Penjelasan Ending Film Maharaja, Begini Kronologi Peristiwa yang Benar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film India Maharaja yang tayang di Netflix kini tengah viral di TikTok. Film bergenre laga thriller ini penuh dengan kejutan dalam alur ceritanya.
Maharaja disutradarai oleh Nithilan Swaminathan, yang menulis skenarionya dengan Raam Murali. Film berbahasa Tamil ini menjadi film Tamil dengan pendapatan tertinggi ketiga pada 2024.
Maharaja berkisah tentang Maharaja (Vijay Sethupathi), orang tua tunggal dengan satu anak perempuan bernama Jothi (Sachana Namidass). Saat masih balita, Jothi selamat dari kecelakaan berkat sebuah tong sampah.
Belakangan, Maharaja memberi nama tong sampah itu dengan Lakshmi. Ia dan Jothi juga menganggap tong sampah itu bak dewa karena telah menyelamatkan nyawa Jothi.
Suatu hari, Maharaja datang ke kantor polisi dan melaporkan bahwa Lakshmi hilang dicuri perampok yang masuk ke rumahnya. Ia meminta polisi menemukan tong sampah itu, dan rela membayar hingga 700 ribu rupee atau lebih dari 100 juta.
Tanpa penonton sadari, film Maharaja ternyata sejak awal dikisahkan dengan alur campuran alias bolak-balik antara masa lalu dan masa kini. Ini bisa saja membuat penonton bingung, karena sutradara Nithilan Swaminathan tak memberikan batasan jelas tentang peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan masa kini tersebut.
Nah, buat kamu yang masih bingung dengan alur cerita Maharaja, berikut ini penjelasannya.
1. Selvam Bercukur di Salon Tempat Maharaja Bekerja
Foto: Netflix
Awal konflik sebenarnya dimulai saat Selvam (Anurag Kashyap) datang ke salon tempat Maharaja bekerja. Kala itu, Selvam disuruh istrinya bercukur karena akan merayakan ulang tahun anak mereka satu-satunya, Ammu.
Kala itu, Selvam sudah jadi perampok rumah bersama Sabari. Nah, saat berada di salon, Sabari menelepon Selvam dan mengabarkan bahwa berita perampokan yang mereka lakukan diberitakan di surat kabar.
Setelah selesai menelepon, Selvam melihat Maharaja berdiri di belakangnya, dan mengira pria itu mendengarkan percakapan mereka. Kecurigaan ini makin kental saat ternyata ia datang ke rumah Selvam diikuti oleh para polisi di belakangnya.
Padahal, kala itu Maharaja ingin mengembalikan perhiasan milik Selvam yang tertinggal di salon, yang seharusnya jadi hadiah Selvam untuk Ammu. Di sini, tampaknya terjadi kesalahpahaman di antara mereka.
Sementara itu, Selvam akhirnya masuk penjara. Adapun Sabari terbunuh oleh polisi.
2. Maharaja Datangi Rumah Istri Selvam, dan Terjadi Kecelakaan
Foto: Netflix
Ini adalah adegan pembuka film Maharaja, tapi saat itu tidak ditampilkan secara lengkap. Kisah lengkapnya baru terungkap di ujung film.
Usai Selvam ditangkap polisi di rumahnya tepat saat perayaan ulang tahun anaknya, Maharaja beserta istri dan anaknya Jothi yang masih balita datang ke rumah istri Selvam. Di sana, juga ada Ammu, anak Selvam.
Tujuan Maharaja mengunjungi istri Selvam adalah untuk mengembalikan perhiasan yang seharusnya menjadi kado ulang tahun untuk Ammu dari Selvam. Namun istri Selvam menolaknya.
Sebagai gantinya, istri Maharaja meminta suaminya membelikan boneka di Toko Mewah Singapura yang berada tepat di seberang rumah istri Selvam. Saat itulah, sebuah truk menabrak rumah istri Selvam.
Istri Maharaja dan istri Selvam tewas karena kecelakaan itu. Begitu juga Jothi. Hanya Ammu yang selamat karena tertutupi oleh tong sampah besi alias Lakshmi yang terjatuh.
Ammu akhirnya dirawat oleh Maharaja, tapi ia tetap memakaikan nama anaknya sendiri ke anak Selvam tersebut.
3. Selvam Balas Dendam ke Maharaja dengan Mendatangi Rumahnya
Foto: Netflix
Setelah bebas, Selvam bersama Nallasivam (Singampuli) dan Dhana (Manikandan) datang ke rumah Maharaja dengan tujuan membunuh pria itu untuk balas dendam. Namun rupanya, Jothi/Ammu yang baru pulang dari pelatihan beberapa hari lebih dulu sampai di rumah.
