Venom VGS-1, Speaker Bluetooth Buatan Pakar Audio Mobil
loading...
VGS-1 mengusung bentuk prisma segitiga, bersudut bulat, dengan dimensi 167,5 x 123,5 x 121,5 mm. Di bagian atas dan bawahnya berlapis karet. Ada pula tali karet yang memudahkan dibawa.
A
A
A
JAKARTA - Venom Audio punya reputasi sebagai brand audio mobil premium. Tapi, belakangan mereka merambah pasar consumer electronic. Salah satunya lewat ini: Venom Gear Studio (VGS-1), yang diklaim punya performa tinggi.
Tapi, mengapa Venom Audio beralih dari audio mobil ke segmen consumer electronics? Presdir PT Sumber Sejahtera Audiotama Irwan Kusuma mengatakan, pihaknya telah 17 tahun berkecimpung di industri sound system mobil. ”Karena itu, kami tahu suara yang baik itu seperti apa,” ujar Irwan.
Selebihnya, Venom Audio memang ingin melebarkan pangsa pasar. Lini bisnis baru seperti ini menurut Irwan sangat penting. ”Segmen gaya hidup potensinya masih sangat besar,” bebernya.
Apalagi, VGS-1 bukan satu-satunya produk elektronik yang pernah mereka produksi. ”Kami sudah merilis beberapa produk, seperti bluetooth speaker Venom Gear Box 1 dan 2, serta earbuds Venom Sound Gear. Rentang harganya mulai Rp980 ribu hingga Rp2,650 juta.
FOKUS DI SUARA
![Venom VGS-1, Speaker Bluetooth Buatan Pakar Audio Mobil]()
VGS-1 mengusung bentuk prisma segitiga, bersudut bulat, dengan dimensi 167,5 x 123,5 x 121,5 mm. Di bagian atas dan bawahnya berlapis karet. Ada pula tali karet yang memudahkan dibawa.
Secara tampilan, memang tidak bisa disebut mewah atau elegan. Cukup standar. Mungkin karena motif speaker-nya yang terlalu biasa saja. Tapi, Irwan menyebut fokus VGS-1 ada pada suaranya. Karena menggunakan empat speaker sekaligus, dengan frekuensi yang cukup merata dari bass, mid, hingga treble-nya. Ada bass resonator ganda di kedua sisi sehingga dentuman basnnya bertenaga. ”Speaker ini bisa menjangkau volume rendah maupun tinggi,” ujar Irwan.
BANYAK FITUR
![Venom VGS-1, Speaker Bluetooth Buatan Pakar Audio Mobil]()
Keunikan VGS-1 adalah kemampuan speaker tersebut untuk bisa dipasang (multilink) dengan 100 speaker serupa. Sementara, produk lain sekelasnya hanya dapat dipasangkan dengan dua atau tiga perangkat.
Terkait jarak transmisi perangkat, VGS-1 dilengkapi Bluetooth V5.0 + EDR (Enhanced Data Rate) yang mampu menjangkau sampai 60 meter. Jangkauan ini diklaim terbaik di kelasnya. Sebab, speaker lain hanya sanggup 15 sampai 30 meter.
Dampaknya, VGS-1 bisa digunakan di kafe atau restoran yang memiliki ruangan yang luas.
Selain itu, Venom Gear Studio VGS-1 juga multifungsi. Speaker ini bisa digunakan sebagai power bank berkapasitas 5V/1A. Baterainya sendiri menggunakan Lithium-ion dengan kapasitas sebesar 3 x 2.600 mAh yang mampu beroperasi selama 10 jam.
UNTUK SIAPA?
![Venom VGS-1, Speaker Bluetooth Buatan Pakar Audio Mobil]()
Target VGS-1 sebenarnya cukup beragam. Bisa pemilik café/restoran kecil yang tidak ingin ribet memasang speaker dan menarik kabel. ”Hanya dengan koneksi bluetooth, total 50-100 speaker bisa disambung jadi satu dengan jarak ideal hingga 25-30 meter. Jadi lebih ekonomis,” klaim Irwan.
Target berikutnya, adalah penggemar audio di rumah. Atau mereka yang gemar touring/traveling menggunakan mobil. Sebab, VGS-1 bisa dibawa-bawa dengan mudah. Juga, memiliki fitur anti air (water resistance) dengan tingkat IPX5. Sehingga cocok untuk kegiatan outdoor seperti di pantai, pinggir kolam, di atas perahu dan lainnya.
