Banyak Ditonton, Ini 5 Pelajaran Hidup dari Film An Easy Girl

JAKARTA - Film coming-of-age asal Prancis ini sekarang lagi ada di posisi puncak sebagai film yang paling banyak dicari di Netflix Indonesia.

Film yang pernah diputar di program independen "Directors' Fortnight" Cannes Film Festival 2019 ini emang menarik.

Pertama, karena visualnya cakep banget. Latarnya adalah musim panas di Cannes, dengan pantai berair jernih yang rasanya bikin siapa pun yang nonton jadi auto-kangen nyebur ke pantai.

Kedua, ceritanya emang bagus dan relate dengan gejolak hidup remaja atau anak muda yang selalu ingin mencoba hal-hal baru.

Jadi, "An Easy Girl" ("Une Fille Facile") bercerita tentang Naima (Mina Farid), anak SMA yang baru berulang tahun ke-16. ( )

Hidup Naima lurus-lurus aja, sampai saat liburan musim panas, dia kedatangan sepupunya, Sofia (Zahia Dehar), yang punya gaya hidup bebas.

Dari pergaulan dengan Sofia, Naima lalu melakukan hal-hal yang di luar kebiasaannya, mulai dari menginap di yacht mewah milik dua orang laki-laki yang baru dikenal, sampai ikut dua pria itu ke Italia.

Film ini dikasih rating 18+ karena ada konten seksual yang eksplisit. Tapi di luar itu, ada banyak pelajaran hidup yang bisa kita petik dari film ini, terutama buat menjalani masa muda kita.

Apa aja pelajarannya? Cek yang di bawah ini. Tapi sebelumnya, pembahasannya akan ngasih kamu beberapa mini-spoiler. Jadi buat yang belum nonton, dipikir-pikir dulu, ya, kalau emang gak mau kena bocoran ceritanya.

1. SETIAP JALAN HIDUP YANG KITA PILIH ADA KONSEKUENSINYA

Foto:Les Films Velvet

Kalau dilihat dari sudut pandang konservatif, Sofia adalah orang yang sering disebut masyarakat umum sebagai 'cewek murahan'. Tingkahnya agresif ke laki-laki, dan dia dengan santainya 'tidur' dengan laki-laki yang baru dikenalnya. Bahkan, dia gak ragu 'mengeruk' harta laki-laki yang jadi teman kencannya demi bisa beli barang-barang mewah.

Meski begitu, Sofia paham betul apa yang dilakukannya. Dia gak baper atau cengeng saat diremehkan atau saat dituduh yang gak-gak oleh orang lain. Dia juga tahu bahwa hidup sebagai 'cewek murahan' akan bikin dia gampang 'dibuang'.

Sofia tahu konsekuensi dari jalan hidup yang dipilihnya, dan dia merasa kuat menghadapi itu semua, meski kadang hatinya terasa hampa.


2. JANGAN PEDULI BACOTAN ORANG

Foto:Les Films Velvet

Masih soal Sofia. Karena dia tahu kelebihan dan kekurangannya, juga sadar apa yang dilakukan dan gak dilakukannya, Sofia cuek aja saat dibilang pelacur oleh dua laki-laki yang dia temui di pantai. Saat Naima mencak-mencak dipanggil pelacur, Sofia dengan santainya pergi begitu aja meningggalkan dua laki-laki itu.

Terlepas dari konteksnya, nyuekinkomentar-komentar gak penting dari orang asing atau orang yang gak kita kenal banget sebenarnya bagus buat kesehatan mental kita. Daripada sibuk teriak-teriak membela diri, lebih baik pegang prinsip "anjing menggonggong, kafilah berlalu".

3. 'HANCURKAN' LAWAN YANG MEREMEHKANMU

Foto:Les Films Velvet

Ada adegan yang menarik dan savage banget dalam film ini, yaitu waktu Sofia diajak ngobrol oleh Calypso (Clotilde Courau), rekan bisnis Philippe (Benoît Magimel), saat mereka lagi di rumah Calypso yang megah di Italia.

Saat itu, Calypso menyinggung Sofia yang umurnya muda banget, tapi mau pacaran dengan Philippe yang jauh lebih tua. Dia bahkan berani bilang bahwa Sofia yang cantik mukanya operasian semua. ( )

Alih-alih fokus pada kalimat "muka operasian", Sofia malah fokus pada kata "cantik", jadilah dia bilang terima kasih ke Calypso. Saat Calypso bingung dengan tanggapan Sofia, Sofia dengan santainya ngomong, "Kamu bilang aku cantik."

Dalam adegan yang berbeda, tapi masih di kompleks rumah Calypso, dia juga ngeremehin Naima yang dianggapnya gak tahu soal konsep anarki. Tapi ternyata, Naima paham soal itu. Calypso 0, Sofia/Naima 2.

4. TEMAN SEJATI JANGAN DILEPAS!

Foto:Les Films Velvet

Naima punya teman cowok bernama Dodo (Lakdhar Dridi), yang tulus mau temenan dengannya meski Naima kadang nyebelin dan ingkar janji. Hari gini, teman kayak Dodo jarang banget, jadi kalo kamu punya satu aja yang kayak Dodo, jangan sampe lepas!

5. PEGANG NILAI DAN PRINSIP HIDUPNYA KUAT-KUAT

Foto:Les Films Velvet

Semenjak ada Sofia, Naima lebih banyak bergaul dengan sepupunya itu dibanding sahabatnya, Dodo. Dodo bahkan sempat menyinggung bahwa perilaku Naima berubah.

Sebenarnya, Naima emang kelihatan berusaha berubah demi bisa mengimbangi gaya Sofia. Tapi lewat serangkaian peristiwa, Naima pun disadarkan bahwa dia gak sama dengan Sofia.

Naima punya nilai dan prinsip hidup yang beda dengan Sofia, dan inilah yang mesti dipegangnya dengan teguh. Karena nilai itulah yang bikin Naima bisa jadi dirinya sendiri. ( )