Saat bersembunyi, Nallasivam dan Dhana yang melihat Jothi berganti pakaian langsung terdorong birahinya. Atas persetujuan Selvam, Nallasivam dan Dhana akhirnya bergantian memerkosa Jothi.
Saat itu, tentu saja Selvam tidak tahu bahwa Jothi sesungguhnya adalah Ammu, anak kandungnya sendiri. Tak hanya memerkosa, Nallasivam dan Dhana, juga Selvam menganiaya Jothi hingga gadis malang itu babak belur.
Pada akhirnya, ketiga pria itu tak jadi menunggu Maharaja pulang. Selvam mengajak mereka pergi dan meninggalkan Jothi begitu saja.
Saat itu, Maharaja telat pulang karena Jothi memintanya untuk dicarikan sepatu baru. Ia berbohong pada ayahnya bahwa sepatunya rusak, padahal sepatu itu diberikannya kepada temannya yang tak punya sepatu.
Sesampainya di rumah, Maharaja melihat Jothi yang terkapar dan langsung membawanya ke rumah sakit. Di rumah sakit, Jothi meminta ayahnya untuk mencari pelaku pemerkosa dan menganiayanya agar ia bisa bertemu mereka.
Di sini, kita juga melihat bahwa tong sampah Lakshmi sebenarnya tidak hilang, melainkan disembunyikan Maharaja di bawah ranjang Jothi di rumah sakit.
Foto: Netflix
Korban pertama Maharaja adalah Dhana yang memerkosa Jothi. Dhana adalah mantan napi yang baru keluar dari penjara dan bekerja di bengkel.
Di tempat kerjanya itu, Dhana mencuri kacamata milik anggota dewan. Ia juga mengendarai mobil milik anggota dewan itu, yang dipakainya untuk menuju ke rumah Maharaja bersama Selvam dan Nallasivam.
Maharaja yang berada di sebuah bar melihat perkelahian antara sang anggota dewan dan Dhana. Ia juga mencuri dengar tentang mobil yang dipakai Dhana tersebut.
Perlu diingat, Maharaja bisa sampai di bar karena ia berhasil melacak nomor mobil anggota dewan, yang ternyata dipakai oleh Dhana.
Dari sini, setelah Dhana menghajar anggota dewan, Maharaja mengikuti Dhana. Terjadi perkelahian di antara mereka, dan akhirnya Dhana mati dengan kepala terpenggal.
Sebelum mati, Dhana didesak Maharaja untuk menyebutkan dua orang lainnya yang masuk ke rumahnya. Dhana lalu mengatakan bahwa salah satu orangnya ada di kantor polisi di daerah tempat tinggal Maharaja.
5. Maharaja Merekayasa Kasus Perampokan
Foto: Netflix
Berbekal informasi dari Dhana, Maharaja lantas merekayasa kasus perampokan di rumahnya. Ia merusak rumahnya sendiri hingga pingsan. Ia terbangun setelah mendengar suara gelas jatuh akibat tersenggol ular.
Dari sini, ia lantas datang ke kantor polisi dan melaporkan kehilangan Lakshmi. Ia juga berbohong dengan mengatakan bahwa Lakshmi harus ditemukan sebelum Jothi pulang dari pelatihan.
Padahal saat itu Jothi tengah dirawat di rumah sakit karena penganiayaan dan perkosaan. Selain itu, tujuan Maharaja melapor sebenarnya adalah untuk mencari "orang di kantor polisi" seperti yang dimaksud oleh Dhana.
Orang ini jelas adalah Nallasivam, sosok yang dekat dengan polisi karena ia kerap jadi pelaku fiktif kejahatan. Tugasnya selama ini adalah membantu polisi untuk pura-pura menjadi pelaku atas kasus kriminal nyata.
Ia akan dibebaskan oleh polisi setelah beberapa saat dipenjara. Tentu saja, ia akan mendapat imbalan untuk pura-pura menjadi tersangka.
6. Polisi Merekayasa Pelaku, Nallasivam Dibunuh Maharaja
Foto: Netflix
Demi menuntaskan kasus aduan Maharaja yang telah menyuap polisi hingga 700 ribu rupee, Inspektur S. Varadharajan (Natarajan Subramaniam) memerintahkan anak buahnya untuk membuat Lakshmi tiruan.
Rencananya, setelah Lakhsmi palsu selesai dibuat, ia akan mencari pelaku palsu yang mau berkorban demi imbalan sejumlah uang.
