Kekhawatiran Para Ahli tentang Grup K-Pop Aespa, dari Soal Stereotip hingga Pornografi

Kamis, 05 November 2020 - 17:05 WIB
loading...
A A A
"Dalam konteks Nth-Rooms, saat idol 'virtual' perempuan ditempatkan dalam pornografi deep fake .... ini yang saya khawatirkan," ungkapnya.

Nth-Room adalah chat room di Telegram yang mengeksploitasi 100 orang perempuan secara seksual, di antaranya adalah anak di bawah umur.

Para perempuan ini dipaksa untuk memproduksi konten seksual untuk dijual secara daring. Kasus ini jadi skandal besar di Korea Selatan yang mencuat pada Maret lalu.

Kekhawatiran Para Ahli tentang Grup K-Pop Aespa, dari Soal Stereotip hingga Pornografi

Karina dan ae-Karina. Foto: SM Entertainment

Menurut Thomas yang melakukan investigasi soal fandom di Jepang dan Korea Selatan, ada tradisi bahwa para idol K-pop perempuan dijadikan objek dalam pornografi deep fake.

Dalam studi yang dilakukan pada 2019 oleh perusahaan keamanan internet Deeptrace Labs, setidaknya ada 25% pornografi deep fake yang terinsipirasi dari bintang perempuan Korea. ( )

Selain itu, budaya patriarki dalam perusahaan manajemen K-pop, yaitu kala CEO laki-laki mengontrol citra idol perempuan demi profit, juga jadi poin yang menambah kekhawatiran tersebut.
(it)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4172 seconds (0.1#10.140)