Review Film Argylle: Komedi Mata-Mata dengan Segudang Kejutan

Rabu, 31 Januari 2024 - 16:41 WIB
loading...
Review Film Argylle:...
Argylle adalah film tentang agen rahasia dengan balutan komedi dan kejutan tak berujung. Foto/Universal Pictures
A A A
JAKARTA - Buat kamu yang doyan menonton film agen rahasia berbumbu komedi, dan senang diberi plot twist demi plot twist, maka Argylle wajib jadi tontonanmu.

Produser dan sutradara Argylle Matthew Vaughn mengatakan pada Hollywood Reporter bahwa Argylle adalah penghormatannya untuk film laga thriller tahun 1980-an. Ia lalu menyebut Die Hard dan Lethal Weapon sebagai contohnya.

Meski tak sepenuhnya mirip, tapi memang ada semangat Argylle yang diambil dari dua film tersebut. Walaupun begitu, dibanding Die Hard yang sangat menegangkan, Argylle mungkin lebih dekat dengan Lethal Weapon, meski bumbu komedinya tak semelimpah dan setajam film yang dibintangi oleh Mel Gibson dan Danny Glover itu.



Yang pasti, Argylle punya jalan pilihannya sendiri dalam mengisahkan ceritanya, yang mungkin jadi salah satu yang pertama dalam industri perfilman. Yaitu, Vaughn memilih menghujani penonton dengan kejutan berlapis-lapis yang sampai sulit dihitung hingga akhir cerita.

Kisahawalnya dibuka dengan kehadiran agen rahasia Argylle (Henry Cavill) yang ketahuan menyamar oleh musuhnya, Lagrange (Dua Lipa). Untungnya, berkat kerja samanya dengan agen Wyatt (John Cena), Lagrange bisa ditangkap.

Review Film Argylle: Komedi Mata-Mata dengan Segudang Kejutan

Foto: Universal Pictures

Lalu muncullah kejutan pertama. Kisah seru penuh laga yang dilakukan Argylle dan Wyatt ternyata hanyalah karangan penulis perempuan Elly Conway (Bryce Dallas). Kisah tadi adalah dari buku ketiganya, setelah dua buku sebelumnya laris manis dan dipuji sangat realistis dalam penggambaran dunia mata-mata 'bawah tanah'.

Elly lantas semangat menyelesaikan novel Argylle keempatnya. Namun saat proses itulah, tiba-tiba ada orang yang mau membunuhnya.

Lantas muncul pria aneh berambut panjang bernama Aidan (Sam Rockwell) yang mengaku sebagai agen rahasia. Lebih aneh lagi ketika ia mengatakan bahwa Elly kini diincar oleh pihak yang diceritakan dalam novel fiksinya, karena ternyata pihak tersebut benar ada dalam kehidupan nyata.

Dari sini, cerita bergulir liar, tapi juga lucu. Kelucuan digali dari Elly dan Aidan yang sebenarnya mirip pasangan detektif Martin Riggs dan Roger Murtaugh dalam Lethal Weapon. Hanya saja, mereka bukan rekan kerja sungguhan, dan penonton lama-lama curiga kalau Aidan adalah orang jahat.

Review Film Argylle: Komedi Mata-Mata dengan Segudang Kejutan

Foto: Universal Pictures

Namun, apakah Aidan memang orang jahat? Untuk menjawabnya, penonton akan menemukan 'tipuan' demi 'tipuan' yang dilancarkan secara terus-menerus oleh Vaughn. 'Tipuan' ini pun melibatkan banyak karakter, yang akan membuat penonton kaget atau malah tersenyum dan tertawa karena tak menyangka kena tipu oleh Vaughn.

Mengapa tertawa? Karena meski banyak kelokan cerita, tapi kejutan ini tak terasa menegangkan atau menimbulkan thriller sama sekali, seperti misalnya saat kita menonton film mata-mata seperti James Bond atau film action thriller seperti Die Hard.

Ini karena atmosfer Argyllememang di-setting sebagai komedi. Selain karena tingkah Aidan yang terkadang konyol, juga karena perilaku Elly yang tidak intimidatif sama sekali sebagai protagonis utama. Ia lebih sering kikuk, gagap menghadapi orang-orang yang berusaha membunuhnya.

Sosoknya juga makin menggemaskan karena ia selalu membawa Alfie, kucing ras Scottish Fold yang dibawanya dengan tas kucing. Sekadar trivia, Alfie terinspirasi dari kucing Taylor Swift yang memiliki ras yang sama.

Review Film Argylle: Komedi Mata-Mata dengan Segudang Kejutan

Foto: Universal Pictures

Karena itulah, meski banyak plot twist, Argylle tetap terasa seperti film hiburan yang benar-benar ringan. Penonton tak perlu sibuk berpikir dan menebak-nebak plot twist-nya, karena memang nyaris tak ada petunjuk yang diberikan untukmencapai kejutan itu.

Kita sebagai penonton hanya diajak bersenang-senang dengan duo unik Elly dan Aidan, serta menikmati kejutan-kejutan yang berulang kali dilemparkan Vaughn.



Untuk catatan, jangan lekas bangkit dari bangku studio setelah film usai, karena ada mid-credit scene yang cukup penting. Jika melihatnya, tampaknya Vaughn akan membangun semesta dari kisah Argylle. Catatan penting juga, tampaknya semesta ini juga nantinya terhubung dengan film lainnya yang dibuat oleh Vaughn, yaitu waralaba Kingsman.

Argylle sudah tayang di jaringan bioskop di Indonesia mulai 31 Januari 2024.
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2358 seconds (0.1#10.140)