Seluk-Beluk Jadi Penyiar Radio, Apakah Masih Bisa Eksis di Mata Gen Z?

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:26 WIB
loading...
A A A

Personalisasi Radio menjadi Kunci Utama untuk Tetap Bertahan di Perubahan Zaman


Bagi Ita, mengetahui tipe pendengar radio yang ditargetkan adalah kunci utama, khususnya pada demografi. Radio Sonora FM menargetkan ibu rumah tangga, pebisnis, orang dewasa, tingkat senior, dan profesional.

Sonora FM dapat bertahan karena membuat program yang sesuai dengan demografi pendengarnya. Maka dari itu, para pendengar tersebut masih menyukai program-program yang disajikan radio Sonora FM dari dulu sampai sekarang.

Program unggulan menjadi aspek lain yang tak kalah penting. Seperti AMKM (Anda Meminta Kami Memutar) dari Sonora FM adalah programmeminta lagu sambil menyelipkan pesan-pesan khusus kepada para pendengar. Lagu-lagu tahun 1970 - 1990an masih menjadi nostalgia di hati pendengar.

Pesan lagu yang disampaikan oleh penyiar berhasil membuat kesan bahagia tersendiri dan menciptakan lingkungan yang spesial, memberi perhatian sampai ucapan manis sehingga para pendengar semakin semangat untuk beraktivitas.

Hoaks Mudah Tersebar di Masa Digital, Inilah Cara Industri Radio Melakukan Konfirmasi Berita


Ita mengatakan bahwa biasanya mereka mendapat tugas dari atasan untuk meliput. Oleh karena itu, mereka harus mengetahui informasi dari berbagai media.

Bila ada informasi yang berbeda, maka ia dan rekannya harus konfirmasi ke narasumber di lapangan. Mereka akan melakukan survei, penyesuaian data, dan merangkum beberapa poin penting.

"Apakah benar data yang didapatkan kita sebelumnya seperti ini? Filter itu, tidak hanya menelan bulat-bulat dari satu atau media besar yang kita percayai. Data tidak boleh terlalu jauh, konfirmasi ke narasumber dan teman-teman media di lapangan," jelas Ita.

Seluk-Beluk Jadi Penyiar Radio, Apakah Masih Bisa Eksis di Mata Gen Z?

Foto:Jessica Candra

Pembagian Shift Kerja Masih Menjadi Tantangan dalam Industri Media


Pada umumnya, media bekerja 24 jam. Setiap jam harus ada karyawan yang masuk, bahkan mengisi program ketika sedang libur.

Karena jam kerja yang tidak umum, maka waktu bersosialisasi seorang penyiar dengan teman-temannya juga bisa berkurang.

"Awalnya pasti kaget, tapi lambat laun pasti akan terbiasa. Inilah tantangan jam shift kerja pada program di industri media dari dulu sampai sekarang," ujarnya.

Tips and Trik Menjadi Penyiar Radio


Ita membagikan beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menjadi seorang penyiar radio. Tipsnya yaitu melatih kualitas suara, intonasi, dan suara perut. Kalau sudah merasa cantik dan pintar saja, itu tidak cukup dan belum tentu langsung bisa.

Tips lainnya adalah menambah ilmu lebih banyak dengan mengikutiworkshop, dan tidak sombong hanya karena merasa sudah punya banyak pengetahuan. Tempa mentalnya dan jangan menjadi generasi stroberi yang cantik di luar tapi mudah hancur.

"Apakah kalian generasi mangga? Mesti dikerok dulu baru manis? Kalau mau stroberi, anggapannya walau manis dan asam tapi ketika di-blend bisa menyehatkan orang lain," katanya.


Harapan pada Generasi Muda untuk Industri Radio

Ita berharap generasi muda tidak meninggalkan radio. Mereka harus mencoba mendengarkan dan menikmati radio terlebih dahulu.

"Walau tidak ada visual dan grafik, tapi dengar radio dapat menambah ilmu, wawasan dan infotainment. Kenal dulu, baru bisa jatuh cinta," ujarnya mengakhiri obrolan.

Florencia Karuna Suherman
Kontributor GenSINDO
Universitas Bunda Mulia Serpong
Instagram: @florenciakaruna
(ita)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)