10 Film Korea Genre Horor Hantu Tercuan Sepanjang Masa, Ada yang Menang Baeksang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Korea genre horor supranatural tak kalah laris dari film-film sejenis dari Asia, misalnya dari Thailand, Jepang, bahkan Indonesia.
Meski genre ini bukanlah genre yang populer di negaranya untuk penayangan di layar lebar, tapi jumlah penonton dan pendapatannya juga tidak mengecewakan. Bahkan ada yang kualitasnya dianggap sangat tinggi hingga berhasil memenangkan piala film terbaik dari Baeksang Art Awards.
Berikut ini 10 film Korea genre horor supranatural atau horor hantu ter-cuan sepanjang masa. Data diambil dari Korean Film Council.
Foto: Sinema Service
Film ini adalah instalmen kelima dari film seri Whispering Corridors atau Ghost School Horror, meski tiap instalmen tidak saling berhubungan. Di Korea, filmnya ditonton oleh 644.717 orang dengan penghasilan sebesar USD3.134.176 (Rp48,1 miliar).
A Blood Pledge mengisahkan tentang Eon-joo (Jang Kyung-ah) yang bunuh diri dengan melompat dari gedung sekolah. Tak ada yang tahu pasti mengapa ia melakukan hal tersebut hingga rumor penyebabnya pun bermunculan. Sementara itu, beberapa temannya melihat sosok yang mirip Eon-joo mengawasi mereka setelah gadis itu meninggal.
Foto: CJ Entertainment
Film horor yang satu ini berhasil mengumpulkan 1,2 juta penonton di bioskop Korea. Pendapatan yang diraih adalah USD6.435.763 (Rp98,7 miliar).
Killer Toon adalah kisah horor misteri yang melibatkan penulis webtoon Ji-yoon (Lee Si-young). Ini dimulai saat editornya, Mi-sook (Kim Do-young) ditemukan tewas di kantornya. Yang aneh, pola kematian Mi-sook mirip dengan cerita yang dibuat Ji-yoon.
Belakangan, kejadian ini kembali berulang pada korban lainnya. Sementara Ji-yoon juga mulai tidak bisa membedakan antara fiksi dan dunia nyata.
Foto: Showbox
Banyak yang mengira The Medium adalah film Thailand, tapi sejatinya ini adalah film produksi kolaborasi dengan Korea Selatan. Ide ceritanya berasal langsung dari Korea, yaitu dari Na Hong-jin dan Choi Cha-won. Hong-jin juga berlaku sebagai salah satu produser, juga menulis skenarionya bersama penulis Thailand, Chantavit Dhanasevi.
The Medium berhasil mengumpulkan pendapatan hingga USD6.512.385 (Rp99,9 miliar) dari 834.534 orang penonton di bioskop Korea. Sedangkan catatan di Box Office Mojo, penghasilan dari seluruh dunia sebesar USD8.826.689 (Rp135,4 miliar).
The Medium jadi cerita yang mengerikan karena kisah fiksi ini dikemas layaknya sebuah film dokumenter (gaya mockumentary/found footage), membuatnya jadi seolah nyata. Ceritanya tentang tim film dokumenter yang pergi ke Thailand untuk mewawancarai dukun bernama Nim (Sawanee Utoomma), yang mengaku kerasukan dewa setelah saudara kandungnya menolak pindah agama.
Foto: CJ Entertainment
Film Korea horor supranatural terlaris berikutnya adalah The Closet. Penghasilannya di Korea Selatan sebesar USD8.271.487 (Rp126,9 miliar) dari 1,2 juta penonton.
The Closet mengisahkan tentang Sang-won (Ha Jung-woo) yang baru saja pindah ke rumah baru bersama anaknya, YI-na (Heo Yool) setelah kematian istrinya. Suatu hari, Yi-na menghilang secara misterius, dan setelah itu Sang-won sering mendengar suara-suara aneh di dalam lemari rumahnya. Film ini bisa disaksikan di iQIYI.
Foto: Acemaker Movieworks
Metamorphosis mencetak penghasilan hingga USD11.622.164 (Rp178,4 miliar) dari 1,8 juta penonton di bioskop Korea. Filmnya masuk sebagai nomine dalam Blue Dragon Film Awards untuk kategori tata rias terbaik dan aktris pemeran pendukung terbaik untuk Jang Young-nam yang memerankan Myung-joo, istri dari Gang-goo (Sung Dong-il).
