3 Teori untuk Nightmares and Daydreams Season 2
loading...
A
A
A
JAKARTA - Serial Nightmares and Daydreams di Netflix berakhir dengan open ending, menandakan sangat terbuka kemungkinan cerita berlanjut ke season 2.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler
Serial Nightmares and Daydreams ditutup dengan kemunculan tim Antibodi yang memiliki misi mencegah Agarthan menguasai dunia yang ditinggali manusia. Meski begitu, tim ini baru berhasil membasmi anak buah Agarthan saja.
Adapun para makhluk Agarthan yang tinggal di perut bumi yang disebut Agartha masih belum dikalahkan. Selain itu, Valdya (Asmara Abigail) juga menjadi anggota Antibodi yang baru saja direkrut untuk melawan Agarthan.
Dalam sesi roundtable Nightmares and Daydreams pada Kamis (13/6) di Fairmont Hotel, kawasan Senayan Jakarta, produser eksekutif sekaligus kreator serial ini, Joko Anwar, mengatakan bahwa ia memang sudah memiliki rencana membuat lanjutan kisahnya.
"Insyaallah, mudah-mudahan kalau dari aku, ya, tapi mungkin nanti (menunggu keputusan) Netflix," ujar Joko.
Dengan jawaban Joko tersebut, bisa dipastikan bahwa dari sisi kreator, Nightmares and Daydreams akan berlanjut. Namun kepastian apakah serial ini betul-betul akan diproduksi season keduanya, semuanya bergantung pada respons dan antusiasme penonton serta perhitungan Netflix.
Nah, bagaimana jika season keduanya benar-benar diproduksi dan ditayangkan? Akan seperti apa kelanjutannya? Berikut ini adalah teori yang bisa dimunculkan.
1. Syafin adalah Antagonis Utama
Foto: Netflix
Syafin (Faqih Alaydrus) adalah sosok anak kecil yatim piatu dalam episode 2: The Orphan. Ia adalah anak yang diadopsi oleh pasangan suami istri Iyos (Yoga Pratama) dan Ipah (Nirina Zubir).
Syafin adalah 'anak ajaib' yang bisa membuat orang tua angkatnya yang miskin menjadi kaya raya hanya dalam waktu enam hari. Namun pada hari ketujuh, orang tuanya itu akan mati.
Mengingat Syafin adalah karakter yang muncul pada latar waktu saat ini (tahun 2024), jadi ia kemungkinan besar adalah Agarthan yang akan menjadi antagonis utama dalam Nightmares and Daydreams season 2.
Perlu diingat bahwa anak buah Agarthan pada episode 1 dan 7 yang melakukan ritual telah dibasmi oleh tim Antibodi. Namun Agarthan belum berhasil dimusnahkan.
Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa pada akhir episode 1 saat Agarthan terbakar api hingga sampai menghancurkan rumah panti jompo, pada adegan akhir diperlihatkan tangan berjari empat yang muncul dari dalam gundukan tanah. Syafin juga hanya memiliki empat jari.
Selain itu, jarak dari tahun 2015 (latar waktu episode 1) ke tahun 2024 (episode 2 saat Syafin muncul) adalah sembilan tahun. Ini hampir sama dengan usia Syafin dalam episode 2.
Teorinya adalah, Syafin merupakan reinkarnasi atau perwujudan Agarthan yang terbakar pada episode 1. Ini berarti Syafin adalah "the final bos" dari para Agarthan yang akan dilawan Antibodi pada season 2.
2. Dua Status Ipah, Ibu Angkat Syafin
Foto: Netflix
Yang juga menarik untuk diketahui adalah nasib Ipah (Nirina Zubir), ibu angkat Syafin. Pada akhir episode 2, Ipah melakukan bunuh diri dengan pisau.
Namun Syafin yang tak rela Ipah mati tampak menaruh tangannya di dada Ipah, dan dari situ keluar sinar. Penonton lantas mendengar teriakan panjang, mirip lengkingan Agarthan dalam episode 5: The Other Side.
Dari sini, ada kemungkinan Ipah kembali hidup. Namun, apa yang akan terjadi jika ia benar-benar hidup kembali?
Teori pertama adalah Ipah hidup dan akhirnya masuk menjadi kubu Syafin alias Agarthan. Seperti diketahui, insting keibuan Ipah sangat besar, bahkan ia rela membunuh suami yang disayanginya demi mencegah Syafin dibunuh suaminya itu.
Jika Ipah berada dalam kubu Syafin, ini tentu akan membuat cerita sangat menarik karena Agarthan punya pendukung seorang manusia biasa, terlebih seorang ibu. Tentu ini akan menimbulkan konflik yang emosional buat penonton.
Teori kedua, roh Syafin masuk ke tubuh Ipah, dan berusaha mengelabui tim Antibodi dengan sosok manusianya. Jika ini yang terjadi, maka konfliknya juga tak kalah menarik.
3. Lebih Banyak Adegan Laga Dibanding Cerita Kemanusiaan
Foto: Netflix
Nightmares and Daydreams season 1 lebih menonjolkan cerita kemanusiaan tentang orang-orang yang terjerat kemiskinan. Sisi fenomena supernatural dan fiksi ilmiahnya baru terlihat pada tiap ujung episode, termasuk pada episode 7.
Nah, karena tim Antibodi sudah diperkenalkan dan sudah jelas misinya, sangat mungkin Nightmares and Daydreams season 2 akan fokus pada usaha tim ini menghancurkan Agarthan. Adapun sisi kemanusiaan menjadi cerita sampingan yang melengkapi misi Antibodi.
