Kurang Laku, Ini 9 Film Perang Irak dan Afghanistan Paling Laris
loading...
A
A
A
Film perang Irak dan Afghanistan punya bobot emosional yang berbeda dengan film perang lainnya. Sebagian besar film ini lebih pada personal karakternya ketimbang cerita tentang asal mula konfliknya. Ini bisa dipahami karena hampir semua film ini dibuat dari kacamata Hollywood atau Amerika Serikat (AS).
Sayangnya, film perang Irak dan Afghanistan ini juga kalah pamor dengan film Perang Dunia. Di box office, pendapatan untuk film perang Irak dan Afghanistan ini belum bisa menyamai hasil yang diperoleh film Perang Dunia. Bahkan, sebagian besar malah dianggap rugi karena hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan modalnya.
Sampai saat ini, baru satu film yang mampu mencetak USD500 juta (Rp7,8 triliun) di box office. Sisanya masih berada di kisaran angka USD100 juta dan bahkan ada yang tidak sampai USD50 juta. Yang menarik, meski pendapatan mereka tidak besar, sebagian film ini punya rating bagus di Rotten Tomatoes. Film perang Irak dan Afghanistan apa saja yang punya pendapatan besar? Simak ulasannya berikut!
Foto: Military.com
Sutradara: Kathryn Bigelow
Pemeran: Jeremy Renner, Anthony Mackie, Brian Geraghty, Evangeline Lilly, Ralph Fiennes, David Morse, Guy Pearce
Rotten Tomatoes: 97%
Box Office: USD49,2 juta
Setelah kematian seorang sersan yang sangat dihormati di Irak, Sersan JT Stanborn dan Spesialis Owen Eldridge menemukan unit mereka diberi pemimpin tim yang sangat berbeda. Pemimpin baru itu, Sersan William James, adalah seorang pengambil risiko yang sepertinya berkembang di perang. Tapi, tidak bisa dibantah kalau dia punya keahlian dalam menjinakkan bom.
Foto: INdieWire
Sutradara: Nicolai Fuglsig
Pemeran: Chris Hemsworth, Michael Shannon, Michael Pena, Navid Negahban, Trevante Rhodes, Geoff Stults, Thad Luckinbill
Rotten Tomatoes: 50%
Box Office: USD71,1 juta
Setelah serangan 11 September, Kapten Mitch Nelson memimpin tim Pasukan Khusus AS ke Afghanistan untuk misi yang sangat berbahaya. Begitu sampai di sana, para tentara itu mengembangkan kemitraan yang tak biasa dengan Aliansi Utara untuk menundukkan Taliban dan sekutu Al-Qaeda-nya. Kalah jumlah dan senjata, Mitch dan pasukannya menghadapi kondisi sulit dalam pertarungan melawan musuh yang tidak mau membawa tahanan.
Foto: The Lantern
Sutradara: Todd Phillips
Pemeran: Jonah Hill, Miles Teller, Ana de Armas, Bradley Cooper
Rotten Tomatoes: 62%
Box Office: USD86,2 juta
Dengan membaranya perang Irak, seorang cowok menawarkan sebuah peluang mendapatkan banyak uang kepada teman masa kecilnya dengan menjadi seorang penjual senjata. Bersama, mereka mengeksploitasi inisiatif pemerintah yang mengizinkan bisnis ikut tender kontrak militer AS. Memulai dengan modal kecil membuat duo itu meraup uang dan menjalani gaya hidup mewah. Mereka seolah melayang setelah mendapatkan kesepakata senilai USD300 juta untuk menyuplai senjata ke pasukan Afghanistan. Tapi, mereka tidak tahu kalau kesepakatan itu membawa mereka berurusan dengan orang berbahaya.
Foto: Slant Magazine
Sutradara: Sam Mendes
Pemeran: Jake Gyllenhaal, Peter Sarsgaard, Lucas Black, Jamie Foxx
Rotten Tomatoes: 60%
Box Office: USD97,1 juta
Pada akhir 1980-an, Anthony Swofford masuk menjadi Marinir. Dia berlatih di bawah seorang instruktur yang sadis. Anthony ikut kursus penembak jitu yang dipimpin Sersan Sykes, yang dia lakukan sebelum Perang Teluk. Ketika AS terlibat perang itu, Anthony pun dikirim bersama Alan Troy. Menghadapi ketidakpastian setiap hari, para tentara itu berusaha mempertahankan diri mereka.
Foto: IMDb
Sutradara: David O. Russell
Pemeran: George Clooney, Mark Wahlberg, Ice Cube, Spike Jonze, Nora Dunn, Jamie Kennedy, Mykelti Williamson, Cliff Curtis, Saïd Taghmaoui
Rotten Tomatoes: 94%
Box Office: USD107,7 juta
Setelah akhir Perang Teluk, empat tentara AS memutuskan mencuri sejumlah emas yang disembunyikan Saddam Hussein. Dipimpin Sersan Mayor Archie Gates yang sinis, tiga dari empat orang itu diselamatkan pemberontak. Tapi, Sersan Troy Barlow ditangkap dan disiksa intelijen Irak. Para pemberontak itu meminta trio Amerika itu agar membantu mereka melawan Pengawal Elit Saddam. Ketiganya setuju asalkan mereka juga membantu menyelamatkan Troy.
