Penjelasan Ending Film Longlegs, Apakah Lee Harker Kerasukan Setan?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ending film Longlegs cukup lugas, tapi ada beberapa hal yang masih butuh penjelasan, termasuk adegan penutupnya yang tergolong open ending.
Longlegs telah tayang di jaringan bioskop di Indonesia sejak 17 Juli 2024. Film horor supernatural dan misteri ini ditunggu cukup banyak pencinta film karena viral di media sosial dan disebut-sebut sebagai film horor terseram pada 2024 oleh kritikus film di Amerika.
Sepanjang sekitar 101 menit durasi filmnya, Longlegs menampilkan banyak misteri. Beberapa dijawab dengan eksplisit, sedangkan sisanya dibiarkan ambigu dan diserahkan kepada interpretasi penonton.
Buat kamu yang sudah menonton Longlegs dan masih bingung dengan jalan ceritanya, berikut ini penjelasannya.
1. Apakah Longlegs Manusia atau Setan?
Foto: Black Bear International
Sebagai karakter antagonis utama, Longlegs (Nicolas Cage) yang memiliki nama asli Dale Ferdinand Cobble jadi sosok yang paling menarik perhatian. Ia digambarkan sebagai individu yang bisa memengaruhi manusia untuk membunuh orang lain dan dirinya sendiri.
Menurut sutradara Osgood "Oz" Perkins kepada Den of Geek, Longlegs adalah manusia yang tubuhnya dibajak oleh iblis. Ia adalah pion setan yang merupakan sosok "the man downstairs" yang ia sebut sendiri.
2. Cara Longlegs Membunuh Para Korbannya
Foto: Black Bear International
Karena Longlegs sudah dikuasai setan, maka ia punya kemampuan menghipnosis lewat bola berwarna perak yang ditanam di kepala tiap boneka yang dibuatnya. Boneka-boneka inilah yang dibawa oleh Ruth (Alicia Witt), ibu dari Lee Harker (Maika Monroe) dengan alasan sebagai hadiah dari gereja.
Kala itu, Ruth juga berprofesi sebagai perawat, membuat keluarga yang didatanginya tak menaruh curiga pada sosoknya itu. Lewat boneka yang sudah tertanam mantra dari setan itulah (lewat perantara Longlegs), ayah di keluarga itu jadi terhipnosis, dan akhirnya membunuh keluarga dan dirinya sendiri.
3. Apa yang Didengar Keluarga yang Menerima Boneka Buatan Longlegs?
Foto: Black Bear International
Tiap anggota keluarga yang menerima boneka buatan Longlegs yang dibawa oleh Ruth selalu terhipnosis dan seperti kerasukan setan. Mereka seperti mendengar bisikan yang hanya bisa didengar oleh keluarga target, meski tak dijelaskan kalimat yang mereka dengar.
4. Alasan Ruth Menjadi Kaki Tangan Longlegs
Foto: Black Bear International
Ruth menjadi kaki tangan Longlegs dalam rangkaian aksi pembunuhan, sekaligus yang menaruh catatan berkode di lokasi.
Alasan Ruth melakukan ini ternyata ada jauh saat Lee Harker masih kecil, yaitu saat adegan pembuka film. Dalam adegan itu, Lee kecil dihampiri Longlegs, tapi ia tidak mati seperti korban lainnya.
Rupanya, Ruth membuat perjanjian dengan Longlegs - dalam hal ini berarti membuat perjanjian dengan setan. Ia berjanji akan mengikuti kemauan Longlegs asalkan anaknya itu bisa hidup.
Longlegs pun meminta Ruth membantunya melakukan aksi pembunuhan tersebut, dan Ruth harus mematuhinya demi memegang janjinya itu.
5. Makna Ayat dari Kitab Wahyu 13:1 yang Diucapkan Longlegs dan Ruth
Foto: Black Bear International
Longlegs dan Ruth sama-sama mengutip Revelation 13:1 atau Kitab Wahyu 13 ayat 1 sebelum mereka mati. Longlegs mati bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke meja, sedangkan Ruth mati di tangan Lee.
Wahyu 13:1 berisi kalimat, "Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama".
Mengutip Screenrant, binatang yang dimaksud bisa diartikan iblis atau Antikristus. Binatang ini menerima perintah dari Naga, yaitu setan, untuk melakukan perintahnya.
