9 Adaptasi Anime yang Lebih Bagus dari Manganya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa seri manga justru menjadi lebih kaya setelah diadaptasi menjadi anime , berkat tambahan visual, gerakan, suara, dan warna yang ditampilkan.
Contohnya, adaptasi anime dari manga Demon Slayer yang menghadirkan visual dan gerakan dinamis yang membuat ceritanya lebih hidup dan menarik.
Memang, anime mampu mengoptimalkan cerita melalui animasi, musik, akting suara, dan warna, bahkan sering kali memperbaiki plot yang kurang memuaskan atau modernisasi gaya seni yang ketinggalan zaman. Kualitas produk akhir tentunya juga sangat dipengaruhi oleh kemampuan studio animasi, visi kreatif, dan sumber daya mereka, termasuk visual, pengaturan tempo, dan kualitas cerita.
1. Mob Psycho 100
Foto:Studio Bones
ONE, pencipta manga One-Punch Man dan Mob Psycho 100 dikenal dengan gaya seni yang cenderung lebih sederhana atau simplistis dibandingkan seniman lain. Kalau kamu kurang menyukai gaya seni ONE, adaptasi anime Mob Psycho 100 adalah pilihan terbaik.
Studio Bones menghadirkan seni dan animasi yang fenomenal, sulit untuk menandingi pengalaman visual yang ditawarkan oleh anime ini meskipun beberapa orang lebih menyukai gaya unik manganya.
2. One-Punch Man
Foto:Madhouse
Adaptasi anime One-Punch Man meningkatkan aksi dan humor dari manga dengan animasi yang luar biasa oleh Madhouse (dan kemudian oleh J.C. Staff). Adegan pertarungan yang mengalir dan visual dinamis membuat momen komedi menjadi lebih imersif.
3. Bocchi the Rock!
Foto: CloverWorks
Seri ini menonjol dengan animasi berwarna-warni dan komedi yang sangat baik. Adaptasi anime menggunakan lelucon visual yang cerdik dan teknik animasi unik, membuat kecemasan sosial dan perjalanan musik karakternya tergambarkan dengan cara yang tidak bisa dicapai oleh visual statis dari manga.
4. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Foto: Ufotable
Diproduksi oleh Ufotable, anime ini terkenal karena kualitas animasinya yang menakjubkan, terutama selama adegan aksi. Penggunaan efek digital dan soundtrack yang kuat secara signifikan meningkatkan bobot emosional dan visual dibandingkan manganya.
5.Attack on Titan
Foto: Wit Studio
Anime Attack on Titan menghidupkan suasana gelap dari cerita dengan visual mencolok dan soundtrack yang intens. Alur dan penggambaran karakter ditingkatkan melalui pengisi suara dan animasi.
Ini membuat emosi penonton bisa tersampaikan dengan lebih kuat dengan cerita animenya .
6. Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Foto: Bones
Meskipun serial Fullmetal Alchemist yang asli menyimpang signifikan dari manga, Brotherhood tetap setia pada sumber materi dan memperbaikinya dengan alur yang lebih baik. Pengembangan karakter dan resolusi juga memberikan pengalaman yang lebih memuaskan secara keseluruhan.
7. Gintama
Foto: Sunrise
Gaya seni manga Gintama sangat detail dan menarik, sejalan dengan animenya. Namun, animenya lebih unggul dalam segi akting suara, yang memperkuat trio komedi Gintoki, Shinpachi, dan Kagura.
Penyampaian lelucon dalam anime khususnya lelucon yang mendobrak dinding keempat (fourth wall) jauh lebih lucu ketika para penggemar dapat melihat Gintoki Sakata secara langsung melalui layar. Adegan pertarungannya yang dinamis membuat anime ini lebih superior dibandingkan manga.
8. Your Lie in April
Foto:A-1 Pictures
Adaptasi anime ini unggul dalam storytellingyang membuat emosional. Begitu juga dengan arahan seninya, menggunakan musik dan visual untuk meningkatkan narasi tentang kehilangan dan penyembuhan.
Anime ini dengan indah menangkap puncak dan titik terendah emosional yang sangat dekat dengan penonton, melampaui dampak yang diberikan dari manganya .
9. The Promised Neverland
Foto: CloverWorks
The Promised Neverland season 1 dipuji karena atmosfer, ketegangan, dan alur yang ditampilkan. Adaptasi ini secara efektif membangun ketegangan melalui arah cerita dan soundtrack-nya, menciptakan pengalaman mendebarkan yang bagi beberapa penggemar yang tidak dapat dirasakan melalui manganya.