Gang-goo adalah kakak dari seorang pastor yang gagal mengusir roh jahat di tubuh seorang anak, yang membuat anak tersebut akhirnya meninggal. Setelah itu, Gang-goo sekeluarga akhirnya pindah, tanpa mengetahui bahwa roh yang membuat anak tersebut tewas telah mengikuti mereka. Film ini bisa ditonton di iQIYI.
Foto: Cineclick Asia
A Tale of Two Sisters kerap disebut sebagai salah satu film Korea terbaik sepanjang masa, juga menjadi film Korea Selatan pertama yang ditayangkan di bioskop Amerika. Mengutip Variety, jumlah penontonnya di Korea mencapai lebih dari 3 juta orang dengan pendapatan sekitar USD14,5 juta (Rp222,5 miliar).
A Tale of Two Sisters bercerita tentang Bae Su-mi (Im Soo-jung) yang baru saja dikeluarkan dari rumah sakit jiwa. Ia lalu tinggal dengan ayah, ibu tiri, dan adik perempuannya, Su-yeon (Moon Geun-young) di rumah berhantu yang terkait dengan masa lalu suram keluarga tersebut.
Foto: Showbox
Film Korea horor hantu yang satu ini sukses ditonton oleh 2,6 juta penonton dengan pendapatan sebesar USD16.171.921 (Rp248,2 miliar). Filmnya mirip The Medium, yaitu disajikan dengan visual gaya mockumentary. Sementara judul filmnya diambil dari nama rumah sakit jiwa yang disebut sebagai tempat paling berhantu di Korea Selatan, tapi sudah dihancurkan pada 2018.
Gonjiam: Haunted Asylum mengisahkan perjalanan kru web series ke sebuah tempat terlantar untuk melakukan siaran langsung. Gedung tua ini nantinya akan membuat malapetaka bagi mereka. Filmnya bisa disaksikan di iQIYI.
Foto: CJ Entertainment
Yang satu ini adalah film horor komedi romantis dengan pemain Son Ye-jin dan Lee Min-ki. Di bioskop Korea, penontonnya mencapai lebih dari 3 juta penonton dengan penghasilan mencapai USD16.592.256 (Rp254,7 miliar).
Spellbound mengisahkan tentang Yeo-ri (Son Ye-jin) yang sedari kecil sudah bisa melihat hantu dan malas berkencan karena hal tersebut. Namun kemampuannya itu menarik perhatian seorang pesulap bernama Jo-goo (Lee Min-ki) yang akhirnya mengajaknya bekerja sama dalam pertunjukan sulapnya. Film ini bisa ditonton di Viu.
Foto: CJ Entertainment
Film horor mengerikan ini ditonton oleh 5,4 juta orang di bioskop Korea, dengan pendapatan sebesar USD31.971.169 (Rp490,7 miliar). Filmnya diadaptasi dari film pendek pemenang penghargaan berjudul 12th Assistant Deacon karya Jang Jae-hyun.
The Priests mengisahkan tentang Young-shin (Park So-dam) yang mengalami kecelakaan, lantas terkena penyakit misterius. Pastor Kim (Kim Yoon-seok) lantas meyakini bahwa gadis itu dirasuki roh jahat. Ia berusaha mengusir roh itu, tapi semua diaken (pejabat gereja) tidak bisa membantunya. Hingga akhirnya muncul siswa seminari bernama Choi (Gang Dong-won) yang bisa mendampingi Pastor Kim.
Foto: 20th Century Studios
The Wailing berhasil mengumpulkan USD42.110.891 (Rp646,4 miliar) dari 6,8 juta penonton di bioskop Korea. Film ini juga berhasil menyabet gelar Best Film dari Baeksang Arts Awards 2017, menumbangkan para pesaing berat seperti The Handmaiden, Train to Busan, The Age of Shadows, dan Asura: The City of Madness.
Film Korea horor supranatural ter-cuan sepanjang masa ini bercerita tentang berbagai peristiwa aneh dan mengerikan yang terjadi setelah munculnya pria Jepang yang misterius (Jun Kunimura) di sebuah desa. Polisi Jong-goo (Kwak Do-won) lantas berusaha menyelidiki kasus ini.
