3 Langkah Kecil untuk Kamu Lakukan Biar Hidup Lebih Produktif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Merasa kurang produktif dan fokus dari biasanya, itu bukanlah kesalahan diri sendiri. Sebuah penelitian tentang saraf menunjukkan bahwa bagian otak yang membantumu fokus sebenarnya mati pada saat stres dan ketidakpastian sedang berlangsung.
Namun tak perlu khawatir, kamu bisa kembali fokus dengan mengatur napasmu selama 60 detik. Hal sekecil ini dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang akan menurunkan kadar hormon kortisol yang mengendalikan stres di dalam tubuh. Kegiatan tersebut adalah salah satu contoh langkah kecil yang didukung sebuah penelitian.
Tidak sampai situ saja, beberapa tindakan lain ini bisa dilakukan untuk mulai membangun kebiasaan yang akan meningkatkan hidup secara signifikan. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya.
1. SAAT MALAM, PILIH WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEMATIKAN PONSEL DAN MENJAUHKANNYA
Foto: istock
Sudah banyak penelitian yang menegaskan hubungan antara tidur dan kinerja, banyak pemimpin menganggap tidur adalah kekuatan super yang akan mendorong hasil dalam semua profesi.
Dikutip dari Business Insider , Jeff Bezos selaku CEO Amazon.com selalu menyarankan untuk tidur selama delapan jam setiap harinya.
“Jika Anda mengurangi waktu tidur, Anda mungkin mendapatkan beberapa jam ekstra 'produktif', tetapi produktivitas itu mungkin hanyalah sebuah ilusi. Saat Anda berbicara tentang keputusan dan interaksi, kualitas biasanya lebih penting daripada kuantitas," ungkapnya.
Nah, 'penyakit' yang sering membuat kita menunda tidur adalah keasyikan bermain ponsel di tempat tidur. Karena itulah, memutuskan hubungan - misalnya dengan mematikan akses ke internet - sebelum waktu tidur akan membantu kamu tidur lebih cepat, nyenyak, dan esoknya bangun dengan segar.
Baca Juga: 6 Langkah Menjaga Kesehatan Mental saat Kuliah Daring
2. SAAT TINGKAT STRES MENINGKAT, PERBANYAK POLA HIDUP SEHAT
Foto: istock
Selama ini tidur, olahraga, nutrisi, dan bahkan waktu bersama orang yang dicintai sering dianggap sebagai hal yang harus dilakukan dalam perjalanan menuju kesuksesan.
Deborah Platt Majoras selaku kepala bagian hukum di Procter & Gamble menjelaskan pada saat-saat yang sangat menegangkan di tempat kerja, dia tetap harus bisa mendapatkan tidur cukup.
“Saya mendorong diri saya untuk berpikir bahwa saya layak mendapatkan makanan yang baik dan sehat serta bergerak (berolahraga) yang merupakan hal-hal yang benar-benar membuat saya merasa lebih baik,” ungkapnya, dikutip dari US News Mail .
3. ATUR WAKTU UNTUK FOKUS BEKERJA
Foto: istock
Sebuah laporan oleh McKinsey Global Institute menemukan bahwa hanya 39 persen hari dihabiskan untuk melakukan pekerjaan khusus. Sisanya dihabiskan untuk chatting, stalking, main gim, dan hal-hal lainnya yang sering membuat kita terdistraksi. Pada kenyataannya, multitaskingmemang membuat pekerjaan yang sedang kita kerjakan menjadi kurang optimal.
Baca Juga: Lagi Stres? Ayo, Kenali Strategi Coping-mu, Sehat atau Gak, Sih?
Para peneliti menyarankan bahwa 75 hingga 120 menit adalah waktu yang optimal untuk meningkatkan produktivitas, tapi kalau rentang waktu itu terlalu ambisius, bahkan 30 menit pun tetap akan menghasilkan perbedaan.
Muhammad Arya Nugraha
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aryanugraha820
Namun tak perlu khawatir, kamu bisa kembali fokus dengan mengatur napasmu selama 60 detik. Hal sekecil ini dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang akan menurunkan kadar hormon kortisol yang mengendalikan stres di dalam tubuh. Kegiatan tersebut adalah salah satu contoh langkah kecil yang didukung sebuah penelitian.
Tidak sampai situ saja, beberapa tindakan lain ini bisa dilakukan untuk mulai membangun kebiasaan yang akan meningkatkan hidup secara signifikan. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya.
1. SAAT MALAM, PILIH WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEMATIKAN PONSEL DAN MENJAUHKANNYA
Foto: istock
Sudah banyak penelitian yang menegaskan hubungan antara tidur dan kinerja, banyak pemimpin menganggap tidur adalah kekuatan super yang akan mendorong hasil dalam semua profesi.
Dikutip dari Business Insider , Jeff Bezos selaku CEO Amazon.com selalu menyarankan untuk tidur selama delapan jam setiap harinya.
“Jika Anda mengurangi waktu tidur, Anda mungkin mendapatkan beberapa jam ekstra 'produktif', tetapi produktivitas itu mungkin hanyalah sebuah ilusi. Saat Anda berbicara tentang keputusan dan interaksi, kualitas biasanya lebih penting daripada kuantitas," ungkapnya.
Nah, 'penyakit' yang sering membuat kita menunda tidur adalah keasyikan bermain ponsel di tempat tidur. Karena itulah, memutuskan hubungan - misalnya dengan mematikan akses ke internet - sebelum waktu tidur akan membantu kamu tidur lebih cepat, nyenyak, dan esoknya bangun dengan segar.
Baca Juga: 6 Langkah Menjaga Kesehatan Mental saat Kuliah Daring
2. SAAT TINGKAT STRES MENINGKAT, PERBANYAK POLA HIDUP SEHAT
Foto: istock
Selama ini tidur, olahraga, nutrisi, dan bahkan waktu bersama orang yang dicintai sering dianggap sebagai hal yang harus dilakukan dalam perjalanan menuju kesuksesan.
Deborah Platt Majoras selaku kepala bagian hukum di Procter & Gamble menjelaskan pada saat-saat yang sangat menegangkan di tempat kerja, dia tetap harus bisa mendapatkan tidur cukup.
“Saya mendorong diri saya untuk berpikir bahwa saya layak mendapatkan makanan yang baik dan sehat serta bergerak (berolahraga) yang merupakan hal-hal yang benar-benar membuat saya merasa lebih baik,” ungkapnya, dikutip dari US News Mail .
3. ATUR WAKTU UNTUK FOKUS BEKERJA
Foto: istock
Sebuah laporan oleh McKinsey Global Institute menemukan bahwa hanya 39 persen hari dihabiskan untuk melakukan pekerjaan khusus. Sisanya dihabiskan untuk chatting, stalking, main gim, dan hal-hal lainnya yang sering membuat kita terdistraksi. Pada kenyataannya, multitaskingmemang membuat pekerjaan yang sedang kita kerjakan menjadi kurang optimal.
Baca Juga: Lagi Stres? Ayo, Kenali Strategi Coping-mu, Sehat atau Gak, Sih?
Para peneliti menyarankan bahwa 75 hingga 120 menit adalah waktu yang optimal untuk meningkatkan produktivitas, tapi kalau rentang waktu itu terlalu ambisius, bahkan 30 menit pun tetap akan menghasilkan perbedaan.
Muhammad Arya Nugraha
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aryanugraha820
(ita)