Profil 9 Titan dan Superspesies dalam Godzilla x Kong: The New Empire serta Kekuatannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak titan dan superspesies yang muncul sepanjang film Godzilla x Kong: The New Empire, baik yang pernah muncul dalam film sebelumnya maupun yang perdana tampil.
Titan merupakan klasifikasi dari organisme terestrial besar yang tak teridentifikasi yang ditemukan oleh Monarch. Titan berkembang pada masa lalu ketika bumi memancarkan banyak radioaktif, lalu mundur jauh ke bawah tanah atau Hollow Earth (Rongga Bumi) seiring berjalannya waktu.
Sementara Superspesies adalah istilah yang digunakan oleh Monarch untuk menggambarkan para titan yang berhasil mereka temukan. Namun seiring berjalannya waktu superspesies secara spesifik digunakan untuk menyebut para hewan dan tumbuhan yang berasal dari Hollow Earth.
Dalam film Godzilla x Kong: The New Empire, terdapat beberapa jenis titan dan superspesies yang muncul. Mereka terbagi dalam beberapa klasifikasi dan tentu saja memiliki kekuatan yang luar biasa.
Foto: Warner Bros. Pictures
Titan besar yang merupakan raja para monster ini diklasifikasikan sebagai pelindung oleh Monarch. Godzilla diperkirakan muncul pada Periode Permian Akhir, sekitar 250 juta tahun yang lalu.
Dengan tinggi sekitar 120 meter, Godzilla memiliki bentuk fisik menyerupai kadal raksasa dengan 89 sirip punggung, 60 gigi yang tidak sejajar, dan cakar yang melengkung tajam yang menambah kesan menyeramkan dari monster ini.
Sebagai raja para monster tentu Godzilla memiliki kekuatan yang luar biasa, antara lain seperti napas atom, pulse nuklir, simbiosis, dapat meningkatkan indera, telepati, memiliki daya tahan yang luar biasa, kemampuan fisik super, memiliki intelegensi yang lebih baik dari monster lain, dan mampu menyerap radiasi nuklir.
Foto: Warner Bros. Pictures
King Kong merupakan titan kera raksasa yang menjadi musuh utama dari para Skullcrawler yang ganas. Kong yang hadir dalam film ini merupakan spesies terakhir yang tinggal di Skull Island. Kong berusaha untuk melindungi pulau tersebut dan memaksa para Skullcrawler tetap berada di bawah tanah
Kong memiliki visualisasi menyerupai gorila dengan bentuk yang lebih besar. Tinggi Kong mencapai 103 meter dengan berat 158 ton. Ia memiliki total 32 gigi dengan ukuran 0,8 meter dan ukuran panjang taring 1,3 meter.
Sebagai spesies terakhir dari rasnya, Kong memiliki kemampuan yang luar biasa mulai dari kekuatan fisik, gerakannya yang lincah, memiliki kecerdasaan yang tinggi, daya tahan yang mumpuni, dan tidak lupa dengan kapaknya yang terbuat dari pelat punggung godzilla sehingga mampu menyerap energi dari Hollow Earth
Foto: Warner Bros. Pictures
Skar King merupakan titan yang berasal dari Hollow Earth dan berusaha untuk menjadi penguasa di wilayah itu. Perwujudan dari Skar King mirip dengan simpanse raksasa dan bulu jingga seperti orangutan.
Skar King memiliki tinggi sekitar 97 meter. Ia memiliki kekuatan yang luar biasa terutama pada cambuk Whiplash dan Kristalnya yang mampu membuat Shimo berpihak kepadanya.
Selain itu Skar King juga memiliki kelincahan yang luar biasa serta kecerdasaan dalam menggunakan senjatanya yang membuatnya sangat efektif tampil menakutkan dalam pertempuran. Hal inilah yang membuat Kong harus bersekutu dengan Godzilla untuk bisa mengalahkannya.
Foto:Warner Bros. Pictures
Shimo merupakan titan reptil raksasa yang berada di bawah komando Skar King untuk menghadapi Kong dan Godzilla. Shimo digambarkan seperti kadal es raksasa yang berukuran sekitar 162,4 meter.
Selain kemampuan fisiknya yang luar biasa, Shimo juga mampu menyemburkan Frost Bite Blast yang dapat membekukan apa pun yang mengenainya. Dengan kemampuan ini tentu Shimo menjadi lawan tangguh bagi Kong dan Godzilla.
