Profil Aaron Taylor-Johnson yang Hampir Pasti Jadi James Bond Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aaron Taylor-Johnson dikabarkan mendapat tawaran resmi memerankan James Bond dari rumah produksi yang membuat film waralaba itu, Eon Productions.
Laporan eksklusif The Sun menuliskan bahwa Aaron akan menerima tawaran tersebut, dan ia akan menandatangani kontraknya pada minggu ini. Adapun syuting film terbaru James Bond versi Aaron yang menggantikan Daniel Craig akan dilangsungkan pada 2024.
Aaron Taylor-Johnson bukan nama baru dalam perfilman mainstream. Ia sudah bermain dalam film laris, menjadi John Lennon, juga main dalam film waralaba sekelas Marvel Cinematic Universe. Berikut ini profil sang aktor.
Foto: Getty Images
Nama lengkap: Aaron Taylor-Johnson
Tempat tanggal lahir: High Wycombe, Buckinghamshire, 13 Juni 1990
Usia: 33 tahun
Kebangsaan: Inggris
Tinggi: 180 cm
Pendidikan: Jackie Palmer Stage School (belajar drama, menyanyi, tap dance, jazz, akrobatik)
Instagram: @aarontaylorjohnson
Film Avengers: Age of Ultron. Foto: Marvel Studios
Taylor keluar dari sekolah sejak ia berusia 15 tahun, dan memilih belajar di luar sistem pendidikan formal.
Ia sudah menjajal berakting sejak usia enam tahun dengan bermain di atas panggung teater, yaitu menjadi anak dari Macduff dalam Macbeth pada 1999, yang merupakan produksi teater di London.
Sebelum mendapat peran besar, ia juga pernah muncul dalam Shanghai Knights (2003) sebagai Charlie Chaplin muda. Ia juga muncul dalam The Illusionist (2006) sebagai versi muda dari karakter yang diperankan oleh Edward Norton.
Dalam film ini juga Aaron bertemu dengan sutradara filmnya, Sam Taylor-Wood, yang akhirnya menjadi istrinya pada 2012. Saat pertama bertemu, Aaron baru berusia 18 tahun, sedangkan Sam 41 tahun.
Film Nowhere Boy. Foto: The Weinstein Company
Kini, mereka sudah memiliki dua anak perempuan, serta dua anak lainnya dari pernikahan Sam sebelumnya.
Setelah sukses dengan Nowhere Boy, Ia mendapat peran penting lainnya yang membawanya ke puncak popularitas baru, Kick-Ass (2010). Film ini laris dan dibuatkan sekuelnya pada 2013.
Film Kick-Ass. Foto: Lionsgate
Aaron Taylor-Johnson juga bermain sebagai Pietro Maximoff dalam Avengers: Age of Ultron. Ia juga akan bermain dalam film Marvel lainnya, yaitu Kraven the Hunter sebagai pemeran utamanya. Filmnya akan dirilis pada Agustus 2024.
Film-film penting lainnya bagi karier Aaron ada film drama sejarah romantis Anna Karenina, film Tenet karya Christopher Nolan, dan laga komedi Bullet Train.
Ia juga bermain dalam film thriller psikologi Nocturnal Animals. Film inimembuatnya meraih piala Golden Globe kategori Best Supporting Actor – Motion Picture.
Modal Aaron Taylor-Johnson untuk Menjadi James Bond
Foto: GQ/Just Jared
Selain tentunya berdarah Inggris, Aaron juga punya kemampuan akting, menari, dan akrobatik. Ini jelas jadi modal awal yang cukup untuk menjadi James Bond.
Mengingat Bond gemar minum martini, Aaron juga punya riwayat gemar "minum tanpa henti" dan "merokok 30 batang dalam sehari".
Namun mengutip majalah Nylon Guys, ia sudah menghentikan kebiasaan ini setelah bertemu istrinya. Meski begitu, pengalaman ini bisa jadi modal buat Aaron untuk menjadi peminum yang meyakinkan.
Berikutnya, Aaron juga pasti bisa tampil tampan elegan dengan dandanan necis ala Bond, karena ia pernah masuk dalam daftar GQ's 50 Best-dressed British Men pada 2015.