Longlegs dan Ruth bisa diartikan sebagai dua binatang tersebut, yang menjalankan tugas dari setan dengan menipu dan memanipulasi para keluarga korban yang mengira mereka menerima hadiah dari gereja.
6. Alasan Longlegs Mengincar Anak Perempuan yang Lahir pada Tanggal 14
Foto: Black Bear International
Longlegs selalu memilih korbannya dengan keluarga yang memiliki anak perempuan yang lahir pada tanggal 14. Pembunuhannya berlangsung enam hari sebelum atau setelah ulang tahun mereka.
Mengutip Screenrant, teorinya adalah pemilihan tanggal ini bisa jadi adalah karena tambahan angka 13:1 (13+1 = 14) seperti dalam Kitab Wahyu yang diterangkan sebelumnya.
7. Apakah Lee Kerasukan Boneka Setan Longlegs pada Ending Cerita?
Foto: Black Bear International
Dalam adegan akhir, Lee akhirnya mengetahui bahwa Ruth adalah bagian dari aksi pembunuhan berantai. Ia akhirnya menembak mati ibunya itu, juga rekannya, agen Carter (Blair Underwood) yang telah kerasukan dan membunuh istrinya.
Setelah itu, ia berusaha menyelamatkan Ruby (Ava Kelders), anak Carter yang juga telah terhipnosis boneka yang dibawa oleh Ruth. Ia lantas berusaha menembak boneka tersebut, tapi peluru pistolnya habis, dan Lee hanya terpaku memandang boneka setan itu.
Ending ini terasa ambigu, dan membuat penonton bertanya-tanya apakah Lee akhirnya juga terhipnosis dan berada di bawah pengaruh setan.
Sutradara Oz Perkins mengatakan bahwa ending Longlegs ini sebenarnya adalah metafora dari sifat jahat yang mengonsumsi manusia, dan akhirnya membuat individu itu akhirnya merusak diri mereka sendiri.
"Akhir ceritanya adalah hal yang sangat buruk untuknya (Lee)," ujar Perkins pada Den of Greek.
"Pergerakan ceritanya membawa (Lee) ke suatu tempat, dari mulai kejahatan pertama hingga akhir ia membunuh ibunya," imbuhnya menjelaskan.
Itulah penjelasan ending film Longlegs yang dibintangi Nicolas Cage dan Maika Monroe.
Longlegs telah tayang di jaringan bioskop di Indonesia sejak 17 Juli 2024. Film horor supernatural dan misteri ini ditunggu cukup banyak pencinta film karena viral di media sosial dan disebut-sebut sebagai film horor terseram pada 2024 oleh kritikus film di Amerika.
Sepanjang sekitar 101 menit durasi filmnya, Longlegs menampilkan banyak misteri. Beberapa dijawab dengan eksplisit, sedangkan sisanya dibiarkan ambigu dan diserahkan kepada interpretasi penonton.
Buat kamu yang sudah menonton Longlegs dan masih bingung dengan jalan ceritanya, berikut ini penjelasannya.
Penjelasan Ending Film Longlegs
1. Apakah Longlegs Manusia atau Setan?
Foto: Black Bear International
Sebagai karakter antagonis utama, Longlegs (Nicolas Cage) yang memiliki nama asli Dale Ferdinand Cobble jadi sosok yang paling menarik perhatian. Ia digambarkan sebagai individu yang bisa memengaruhi manusia untuk membunuh orang lain dan dirinya sendiri.
Menurut sutradara Osgood "Oz" Perkins kepada Den of Geek, Longlegs adalah manusia yang tubuhnya dibajak oleh iblis. Ia adalah pion setan yang merupakan sosok "the man downstairs" yang ia sebut sendiri.
2. Cara Longlegs Membunuh Para Korbannya
Foto: Black Bear International
Karena Longlegs sudah dikuasai setan, maka ia punya kemampuan menghipnosis lewat bola berwarna perak yang ditanam di kepala tiap boneka yang dibuatnya. Boneka-boneka inilah yang dibawa oleh Ruth (Alicia Witt), ibu dari Lee Harker (Maika Monroe) dengan alasan sebagai hadiah dari gereja.
Kala itu, Ruth juga berprofesi sebagai perawat, membuat keluarga yang didatanginya tak menaruh curiga pada sosoknya itu. Lewat boneka yang sudah tertanam mantra dari setan itulah (lewat perantara Longlegs), ayah di keluarga itu jadi terhipnosis, dan akhirnya membunuh keluarga dan dirinya sendiri.
