6 Fakta Menarik Pertaruhan The Series 2, Serial Laga Komedi dari Jefri Nichol

JAKARTA - Pertaruhan The Series 2 sudah tayang di Vidio sebanyak tiga episode (gratis) dan dirilis setiap Jum’at. Serial laga komedi ini dibintangi oleh Jefri Nichol, Giulio Parengkuan, dan Graciella Abigail.

Serial hasil kolaborasi dengan rumah produksi Screenplay Films ini juga memasang pemain populer lainnya seperti Clara Bernadeth, Bio One, Aulia Sarah, dan Ferry Salim. Adapun sutradaranya adalah Sidharta Tata yang lewat film pendek Natalan masuk dalam nominasi dalam Festival Film Indonesia dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Penulisan skenario dikerjakan oleh Fajar Martha Santosa yang juga membantu mengarahkan.

Pertaruhan The Series 2 merupakan kelanjutan cerita dari kehidupan kakak beradik Elzan (Jefri Nichol) dan Ical (Giulio Parengkuan) bersama keponakannya Wulan (Graciella Abigail), Musim pertamanya ini sudah ditonton lebih dari 24 juta kali.



Ketiganya berusaha menghindari kejaran para musuh dan polisi dengan melarikan diri ke Kota Yogya untuk memulai lembaran kehidupan yang baru. Tetapi tak disangka, kali ini justru mereka terseret ke dalam konflik yang lebih besar dan menjebak mereka kembali pada pertaruhan hidup dan mati.

Dalam season dua ini akan ada banyak hal menarik dari perjalanan mereka sehingga akan menjadi tontonan yang mengasyikkan.

Berikut ini enam fakta menarik serial Pertaruhan The Series 2.

1. Menghadirkan Cerita dan Konflik Baru

Foto: Vidio

Walaupun melanjutkan cerita dari season sebelumnya, kisah yang ditampilkan bukan sekadar pengulangan saja. Ini karena terdapat konflik yang dibuat lebih nyata.

“Tantangan buat kami adalah bagaimana membangun cerita dan treatment di season dua dengan sesuatu yang baru dan segar agar tidak terjadi pengulangan pada cerita di season satu. Kita intens dalam persiapan praproduksi dan serius dalam penggarapan," ujar Sidharta Tata selaku sutradara.

Penulis Fajar Martha Santosa menambahkan, “Kalau berkaca dari jumlah penonton mungkin jadi susah ukurannya. Tapi yang coba kami capai di season dua ini adalah bagaimana menghadirkan tontonan yang lebih menghibur, lebih tegang, lebih dalam, tanpa menghilangkan roh atau jiwa dari Pertaruhan itu sendiri”.

2. Banyak Action Dibalut Komedi

Foto: Vidio

Dalam season dua, skala adegan laganya lebih diperbesar karena konflik yang terjadi dalam petualangan mereka juga sangat berisiko dan berbahaya. Mulai dari perjudian kelas kambing hingga perjudian tingkat tinggi di kasino.

Mengingat cerita yang dihadirkan cukup berat dan mampu membuat penonton tegang, maka disisipkan unsur komedi lebih banyak dibanding season pertamanya. Unsur komedi sangat diperlukan untuk mencairkan suasana dan memberikan gelak tawa bagi penonton.

3. Munculnya Karakter Baru yang Unik

Foto: Vidio

Munculnya karakter baru dalam season dua disesuaikan dengan berkembangnya cerita dan konflik yang semakin tinggi. Tentunya, hadirnya karakter ini punya keunikan sendiri dan dampaknya pada keberlangsungan cerita.

“Kami suka bermain-main dengan karakter yang unik. Membayangkan aktor yang memainkan karakter yang bertolak belakang dengan keseharian mereka sungguh menyenangkan juga menantang. Ferry Salim jadi tampilan segar untuk kami ketika memainkan karakter bos besar yang fluid, random, dan mood swing. Belum lagi Juan Bio One harus berkarakter serius ala kisah laga 80-an”, ungkap Fajar.

4. Chemistry Kuat Antarpemain

Foto: Vidio

Meskipun kedatangan pemain baru, para pemain mengaku bahwa tidak sulit untuk membangun sebuah chemistry di antara mereka. Selama proses syuting, para pemain berusaha intens berkomunikasi untuk menciptakan ruang dan hubungan yang lebih akrab.

Usaha tersebut membuat akting mereka dalam Pertaruhan The Series 2 terlihat lebih totalitas karena terbantu dengan adanya chemistry yang sudah terbentuk. “Aku sangat terbantu dalam pendalaman karakter karena banyak berdiskusi dengan sutradara dan pemain lain dalam proses reading, workshop, dan koreografi," ujar Bio One.

"Sementara dengan Jefri Nichol dan Clara Bernadeth, kami punya energi yang sama untuk saling mengisi ruang, saling memberikan energi yang baik, sehingga proses syuting berjalan dengan lancar," imbuhnya.

5. Syuting di Berbagai Tempat dan Tantangan Cuaca

Foto: Vidio

Meskipun proses syutingnya hanya 56 hari, tapi proses syuting tidak hanya di satu tempat melainkan di berbagai tempat seperti Yogya, Semarang, dan Kendal. Belum lagi kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan bagi para kru dan pemain karena syuting lebih banyak dilakukan di ruang terbuka.

6. Totalitas Akting Jefri Nichol sebagai Elzan

Foto: Vidio

Karakter Elzan memiliki kompleksitas karena perjalanan hidupnya yang penuh liku, membuat dirinya banyak merasakan beragam emosi. Jefri Nichol yang memerankannya mengaku sangat antusias selama proses syutingnya.

“Banyak hal yang harus dipertaruhkan demi memerankan karakter Elzan. Berkorban lebih banyak demi kesuksesan syuting, termasuk mengambil waktu istirahatku. Aku intensif latihan koreografi untuk action, biar scene fighting-nya lebih real," ujar Jefri.

"Di sini aku masih tetap street fighting, tetapi secara teknis gerakan lebih ditingkatkan karena demi menghadapi musuh-musuh yang memang real fighter. Ada juga adegan dramatis yang sangat intens, aku sampai menitikkan air mata karena luapan emosi," tambah aktor berusia 24 tahun itu.

MG/Theresa Grace Nadia