Meski genre ini bukanlah genre yang populer di negaranya untuk penayangan di layar lebar, tapi jumlah penonton dan pendapatannya juga tidak mengecewakan. Bahkan ada yang kualitasnya dianggap sangat tinggi hingga berhasil memenangkan piala film terbaik dari Baeksang Art Awards.
Berikut ini 10 film Korea genre horor supranatural atau horor hantu ter-cuan sepanjang masa. Data diambil dari Korean Film Council.
10. A Blood Pledge (2009)
Foto: Sinema Service
Film ini adalah instalmen kelima dari film seri Whispering Corridors atau Ghost School Horror, meski tiap instalmen tidak saling berhubungan. Di Korea, filmnya ditonton oleh 644.717 orang dengan penghasilan sebesar USD3.134.176 (Rp48,1 miliar).
A Blood Pledge mengisahkan tentang Eon-joo (Jang Kyung-ah) yang bunuh diri dengan melompat dari gedung sekolah. Tak ada yang tahu pasti mengapa ia melakukan hal tersebut hingga rumor penyebabnya pun bermunculan. Sementara itu, beberapa temannya melihat sosok yang mirip Eon-joo mengawasi mereka setelah gadis itu meninggal.
9. Killer Toon (2013)
Foto: CJ Entertainment
Film horor yang satu ini berhasil mengumpulkan 1,2 juta penonton di bioskop Korea. Pendapatan yang diraih adalah USD6.435.763 (Rp98,7 miliar).
Killer Toon adalah kisah horor misteri yang melibatkan penulis webtoon Ji-yoon (Lee Si-young). Ini dimulai saat editornya, Mi-sook (Kim Do-young) ditemukan tewas di kantornya. Yang aneh, pola kematian Mi-sook mirip dengan cerita yang dibuat Ji-yoon.
Belakangan, kejadian ini kembali berulang pada korban lainnya. Sementara Ji-yoon juga mulai tidak bisa membedakan antara fiksi dan dunia nyata.
8. The Medium (2021)
Foto: Showbox
Banyak yang mengira The Medium adalah film Thailand, tapi sejatinya ini adalah film produksi kolaborasi dengan Korea Selatan. Ide ceritanya berasal langsung dari Korea, yaitu dari Na Hong-jin dan Choi Cha-won. Hong-jin juga berlaku sebagai salah satu produser, juga menulis skenarionya bersama penulis Thailand, Chantavit Dhanasevi.
The Medium berhasil mengumpulkan pendapatan hingga USD6.512.385 (Rp99,9 miliar) dari 834.534 orang penonton di bioskop Korea. Sedangkan catatan di Box Office Mojo, penghasilan dari seluruh dunia sebesar USD8.826.689 (Rp135,4 miliar).
The Medium jadi cerita yang mengerikan karena kisah fiksi ini dikemas layaknya sebuah film dokumenter (gaya mockumentary/found footage), membuatnya jadi seolah nyata. Ceritanya tentang tim film dokumenter yang pergi ke Thailand untuk mewawancarai dukun bernama Nim (Sawanee Utoomma), yang mengaku kerasukan dewa setelah saudara kandungnya menolak pindah agama.
7. The Closet (2020)
Foto: CJ Entertainment
Film Korea horor supranatural terlaris berikutnya adalah The Closet. Penghasilannya di Korea Selatan sebesar USD8.271.487 (Rp126,9 miliar) dari 1,2 juta penonton.
The Closet mengisahkan tentang Sang-won (Ha Jung-woo) yang baru saja pindah ke rumah baru bersama anaknya, YI-na (Heo Yool) setelah kematian istrinya. Suatu hari, Yi-na menghilang secara misterius, dan setelah itu Sang-won sering mendengar suara-suara aneh di dalam lemari rumahnya. Film ini bisa disaksikan di iQIYI.
6. Metamorphosis (2019)
Foto: Acemaker Movieworks
Metamorphosis mencetak penghasilan hingga USD11.622.164 (Rp178,4 miliar) dari 1,8 juta penonton di bioskop Korea. Filmnya masuk sebagai nomine dalam Blue Dragon Film Awards untuk kategori tata rias terbaik dan aktris pemeran pendukung terbaik untuk Jang Young-nam yang memerankan Myung-joo, istri dari Gang-goo (Sung Dong-il).
