Selain Exhuma, Ini 8 Film Korea tentang Dukun, Ada yang Komedi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Exhuma kini tengah jadi film horor Korea yang ramai diperbincangkan di kalangan penikmat film di Indonesia. Sudah ditonton oleh 400 ribu orang, Exhuma kini jadi film Korea terlaris sepanjang sejarah di Indonesia.
Exhuma menggabungkan kisah misteri, ritual perdukunan, dan sejarah kelam Korea. Ini bukan pertama kalinya industri perfilman Korea mengangkat tentang perdukunan. Malahan, tren film dukun di sana sudah dimulai sejak tahun 1970-an.
Di Korea, dukun tradisional disebut dengan "mudang". Praktik para dukun pun menjadi inspirasi bagi sejumlah film horor, thrilller bahkan komedi.
Mengutip Korean Film Council, kisah para dukun bahkan membuat lahirnya subgenre baru di Korea yang disebut "musok film" alias film tentang perdukunan. Tren musok film dimulai oleh A Shaman's Story yang dirilis pada 1972, hasil adaptasi novelis terkenal Kim Dong-ree.
Nah, berikut ini deretan film Korea tentang perdukunan yang bisa kamu tonton. Tak semuanya bergenre horor, karena malah ada yang komedi.
Foto:20th Century Fox
The Wailing bisa jadi adalah film Korea tentang dukun yang paling populer. Bukan cuma itu, film ini juga jadi film horor Korea terlaris sepanjang sejarah, dengan catatan jumlah penonton 6,8 juta orang.
Namun rekor ini hampir pasti akan segera digantikan oleh Exhuma, yang saat artikel ini ditulis telah mencapai 6,4 juta penonton. Selain prestasi tersebut, The Wailing juga dinobatkan sebagai Best Film dari Baeksang Arts Awards 2017, menumbangkan nomine lainnya seperti The Handmaiden, Train to Busan, The Age of Shadows, dan Asura: The City of Madness.
The Wailing mengisahkan tentang berbagai peristiwa aneh dan mengerikan yang terjadi setelah munculnya pria Jepang yang misterius (Jun Kunimura) di sebuah desa. Polisi bernama Jong-goo (Kwak Do-won) lantas berusaha menyelidiki kasus ini.
Foto:CJ Entertainment
Dari premisnya saja, film horor Korea ini sudah membuat merinding. Lebih seru lagi, karena film ini juga memotret praktik ilmu hitam dari dukun Indonesia.
The Cursed: Dead Man's Prey mengisahkan tentang terjadinya serangkaian pembunuh berantai. Pelakunya ternyata adalah mayat-mayat yang dibangkitkan kembali. Lebih mengerikan lagi, mayat-mayat itu ternyata dikendalikan oleh seseorang untuk melakukan pembunuhan itu.
The Cursed: Dead Man's Prey diperankan oleh Uhm Ji-won, Jung Ji-soo, dan juga Oh Yoon-ah.
Foto: Taechang Productions
Bicara tentang film Korea tentang dukun, tak sah rasanya kalau tak menyebut A Shaman's Story. Ini karena filmnya melahirkan tren dibuatnya film tentang dukun di Korea Selatan.
Cerita A Shaman's Story diadaptasi dari novel karya salah satu penulis terbaik Korea, Kim Dong-ree. Ceritanya tentang dukun bernama Mohwa (Yoon Jeong-hee) yang pengaruhnya berkurang setelah kedatangan misionaris Kristen di desanya.
Setelah mengetahui bahwa anak lelakinya belajar agama Kristen, ia memantrai anaknya, bahkan merobek Injil. Ia pun terobsesi untuk menunjukkan bahwa praktik perdukunannya lebih kuat dibanding agama Kristen.
Foto:CJ Entertainment
Ini juga jadi film horor Korea yang termasuk laris, ditonton oleh 1,2 juta orang di negaranya. Ceritanya adalah tentang Sang-won (Ha Jung-woo) yang istrinya baru saja meninggal.
Ia lalu pindah ke rumah baru bersama anaknya, YI-na (Heo Yool). Namun suatu hari, Yi-na menghilang secara misterius. Sejak itu, Sang-won sering mendengar suara-suara aneh di dalam lemari rumahnya.
Foto: GDH 559
Orang Indonesia mungkin lebih mengenal The Medium sebagai film Thailand. Namun film horor ini sebenarnya adalah hasil kolaborasi dengan sineas Korea Selatan yang melahirkan ide ceritanya, menjadi produser, juga duduk sebagai salah satu penulis skenarionya.
The Medium juga menampilkan praktik perdukunan dan ucapan mantra-mantra yang membuat merinding. Kisahnya tentang sebuah tim film dokumenter yang pergi ke Thailand untuk mewawancarai dukun bernama Nim (Sawanee Utoomma).