Foto:Warner Bros. Pictures
Suko merupakan titan kera remaja yang tinggal di Hollow Earth. Suko disebut sebagai mini Kong karena memiliki bentuk yang mirip dengan Kong dengan tinggi sekitar 76,6 meter.
Suko memiliki bulu berwarna jingga yang mirip dengan Skar King dan memiliki iris hijau serta bekas luka di mata kanannya. Suko memiliki kemampuan fisik yang luar biasa dengan menggunakan kekuatan primal yang dimilikinya.
Foto:Warner Bros. Pictures
Mothra merupakan spesies ngengat raksasa kuno yang dipuja sebagai dewa pelindung yang baik hati pada masa lalu. Monarch memperkirakan titan ini bersama-sama dengan godzilla untuk mengusir King Ghidorah yang berbahaya.
Mothra yang memiliki bentuk berupa ngengat raksasa ini memiliki tinggi hanya sekitar 15,8 meter saja, tapi bentang sayapnya mencapai 244,8 meter. Pada bentang sayapnya ini terdapat pola unik yang menggambarkan hubungannya dengan godzilla.
Titan satu ini bukan tanpa alasan disebut dewa pelindung, pasalnya Mothra memiliki kemampuan untuk terbang tinggi, memiliki thermal vision, bioluminesensi, mampu memancarkan god rays, serangan sutra, hidup abadi, serta kemampuan fisik seperti cakar, alat penyengat, dan refleks yang tinggi.
Mothra pertama kali muncul dalam semesta MonsterVerse dalam film Kong: Skull Island (2017) sebagai sebuah lukisan di gua. Secara fisik, ia muncul perdana dalam Godzilla: King of the Monsters (2019). Ia juga muncul dalam dua film terakhir MonsterVerse.
Foto: Warner Bros. Pictures
Scylla berhasil ditemukan oleh Monarch di sekitaran gurun Arizona dan Pos Luar 55 yang dibangun di sekitarnya. Scylla yang telah lama tertidur ini kembali bangun atas panggilan King Ghidorah dan menyerang kota Phoenix.
Bentuknya yang menyerupai laba-laba raksasa dengan tinggi 103 meter ini membuat Scylla masuk ke dalam jenis titan Cephalopoda.
Kekuatan Scylla adalah mampu memanipulasi suhu, menyebarkan bakteri, melepaskan diri dari cangkang, menyerang dengan tentakelnya, dan mampu melepaskan kabut beracun serta menyerap energi nuklir.
Sebelumnya, ia pernah muncul dalam film Godzilla: King of the Monsters
Foto:Warner Bros. Pictures
Doug atau titanus doug merupakan monster mirip kadal dari spesies misterius yang tinggal di Hollow Earth. Doug memiliki tinggi sekitar 35 meter dengan osteodertama yang bergerigi dan ekor yang menyerupai thagomizer stegosaurus.
Doug hanya mengandalkan kekuatan fisiknya dengan rahang dan ekornya yang dapat menjadi senjata untuk menyerang. Kulitnya yang tebal juga menjadikan Doug memiliki pertahanan yang kuat.
Sebelum muncul dalam Godzilla x Kong: The New Empire, ia pernah tampil untuk film Godzilla vs. Kong (2021)
Foto:Warner Bros. Pictures
Superspesies yang menyerupai pterosaurus dengan dahi yang menonjol ini tinggal di Skull Island. Ia memiliki sifat yang sangat agresif.
Leafwing memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dibanding monster lainnya. Bentang sayapnya yang hanya sekitar 2-5 meter saja membuat makhluk ini lebih suka berkelompok untuk menyerang. Meski begitu Leafwing memiliki kemampuan yang unik seperti mimbar sayapnya yang dapat mengiris tulang.
Lalu Leafwing juga dapat mengeluarkan racun dari pori-porinya, kemampuan kamuflase yang sempurna, dan memiliki daya tahan yang cukup mumpuni. Makhluk ini sebelumnya muncul dalam Kong: Skull Island, Godzilla: King of the Monsters, dan Godzilla vs. Kong.
Itulah profil titan dan superspesies yang muncul dalam film Godzilla x Kong: The New Empire beserta kekuatannya. Adapun filmnya kini tengah tayang di jaringan bioskop di Indonesia.