MG/Audina Athiyyah
Contohnya, adaptasi anime dari manga Demon Slayer yang menghadirkan visual dan gerakan dinamis yang membuat ceritanya lebih hidup dan menarik.
Memang, anime mampu mengoptimalkan cerita melalui animasi, musik, akting suara, dan warna, bahkan sering kali memperbaiki plot yang kurang memuaskan atau modernisasi gaya seni yang ketinggalan zaman. Kualitas produk akhir tentunya juga sangat dipengaruhi oleh kemampuan studio animasi, visi kreatif, dan sumber daya mereka, termasuk visual, pengaturan tempo, dan kualitas cerita.
Anime yang Lebih Bagus dari Manga-nya
1. Mob Psycho 100
Foto:Studio Bones
ONE, pencipta manga One-Punch Man dan Mob Psycho 100 dikenal dengan gaya seni yang cenderung lebih sederhana atau simplistis dibandingkan seniman lain. Kalau kamu kurang menyukai gaya seni ONE, adaptasi anime Mob Psycho 100 adalah pilihan terbaik.
Studio Bones menghadirkan seni dan animasi yang fenomenal, sulit untuk menandingi pengalaman visual yang ditawarkan oleh anime ini meskipun beberapa orang lebih menyukai gaya unik manganya.
2. One-Punch Man
Foto:Madhouse
Adaptasi anime One-Punch Man meningkatkan aksi dan humor dari manga dengan animasi yang luar biasa oleh Madhouse (dan kemudian oleh J.C. Staff). Adegan pertarungan yang mengalir dan visual dinamis membuat momen komedi menjadi lebih imersif.
3. Bocchi the Rock!
Foto: CloverWorks
Seri ini menonjol dengan animasi berwarna-warni dan komedi yang sangat baik. Adaptasi anime menggunakan lelucon visual yang cerdik dan teknik animasi unik, membuat kecemasan sosial dan perjalanan musik karakternya tergambarkan dengan cara yang tidak bisa dicapai oleh visual statis dari manga.
4. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Foto: Ufotable
Diproduksi oleh Ufotable, anime ini terkenal karena kualitas animasinya yang menakjubkan, terutama selama adegan aksi. Penggunaan efek digital dan soundtrack yang kuat secara signifikan meningkatkan bobot emosional dan visual dibandingkan manganya.
5.Attack on Titan
Foto: Wit Studio
Anime Attack on Titan menghidupkan suasana gelap dari cerita dengan visual mencolok dan soundtrack yang intens. Alur dan penggambaran karakter ditingkatkan melalui pengisi suara dan animasi.
Ini membuat emosi penonton bisa tersampaikan dengan lebih kuat dengan cerita animenya .
6. Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Foto: Bones
Meskipun serial Fullmetal Alchemist yang asli menyimpang signifikan dari manga, Brotherhood tetap setia pada sumber materi dan memperbaikinya dengan alur yang lebih baik. Pengembangan karakter dan resolusi juga memberikan pengalaman yang lebih memuaskan secara keseluruhan.
7. Gintama
Foto: Sunrise
Gaya seni manga Gintama sangat detail dan menarik, sejalan dengan animenya. Namun, animenya lebih unggul dalam segi akting suara, yang memperkuat trio komedi Gintoki, Shinpachi, dan Kagura.
Penyampaian lelucon dalam anime khususnya lelucon yang mendobrak dinding keempat (fourth wall) jauh lebih lucu ketika para penggemar dapat melihat Gintoki Sakata secara langsung melalui layar. Adegan pertarungannya yang dinamis membuat anime ini lebih superior dibandingkan manga.
8. Your Lie in April
Foto:A-1 Pictures
Adaptasi anime ini unggul dalam storytellingyang membuat emosional. Begitu juga dengan arahan seninya, menggunakan musik dan visual untuk meningkatkan narasi tentang kehilangan dan penyembuhan.
Anime ini dengan indah menangkap puncak dan titik terendah emosional yang sangat dekat dengan penonton, melampaui dampak yang diberikan dari manganya .
9. The Promised Neverland
Foto: CloverWorks
The Promised Neverland season 1 dipuji karena atmosfer, ketegangan, dan alur yang ditampilkan. Adaptasi ini secara efektif membangun ketegangan melalui arah cerita dan soundtrack-nya, menciptakan pengalaman mendebarkan yang bagi beberapa penggemar yang tidak dapat dirasakan melalui manganya.
MG/Audina Athiyyah
(ita)