelaskan konteks cerita Natasha di Avengers: Endgame. Natasha mungkin mengira Yelena sudah tewas. Setelah kehilangan keluarga lamanya, dia bisa menyelesaikannya dengan melakukan yang benar di Avengers.
Ini bisa memberikan posisi yang unik bagi Yelena di MCU ke depannya. Bukannya menjadi Black Widow baru, dia bisa berubah menjadi ancaman besar MCU sebagai pemimpin kelompok manusia super yang merupakan musuh terbesar Avengers yang selalu mencari anggota potensial. Ini bisa pas dengan laporan yang menyebutkan kalau Yelena bakal muncul di Hawkeye karena dia bisa saja membidik Hawkeye versi Kate Bishop atau Echo. Namun, tentu saja, ini tidak berarti kalau cerita Yelena akan berakhir dengan dia berubah menjadi Red Widow. Busur cerita seperti ini memang menarik karena bisa menarik sejumlah karakter utama Marvel untuk mencari cara membalas Yelena. Clint Barton bakal bertekad mencari cara untuk menyelamatkan anggota keluarga Natasha yang tersisa dari dia. Sementara, Bucky Barnes tidak akan mampu melawan ide membebaskan orang lain dari cuci otak seperti yang dia alami selama puluhan tahun di bawah kendali Hydra.
Unggahan David Harbour itu jelas membuka banyak kemungkinan bagi Black Widow. Ini juga menjelaskan mengapa film ini begitu penting bagi slot Fase 4 MCU. Sepertinya, film ini dibuat untuk menulis ulang sejarah MCU, dengan mengungkapkan perlombaan senjata tentara super yang merupakan bagian dari Perang Dingin dan memperlebarnya ke masa kini. Bakal menarik untuk melihat bagaimana Winter Guard dan pemimpin potensialnya yang terkena cuci otak cocok dengan Perjanjian Sokovia. Skenario paling mungkin adalah Avengers versi Rusia itu akan mulai beroperasi dalam bayangan, tak terlihat, merekrut aset penting dan membangun markas kekuatan baru. Black Widow bisa membagun fondasi itu untuk busur cerita fantastis.
Yelena bakal diperankan Florence Pugh dan diperkenalkan di Black Widow. Sejak awal, dia digembar-gemborkan akan menjadi pengganti Natasha Romanoff (Scarlett Johansson) sebagai Black Widow baru. Namun, meskipun itu tepat dengan cerita yang saat ini diangkat MCU terkait pengganti para pahlawan Avengers, Marvel bisa saja memilih jalan yang berbeda. Di komik, Yelena memang pernah menggantikan Natasha sebagai Black Widow dalam satu kesempatan, tapi Yelena sebenarnya adalah karakter yang lebih abu-abu.
Pada Desember 2019, kepada Uproxx, Florence pernah mengatakan kalau Black Widow tidak terasa seperti film pewariasan ketika mereka membuatnya. Ini mengindikasikan sesuatu. Yelena juga punya masa depan di MCU yang benar-benar berbeda dari mantel Black Widow. Belum lagi, dalam wawancara terbaru, David Harbour, pemeran Red Guardian, memberikan indikasi penting. Alih-alih mengubah Yelena menjadi Black Widow, Marvel mungkin berniat mengubahnya menjadi karakter lain dari komik, yaitu Red Widow. ScreenRant punya penjelasan untuk teori ini. Berikut ulasannya.
1. Siapa Red Widow?
Di komik, Red Widow adalah salah satu produk paling berbahaya dari Red Room. Dia sangat twisted bahkan membuat takut Count Dracula. Dia dibawa ke proyek itu ketika masih berusia 7 tahun. Dia adalah seorang anak gelandangan yang hidupnya diberi struktur dan arti oleh program keras dan intensif serta manipulasi mental yang dia jalani. Tubuhnya pun dipenuhi bercak dan bekas luka. Meskipun Red Widow tidak punya kekuatan super, tapi dia adalah ahli tempur terampil yang cukup mampu untuk menundukkan banyak anggota Avengers. Dia menguasai kemampuan baik untuk pertempuran dengan tangan kosong dan juga dengan senjata.
