4 Hal yang Berubah dari Joker versi Jared Leto dalam 'Zack Snyder's Justice League'

LOS ANGELES - Jared Leto boleh jadi akan sanggup 'membersihkan nama baik'-nya sebagai Joker setelah digambarkan dengan kurang memuaskan dalam film "Suicide Squad" (2016).

Peluang bagi Leto untuk 'membalaskan dendam'-nya datang setelah sutradara " Zack Snyder's Justice League " memastikan bahwa aktor tersebut akan kembali memerankan Joker dalam film itu. Dalam "Justice League" sebelumnya yang digarap Joss Whedon, sosok Joker tak ada di sana.

Peraih Piala Oscar untuk aktor pendukung terbaik dalam "Dallas Buyers Club" tersebut juga sudah muncul sekilas dalam trailer yang dirilis pada Minggu (14/2).

Nah, apa saja yang berubah dari sosok Joker dalam film "Zack Snyder's Justice League" dibanding Joker versi "Suicide Squad", berikut penjelasannya mengutip dari Screenrant.

1. KOSTUM YANG BERUBAH TOTAL



Foto: Warner Bros/Twitter @JaredLeto, Warner Bros

PR pertama yang dilakukan Zack Snyder pada Joker versi Leto adalah pada kostumnya, yang berkontribusi besar pada respons buruk yang diterimanya saat "Suicide Squad". Sebenarnya, desain kostum Joker dalam "Suicide Squad" patut dipuji, dengan jaket ungu yang bersinar. Meski begitu, secara karakter, tampilan gangster jalanan tersebut menghilangkan sisi chaos dan penuh intimidasi yang khas dari Joker.

Sebagai gantinya, sejauh ini Snyder sudah memamerkan dua kostum baru untuk Joker. Pertama adalah baju pasien rumah sakit. Baju ini mirip dengan yang dipakainya saat di Arkham Asylum pada 2016 lalu, tapi lebih suram. Ini menyesuaikan dengan atmosfer "Justice League" yang lebih gelap dibanding "Suicide Squad" yang stylish.

Untuk kostum kedua, ada kemeja putih longgar dan rompi SWAT dengan tambahan lencana dari polisi yang terbunuh. Tampilan ini lebih cocok untuk Joker, bahkan tanpa kostum ungunya yang khas. Tampilan ini memberi kesan bahwa Joker yang dibawakan Leto akan lebih fokus pada filosofi chaos Joker dibanding urusan material seperti kostum yang harus penuh gaya.


2. TATO YANG HILANG (ATAU DISEMBUNYIKAN)



Foto:Twitter @JaredLeto, Warner Bros

Joker dalam "Suicide Squad" penuh dengan tato di sekujur tubuhnya. Mulai dari huruf "J" di wajah, tulisan "Damaged" di dahi, juga tato "HAHA" serta beberapa mulut yang tersenyum. Tato-tato yang terlalu banyak dan 'vulgar' ini dianggap menghilangkan kesan misterius Joker.

Sebagai gantinya, Joker versi terbaru dibuat tanpa tato, atau tatonya disembunyikan, karena sejauh ini kita baru melihatnya memakai baju lengan panjang. Teori lainnya, bisa saja tato-tato tersebut ditutupi dengan riasan putih layaknya badut di wajahnya. Bisa juga dia membakar kulitnya sendiri hingga tato-tato tersebut hilang. Perlu kita tunggu apakah nantinya ada penjelasan tentang tato yang hilang, kalau memang tato-tato itu sungguh dihilangkan.

3. SUARA YANG BERUBAH

Foto: Warner Bros

Dalam trailer, Joker hanya bicara sedikit, yaitu "We live in a society where honor is a distant memory - isn't that right Batman." Dalam "Suicide Squad", suara Joker berubah-ubah, dari tinggi mirip Mark Hamil dalam "Batman: The Animated Series", rendah seperti Heath Ledger dalam "The Dark Knight". hingga sedikit mirip juga dengan Joker versi Jack Nicholson. Karena terlalu banyak meniru suara Joker sebelum-sebelumnya, Leto gagal menampilkan Joker versinya sendiri. Ditambah penulisan karakternya yang buruk, Joker versi Leto pun gagal memukau penonton.

Baca Juga: Makna di Balik Ucapan Joker 'We Live in a Society' dalam Trailer 'Zack Snyder's Justice League'

Sementara dalam trailer "Zack Snyder's Justice League", kita bisa mendengar suara Joker yang tegas dan jelas dibanding seperti orang 'kumur-kumur'. Karakter suara ini pas dengan karakter Joker yang dramatis dan kuat, seorang filsuf jenius yang salah dimengerti sekaligus sesat.

4. KEMUNGKINAN JOKER DAN BATMAN BEKERJA SAMA

Foto: DC Comics