10 Film Remake Paling Zonk yang Pernah Dibuat Hollywood

Hollywood cenderung melakukan remake pada film yang telah populer, baik buatan mereka atau sineas di luar Amerika. Sebagian, film buatan ulang itu memang menemukan sukses dan bahkan ada yang dianggap sebagai peningkatan dari film aslinya. Tapi, tidak semua remake seperti itu.

Selama bertahun-tahun, Hollywood berusaha membuat ulang sejumlah film klasik dengan sentuhan modern. Tapi, sebagian besar malah berakhir zonk karena dianggap sudah tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Yang lainnya gagal karena terlalu memaksakan ide masa kini yang tidak sesuai keinginan penggemar.

Meski beberapa film itu punya pendapatan lumayan di box office, tapi secara kritis, film itu dianggap gagal. Sebagian film ini dirasa kurang jiwa dan tidak memberikan sesuatu yang baru terhadap ceritanya sehingga tidak lagi menarik. Ada pula yang malah lebih buruk dari film aslinya. Film remake paling enggak penting apa saja yang pernah dibuat Hollywood? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

10 Film Sejarah Nge-Hits yang Paling Enggak Akurat

10. Planet of the Apes — 2001

^{Foto: Corndog Chats}

Planet of the Apes sudah berkali-kali diadaptasi menjadi film berkat konsepnya yang menarik. Adaptasinya yang paling ikonis adalah film yang dirilis pada 1968 yang dibintangi Charlton Heston. Film ini dianggap sebagai film sci-fi klasik dengan salah satu twist ending terbaik.

Tim Burton memutuskan me-remake cerita ini dengan sentuhan modern. Tapi, meski punya visual dan desain makeup mengagumkan, kritikus menganggap film ini mengecewakan karena ceritanya yang membingungkan, penampilan yang kurang, dan pendekatan tak populer pada ending ikonisnya. Saking gagalnya, sekuel film ini pun dibatalkan. Film ini kemudian di-remake lagi 10 tahun kemudian dan jauh lebih sukses.

9. Psycho — 1998

^{Foto: R. Zrike}

Psycho karya Alfred Hitchcok adalah salah satu film paling berpengaruh. Dibintangi Anthony Perkins sebagai Norman Bates, Psycho dianggap sebagai salah satu film horor psikologis terbaik dan menempatkan cetak biru film setelahnya. Adegan mandi ikonis Psycho meninggalkan tanda pada gaya visual yang terus mempengaruhi film modern.

Remake-nya, yang disutradarai Gus Van Sant dikenal atas menciptakan ulang film aslinya, dengan meniru gaya kamera dan naskah asli. Tapi, cast-nya, Vince Vaughn dan Anne Heche dianggap salah casting. Kritikus membenci film itu karena kurang menegangkan dan horor. Film itu bahkan memenangkan Razzie untuk Remake Paling Jelek.

8. Footloose — 2011

^{Foto: MLive.com}

Film asli Footloose dirilis pada 1984 dan telah menjadi film klasik. Film yang dibintangi Kevin Bacon itu sukses di box office dan diingat karena soundtrack-nya yang populer. Film ini bahkan mendapatkan pengakuan di era 2010-an setelah direferensikan di Marvel Cinematic Universe (MCU) dan menjadi film favorit Star-Lord.

Paramount berusaha membuat ulang film ini dengan dibintangi Julianne Hough dan Kenny Wormald. Tak seperti remake lain, film ini sebenarnya tidak benar-benar gagal. Review-nya lumayan dan tampil lumayan di box office. Tapi, kritikus sepakat kalau remake Footloose tidak dibutuhkan di era modern dan tidak punya dampak emosi yang sama seperti film aslinya.

7. Oldboy — 2013

^{Foto: Variety}

Oldboy asli dianggap sebagai salah satu film Korea terbaik yang pernah dibuat. Ini tidak ada kaitannya dengan debat panas kalau film ini dibuat hanya untuk alasan uang. Kesuksesan film ini pun membuat Hollywood melirik dan kepincut membuat remake-nya.

Remake Oldboy ala Hollywood ini dibintangi sederet aktor ternama dengan Spike Lee sebagai sutradaranya. Filmnya pun mengikuti cerita dari film aslinya. Sayang, pertaruhan ini tidak terbayar karena film ini tidak laku di bioskop. Dari anggaran USD30 juta, film ini hanya meraup USD5 juta.

6. Total Recall — 2012

^{Foto: NPR}

Ada sejumlah film di Hollywood yang seharusnya tidak dibuat ulang. Namun, ada studio sering kali bertaruh untuk melakukan remake dan hasilnya malah zonk. Ini pulalah yang terjadi pada Total Recall. Film itu sangat populer pada 1990 dengan dibintangi Arnold Schwarzenegger dan disutradarai Paul Verhoeven.

Namun, membuat ulang film Paul Verhoeven terbukti menjadi ide buruk. Remake itu benar-benar timpang, tidak berdarah-darah, dan tidak hidup. Satir tajam dan aksi sangat keras di film aslinya digantikan dengan penyutradaraan bergaya ala iPhone dan hambar. Padahal, sutradaranya, Kurt Wimmer bisa lebih baik dari itu.

5. RoboCop — 2014

^{Foto: YouTube}