Laporan eksklusif The Sun menuliskan bahwa Aaron akan menerima tawaran tersebut, dan ia akan menandatangani kontraknya pada minggu ini. Adapun syuting film terbaru James Bond versi Aaron yang menggantikan Daniel Craig akan dilangsungkan pada 2024.
Aaron Taylor-Johnson bukan nama baru dalam perfilman mainstream. Ia sudah bermain dalam film laris, menjadi John Lennon, juga main dalam film waralaba sekelas Marvel Cinematic Universe. Berikut ini profil sang aktor.
Biodata Aaron Taylor-Johnson
Foto: Getty Images
Nama lengkap: Aaron Taylor-Johnson
Tempat tanggal lahir: High Wycombe, Buckinghamshire, 13 Juni 1990
Usia: 33 tahun
Kebangsaan: Inggris
Tinggi: 180 cm
Pendidikan: Jackie Palmer Stage School (belajar drama, menyanyi, tap dance, jazz, akrobatik)
Instagram: @aarontaylorjohnson
Profil Aaron Taylor-Johnson
Film Avengers: Age of Ultron. Foto: Marvel Studios
Taylor keluar dari sekolah sejak ia berusia 15 tahun, dan memilih belajar di luar sistem pendidikan formal.
Ia sudah menjajal berakting sejak usia enam tahun dengan bermain di atas panggung teater, yaitu menjadi anak dari Macduff dalam Macbeth pada 1999, yang merupakan produksi teater di London.
Sebelum mendapat peran besar, ia juga pernah muncul dalam Shanghai Knights (2003) sebagai Charlie Chaplin muda. Ia juga muncul dalam The Illusionist (2006) sebagai versi muda dari karakter yang diperankan oleh Edward Norton.
Peran-Peran Penting dalam Film
Namanya mulai dilirik publik setelah berhasil mendapatkan peran sebagai legenda John Lennon dalam film biopik Nowhere Boy pada 2009. Peran ini memberikannya predikat Best Newcomer dari Empire Awards.Dalam film ini juga Aaron bertemu dengan sutradara filmnya, Sam Taylor-Wood, yang akhirnya menjadi istrinya pada 2012. Saat pertama bertemu, Aaron baru berusia 18 tahun, sedangkan Sam 41 tahun.
Film Nowhere Boy. Foto: The Weinstein Company
Kini, mereka sudah memiliki dua anak perempuan, serta dua anak lainnya dari pernikahan Sam sebelumnya.
Setelah sukses dengan Nowhere Boy, Ia mendapat peran penting lainnya yang membawanya ke puncak popularitas baru, Kick-Ass (2010). Film ini laris dan dibuatkan sekuelnya pada 2013.
Film Kick-Ass. Foto: Lionsgate
Aaron Taylor-Johnson juga bermain sebagai Pietro Maximoff dalam Avengers: Age of Ultron. Ia juga akan bermain dalam film Marvel lainnya, yaitu Kraven the Hunter sebagai pemeran utamanya. Filmnya akan dirilis pada Agustus 2024.
Film-film penting lainnya bagi karier Aaron ada film drama sejarah romantis Anna Karenina, film Tenet karya Christopher Nolan, dan laga komedi Bullet Train.
Ia juga bermain dalam film thriller psikologi Nocturnal Animals. Film inimembuatnya meraih piala Golden Globe kategori Best Supporting Actor – Motion Picture.
Modal Aaron Taylor-Johnson untuk Menjadi James Bond
Foto: GQ/Just Jared
Selain tentunya berdarah Inggris, Aaron juga punya kemampuan akting, menari, dan akrobatik. Ini jelas jadi modal awal yang cukup untuk menjadi James Bond.
Mengingat Bond gemar minum martini, Aaron juga punya riwayat gemar "minum tanpa henti" dan "merokok 30 batang dalam sehari".
Namun mengutip majalah Nylon Guys, ia sudah menghentikan kebiasaan ini setelah bertemu istrinya. Meski begitu, pengalaman ini bisa jadi modal buat Aaron untuk menjadi peminum yang meyakinkan.
Berikutnya, Aaron juga pasti bisa tampil tampan elegan dengan dandanan necis ala Bond, karena ia pernah masuk dalam daftar GQ's 50 Best-dressed British Men pada 2015.
(ita)