”Termasuk jika ingin mengadakan party atau acara ngumpul-ngumpul di rumah, di tempat kemping, atau di villa, speaker ini sangat cocok,” beber Irwan. Ia mengaku memiliki banyak loyalis merek Venom Audio, terutama anak muda dengan usia 15 tahun-40 tahun.
PASAR AUDIO DI MASA COVID-19
Irwan mengakui bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada pasar audio keseluruhan. ”Pasar car audio dan aksesorisnya sekarang tidak sebaik 10 tahun lalu. Ditambah Covid-19, penurunan pasar bisa mencapai 40-50 persen karena situasi tidak mendukung,” ungkapnya.
Pihaknya sendiri beradaptasi dengan kondisi lewat layanan Venom Express, yakni jasa pemasangan sistem audio plug & play yang tidak perlu bongkar kabin, langsung ke rumah-rumah konsumen.
”Ini membantu kami tetap eksis. Salah satu produk yang diminati adalah Venom Pandora. Pemasangannya sendiri hanya 1-2 jam saja di mobil Nissan, Mitsubishi, Toyota Honda, Wuling, dan Suzuki, dengan kisaran harga Rp6 juta sampai lebih dari Rp12 juta. Tergantung keinginan konsumen,” ungkap Irwan.
HARGA
![Venom VGS-1, Speaker Bluetooth Buatan Pakar Audio Mobil]()
Untuk harga, VGS-1 dibanderol Rp1.980.000 dan tersedia di berbagai toko online seperti Blibli, Shopee, Bukalapak, hingga JD.ID. Dalam 3-4 bulan kedepan, Venom Audio juga berencana merilis Baby Gear Studio, speaker bluetooth dengan ukuran lebih kecil dan banderol IPx7 atau tahan air dan debu.
![Venom VGS-1, Speaker Bluetooth Buatan Pakar Audio Mobil]()
Spesifikasi Venom Gear Studio VGS-1
Dimensi (PxLxT) : 167,5 x 123,5 x 121,5 mm
Berat : 1160 gram
Penggerak : Subwoofer 3.5 inci dan Tweeter 1 inci
Sensitivitas : 85 dm
Jarak Transmisi Perangkat : 60 meter
Bluetooth : V5.0 + EDR
Tipe Baterai : Lithium-ion (18650)
Kapasitas Baterai : 3x2600 mAh
Input Daya Baterai : 18 VDC/2A
Durasi Ketahanan Baterai : 10 jam
Tapi, mengapa Venom Audio beralih dari audio mobil ke segmen consumer electronics? Presdir PT Sumber Sejahtera Audiotama Irwan Kusuma mengatakan, pihaknya telah 17 tahun berkecimpung di industri sound system mobil. ”Karena itu, kami tahu suara yang baik itu seperti apa,” ujar Irwan.
Selebihnya, Venom Audio memang ingin melebarkan pangsa pasar. Lini bisnis baru seperti ini menurut Irwan sangat penting. ”Segmen gaya hidup potensinya masih sangat besar,” bebernya.
Apalagi, VGS-1 bukan satu-satunya produk elektronik yang pernah mereka produksi. ”Kami sudah merilis beberapa produk, seperti bluetooth speaker Venom Gear Box 1 dan 2, serta earbuds Venom Sound Gear. Rentang harganya mulai Rp980 ribu hingga Rp2,650 juta.
FOKUS DI SUARA
.jpg)
VGS-1 mengusung bentuk prisma segitiga, bersudut bulat, dengan dimensi 167,5 x 123,5 x 121,5 mm. Di bagian atas dan bawahnya berlapis karet. Ada pula tali karet yang memudahkan dibawa.
Secara tampilan, memang tidak bisa disebut mewah atau elegan. Cukup standar. Mungkin karena motif speaker-nya yang terlalu biasa saja. Tapi, Irwan menyebut fokus VGS-1 ada pada suaranya. Karena menggunakan empat speaker sekaligus, dengan frekuensi yang cukup merata dari bass, mid, hingga treble-nya. Ada bass resonator ganda di kedua sisi sehingga dentuman basnnya bertenaga. ”Speaker ini bisa menjangkau volume rendah maupun tinggi,” ujar Irwan.
