Akankah Kenjaku Mengambil Alih Tubuh Satoru Gojo di Jujutsu Kaisen?

Kematian Satoru Gojo di tangan Ryomen Sukuna punya banyak dampak di dunia Jujutsu Kaisen. Dengan perginya penyihir terkuat itu, kesempatan bagi penyihir lain untuk membuktikan dirinya semakin terbuka. Di sisi lain, timbul pertanyaan terkait apa yang akan terjadi pada tubuh Satoru.

Sejak tewas dengan kondisi berbelah dua di chapter 236, Jujutsu Kaisen belum menyinggung apa yang terjadi pada Satoru. Ya, dia sudah di alam baka dan bertemu teman-temannya yang sudah tewas duluan. Tapi, mayatnya belum diperlihatkan lagi atau setidaknya seperti apa orang-orang di sekitar tempatnya tewas merawat mayat itu.

Di sisi lain, orang pastinya tidak melupakan Kenjaku. Antagonis utama Jujutsu Kaisen ini punya rencana yang tidak diketahui orang. Sejak awal, dia sudah berencana menyingkirkan Satoru. Ada yang berteori kalau Kenjaku ingin menguasai tubuh Satoru. Kalau itu sampai terjadi, Kenjaku bakal jadi sangat kuat, bahkan lebih kuat dari Sukuna. Tapi, benarkah itu? Apakah Kenjaku benar-benar akan mengambil alih tubuh Satoru? Simak penjelasannya berikut!

Baca Juga

Fakta Kenjaku dan 4 Tubuh yang Dirasukinya di Jujutsu Kaisen

1. Rencana Kenjaku

^{Foto: Mashable ME}

Kenjaku adalah dalang di balik banyak hal yang terjadi di Jujutsu Kaisen. Dia bahkan lebih jahat ketimbang Sukuna. Raja Kutukan itu hidup untuk bertarung, sementara Kenjaku mencari sesuatu yang lebih dari itu.

Kenjaku ingin menciptakan dunia baru yang mirip Era Keemasan Penyihir sekali lagi. Dia ingin memaksakan evolusi manusia dan ingin melakukannya dengan menyatukan diri dengan Tengen. Dengan melakukan itu, dia akan memimpin dunia dalam situasi kacau, seperti yang terlihat di busur Insiden Shibuya.

Kenjaku telah melakukan banyak langkah di masa lalunya demi mewujudkan rencananya itu. Gebrakan terbesarnya adalah ketika dia bisa mengambil alih tubuh Suguru Geto. Dengan tubuh itu, dia bisa menggunakan Manipulasi Roh Kutukan. Itulah bagaimana dia bisa mendapatkan semua yang dia punya sekarang.

Dengan Manipulasi Roh Kutukan, dia bisa mengambil alih makhluk seperti Mahito dan mendapatkan akses ke Mui Tenpen (Transfigurasi Idle). Dan, rencananya tidak akan berhenti di situ. Kenjaku punya rencana yang lebih jahat seiring perjalanan cerita.

Culling Game adalah salah satu rencananya. Dia telah memberikan tambahan peraturan bahwa Culling Game akan berakhir dengan kematian semua pemain kecuali Suguru dan Megumi Fushiguro. Harus diingat kalau Satoru bukanlah peserta Culling Game.

2. Tubuh Kenjaku

^{Foto: CBR}

Kenjaku adalah penyihir kuno yang berhasil hidup dengan teknik kutukan yang membuatnya bisa masuk ke tubuh orang lain dan mengambil alih tubuh itu sepenuhnya. Pada dasarnya, dia menjadi otak tubuh itu dan mendapatkan akses semuanya terkait orang itu, termasuk ingatan mereka.

Dia juga bisa mengakses semua bentuk Jujutsuhi dengan menggunakan kemampuan ini. Selama berabad-abad, dia telah mengambil alih sejumlah tubuh. Dia pun memanfaatkan mereka secara maksimal.

Sampai saat ini, Kenjaku diketahui telah mengambil alih setidaknya empat tubuh. Yang pertama adalah Noritoshi Kamo, pemimpin Klan Kamo yang dikenal jahat. Orang tidak tahu kalau yang melakukan kejahatan itu sebenarnya adalah Kenjaku yang bersemayam di otaknya.

Sebelumnya, Kenjaku telah merasuki tubuh penyihir pada abad 16 yang tidak diketahui namanya. Kenjaku juga mengambil alih tubuh ibu Yuji Itadori, Kaori, dan melahirkan bocah itu. Tidak diketahui apa implikasi keberadaan Kenjaku itu pada kemampuan Yuji.

Pada akhirnya, dia menemukan jalan ke tubuh Suguru, yang tewas di tangan Satoru. Karena Satoru tidak mengurus mayat Suguru dengan baik, Kenjaku akhirnya merasukinya. Dengan tubuh itu, kini Kenjaku melaksanakan rencananya. Sebagai catatan, Suguru juga punya tujuan yang hampir mirip dengan Kenjaku.

3. Teknik Ambil Alih Tubuh Kenjaku

^{Foto: Codigo Espagueti}

Kenjaku punya pemahamanan mendalam terhadap teknik kutukan. Ini terbukti dengan terciptanya Rahim Kutukan: Lukisan Kematian saat menghuni tubuh Noritoshi Kamo. Dia juga paham bagaimana mengubah penyihir menjadi obyek kutukan setelah dia mati.

Sukuna bahkan tidak punya pengetahuan seperti itu di era Heian. Kenjaku juga pengguna selubung yang luar biasa. Dia dianggap sebagai satu-satunya penyihir yang bisa menandingi Tengen dalam hal teknik selubung.

Teknik bawaan Kenjaku membuatnya bisa terus hidup dengan memindahkan arwahnya ke wadah baru. Dia terlihat seperti otak, makanya dia hanya butuh meretas tengkorak mayat. Selama bertahun-tahun, dia memanfaatkan teknik ini secara maksimal.