Namun karena disuruh mengaku sebagai pencuri tong sampah, tak ada pencuri bohongan yang mau membantu. Pada akhirnya, Nallasivam bersedia karena tergiur bayaran 50 ribu rupee (Rp9,2 juta), tanpa mengetahui bahwa korbannya adalah Maharaja, ayah yang anaknya ia perkosa.
Saat melakukan kronologi ulang perampokan di rumah Maharaja, Nallasivam tercampur-campur antara hal yang harus diingatnya atas perintah polisi dengan hal yang benar-benar terjadi saat ia menyiksa dan memerkosa Jothi.
Dari sini, Maharaja yakin bahwa Nallasivam adalah pelakunya. Polisi lantas membiarkan Maharaja membunuh Nallasivam.
Di sini, polisi juga sebenarnya sudah tahu bahwa Maharaja sebenarnya mencari pelaku pemerkosa Jothi, bukan mencari tong sampah Lakshmi.
7. Selvam Mengetahui Fakta Bahwa Jothi Ternyata Anaknya
Foto: Netflix
Pada babak akhir cerita, Maharaja mengincar Selvam sebagai dalang kejahatan penganiayaan terhadap Jothi. Selvam mengaku bahwa ia dendam pada Maharaja karena menganggap dirinya diadukan ke polisi oleh Maharaja.
Sesuai janjinya, Maharaja mempersilakan Jothi bertemu dengan pelaku kejahatan. Jothi mengatakan pada Selvam bahwa ia tak akan terpuruk oleh kejahatan yang Selvam lakukan. Ia pun membiarkan Selvam hidup.
Saat Jothi berbalik, Selvam menyadari bahwa Jothi memiliki luka di bagian bawah bahunya. Ini adalah tanda yang jelas bahwa Jothi sebenarnya adalah Ammu, anak kandungnya.
Menyadari fakta ini, Selvam langsung histeris. Kepedihan karena ternyata ia menyiksa anaknya kandungnya sendiri akhirnya membuat Selvam terjatuh dan mati.
Hingga akhir cerita, tampaknya Jothi alias Ammu tak tahu bahwa Selvam adalah ayah kandungnya. Selain itu, para polisi korup, termasuk Inspektur S. Varadharajan juga tak mendapatkan hukuman atas aksi mereka.
Itulah penjelasan ending film Maharaja, termasuk kronologi dari alur ceritanya.
Maharaja disutradarai oleh Nithilan Swaminathan, yang menulis skenarionya dengan Raam Murali. Film berbahasa Tamil ini menjadi film Tamil dengan pendapatan tertinggi ketiga pada 2024.
Maharaja berkisah tentang Maharaja (Vijay Sethupathi), orang tua tunggal dengan satu anak perempuan bernama Jothi (Sachana Namidass). Saat masih balita, Jothi selamat dari kecelakaan berkat sebuah tong sampah.
Belakangan, Maharaja memberi nama tong sampah itu dengan Lakshmi. Ia dan Jothi juga menganggap tong sampah itu bak dewa karena telah menyelamatkan nyawa Jothi.
Suatu hari, Maharaja datang ke kantor polisi dan melaporkan bahwa Lakshmi hilang dicuri perampok yang masuk ke rumahnya. Ia meminta polisi menemukan tong sampah itu, dan rela membayar hingga 700 ribu rupee atau lebih dari 100 juta.
Tanpa penonton sadari, film Maharaja ternyata sejak awal dikisahkan dengan alur campuran alias bolak-balik antara masa lalu dan masa kini. Ini bisa saja membuat penonton bingung, karena sutradara Nithilan Swaminathan tak memberikan batasan jelas tentang peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan masa kini tersebut.
Nah, buat kamu yang masih bingung dengan alur cerita Maharaja, berikut ini penjelasannya.
Penjelasan Kronologi/Urutan Peristiwa dalam Film Maharaja
1. Selvam Bercukur di Salon Tempat Maharaja Bekerja
Foto: Netflix
Awal konflik sebenarnya dimulai saat Selvam (Anurag Kashyap) datang ke salon tempat Maharaja bekerja. Kala itu, Selvam disuruh istrinya bercukur karena akan merayakan ulang tahun anak mereka satu-satunya, Ammu.
Kala itu, Selvam sudah jadi perampok rumah bersama Sabari. Nah, saat berada di salon, Sabari menelepon Selvam dan mengabarkan bahwa berita perampokan yang mereka lakukan diberitakan di surat kabar.
Setelah selesai menelepon, Selvam melihat Maharaja berdiri di belakangnya, dan mengira pria itu mendengarkan percakapan mereka. Kecurigaan ini makin kental saat ternyata ia datang ke rumah Selvam diikuti oleh para polisi di belakangnya.