Foto: Netflix
Sayangnya, film perang Irak dan Afghanistan ini juga kalah pamor dengan film Perang Dunia. Di box office, pendapatan untuk film perang Irak dan Afghanistan ini belum bisa menyamai hasil yang diperoleh film Perang Dunia. Bahkan, sebagian besar malah dianggap rugi karena hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan modalnya.
Sampai saat ini, baru satu film yang mampu mencetak USD500 juta (Rp7,8 triliun) di box office. Sisanya masih berada di kisaran angka USD100 juta dan bahkan ada yang tidak sampai USD50 juta. Yang menarik, meski pendapatan mereka tidak besar, sebagian film ini punya rating bagus di Rotten Tomatoes. Film perang Irak dan Afghanistan apa saja yang punya pendapatan besar? Simak ulasannya berikut!
9. The Hurt Locker — 2008
Foto: Military.com
Sutradara: Kathryn Bigelow
Pemeran: Jeremy Renner, Anthony Mackie, Brian Geraghty, Evangeline Lilly, Ralph Fiennes, David Morse, Guy Pearce
Rotten Tomatoes: 97%
Box Office: USD49,2 juta
Setelah kematian seorang sersan yang sangat dihormati di Irak, Sersan JT Stanborn dan Spesialis Owen Eldridge menemukan unit mereka diberi pemimpin tim yang sangat berbeda. Pemimpin baru itu, Sersan William James, adalah seorang pengambil risiko yang sepertinya berkembang di perang. Tapi, tidak bisa dibantah kalau dia punya keahlian dalam menjinakkan bom.
8. 12 Strong — 2018
Foto: INdieWire
Sutradara: Nicolai Fuglsig
Pemeran: Chris Hemsworth, Michael Shannon, Michael Pena, Navid Negahban, Trevante Rhodes, Geoff Stults, Thad Luckinbill
Rotten Tomatoes: 50%
Box Office: USD71,1 juta
Setelah serangan 11 September, Kapten Mitch Nelson memimpin tim Pasukan Khusus AS ke Afghanistan untuk misi yang sangat berbahaya. Begitu sampai di sana, para tentara itu mengembangkan kemitraan yang tak biasa dengan Aliansi Utara untuk menundukkan Taliban dan sekutu Al-Qaeda-nya. Kalah jumlah dan senjata, Mitch dan pasukannya menghadapi kondisi sulit dalam pertarungan melawan musuh yang tidak mau membawa tahanan.
7. War Dogs — 2016
Foto: The Lantern
Sutradara: Todd Phillips
Pemeran: Jonah Hill, Miles Teller, Ana de Armas, Bradley Cooper
Rotten Tomatoes: 62%
Box Office: USD86,2 juta
Dengan membaranya perang Irak, seorang cowok menawarkan sebuah peluang mendapatkan banyak uang kepada teman masa kecilnya dengan menjadi seorang penjual senjata. Bersama, mereka mengeksploitasi inisiatif pemerintah yang mengizinkan bisnis ikut tender kontrak militer AS. Memulai dengan modal kecil membuat duo itu meraup uang dan menjalani gaya hidup mewah. Mereka seolah melayang setelah mendapatkan kesepakata senilai USD300 juta untuk menyuplai senjata ke pasukan Afghanistan. Tapi, mereka tidak tahu kalau kesepakatan itu membawa mereka berurusan dengan orang berbahaya.
6. Jarhead — 2005
Foto: Slant Magazine
Sutradara: Sam Mendes
Pemeran: Jake Gyllenhaal, Peter Sarsgaard, Lucas Black, Jamie Foxx
Rotten Tomatoes: 60%
Box Office: USD97,1 juta
Pada akhir 1980-an, Anthony Swofford masuk menjadi Marinir. Dia berlatih di bawah seorang instruktur yang sadis. Anthony ikut kursus penembak jitu yang dipimpin Sersan Sykes, yang dia lakukan sebelum Perang Teluk. Ketika AS terlibat perang itu, Anthony pun dikirim bersama Alan Troy. Menghadapi ketidakpastian setiap hari, para tentara itu berusaha mempertahankan diri mereka.
5. Three Kings — 1999
Foto: IMDb
Sutradara: David O. Russell
Pemeran: George Clooney, Mark Wahlberg, Ice Cube, Spike Jonze, Nora Dunn, Jamie Kennedy, Mykelti Williamson, Cliff Curtis, Saïd Taghmaoui
Rotten Tomatoes: 94%
Box Office: USD107,7 juta
Setelah akhir Perang Teluk, empat tentara AS memutuskan mencuri sejumlah emas yang disembunyikan Saddam Hussein. Dipimpin Sersan Mayor Archie Gates yang sinis, tiga dari empat orang itu diselamatkan pemberontak. Tapi, Sersan Troy Barlow ditangkap dan disiksa intelijen Irak. Para pemberontak itu meminta trio Amerika itu agar membantu mereka melawan Pengawal Elit Saddam. Ketiganya setuju asalkan mereka juga membantu menyelamatkan Troy.
4. Dear John — 2010
Foto: Netflix