BANYAK FITUR
.jpg)
Keunikan VGS-1 adalah kemampuan speaker tersebut untuk bisa dipasang (multilink) dengan 100 speaker serupa. Sementara, produk lain sekelasnya hanya dapat dipasangkan dengan dua atau tiga perangkat.
Terkait jarak transmisi perangkat, VGS-1 dilengkapi Bluetooth V5.0 + EDR (Enhanced Data Rate) yang mampu menjangkau sampai 60 meter. Jangkauan ini diklaim terbaik di kelasnya. Sebab, speaker lain hanya sanggup 15 sampai 30 meter.
Dampaknya, VGS-1 bisa digunakan di kafe atau restoran yang memiliki ruangan yang luas.
Selain itu, Venom Gear Studio VGS-1 juga multifungsi. Speaker ini bisa digunakan sebagai power bank berkapasitas 5V/1A. Baterainya sendiri menggunakan Lithium-ion dengan kapasitas sebesar 3 x 2.600 mAh yang mampu beroperasi selama 10 jam.
UNTUK SIAPA?
.jpg)
Target VGS-1 sebenarnya cukup beragam. Bisa pemilik café/restoran kecil yang tidak ingin ribet memasang speaker dan menarik kabel. ”Hanya dengan koneksi bluetooth, total 50-100 speaker bisa disambung jadi satu dengan jarak ideal hingga 25-30 meter. Jadi lebih ekonomis,” klaim Irwan.
Target berikutnya, adalah penggemar audio di rumah. Atau mereka yang gemar touring/traveling menggunakan mobil. Sebab, VGS-1 bisa dibawa-bawa dengan mudah. Juga, memiliki fitur anti air (water resistance) dengan tingkat IPX5. Sehingga cocok untuk kegiatan outdoor seperti di pantai, pinggir kolam, di atas perahu dan lainnya.
”Termasuk jika ingin mengadakan party atau acara ngumpul-ngumpul di rumah, di tempat kemping, atau di villa, speaker ini sangat cocok,” beber Irwan. Ia mengaku memiliki banyak loyalis merek Venom Audio, terutama anak muda dengan usia 15 tahun-40 tahun.
PASAR AUDIO DI MASA COVID-19
Irwan mengakui bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada pasar audio keseluruhan. ”Pasar car audio dan aksesorisnya sekarang tidak sebaik 10 tahun lalu. Ditambah Covid-19, penurunan pasar bisa mencapai 40-50 persen karena situasi tidak mendukung,” ungkapnya.
Pihaknya sendiri beradaptasi dengan kondisi lewat layanan Venom Express, yakni jasa pemasangan sistem audio plug & play yang tidak perlu bongkar kabin, langsung ke rumah-rumah konsumen.
”Ini membantu kami tetap eksis. Salah satu produk yang diminati adalah Venom Pandora. Pemasangannya sendiri hanya 1-2 jam saja di mobil Nissan, Mitsubishi, Toyota Honda, Wuling, dan Suzuki, dengan kisaran harga Rp6 juta sampai lebih dari Rp12 juta. Tergantung keinginan konsumen,” ungkap Irwan.
HARGA
.jpg)
Untuk harga, VGS-1 dibanderol Rp1.980.000 dan tersedia di berbagai toko online seperti Blibli, Shopee, Bukalapak, hingga JD.ID. Dalam 3-4 bulan kedepan, Venom Audio juga berencana merilis Baby Gear Studio, speaker bluetooth dengan ukuran lebih kecil dan banderol IPx7 atau tahan air dan debu.
.jpg)
Spesifikasi Venom Gear Studio VGS-1
Dimensi (PxLxT) : 167,5 x 123,5 x 121,5 mm
Berat : 1160 gram
Penggerak : Subwoofer 3.5 inci dan Tweeter 1 inci
Sensitivitas : 85 dm
Jarak Transmisi Perangkat : 60 meter
Bluetooth : V5.0 + EDR
Tipe Baterai : Lithium-ion (18650)
Kapasitas Baterai : 3x2600 mAh
Input Daya Baterai : 18 VDC/2A
Durasi Ketahanan Baterai : 10 jam
(dan)
Explore More