5 Film China Tercuan Tahun 2022, Pendapatannya Capai Triliunan Rupiah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada lima film China dari tahun 2022 yang mendapat penghasilan fantastis di box office domestik, yang angkanya sampai menyentuh miliaran yuan.
Tahun 2022 menjadi tahun dirilisnya beberapa film besar seperti Avatar: The Way of Water hingga Jurassic World Dominion. Meski begitu, kepopuleran film domestik rupanya masih belum terkalahkan di China.
Terlebih, pada 2022 adalah tahun dirilisnya salah satu sekuel film terpopuler di daratan China, yaitu The Battle at Lake Changjin yang sampai saat ini masih menjadi film ter-cuan dalam tiga tahun ke belakang.
Foto:Bona Film Group
Sekuel dari The Battle at Lake Changjinberhasil menduduki peringkat pertama untuk film China ter-cuan pada 2022. Pendapatan dari film ini mencapai lebih dari 4 miliar yuan atau sekitar Rp8,6 triliun. Meski begitu, pendapatannya ini masih kalah dari film pertamanya yang dirilis pada 2021 dengan pendapatan 5,7 miliar yuan atau Rp12,3 triliun.
Film yang juga dikenal dengan judul Watergate Bridgeini masih mengisahkan tentang pertempuran di Danau Changjin, memperlihatkan perjuangan rakyat China yang harus menghadapi Amerika Serikat dan Korea yang telah berkhianat.
Foto: Mahua FunAge
Posisi kedua ditempati oleh Moon Manyang berhasil memperoleh 3,1 miliar yuan atau sekitar Rp6,7 triliun di box office China. Film yang dibintangi oleh Sheng Teng dan Ma Li ini mengusung genre fiksi ilmiah dan komedi.
Kisahnya tentang seorang astronaut bernama Du Gu Yue yang harus tinggal sendirian di Bulan. Dia tinggal di Bulan karena ditinggalkan oleh rekan-rekannya yang terlebih dahulu menuju Bumi. Sayangnya setelah itu, Bumi harus hancur setelah terkena serangan meteor.
Foto:Mahua FunAge
Selanjutnya ada Too Cool to Killyang berhasil memperoleh pendapatan lebih dari 2,6 miliar yuan atau sekitar Rp5,6 triliun di box office China. Film bergenre komedi aksi ini mengisahkan tentang aktor figuran yang harus berhadapan dengan bos mafia.
Cerita bermula ketika aktor figuran yang bernama Wei Chenggong dijebak oleh artis populer bernama Mi Lan. Hal tersebut harus membuat Wei Chenggong berhadapan dengan Mr. Harvey, seorang mafia yang sangat disegani.
Foto: China Film
Kemudian, ada Lighting Up the Starsyang berhasil memperoleh pendapatan 1,7 miliar yuan atau sekitar Rp3,6 triliun. Film ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Mo Sanmei yang secara tidak sengaja bertemu dengan seorang anak perempuan bernama Wu Xiaowen.
Meskipun tak terikat hubungan darah, mereka berdua sangatlah dekat. Terlebih ketika nenek Xiaowen meninggal. Bahkan Xiaowen sudah menganggap Mo Sanmei sebagai ayahnya sendiri. Kisah menyentuh yang disuguhkan dalam film ini sangatlah menarik.
Foto:Shanghai Huace Film
Film China satu ini berhasil meraih pendapatan 1,5 miliar yuan atau sekitar Rp3,2 triliun di box office China tahun 2022. Kisah bermula ketika mantan diplomat residen Zong Da Wei dan pendatang baru di Departemen InformasiCheng Lang diperintahkan untuk membantu evakuasi orang Tionghoa perantauan ketika terjadi perang di Afrika Utara.
Misi tersebut berakhir dengan sukses, tapi mereka segera menyadari bahwa masih ada kelompok rekan senegaranya yang terjebak. Dari situlah mereka memutuskan untuk menyelamatkan orang tersebut ketimbang pulang ke kampung halamannya.