Sang dukun mengaku kerasukan dewa setelah saudara kandungnya menolak pindah agama. Dari sini, berbagai konflik fiksi yang dikemas dengan format film dokumenter (found footage) akan membuat penonton ngeri.
Foto: Netflix
Yang satu ini adalah film horor Korea dari Netflix. Ceritanya diadaptasi dari dongeng di India, tentang dua kekuatan yang bisa membuka gerbang neraka.
Alkisah, seorang Buddha pada ribuan tahun lalu berhasil memisahkan kekuatan mata merah dan mata hitam dari sosok monster. Namun mata merah berhasil lepas, dan kini mencoba membebaskan segel dari mata hitam agar mereka bisa menghancurkan dunia.
Mantan biksu Park Jin-soo (Lee Sung-min) dan detektif Kim Ho-tae (Park Hae-joon) menjadi tulang punggung yang akan mencegah hal tersebut terjadi. Dalam prosesnya, mereka akan bertemu dengan perempuan misterius Aeran (Kim Yoo-jung).
Foto: Contents Panda
Yang ingin nuansa film dukun yang berbeda, bisa menonton Fortune Salon. Ini adalah film komedi romantis tentang kisah cinta antara seorang dukun sukses bernama Tae-rang (Park Ye-Jin) dengan pria pecundang Seung-won (Im Chang-Jung).
Meski sukses menangani klien-kliennya, nasib buruk selalu mengikuti kehidupan Tae-rang. Namun ibunya pernah meramalnya, bahwa ia akan bertemu dengan jodohnya yang lahir pada waktu tertentu, dan itu cocok dengan tanggal lahir Seung-won.
Foto: Next Entertainment World
Yang satu ini juga masih bergenre komedi. Ceritanya tentang enam dukun dari berbagai wilayah di Korea yang bekerja sama untuk memecahkan peristiwa misterius di sebuah desa terpencil.
Reporter bernama Chan-Young (Gang Ye-won) dikirim untuk meliput aksi para dukun ini. Rupanya, roh jahat yang mereka lawan sangat berat, dan di sinilah kekuatan para dukun makin diuji.
Buat kamu yang ingin menonton film Korea tentang dukun tapi tak ingin ketakutan, Ghost Sweepers yang penuh komedi ini bisa kamu simak.
Exhuma menggabungkan kisah misteri, ritual perdukunan, dan sejarah kelam Korea. Ini bukan pertama kalinya industri perfilman Korea mengangkat tentang perdukunan. Malahan, tren film dukun di sana sudah dimulai sejak tahun 1970-an.
Di Korea, dukun tradisional disebut dengan "mudang". Praktik para dukun pun menjadi inspirasi bagi sejumlah film horor, thrilller bahkan komedi.
Mengutip Korean Film Council, kisah para dukun bahkan membuat lahirnya subgenre baru di Korea yang disebut "musok film" alias film tentang perdukunan. Tren musok film dimulai oleh A Shaman's Story yang dirilis pada 1972, hasil adaptasi novelis terkenal Kim Dong-ree.
Nah, berikut ini deretan film Korea tentang perdukunan yang bisa kamu tonton. Tak semuanya bergenre horor, karena malah ada yang komedi.
Film Korea tentang Perdukunan
1. The Wailing (2016)
Foto:20th Century Fox
The Wailing bisa jadi adalah film Korea tentang dukun yang paling populer. Bukan cuma itu, film ini juga jadi film horor Korea terlaris sepanjang sejarah, dengan catatan jumlah penonton 6,8 juta orang.
Namun rekor ini hampir pasti akan segera digantikan oleh Exhuma, yang saat artikel ini ditulis telah mencapai 6,4 juta penonton. Selain prestasi tersebut, The Wailing juga dinobatkan sebagai Best Film dari Baeksang Arts Awards 2017, menumbangkan nomine lainnya seperti The Handmaiden, Train to Busan, The Age of Shadows, dan Asura: The City of Madness.
The Wailing mengisahkan tentang berbagai peristiwa aneh dan mengerikan yang terjadi setelah munculnya pria Jepang yang misterius (Jun Kunimura) di sebuah desa. Polisi bernama Jong-goo (Kwak Do-won) lantas berusaha menyelidiki kasus ini.
2. The Cursed: Dead Man's Prey (2021)
Foto:CJ Entertainment
Dari premisnya saja, film horor Korea ini sudah membuat merinding. Lebih seru lagi, karena film ini juga memotret praktik ilmu hitam dari dukun Indonesia.