MG/Akbar Nugroho
Titan merupakan klasifikasi dari organisme terestrial besar yang tak teridentifikasi yang ditemukan oleh Monarch. Titan berkembang pada masa lalu ketika bumi memancarkan banyak radioaktif, lalu mundur jauh ke bawah tanah atau Hollow Earth (Rongga Bumi) seiring berjalannya waktu.
Sementara Superspesies adalah istilah yang digunakan oleh Monarch untuk menggambarkan para titan yang berhasil mereka temukan. Namun seiring berjalannya waktu superspesies secara spesifik digunakan untuk menyebut para hewan dan tumbuhan yang berasal dari Hollow Earth.
Dalam film Godzilla x Kong: The New Empire, terdapat beberapa jenis titan dan superspesies yang muncul. Mereka terbagi dalam beberapa klasifikasi dan tentu saja memiliki kekuatan yang luar biasa.
Profil Titan dan Superspesies yang Ada dalam Godzilla x Kong: The New Empire
1. Godzilla
Foto: Warner Bros. Pictures
Titan besar yang merupakan raja para monster ini diklasifikasikan sebagai pelindung oleh Monarch. Godzilla diperkirakan muncul pada Periode Permian Akhir, sekitar 250 juta tahun yang lalu.
Dengan tinggi sekitar 120 meter, Godzilla memiliki bentuk fisik menyerupai kadal raksasa dengan 89 sirip punggung, 60 gigi yang tidak sejajar, dan cakar yang melengkung tajam yang menambah kesan menyeramkan dari monster ini.
Sebagai raja para monster tentu Godzilla memiliki kekuatan yang luar biasa, antara lain seperti napas atom, pulse nuklir, simbiosis, dapat meningkatkan indera, telepati, memiliki daya tahan yang luar biasa, kemampuan fisik super, memiliki intelegensi yang lebih baik dari monster lain, dan mampu menyerap radiasi nuklir.
2. King Kong
Foto: Warner Bros. Pictures
King Kong merupakan titan kera raksasa yang menjadi musuh utama dari para Skullcrawler yang ganas. Kong yang hadir dalam film ini merupakan spesies terakhir yang tinggal di Skull Island. Kong berusaha untuk melindungi pulau tersebut dan memaksa para Skullcrawler tetap berada di bawah tanah
Kong memiliki visualisasi menyerupai gorila dengan bentuk yang lebih besar. Tinggi Kong mencapai 103 meter dengan berat 158 ton. Ia memiliki total 32 gigi dengan ukuran 0,8 meter dan ukuran panjang taring 1,3 meter.
Sebagai spesies terakhir dari rasnya, Kong memiliki kemampuan yang luar biasa mulai dari kekuatan fisik, gerakannya yang lincah, memiliki kecerdasaan yang tinggi, daya tahan yang mumpuni, dan tidak lupa dengan kapaknya yang terbuat dari pelat punggung godzilla sehingga mampu menyerap energi dari Hollow Earth
3. Skar King
Foto: Warner Bros. Pictures
Skar King merupakan titan yang berasal dari Hollow Earth dan berusaha untuk menjadi penguasa di wilayah itu. Perwujudan dari Skar King mirip dengan simpanse raksasa dan bulu jingga seperti orangutan.
Skar King memiliki tinggi sekitar 97 meter. Ia memiliki kekuatan yang luar biasa terutama pada cambuk Whiplash dan Kristalnya yang mampu membuat Shimo berpihak kepadanya.
Selain itu Skar King juga memiliki kelincahan yang luar biasa serta kecerdasaan dalam menggunakan senjatanya yang membuatnya sangat efektif tampil menakutkan dalam pertempuran. Hal inilah yang membuat Kong harus bersekutu dengan Godzilla untuk bisa mengalahkannya.
4. Shimo
Foto:Warner Bros. Pictures
Shimo merupakan titan reptil raksasa yang berada di bawah komando Skar King untuk menghadapi Kong dan Godzilla. Shimo digambarkan seperti kadal es raksasa yang berukuran sekitar 162,4 meter.
Selain kemampuan fisiknya yang luar biasa, Shimo juga mampu menyemburkan Frost Bite Blast yang dapat membekukan apa pun yang mengenainya. Dengan kemampuan ini tentu Shimo menjadi lawan tangguh bagi Kong dan Godzilla.
