Miniseri 'Asya Story' dan 'Friendshit' Dibajak, Produser Akan Tuntut ke Jalur Hukum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembajakan mulai merambah layanan streaming lokal, dan kali ini yang menjadi korban adalah dua miniseri produksi Indonesia Sinema Persada, “ Asya Story ” dan “Friendshit”.
Ichwan Persada selaku produser dari kedua miniseri tersebut sangat menyayangkan kejadian ini. Karena menurutnya memproduksi karya kreatif saat masa pandemi sangat sulit, dan pembajakan akan semakin menyulitkannya.
“Sudah pasti kami akan bertindak dalam mencari pelaku pembajakan ini dan melaporkannya ke pihak berwenang karena preseden ini sangat buruk bagi pelaku industri kreatif lokal,“ katanya dalam siaran pers.
"Asya Story" dan "Friendshit" tayang di layanan streaming lokal, Genflix. “Asya Story” tayang sejak April dan “Friendshit” baru tayang akhir November lalu. Keduanya termasuk tayangan unggulan di Genflix. ( )
Foto: Netflix
Ichwan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi produk bajakan. “Selain terkait alasan ekonomi dan hak dari kreatornya, juga ada alasan moral karena sebagian besar situs penyebar film dan serial bajakan itu didukung pengiklan mulai dari situs porno hingga judi ilegal. Masa', sih, kita sudah kehilangan akal sehat dan hati nurani dalam menyikapi hal seperti ini?” ucapnya.
Ditambahkan oleh Ichwan, mengakses layanan streamingjuga bukan monopoli kalangan berduit lagi. “Dengan uang 5 ribu perak sudah bisa mengakses seharian penuh ( Genflix ). Masa', sih, masih harus mengonsumsi barang curian?” tegasnya.
Ian Meyer sebagai salah satu pemeran utama miniseri “Friendshit” juga tak habis pikir bahwa masyarakat masih doyan mengonsumsi film dan serial bajakan.
Foto: Netflix
“Sudah ganti tahun, nih, gaes. Sudah waktunya kita lebih menghargai karya kreatif anak bangsa, apalagi yang memang punya kualitas baik. Industri kreatif kita bakal semakin bagus tumbuhnya kalo kita semua juga ikutan mendukung dengan menonton secara legal,“ ujar pemeran Arlan ini.
Miniseri “Asya Story” bercerita tentang seorang gadis yang diperkosa oleh kakak kelasnya di sekolah. Miniseri ini dipastikan berlanjut ke season 1 part 2pada tahun ini. ( )
Sementara miniseri “Friendshit” bercerita tentang hubungan persahabatan sejak kecil antara Arlan dan Kana. Saking dekatnya hubungan tersebut,mereka jadi sulit membedakan antara masih sahabat atau sudah berkembang lebih dari itu. Miniseri ini juga sudah memulai penulisan skenarionya untuk kelanjutan enam episode berikutnya.
Ichwan Persada selaku produser dari kedua miniseri tersebut sangat menyayangkan kejadian ini. Karena menurutnya memproduksi karya kreatif saat masa pandemi sangat sulit, dan pembajakan akan semakin menyulitkannya.
“Sudah pasti kami akan bertindak dalam mencari pelaku pembajakan ini dan melaporkannya ke pihak berwenang karena preseden ini sangat buruk bagi pelaku industri kreatif lokal,“ katanya dalam siaran pers.
"Asya Story" dan "Friendshit" tayang di layanan streaming lokal, Genflix. “Asya Story” tayang sejak April dan “Friendshit” baru tayang akhir November lalu. Keduanya termasuk tayangan unggulan di Genflix. ( )
Foto: Netflix
Ichwan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi produk bajakan. “Selain terkait alasan ekonomi dan hak dari kreatornya, juga ada alasan moral karena sebagian besar situs penyebar film dan serial bajakan itu didukung pengiklan mulai dari situs porno hingga judi ilegal. Masa', sih, kita sudah kehilangan akal sehat dan hati nurani dalam menyikapi hal seperti ini?” ucapnya.
Ditambahkan oleh Ichwan, mengakses layanan streamingjuga bukan monopoli kalangan berduit lagi. “Dengan uang 5 ribu perak sudah bisa mengakses seharian penuh ( Genflix ). Masa', sih, masih harus mengonsumsi barang curian?” tegasnya.
Ian Meyer sebagai salah satu pemeran utama miniseri “Friendshit” juga tak habis pikir bahwa masyarakat masih doyan mengonsumsi film dan serial bajakan.
Foto: Netflix
“Sudah ganti tahun, nih, gaes. Sudah waktunya kita lebih menghargai karya kreatif anak bangsa, apalagi yang memang punya kualitas baik. Industri kreatif kita bakal semakin bagus tumbuhnya kalo kita semua juga ikutan mendukung dengan menonton secara legal,“ ujar pemeran Arlan ini.
Miniseri “Asya Story” bercerita tentang seorang gadis yang diperkosa oleh kakak kelasnya di sekolah. Miniseri ini dipastikan berlanjut ke season 1 part 2pada tahun ini. ( )
Sementara miniseri “Friendshit” bercerita tentang hubungan persahabatan sejak kecil antara Arlan dan Kana. Saking dekatnya hubungan tersebut,mereka jadi sulit membedakan antara masih sahabat atau sudah berkembang lebih dari itu. Miniseri ini juga sudah memulai penulisan skenarionya untuk kelanjutan enam episode berikutnya.
(ita)