The Cursed: Dead Man's Prey mengisahkan tentang terjadinya serangkaian pembunuh berantai. Pelakunya ternyata adalah mayat-mayat yang dibangkitkan kembali. Lebih mengerikan lagi, mayat-mayat itu ternyata dikendalikan oleh seseorang untuk melakukan pembunuhan itu.
The Cursed: Dead Man's Prey diperankan oleh Uhm Ji-won, Jung Ji-soo, dan juga Oh Yoon-ah.
3. A Shaman's Story (1972)
Foto: Taechang Productions
Bicara tentang film Korea tentang dukun, tak sah rasanya kalau tak menyebut A Shaman's Story. Ini karena filmnya melahirkan tren dibuatnya film tentang dukun di Korea Selatan.
Cerita A Shaman's Story diadaptasi dari novel karya salah satu penulis terbaik Korea, Kim Dong-ree. Ceritanya tentang dukun bernama Mohwa (Yoon Jeong-hee) yang pengaruhnya berkurang setelah kedatangan misionaris Kristen di desanya.
Setelah mengetahui bahwa anak lelakinya belajar agama Kristen, ia memantrai anaknya, bahkan merobek Injil. Ia pun terobsesi untuk menunjukkan bahwa praktik perdukunannya lebih kuat dibanding agama Kristen.
4. The Closet (2020)
Foto:CJ Entertainment
Ini juga jadi film horor Korea yang termasuk laris, ditonton oleh 1,2 juta orang di negaranya. Ceritanya adalah tentang Sang-won (Ha Jung-woo) yang istrinya baru saja meninggal.
Ia lalu pindah ke rumah baru bersama anaknya, YI-na (Heo Yool). Namun suatu hari, Yi-na menghilang secara misterius. Sejak itu, Sang-won sering mendengar suara-suara aneh di dalam lemari rumahnya.
5. The Medium (2021)
Foto: GDH 559
Orang Indonesia mungkin lebih mengenal The Medium sebagai film Thailand. Namun film horor ini sebenarnya adalah hasil kolaborasi dengan sineas Korea Selatan yang melahirkan ide ceritanya, menjadi produser, juga duduk sebagai salah satu penulis skenarionya.
The Medium juga menampilkan praktik perdukunan dan ucapan mantra-mantra yang membuat merinding. Kisahnya tentang sebuah tim film dokumenter yang pergi ke Thailand untuk mewawancarai dukun bernama Nim (Sawanee Utoomma).
Sang dukun mengaku kerasukan dewa setelah saudara kandungnya menolak pindah agama. Dari sini, berbagai konflik fiksi yang dikemas dengan format film dokumenter (found footage) akan membuat penonton ngeri.
6. The 8th Night (2021)
Foto: Netflix
Yang satu ini adalah film horor Korea dari Netflix. Ceritanya diadaptasi dari dongeng di India, tentang dua kekuatan yang bisa membuka gerbang neraka.
Alkisah, seorang Buddha pada ribuan tahun lalu berhasil memisahkan kekuatan mata merah dan mata hitam dari sosok monster. Namun mata merah berhasil lepas, dan kini mencoba membebaskan segel dari mata hitam agar mereka bisa menghancurkan dunia.
Mantan biksu Park Jin-soo (Lee Sung-min) dan detektif Kim Ho-tae (Park Hae-joon) menjadi tulang punggung yang akan mencegah hal tersebut terjadi. Dalam prosesnya, mereka akan bertemu dengan perempuan misterius Aeran (Kim Yoo-jung).
7. Fortune Salon (2009)
Foto: Contents Panda
Yang ingin nuansa film dukun yang berbeda, bisa menonton Fortune Salon. Ini adalah film komedi romantis tentang kisah cinta antara seorang dukun sukses bernama Tae-rang (Park Ye-Jin) dengan pria pecundang Seung-won (Im Chang-Jung).
Meski sukses menangani klien-kliennya, nasib buruk selalu mengikuti kehidupan Tae-rang. Namun ibunya pernah meramalnya, bahwa ia akan bertemu dengan jodohnya yang lahir pada waktu tertentu, dan itu cocok dengan tanggal lahir Seung-won.
8. Ghost Sweepers (2012)
Foto: Next Entertainment World
Yang satu ini juga masih bergenre komedi. Ceritanya tentang enam dukun dari berbagai wilayah di Korea yang bekerja sama untuk memecahkan peristiwa misterius di sebuah desa terpencil.
Reporter bernama Chan-Young (Gang Ye-won) dikirim untuk meliput aksi para dukun ini. Rupanya, roh jahat yang mereka lawan sangat berat, dan di sinilah kekuatan para dukun makin diuji.
Buat kamu yang ingin menonton film Korea tentang dukun tapi tak ingin ketakutan, Ghost Sweepers yang penuh komedi ini bisa kamu simak.
(ita)