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
Tahun 2022 menjadi tahun dirilisnya beberapa film besar seperti Avatar: The Way of Water hingga Jurassic World Dominion. Meski begitu, kepopuleran film domestik rupanya masih belum terkalahkan di China.
Terlebih, pada 2022 adalah tahun dirilisnya salah satu sekuel film terpopuler di daratan China, yaitu The Battle at Lake Changjin yang sampai saat ini masih menjadi film ter-cuan dalam tiga tahun ke belakang.
1. The Battle at Lake Changjin II
Foto:Bona Film Group
Sekuel dari The Battle at Lake Changjinberhasil menduduki peringkat pertama untuk film China ter-cuan pada 2022. Pendapatan dari film ini mencapai lebih dari 4 miliar yuan atau sekitar Rp8,6 triliun. Meski begitu, pendapatannya ini masih kalah dari film pertamanya yang dirilis pada 2021 dengan pendapatan 5,7 miliar yuan atau Rp12,3 triliun.
Film yang juga dikenal dengan judul Watergate Bridgeini masih mengisahkan tentang pertempuran di Danau Changjin, memperlihatkan perjuangan rakyat China yang harus menghadapi Amerika Serikat dan Korea yang telah berkhianat.
2. Moon Man
Foto: Mahua FunAge
Posisi kedua ditempati oleh Moon Manyang berhasil memperoleh 3,1 miliar yuan atau sekitar Rp6,7 triliun di box office China. Film yang dibintangi oleh Sheng Teng dan Ma Li ini mengusung genre fiksi ilmiah dan komedi.
Kisahnya tentang seorang astronaut bernama Du Gu Yue yang harus tinggal sendirian di Bulan. Dia tinggal di Bulan karena ditinggalkan oleh rekan-rekannya yang terlebih dahulu menuju Bumi. Sayangnya setelah itu, Bumi harus hancur setelah terkena serangan meteor.
3. Too Cool to Kill
Foto:Mahua FunAge
Selanjutnya ada Too Cool to Killyang berhasil memperoleh pendapatan lebih dari 2,6 miliar yuan atau sekitar Rp5,6 triliun di box office China. Film bergenre komedi aksi ini mengisahkan tentang aktor figuran yang harus berhadapan dengan bos mafia.
Cerita bermula ketika aktor figuran yang bernama Wei Chenggong dijebak oleh artis populer bernama Mi Lan. Hal tersebut harus membuat Wei Chenggong berhadapan dengan Mr. Harvey, seorang mafia yang sangat disegani.
4. Lighting Up the Stars
Foto: China Film
Kemudian, ada Lighting Up the Starsyang berhasil memperoleh pendapatan 1,7 miliar yuan atau sekitar Rp3,6 triliun. Film ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Mo Sanmei yang secara tidak sengaja bertemu dengan seorang anak perempuan bernama Wu Xiaowen.
Meskipun tak terikat hubungan darah, mereka berdua sangatlah dekat. Terlebih ketika nenek Xiaowen meninggal. Bahkan Xiaowen sudah menganggap Mo Sanmei sebagai ayahnya sendiri. Kisah menyentuh yang disuguhkan dalam film ini sangatlah menarik.
5. Home Coming
Foto:Shanghai Huace Film
Film China satu ini berhasil meraih pendapatan 1,5 miliar yuan atau sekitar Rp3,2 triliun di box office China tahun 2022. Kisah bermula ketika mantan diplomat residen Zong Da Wei dan pendatang baru di Departemen InformasiCheng Lang diperintahkan untuk membantu evakuasi orang Tionghoa perantauan ketika terjadi perang di Afrika Utara.
Misi tersebut berakhir dengan sukses, tapi mereka segera menyadari bahwa masih ada kelompok rekan senegaranya yang terjebak. Dari situlah mereka memutuskan untuk menyelamatkan orang tersebut ketimbang pulang ke kampung halamannya.
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
(ita)