Peraih Beasiswa LPDP Olah Sampah Kerang Jadi Paving Block

Jum'at, 18 Desember 2020 - 20:36 WIB
loading...
Peraih Beasiswa LPDP...
Para penerima beasiswa LPDP melakukan aksi pengabdian masyarakat di Cilincing, Jakarta Utara. Foto/Dok. @PK158_lLPDP
A A A
JAKARTA - Tim penerima beasiswa LPDP Kencana Mahardika (Cendika) PK-158 melakukan pengabdian masyarakat kepada warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Kegiatan sosial ini telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan sejak 29 Oktober hingga 5 Desember 2020.

Cilincing dikenal sebagai kawasan pesisir yang memberdayakan kerang hijau maupun kerang putih. Namun, kini limbah itu sudah melebihi kapasitas pemanfaatannya. Sampah yang berasal dari keramba peternakan kerang hijau itu sudah menyerupai tanggul dan menutup sebagian kali Cakung.

Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup telah secara rutin membersihkan limbah tersebut, tetapi tidak kunjung selesai.

Peraih Beasiswa LPDP Olah Sampah Kerang Jadi Paving Block

Foto:Dok. @PK158_lLPDP

Jelas saja, kurang lebih ada delapan ton limbah kerang bertambah setiap harinya. Jika tidak diolah, pemukiman akan terlihat kumuh dan menimbulkan bibit penyakit bagi warga sekitar.

Paving Block Kerang Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

Melihat kondisi itu, Tim Cendika berinisiatif untuk mengadakan pelatihan mengolah limbah kerang menjadi paving block kepada warga Kalibaru, Cilincing.

Sebenarnya, ada cara lain untuk memanfaatkan limbah kerang seperti dijadikan kerajinan tangan. Tetapi, inovasi paving block lebih dipilih melihat dari segi fungsi, ketahanan, dan nilai ekonominya. ( )

Selain dapat digunakan untuk perbaikan infrastruktur kawasan Cilincing, paving block dari sampah kerang ini dapat dijual kembali. Karena itulah, Tim Cendika juga tak ketinggalan membekali Warga Kalibaru dengan kemampuan memasarkan paving block.

Peraih Beasiswa LPDP Olah Sampah Kerang Jadi Paving Block

Foto:Dok. @PK158_lLPDP

“Pelatihan hari ini kita akan buat sepuluh buah paving block. Tetapi kita akan fasilitasi Karang Taruna Kalibaru untuk melanjutkan pelatihan ini sampai 1.000 buah paving block. Kita juga bakal bantu pemasarannya baik secara langsung maupun online,” kata Ria Kusumaningrum, koordinator pelatihan ecobrick limbah kerang.

Alat dan Bahan Pembuatan Paving Block dari Sampah Kerang

Untuk membuat paving block dari kerang diperlukan mesin penghancur cangkang kerang, alat pencetak paving block, dan peralatan kerja lainnya seperti cangkul, tatakan paving, ember dan bahan baku berupa semen dan pasir.

Peralatan dan bahan tersebut dihibahkan oleh Tim Cendika kepada warga sekitar Kampung Kalibaru Cilincing pada Sabtu (5/12). Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan Kelurahan Kalibaru, Ketua RW 01 Kalibaru, dan pemuda Karang Taruna Kampung Kalibaru.

Apakah inovasi paving blockkuat? Tentu jawaban untuk pertanyaan yang satu ini, kesimpulannya tak bisa dipukul rata begitu saja. (Baca Juga: Sejarah Pulpen, Alat Tulis yang Sering Mendadak Hilang)

Ada banyak variabel yang menentukan kuat atau tidaknya inovasi paving block dari limbah kerang. Variabel yang berhubungan di antaranya teknik pembuatan, persentase campuran kerang, dan reaksinya terhadap bahan-bahan campuran lainnya seperti semen, pasir, dan hal lainnya.

Anggita Hutami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @Gitahut
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8919 seconds (0.1#10.140)