3. Apa yang Didengar Keluarga yang Menerima Boneka Buatan Longlegs?
Foto: Black Bear International
Tiap anggota keluarga yang menerima boneka buatan Longlegs yang dibawa oleh Ruth selalu terhipnosis dan seperti kerasukan setan. Mereka seperti mendengar bisikan yang hanya bisa didengar oleh keluarga target, meski tak dijelaskan kalimat yang mereka dengar.
4. Alasan Ruth Menjadi Kaki Tangan Longlegs
Foto: Black Bear International
Ruth menjadi kaki tangan Longlegs dalam rangkaian aksi pembunuhan, sekaligus yang menaruh catatan berkode di lokasi.
Alasan Ruth melakukan ini ternyata ada jauh saat Lee Harker masih kecil, yaitu saat adegan pembuka film. Dalam adegan itu, Lee kecil dihampiri Longlegs, tapi ia tidak mati seperti korban lainnya.
Rupanya, Ruth membuat perjanjian dengan Longlegs - dalam hal ini berarti membuat perjanjian dengan setan. Ia berjanji akan mengikuti kemauan Longlegs asalkan anaknya itu bisa hidup.
Longlegs pun meminta Ruth membantunya melakukan aksi pembunuhan tersebut, dan Ruth harus mematuhinya demi memegang janjinya itu.
5. Makna Ayat dari Kitab Wahyu 13:1 yang Diucapkan Longlegs dan Ruth
Foto: Black Bear International
Longlegs dan Ruth sama-sama mengutip Revelation 13:1 atau Kitab Wahyu 13 ayat 1 sebelum mereka mati. Longlegs mati bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke meja, sedangkan Ruth mati di tangan Lee.
Wahyu 13:1 berisi kalimat, "Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama".
Mengutip Screenrant, binatang yang dimaksud bisa diartikan iblis atau Antikristus. Binatang ini menerima perintah dari Naga, yaitu setan, untuk melakukan perintahnya.
Longlegs dan Ruth bisa diartikan sebagai dua binatang tersebut, yang menjalankan tugas dari setan dengan menipu dan memanipulasi para keluarga korban yang mengira mereka menerima hadiah dari gereja.
6. Alasan Longlegs Mengincar Anak Perempuan yang Lahir pada Tanggal 14
Foto: Black Bear International
Longlegs selalu memilih korbannya dengan keluarga yang memiliki anak perempuan yang lahir pada tanggal 14. Pembunuhannya berlangsung enam hari sebelum atau setelah ulang tahun mereka.
Mengutip Screenrant, teorinya adalah pemilihan tanggal ini bisa jadi adalah karena tambahan angka 13:1 (13+1 = 14) seperti dalam Kitab Wahyu yang diterangkan sebelumnya.
Baca Juga
7. Apakah Lee Kerasukan Boneka Setan Longlegs pada Ending Cerita?
Foto: Black Bear International
Dalam adegan akhir, Lee akhirnya mengetahui bahwa Ruth adalah bagian dari aksi pembunuhan berantai. Ia akhirnya menembak mati ibunya itu, juga rekannya, agen Carter (Blair Underwood) yang telah kerasukan dan membunuh istrinya.
Setelah itu, ia berusaha menyelamatkan Ruby (Ava Kelders), anak Carter yang juga telah terhipnosis boneka yang dibawa oleh Ruth. Ia lantas berusaha menembak boneka tersebut, tapi peluru pistolnya habis, dan Lee hanya terpaku memandang boneka setan itu.
Ending ini terasa ambigu, dan membuat penonton bertanya-tanya apakah Lee akhirnya juga terhipnosis dan berada di bawah pengaruh setan.
Sutradara Oz Perkins mengatakan bahwa ending Longlegs ini sebenarnya adalah metafora dari sifat jahat yang mengonsumsi manusia, dan akhirnya membuat individu itu akhirnya merusak diri mereka sendiri.
"Akhir ceritanya adalah hal yang sangat buruk untuknya (Lee)," ujar Perkins pada Den of Greek.
"Pergerakan ceritanya membawa (Lee) ke suatu tempat, dari mulai kejahatan pertama hingga akhir ia membunuh ibunya," imbuhnya menjelaskan.
Itulah penjelasan ending film Longlegs yang dibintangi Nicolas Cage dan Maika Monroe.
(ita)