Gang-goo adalah kakak dari seorang pastor yang gagal mengusir roh jahat di tubuh seorang anak, yang membuat anak tersebut akhirnya meninggal. Setelah itu, Gang-goo sekeluarga akhirnya pindah, tanpa mengetahui bahwa roh yang membuat anak tersebut tewas telah mengikuti mereka. Film ini bisa ditonton di iQIYI.
5. A Tale of Two Sisters (2003)
Foto: Cineclick Asia
A Tale of Two Sisters kerap disebut sebagai salah satu film Korea terbaik sepanjang masa, juga menjadi film Korea Selatan pertama yang ditayangkan di bioskop Amerika. Mengutip Variety, jumlah penontonnya di Korea mencapai lebih dari 3 juta orang dengan pendapatan sekitar USD14,5 juta (Rp222,5 miliar).
A Tale of Two Sisters bercerita tentang Bae Su-mi (Im Soo-jung) yang baru saja dikeluarkan dari rumah sakit jiwa. Ia lalu tinggal dengan ayah, ibu tiri, dan adik perempuannya, Su-yeon (Moon Geun-young) di rumah berhantu yang terkait dengan masa lalu suram keluarga tersebut.
4. Gonjiam: Haunted Asylum (2018)
Foto: Showbox
Film Korea horor hantu yang satu ini sukses ditonton oleh 2,6 juta penonton dengan pendapatan sebesar USD16.171.921 (Rp248,2 miliar). Filmnya mirip The Medium, yaitu disajikan dengan visual gaya mockumentary. Sementara judul filmnya diambil dari nama rumah sakit jiwa yang disebut sebagai tempat paling berhantu di Korea Selatan, tapi sudah dihancurkan pada 2018.
Gonjiam: Haunted Asylum mengisahkan perjalanan kru web series ke sebuah tempat terlantar untuk melakukan siaran langsung. Gedung tua ini nantinya akan membuat malapetaka bagi mereka. Filmnya bisa disaksikan di iQIYI.
3. Spellbound (2011)
Foto: CJ Entertainment
Yang satu ini adalah film horor komedi romantis dengan pemain Son Ye-jin dan Lee Min-ki. Di bioskop Korea, penontonnya mencapai lebih dari 3 juta penonton dengan penghasilan mencapai USD16.592.256 (Rp254,7 miliar).
Spellbound mengisahkan tentang Yeo-ri (Son Ye-jin) yang sedari kecil sudah bisa melihat hantu dan malas berkencan karena hal tersebut. Namun kemampuannya itu menarik perhatian seorang pesulap bernama Jo-goo (Lee Min-ki) yang akhirnya mengajaknya bekerja sama dalam pertunjukan sulapnya. Film ini bisa ditonton di Viu.
2. The Priests (2015)
Foto: CJ Entertainment
Film horor mengerikan ini ditonton oleh 5,4 juta orang di bioskop Korea, dengan pendapatan sebesar USD31.971.169 (Rp490,7 miliar). Filmnya diadaptasi dari film pendek pemenang penghargaan berjudul 12th Assistant Deacon karya Jang Jae-hyun.
The Priests mengisahkan tentang Young-shin (Park So-dam) yang mengalami kecelakaan, lantas terkena penyakit misterius. Pastor Kim (Kim Yoon-seok) lantas meyakini bahwa gadis itu dirasuki roh jahat. Ia berusaha mengusir roh itu, tapi semua diaken (pejabat gereja) tidak bisa membantunya. Hingga akhirnya muncul siswa seminari bernama Choi (Gang Dong-won) yang bisa mendampingi Pastor Kim.
1. The Wailing (2016)
Foto: 20th Century Studios
The Wailing berhasil mengumpulkan USD42.110.891 (Rp646,4 miliar) dari 6,8 juta penonton di bioskop Korea. Film ini juga berhasil menyabet gelar Best Film dari Baeksang Arts Awards 2017, menumbangkan para pesaing berat seperti The Handmaiden, Train to Busan, The Age of Shadows, dan Asura: The City of Madness.
Film Korea horor supranatural ter-cuan sepanjang masa ini bercerita tentang berbagai peristiwa aneh dan mengerikan yang terjadi setelah munculnya pria Jepang yang misterius (Jun Kunimura) di sebuah desa. Polisi Jong-goo (Kwak Do-won) lantas berusaha menyelidiki kasus ini.
(ita)