Generasi Muda sebagai Motor Perekonomian Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ajang Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 menjadi wadah untuk memotovasi generasi muda di Tanah Air agar mampu menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia.
Acara yang digelar pada Agustus lalu, ini tak hanya memberikan sejumlah pandangan bagi para peserta yang hadir. Namun juga menyuguhkan inovasi serta motivasi, khususnya untuk generasi muda Indonesia agar terinspirasi untuk berkembang menjadi calon pemimpin bangsa yang hebat pada masa depan. Kisah sukses dari para pengisi acara juga diyakini akan mengispirasi generasi muda.
“Pagelaran karya kreatif muda juga merupakan upaya untuk meningkatkan rasa cinta dan bangga terhadap wastra Indonesia di kalangan generasi muda, tidak hanya apresiasi terhadap wastra tetapi juga membuka peluang ekonomi,” papar Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta.
Hal senada diungkapkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti. Dia menyebut peran generasi muda dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 amatlah penting, lantaran kaum mudalah yang menjadi penggerak perekonomian di Tanah Air.
Destry menjelaskan tugas generasi muda untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik. “Kita jangan pernah lupa dengan asal kita. Kalian boleh terus maju sampai jalan yang jauh tapi jangan lupa pulang (mengabdi pada negeri),”ujarnya dalam acara yang juga dihadiri oleh Generasi Baru Indonesia (GenBI).
Semakin besarnya pengaruh teknologi Internet sebagai bagian dari kehidupan manusia, membawa pengaruh dan dampak yang besar terutama dalam aktivitas perekonomian masyarakat dunia, terlebih membawa pengaruh terhadap aspek perekonomian terhadap negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia.
Hal ini mencakup berbagai inovasi bisnis digital, seperti produk digital, start-up kesehatan online, dan transformasi bisnis menuju integrasi dunia online. Perkembangan industri diyakini bakal mengubah pola dan hubungan antara manusia dan mesin melalui proses inovasi yang berkaitan dengan data, internet, dan pemanfaatan cloud dalam perkembangan industri, termasuk dalam proses produksi, produk, pemasaran, dan gaya hidup masyarakat.
GenBI/Muhammar Akbar Pradana
Acara yang digelar pada Agustus lalu, ini tak hanya memberikan sejumlah pandangan bagi para peserta yang hadir. Namun juga menyuguhkan inovasi serta motivasi, khususnya untuk generasi muda Indonesia agar terinspirasi untuk berkembang menjadi calon pemimpin bangsa yang hebat pada masa depan. Kisah sukses dari para pengisi acara juga diyakini akan mengispirasi generasi muda.
“Pagelaran karya kreatif muda juga merupakan upaya untuk meningkatkan rasa cinta dan bangga terhadap wastra Indonesia di kalangan generasi muda, tidak hanya apresiasi terhadap wastra tetapi juga membuka peluang ekonomi,” papar Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta.
Hal senada diungkapkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti. Dia menyebut peran generasi muda dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 amatlah penting, lantaran kaum mudalah yang menjadi penggerak perekonomian di Tanah Air.
Destry menjelaskan tugas generasi muda untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik. “Kita jangan pernah lupa dengan asal kita. Kalian boleh terus maju sampai jalan yang jauh tapi jangan lupa pulang (mengabdi pada negeri),”ujarnya dalam acara yang juga dihadiri oleh Generasi Baru Indonesia (GenBI).
Semakin besarnya pengaruh teknologi Internet sebagai bagian dari kehidupan manusia, membawa pengaruh dan dampak yang besar terutama dalam aktivitas perekonomian masyarakat dunia, terlebih membawa pengaruh terhadap aspek perekonomian terhadap negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia.
Hal ini mencakup berbagai inovasi bisnis digital, seperti produk digital, start-up kesehatan online, dan transformasi bisnis menuju integrasi dunia online. Perkembangan industri diyakini bakal mengubah pola dan hubungan antara manusia dan mesin melalui proses inovasi yang berkaitan dengan data, internet, dan pemanfaatan cloud dalam perkembangan industri, termasuk dalam proses produksi, produk, pemasaran, dan gaya hidup masyarakat.
GenBI/Muhammar Akbar Pradana
(ita)