Baru-baru ini, Rusia memutuskan untuk merilis ulang Winter Guard—Avengers versi mereka—dan Red Widow adalah anggota kunci tim itu. Meskipun awalnya dia tidak menjadi pemimpin—pemimpin grup ini adalah Crimson Dynamo—Red Widow membuktikan kalau dirinya punya sikap otokratif dan level kemampuan taktis yang luar biasa. Dia membuktikan kalau dia lebih mumpuni dibanding anggota lain di Winter Guard. Dia adalah orang terakhir yang berdiri ketika mereka diserang Army of Unliving-nya Count Dracula. Ini merupakan prestasi luar biasa karena dia tidak punya kekuatan super.
2. Winter Guard mungkin masuk MCU
Selama beberapa waktu, ada spekulasi kalau Black Widow akan memperkenalkan Winter Guard versi MCU. Jelasnya, David Harbour terkonfirmasi tampil di film ini sebagai Red Guardian, Captain America versi Rusia. Dalam unggahannya di media sosial beberapa waktu lalu, David mengindikasikan kalau anggota lain Winter Guard bisa tampil juga di film ini.
“Ursa, Yelena, Nat, CD, Sputnik, saya dan semua anggota Winter Guard menanti untuk berbagi popcorn dan layar besar di bioskop gelap dengan kalian pada 9 Juli,” tulis David.
Komentar itu merujuk pada sejumlah anggota Winter Guard. Ursa Major adalah mutan dengan kekuatan bisa berubah menjadi beruang besar. Crimson Dynamo mengenakan kostum senjata-exo mirip Iron Man dan Sputnik adalah syntheziod era Soviet. Sepertinya, Black Widow akan menampilkan tim rival Avengers dari Rusia.
3. Yelena Belova bisa menjadi Red Widow
Semua ini menimbulkan kemungkinan kalau Yelena tidak akan menjadi Black Widow. Dia justru akan berubah menjadi Red Widow versi MCU—dan sepertinya karena dipaksa. Salah satu adegan mencurigakan di trailer Black Widow memperlihatkan Yelena menjadi subyek eksperimen misterius, dengan perlengkapan yang dicap logo AIM, kelompok jahat yang terlihat di Iron Man 3 . Black Widow bisa berakhir dengan tertangkapnya Yelena. Dia kemudian menjadi bahan percobaan pengendali pikiran dan mungkin juga ditingkatkan. Ini bisa menjelaskan konteks cerita Natasha di Avengers: Endgame. Natasha mungkin mengira Yelena sudah tewas. Setelah kehilangan keluarga lamanya, dia bisa menyelesaikannya dengan melakukan yang benar di Avengers.
Ini bisa memberikan posisi yang unik bagi Yelena di MCU ke depannya. Bukannya menjadi Black Widow baru, dia bisa berubah menjadi ancaman besar MCU sebagai pemimpin kelompok manusia super yang merupakan musuh terbesar Avengers yang selalu mencari anggota potensial. Ini bisa pas dengan laporan yang menyebutkan kalau Yelena bakal muncul di Hawkeye karena dia bisa saja membidik Hawkeye versi Kate Bishop atau Echo. Namun, tentu saja, ini tidak berarti kalau cerita Yelena akan berakhir dengan dia berubah menjadi Red Widow. Busur cerita seperti ini memang menarik karena bisa menarik sejumlah karakter utama Marvel untuk mencari cara membalas Yelena. Clint Barton bakal bertekad mencari cara untuk menyelamatkan anggota keluarga Natasha yang tersisa dari dia. Sementara, Bucky Barnes tidak akan mampu melawan ide membebaskan orang lain dari cuci otak seperti yang dia alami selama puluhan tahun di bawah kendali Hydra.
Unggahan David Harbour itu jelas membuka banyak kemungkinan bagi Black Widow. Ini juga menjelaskan mengapa film ini begitu penting bagi slot Fase 4 MCU. Sepertinya, film ini dibuat untuk menulis ulang sejarah MCU, dengan mengungkapkan perlombaan senjata tentara super yang merupakan bagian dari Perang Dingin dan memperlebarnya ke masa kini. Bakal menarik untuk melihat bagaimana Winter Guard dan pemimpin potensialnya yang terkena cuci otak cocok dengan Perjanjian Sokovia. Skenario paling mungkin adalah Avengers versi Rusia itu akan mulai beroperasi dalam bayangan, tak terlihat, merekrut aset penting dan membangun markas kekuatan baru. Black Widow bisa membagun fondasi itu untuk busur cerita fantastis.
(alv)