Padahal, kala itu Maharaja ingin mengembalikan perhiasan milik Selvam yang tertinggal di salon, yang seharusnya jadi hadiah Selvam untuk Ammu. Di sini, tampaknya terjadi kesalahpahaman di antara mereka.
Sementara itu, Selvam akhirnya masuk penjara. Adapun Sabari terbunuh oleh polisi.
2. Maharaja Datangi Rumah Istri Selvam, dan Terjadi Kecelakaan
Foto: Netflix
Ini adalah adegan pembuka film Maharaja, tapi saat itu tidak ditampilkan secara lengkap. Kisah lengkapnya baru terungkap di ujung film.
Usai Selvam ditangkap polisi di rumahnya tepat saat perayaan ulang tahun anaknya, Maharaja beserta istri dan anaknya Jothi yang masih balita datang ke rumah istri Selvam. Di sana, juga ada Ammu, anak Selvam.
Tujuan Maharaja mengunjungi istri Selvam adalah untuk mengembalikan perhiasan yang seharusnya menjadi kado ulang tahun untuk Ammu dari Selvam. Namun istri Selvam menolaknya.
Sebagai gantinya, istri Maharaja meminta suaminya membelikan boneka di Toko Mewah Singapura yang berada tepat di seberang rumah istri Selvam. Saat itulah, sebuah truk menabrak rumah istri Selvam.
Istri Maharaja dan istri Selvam tewas karena kecelakaan itu. Begitu juga Jothi. Hanya Ammu yang selamat karena tertutupi oleh tong sampah besi alias Lakshmi yang terjatuh.
Ammu akhirnya dirawat oleh Maharaja, tapi ia tetap memakaikan nama anaknya sendiri ke anak Selvam tersebut.
3. Selvam Balas Dendam ke Maharaja dengan Mendatangi Rumahnya
Foto: Netflix
Setelah bebas, Selvam bersama Nallasivam (Singampuli) dan Dhana (Manikandan) datang ke rumah Maharaja dengan tujuan membunuh pria itu untuk balas dendam. Namun rupanya, Jothi/Ammu yang baru pulang dari pelatihan beberapa hari lebih dulu sampai di rumah.
Saat bersembunyi, Nallasivam dan Dhana yang melihat Jothi berganti pakaian langsung terdorong birahinya. Atas persetujuan Selvam, Nallasivam dan Dhana akhirnya bergantian memerkosa Jothi.
Saat itu, tentu saja Selvam tidak tahu bahwa Jothi sesungguhnya adalah Ammu, anak kandungnya sendiri. Tak hanya memerkosa, Nallasivam dan Dhana, juga Selvam menganiaya Jothi hingga gadis malang itu babak belur.
Pada akhirnya, ketiga pria itu tak jadi menunggu Maharaja pulang. Selvam mengajak mereka pergi dan meninggalkan Jothi begitu saja.
Saat itu, Maharaja telat pulang karena Jothi memintanya untuk dicarikan sepatu baru. Ia berbohong pada ayahnya bahwa sepatunya rusak, padahal sepatu itu diberikannya kepada temannya yang tak punya sepatu.
Sesampainya di rumah, Maharaja melihat Jothi yang terkapar dan langsung membawanya ke rumah sakit. Di rumah sakit, Jothi meminta ayahnya untuk mencari pelaku pemerkosa dan menganiayanya agar ia bisa bertemu mereka.
Di sini, kita juga melihat bahwa tong sampah Lakshmi sebenarnya tidak hilang, melainkan disembunyikan Maharaja di bawah ranjang Jothi di rumah sakit.
4. Maharaja Membunuh Dhana
Foto: Netflix
Korban pertama Maharaja adalah Dhana yang memerkosa Jothi. Dhana adalah mantan napi yang baru keluar dari penjara dan bekerja di bengkel.
Di tempat kerjanya itu, Dhana mencuri kacamata milik anggota dewan. Ia juga mengendarai mobil milik anggota dewan itu, yang dipakainya untuk menuju ke rumah Maharaja bersama Selvam dan Nallasivam.
Maharaja yang berada di sebuah bar melihat perkelahian antara sang anggota dewan dan Dhana. Ia juga mencuri dengar tentang mobil yang dipakai Dhana tersebut.
Perlu diingat, Maharaja bisa sampai di bar karena ia berhasil melacak nomor mobil anggota dewan, yang ternyata dipakai oleh Dhana.
