10 Roh Kutukan Kelas Khusus Paling Kuat di Jujutsu Kaisen

Roh Kutukan kelas khusus punya posisi sebagai kutukan terkuat di Jujutsu Kaisen . Mereka punya banyak energi kutukan yang bisa mereka manipulasi tanpa kesulitan. Para kutukan ini bahkan bisa meregenerasi luka mereka, sehingga mereka sangat sulit untuk dikalahkan.

Peringatan: Mengandung Spoiler Manga Jujutsu Kaisen!

Penggemar serial ini sudah diperkenalkan pada Roh Kutukan kelas khusus ini dari awal. Mereka akan terus menebar teror kepada para penyihir Jujutsu selama mereka tidak dibinasakan. Namun, mereka harus putar otak dan mencari cara untuk melumpuhkan para kutukan kuat ini.

Para Roh Kutukan kelas khusus ini mungkin tidak sekuat Raja Kutukan Ryomen Sukuna atau penyihir kuno seperti Kenjaku. Tapi, kehadiran mereka sudah membuat repot para penyihir Jujutsu. Bahkan, beberapa di antara mereka tidak bisa dimusnahkan begitu saja. Siapa saja Roh Kutukan kelas khusus terkuat di Jujutsu Kaisen? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

7 Karakter Paling Jahat di Sepanjang Jujutsu Kaisen

10. Tamamo-no-Mae

^{Foto: A Little Bit Human}

Tamamo-no-Mae adalah Roh Kutukan Pendendam Imajiner. Artinya, dia dimanifestasikan berkat ketakutan kulmulatif terhadap massa. Dia punya empat bentuk humanoid, yaitu dengan kimono berwarna cerah, rambut hitam panjang, empat mata, mulut seperti boneka, dan kaki besar.

Dari rankingnya, Tamamo-no-Mae adalah kutukan kuat. Tapi, kemampuan penuhnya masih belum diketahui. Dia dipanggil Suguru Geto menjelang akhir pertarungannya melawan Yuta Okkotsu. Butuh kombinasi kekuatan Yuta dan Rika untuk mengalahkan Roh Kutukan itu yang sampai kini tidak terlihat lagi.

9. Kuchisaka Ona

^{Foto: Jujutsu Kaisen Wiki – Fandom}

Kuchisaka Ona diangkat dari karakter dengan nama sama dari mitologi Jepang. Dia tampil perdana di serial ini ketika dipanggil Suguru Geto saat melawan Toji Fushiguro. Dia disebut sebagai Roh Kutukan kelas khusus meski belum terdaftar secara resmi.

Dia bisa menggunakan Domain Expansion, yang menciptkan ikrar antara dia dan targetnya. Sampai pertanyaannya dijawab, tidak satu pun pihak yang bisa menyerang. Begitu dia mendapatkan respons, dia bebas untuk menyerang lawannya dengan gunting dan benda tajam lainnya. Tapi, bahkan dengan kekuatannya itu, dia bukanlah tandingan Toji.

8. Kurourushi

^{Foto: Jujutsu Kaisen Wiki – Fandom}

Kurourushi dilepaskan Kenjaku untuk berpartisipasi dalam Culling Game. Kurourishi lahir dari ketakutan manusia terhadap kecoa. Dia merupakan Roh Kutukan yang membunuh manusia dan memakan mereka karena dia suka rasa besi.

Kurourushi terjebak dalam deadlock di koloni Sendai. Tapi, ketika Yuta Okkotsu mematahkan deadlock itu, dia tidak segan menyerang penyihir kelas khusus tersebut. Kurourushi bisa mengendalikan banyak kecoa yang dilumuri energi kutukan yang dengan cepat melahap manusia dalam hitungan detik. Dia juga punya pedang mematikan yang disebut mencampurkan kehidupan dan kematian.

7. Dagon

^{Foto: SportsKeeda}

Dagon menjadi salah satu anggota grup Mahito dan yang paling pemalu. Dia lahir dari ketakutan orang terhadap bencana terkait air. Karena dia belum bisa membuka bentuk aslinya, Dagon terlihat tidak berbahaya bagi sebagian besar orang. Tapi, itu jauh dari kenyataan karena dia masih bisa membunuh penyihir lemah.

Dalam bentuk aslinya, Dagon jadi lebih mengganggu dan kuat. Cadangan energi kutukannya membuatnya bisa bertarung dalam waktu lama. Domain Expansion Dagon membuat Shikigami-nya bisa menggigit target tanpa gagal.

6. Jogo

^{Foto: Twitter}

Jogo adalah kutukan kelas khusus kuat yang bersekutu dengan Mahito dan karakter lain yang punya visi sama. Dia lahir dari ketakutan manusia terhadap bencana terkait api. Jadi, Jogo punya kemampuan terkait elemen itu. Ketika dia berada di restoran bersama kutukan lain dan Kenjaku, Jogo memamerkan kekuatannya itu dengan membakar semua orang yang ada di dalamnya.

Jogo sangat arogan dan percaya kalau dia lebih tinggi dari semua orang, termasuk para penyihir. Tapi, kesombongannya itu membutakannya pada obyektivitas. Makanya, dia memutuskan menyergap Satoru Gojo seorang diri. Tidak mengejutkan kalau kemudian penyihir itu mengempaskannya dan nyaris membunuhnya andaikan saja Hanami tidak turun tangan. Meski begitu, Jogo tidak bisa disepelekan. Dia bisa dengan mudah melawan penyihir di kelas lain dan menang.