Back to Basic Jadi Tren Kecantikan 2020 Tapi Jangan Sembarang DIY

Minggu, 06 Desember 2020 - 15:31 WIB
loading...
Back to Basic Jadi Tren Kecantikan 2020 Tapi Jangan Sembarang DIY
Sejak pandemi banyak perempuan bereksperimen melakukan perawatan tubuh sendiri. Foto/YoutubeVogue
A A A
JAKARTA - Selama kurang lebih sembilan bulan dunia menghadapi pandemi Covid-19. Pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan virus.

Banyak tempat umum yang ditutup sementara termasuk salon dan tempat kecantikan.

Untuk menyiasat itu, tren kecantikan Do It Your Self (DIY) kembali diminati masyarakat.

Tren ini kembali diminati mengingat banyaknya aktivitas yang dilakukan dari rumah. Bahkan, sebagian orang memilih bahan alami yang tersedia di dapur untuk merawat kecantikan kulit wajah, tubuh maupun rambut.

Tren DIY gak cuma populer di kalangan masyarakat biasa, tetapi juga selebriti Hollywood.

Ada Dua Lipa hingga Georgia May Jagger dengan DIY rambutnya.

Sementara Kendall Jenner menyibukkan diri dengan masker alpukat madu.

Belakangan ini, tren DIY juga kembali viral di aplikasi TikTok. Untuk tren kecantikan lebih lengkap, simak penjelasan berikut.

TREN RAMBUT

Di kala pandemi ini, banyak salon yang tutup sementara. Sebagian orang juga memilih untuk memotong rambut di rumah dengan alasan kesehatan.

Menurut Yarden Hortwitz, salah satu pendiri platform Spate, kini konsumen belajar bagaimana melakukan perawatan sendiri di rumah, mulai dari mewarnai rambut dan lainnya.

Back to Basic Jadi Tren Kecantikan 2020 Tapi Jangan Sembarang DIY

Foto: Freepik

Jadi, ada banyak penelusuran seputar produk-produk yang mudah diaplikasikan sendiri. (Baca Juga: 5 Produk Kecantikan Lokal yang Setara dengan Produk High End )

Tren seperti sampo ungu sebelumnya sudah naik. Namun dengan banyaknya waktu di rumah, juga berdampak pada meningkatnyaminat terhadap produk toning,Jadilah kinikonsumen lebih terdidik mewarnai rambut sendiri.

Banyaknya waktu di rumah membuat penggunaan masker dan serum rambut meningkat. Ini dilakukan untuk menjaga penampilan saat panggilan Zoom ataupun kegiatan daring lainnya.

Menurut eksekutif Vogue, Mayu Kato, yang sempat berdiskusi dengan perusahaan mesin pencari seperti Google dan Ahrefs, ada peningkatan penelusuran utuk gaya rambut yang mudah dirawat seperti gaya rambut bob, potongan rambut pendek, dan kepang umum.

Tren memotong rambut sendiri di rumah sepertinya juga menarik perhatian salah satu aktris berprestasi, Tasya Kamila. Dia baru aja bereksperimen memotong rambut suaminya.

Sementara tren penelusuran tentang cara menjaga rambut dari wajah, ikat rambut scruncies yang dipopulerkan Bella Hadid dan Hailey Bieber, hingga kuncir kuda sederhana.

TREN PERAWATAN KULIT

Sekarang ini belajar dan bekerja banyak dilakukan di rumah.

Saat seperti ini dimanfaatkan banyak orang untuk merawat kulit mereka,selagi terhindar dari debu polusi dan paparan matahari.

“Waktu mereka di rumah digunakan untuk mempelajari bahan-bahan (skincare) tingkat lanjut. Mereka lebih teredukasi soal apa yang boleh dan tidak dilakukan dalam perawatan kulit,” kata Horwitz.

Menurut Kato, banyak orang mencari bahan-bahan skin care seperti niacinamide (bentuk vitamin B) dan bakuchiol (alternatif retinol alami), yang lainnya memilih kursus kilat perawatan kulit Korea.

Ada juga yang back to basic, seperti Kendall Jener yang menggunakan bahan alami seperti alpukat, madu, dan minyak lavender untuk masker wajah.

Tapi ternyata, penggunaan skin care maupun perawatan wajah Do It Yourself belum tentu baik untuk kesehatan kulit wajah, loh.

Hyram Yarbro, influencer skincare asal Hawaii, AS termasuk yang tidak menyukai perawatan wajah DIY. Menurutnya, beberapa bahan seperti penggunaan kopi untuk ekfoliasi terlalu kasar untuk kulit.



Olena Beley, pemilik situs web Olenabeley.com sekaligus influencer kecantikan asal Kanada, membagikan pengalaman kliennya yang memiliki masalah fungal acne setelah memakai masker DIY.

Jika tertarik mencoba tren perawatan wajah, sebaiknya kamu mencari tahu lebih dulu manfaat dan efek sampingnya. Berikut kanal Youtube yang sering membahas perawatan kulit wajah: Hyram, Olena Beley, dr. Dray (dermatologis), dan dr. Richard Lee, MARS (Indonesia).



TREN TATA RIAS WAJAH

Tren tata rias terbagi menjadi dua kubu. Ada kubu yang tetap setia dengan gaya riasan alami enggak neko-neko, memakai penggunaan warna-warna monokrom.

Adapula kubu yang justru tertarik berekspreimen dengan gaya riasan di luar kebiasaannya.

“Media sosial dan wakttu di rumah membuat konsumen terpapar konten influencer, ada permintaan yang kuat untuk penampilan layaknya e-girl,” kata Hortwitz. (Baca Juga: Jakarta Cycling Community Bagikan Tips Bersepeda Aman Berpeleton )

Pencarian populer tentang gaya riasan di masa pandemi di antaranya lipstik merah muda dan eyeshadow glossy.

Selain itu, konsumen juga tertarik dengan cara perawatan alis dari laminasi di rumah hingga pewarnaan alis DIY.

“Penelusuran tahun ini, konsumen memprioritaskan alis dan bibir mereka,”pungkas Horwitz.


Anggita Hutami Ratnaningsih

Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram @Gitahut
(nov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4887 seconds (0.1#10.140)