5. Suko
Foto:Warner Bros. Pictures
Suko merupakan titan kera remaja yang tinggal di Hollow Earth. Suko disebut sebagai mini Kong karena memiliki bentuk yang mirip dengan Kong dengan tinggi sekitar 76,6 meter.
Suko memiliki bulu berwarna jingga yang mirip dengan Skar King dan memiliki iris hijau serta bekas luka di mata kanannya. Suko memiliki kemampuan fisik yang luar biasa dengan menggunakan kekuatan primal yang dimilikinya.
6. Mothra
Foto:Warner Bros. Pictures
Mothra merupakan spesies ngengat raksasa kuno yang dipuja sebagai dewa pelindung yang baik hati pada masa lalu. Monarch memperkirakan titan ini bersama-sama dengan godzilla untuk mengusir King Ghidorah yang berbahaya.
Mothra yang memiliki bentuk berupa ngengat raksasa ini memiliki tinggi hanya sekitar 15,8 meter saja, tapi bentang sayapnya mencapai 244,8 meter. Pada bentang sayapnya ini terdapat pola unik yang menggambarkan hubungannya dengan godzilla.
Titan satu ini bukan tanpa alasan disebut dewa pelindung, pasalnya Mothra memiliki kemampuan untuk terbang tinggi, memiliki thermal vision, bioluminesensi, mampu memancarkan god rays, serangan sutra, hidup abadi, serta kemampuan fisik seperti cakar, alat penyengat, dan refleks yang tinggi.
Mothra pertama kali muncul dalam semesta MonsterVerse dalam film Kong: Skull Island (2017) sebagai sebuah lukisan di gua. Secara fisik, ia muncul perdana dalam Godzilla: King of the Monsters (2019). Ia juga muncul dalam dua film terakhir MonsterVerse.
7. Scylla
Foto: Warner Bros. Pictures
Scylla berhasil ditemukan oleh Monarch di sekitaran gurun Arizona dan Pos Luar 55 yang dibangun di sekitarnya. Scylla yang telah lama tertidur ini kembali bangun atas panggilan King Ghidorah dan menyerang kota Phoenix.
Bentuknya yang menyerupai laba-laba raksasa dengan tinggi 103 meter ini membuat Scylla masuk ke dalam jenis titan Cephalopoda.
Kekuatan Scylla adalah mampu memanipulasi suhu, menyebarkan bakteri, melepaskan diri dari cangkang, menyerang dengan tentakelnya, dan mampu melepaskan kabut beracun serta menyerap energi nuklir.
Sebelumnya, ia pernah muncul dalam film Godzilla: King of the Monsters
8. Doug
Foto:Warner Bros. Pictures
Doug atau titanus doug merupakan monster mirip kadal dari spesies misterius yang tinggal di Hollow Earth. Doug memiliki tinggi sekitar 35 meter dengan osteodertama yang bergerigi dan ekor yang menyerupai thagomizer stegosaurus.
Doug hanya mengandalkan kekuatan fisiknya dengan rahang dan ekornya yang dapat menjadi senjata untuk menyerang. Kulitnya yang tebal juga menjadikan Doug memiliki pertahanan yang kuat.
Sebelum muncul dalam Godzilla x Kong: The New Empire, ia pernah tampil untuk film Godzilla vs. Kong (2021)
9. Leafwing
Foto:Warner Bros. Pictures
Superspesies yang menyerupai pterosaurus dengan dahi yang menonjol ini tinggal di Skull Island. Ia memiliki sifat yang sangat agresif.
Leafwing memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dibanding monster lainnya. Bentang sayapnya yang hanya sekitar 2-5 meter saja membuat makhluk ini lebih suka berkelompok untuk menyerang. Meski begitu Leafwing memiliki kemampuan yang unik seperti mimbar sayapnya yang dapat mengiris tulang.
Lalu Leafwing juga dapat mengeluarkan racun dari pori-porinya, kemampuan kamuflase yang sempurna, dan memiliki daya tahan yang cukup mumpuni. Makhluk ini sebelumnya muncul dalam Kong: Skull Island, Godzilla: King of the Monsters, dan Godzilla vs. Kong.
Itulah profil titan dan superspesies yang muncul dalam film Godzilla x Kong: The New Empire beserta kekuatannya. Adapun filmnya kini tengah tayang di jaringan bioskop di Indonesia.
MG/Akbar Nugroho
(ita)