Itulah teori untuk Nightmares and Daydreams season 2. Apakah kamu punya teori lain yang menarik?
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler
Serial Nightmares and Daydreams ditutup dengan kemunculan tim Antibodi yang memiliki misi mencegah Agarthan menguasai dunia yang ditinggali manusia. Meski begitu, tim ini baru berhasil membasmi anak buah Agarthan saja.
Adapun para makhluk Agarthan yang tinggal di perut bumi yang disebut Agartha masih belum dikalahkan. Selain itu, Valdya (Asmara Abigail) juga menjadi anggota Antibodi yang baru saja direkrut untuk melawan Agarthan.
Apakah Ada Nightmares and Daydreams Season 2?
Dalam sesi roundtable Nightmares and Daydreams pada Kamis (13/6) di Fairmont Hotel, kawasan Senayan Jakarta, produser eksekutif sekaligus kreator serial ini, Joko Anwar, mengatakan bahwa ia memang sudah memiliki rencana membuat lanjutan kisahnya.
"Insyaallah, mudah-mudahan kalau dari aku, ya, tapi mungkin nanti (menunggu keputusan) Netflix," ujar Joko.
Dengan jawaban Joko tersebut, bisa dipastikan bahwa dari sisi kreator, Nightmares and Daydreams akan berlanjut. Namun kepastian apakah serial ini betul-betul akan diproduksi season keduanya, semuanya bergantung pada respons dan antusiasme penonton serta perhitungan Netflix.
Nah, bagaimana jika season keduanya benar-benar diproduksi dan ditayangkan? Akan seperti apa kelanjutannya? Berikut ini adalah teori yang bisa dimunculkan.
Teori Cerita Serial Nightmares and Daydreams Season 2
1. Syafin adalah Antagonis Utama
Foto: Netflix
Syafin (Faqih Alaydrus) adalah sosok anak kecil yatim piatu dalam episode 2: The Orphan. Ia adalah anak yang diadopsi oleh pasangan suami istri Iyos (Yoga Pratama) dan Ipah (Nirina Zubir).
Syafin adalah 'anak ajaib' yang bisa membuat orang tua angkatnya yang miskin menjadi kaya raya hanya dalam waktu enam hari. Namun pada hari ketujuh, orang tuanya itu akan mati.
Mengingat Syafin adalah karakter yang muncul pada latar waktu saat ini (tahun 2024), jadi ia kemungkinan besar adalah Agarthan yang akan menjadi antagonis utama dalam Nightmares and Daydreams season 2.
Perlu diingat bahwa anak buah Agarthan pada episode 1 dan 7 yang melakukan ritual telah dibasmi oleh tim Antibodi. Namun Agarthan belum berhasil dimusnahkan.
Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa pada akhir episode 1 saat Agarthan terbakar api hingga sampai menghancurkan rumah panti jompo, pada adegan akhir diperlihatkan tangan berjari empat yang muncul dari dalam gundukan tanah. Syafin juga hanya memiliki empat jari.
Selain itu, jarak dari tahun 2015 (latar waktu episode 1) ke tahun 2024 (episode 2 saat Syafin muncul) adalah sembilan tahun. Ini hampir sama dengan usia Syafin dalam episode 2.
Teorinya adalah, Syafin merupakan reinkarnasi atau perwujudan Agarthan yang terbakar pada episode 1. Ini berarti Syafin adalah "the final bos" dari para Agarthan yang akan dilawan Antibodi pada season 2.
2. Dua Status Ipah, Ibu Angkat Syafin
Foto: Netflix
Yang juga menarik untuk diketahui adalah nasib Ipah (Nirina Zubir), ibu angkat Syafin. Pada akhir episode 2, Ipah melakukan bunuh diri dengan pisau.
Namun Syafin yang tak rela Ipah mati tampak menaruh tangannya di dada Ipah, dan dari situ keluar sinar. Penonton lantas mendengar teriakan panjang, mirip lengkingan Agarthan dalam episode 5: The Other Side.
Dari sini, ada kemungkinan Ipah kembali hidup. Namun, apa yang akan terjadi jika ia benar-benar hidup kembali?
Teori pertama adalah Ipah hidup dan akhirnya masuk menjadi kubu Syafin alias Agarthan. Seperti diketahui, insting keibuan Ipah sangat besar, bahkan ia rela membunuh suami yang disayanginya demi mencegah Syafin dibunuh suaminya itu.
Jika Ipah berada dalam kubu Syafin, ini tentu akan membuat cerita sangat menarik karena Agarthan punya pendukung seorang manusia biasa, terlebih seorang ibu. Tentu ini akan menimbulkan konflik yang emosional buat penonton.
Teori kedua, roh Syafin masuk ke tubuh Ipah, dan berusaha mengelabui tim Antibodi dengan sosok manusianya. Jika ini yang terjadi, maka konfliknya juga tak kalah menarik.
3. Lebih Banyak Adegan Laga Dibanding Cerita Kemanusiaan
Foto: Netflix
Nightmares and Daydreams season 1 lebih menonjolkan cerita kemanusiaan tentang orang-orang yang terjerat kemiskinan. Sisi fenomena supernatural dan fiksi ilmiahnya baru terlihat pada tiap ujung episode, termasuk pada episode 7.
Nah, karena tim Antibodi sudah diperkenalkan dan sudah jelas misinya, sangat mungkin Nightmares and Daydreams season 2 akan fokus pada usaha tim ini menghancurkan Agarthan. Adapun sisi kemanusiaan menjadi cerita sampingan yang melengkapi misi Antibodi.
Itulah teori untuk Nightmares and Daydreams season 2. Apakah kamu punya teori lain yang menarik?
(ita)