Dari sini, setelah Dhana menghajar anggota dewan, Maharaja mengikuti Dhana. Terjadi perkelahian di antara mereka, dan akhirnya Dhana mati dengan kepala terpenggal.
Sebelum mati, Dhana didesak Maharaja untuk menyebutkan dua orang lainnya yang masuk ke rumahnya. Dhana lalu mengatakan bahwa salah satu orangnya ada di kantor polisi di daerah tempat tinggal Maharaja.
5. Maharaja Merekayasa Kasus Perampokan
Foto: Netflix
Berbekal informasi dari Dhana, Maharaja lantas merekayasa kasus perampokan di rumahnya. Ia merusak rumahnya sendiri hingga pingsan. Ia terbangun setelah mendengar suara gelas jatuh akibat tersenggol ular.
Dari sini, ia lantas datang ke kantor polisi dan melaporkan kehilangan Lakshmi. Ia juga berbohong dengan mengatakan bahwa Lakshmi harus ditemukan sebelum Jothi pulang dari pelatihan.
Padahal saat itu Jothi tengah dirawat di rumah sakit karena penganiayaan dan perkosaan. Selain itu, tujuan Maharaja melapor sebenarnya adalah untuk mencari "orang di kantor polisi" seperti yang dimaksud oleh Dhana.
Orang ini jelas adalah Nallasivam, sosok yang dekat dengan polisi karena ia kerap jadi pelaku fiktif kejahatan. Tugasnya selama ini adalah membantu polisi untuk pura-pura menjadi pelaku atas kasus kriminal nyata.
Ia akan dibebaskan oleh polisi setelah beberapa saat dipenjara. Tentu saja, ia akan mendapat imbalan untuk pura-pura menjadi tersangka.
6. Polisi Merekayasa Pelaku, Nallasivam Dibunuh Maharaja
Foto: Netflix
Demi menuntaskan kasus aduan Maharaja yang telah menyuap polisi hingga 700 ribu rupee, Inspektur S. Varadharajan (Natarajan Subramaniam) memerintahkan anak buahnya untuk membuat Lakshmi tiruan.
Rencananya, setelah Lakhsmi palsu selesai dibuat, ia akan mencari pelaku palsu yang mau berkorban demi imbalan sejumlah uang.
Namun karena disuruh mengaku sebagai pencuri tong sampah, tak ada pencuri bohongan yang mau membantu. Pada akhirnya, Nallasivam bersedia karena tergiur bayaran 50 ribu rupee (Rp9,2 juta), tanpa mengetahui bahwa korbannya adalah Maharaja, ayah yang anaknya ia perkosa.
Saat melakukan kronologi ulang perampokan di rumah Maharaja, Nallasivam tercampur-campur antara hal yang harus diingatnya atas perintah polisi dengan hal yang benar-benar terjadi saat ia menyiksa dan memerkosa Jothi.
Dari sini, Maharaja yakin bahwa Nallasivam adalah pelakunya. Polisi lantas membiarkan Maharaja membunuh Nallasivam.
Di sini, polisi juga sebenarnya sudah tahu bahwa Maharaja sebenarnya mencari pelaku pemerkosa Jothi, bukan mencari tong sampah Lakshmi.
7. Selvam Mengetahui Fakta Bahwa Jothi Ternyata Anaknya
Foto: Netflix
Pada babak akhir cerita, Maharaja mengincar Selvam sebagai dalang kejahatan penganiayaan terhadap Jothi. Selvam mengaku bahwa ia dendam pada Maharaja karena menganggap dirinya diadukan ke polisi oleh Maharaja.
Sesuai janjinya, Maharaja mempersilakan Jothi bertemu dengan pelaku kejahatan. Jothi mengatakan pada Selvam bahwa ia tak akan terpuruk oleh kejahatan yang Selvam lakukan. Ia pun membiarkan Selvam hidup.
Saat Jothi berbalik, Selvam menyadari bahwa Jothi memiliki luka di bagian bawah bahunya. Ini adalah tanda yang jelas bahwa Jothi sebenarnya adalah Ammu, anak kandungnya.
Menyadari fakta ini, Selvam langsung histeris. Kepedihan karena ternyata ia menyiksa anaknya kandungnya sendiri akhirnya membuat Selvam terjatuh dan mati.
Hingga akhir cerita, tampaknya Jothi alias Ammu tak tahu bahwa Selvam adalah ayah kandungnya. Selain itu, para polisi korup, termasuk Inspektur S. Varadharajan juga tak mendapatkan hukuman atas aksi mereka.
Itulah penjelasan ending film Maharaja, termasuk kronologi dari alur ceritanya.
(ita)