7 Anime yang Punya Pengaruh Kuat dari Mitologi Buddha

Anime bukan hanya tontonan untuk menyejukkan mata dan memberikan hiburan. Sejumlah anime secara terang-terangan memperkenalkan budaya dan kepercayaan Jepang kepada dunia. Di antara mereka bahkan dipengaruhi mitologi Buddha yang sangat kental.

Sejumlah anime menunjukkan secara terang-terangan pengaruh ajaran Buddha di dalam alurnya. Tapi, ada juga yang menyajikan simbol-simbol reliji yang sebenarnya punya pengaruh dalam alurnya. Sementara, ada yang menggunakan simbol ini sebagai manifestasi kekuatan karakternya.

Sebagian besar pengaruh Buddha ini diwujudkan dalam simbol busana, bangunan, dan juga ornamen yang tampil di sepanjang serial ini. Orang akan cepat mengenali biksu atau biarawan Buddha begitu melihat desain karakter di anime itu. Sementara, kuil yang ditampilkan juga cukup mewakili pengaruh tersebut. Apa saja anime yang punya pengaruh kental dalam mitologi Buddha? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

10 Karakter Anime Paling Keren dengan Kekuatan Petir

7. Hunter x Hunter

^{Foto: Hunterpedia}

Hunter x Hunter menyalurkan pengaruh Buddha mereka dalam bentuk teknik Nen terkuat dan paling sulit. Nen itu adalah Guanyin Bodhisattva Tipe 100 milik Isaac Netero. Manifestasi Nen ini mirip patung Buddha dengan banyak tangan. Guanyin adalah dewi yang juga dikenal sebagai Avalokiteswara degan Seribu tangan.

Dalam tradisi China, Guanyin adalah Bodhisattva wanita yang dikenal dengan aspek kasih sayang dan cinta. Ini sangat berseberangan dengan Netero. Tak seperti Netero yang menggunakan kemampuannya untuk menghancurkan lawan, banyaknya tangan Guanyin menyimbolkan niatnya untuk membantu semua yang membutuhkan.

6. Inuyasha

^{Foto: IMDb}

Naraku adalah penjahat utama di Inuyasha. Meskipun, dia kemudian terungkap berada di bawah pengaruh entitas misterius yang dikenal sebagai Iblis Shikon no Tama. Serial ini padat dengan tema dan alegori agama. Tapi, tidak satu pun yang selangsung Naraku.

Dalam bahasa Sansekerta, nama Naraku berarti “neraka”. Nama itu merujuk ke salah satu dimensi Neraka baik dalam ajaran Buddha dan Hindu. Naraka, seperti disebtut dalam kosmologi Buddha, adalah tempat di mana jiwa-jiwa tidak suci disiksa karena dosa-dosa mereka di Bumi. Mereka yang masuk Naraka pada akhirnya akan diizinkan pergi setelah selesai menjalani hukuman.

5. Dororo

^{Foto: The Outerhaven}

Dororo punya banyak mitologi Buddha dan cerita rakyat Jepang. Salah satu presentasi paling menonjol adalah keberadaan Biwamaru. Dia adalah biarawan buta yang ke mana-mana selalu membawa biwa. Meski buta, tapi indera perasanya sangat peka dan sensitif. Sementara, ayah Hyakkimaru, Daigo Kagemitsu, jelas-jelas menentang biksu dan memilih bersekutu dengan iblis.

Serial ini juga berlatar ketika Jepang sedang memasuki era ketika ajaran Buddha mulai masuk negara itu. Banyak simbol agama Buddha ada di serial ini. Boddhisattva Kannon, idol tanpa kepala dan malaikat kasih sayang Buddha, menyalurkan keberadaannya lewat dukun beranak dan menyelamatkan Hyakkimaru dari kematian. Ada juga Boddhisattva Jizo, penanda berwujud pria botak dan pengasuh anak-anak, yang menyalurkan kehadirannya lewat tabib yang merawat Hyakkimaru.

4. Bleach

^{Foto: Bleach Wiki – Fandom}

Bleach dipadati rujukan pada spiritualitas. Yang paling mencolok adalah kehadiran para Shinigami. Tahap akhir Bankai Kapten Sajin Komamura berbentuk humanoid raksasa yang dibungkus dengan tali hitam. Namanya diterjemahkan secara langsung sebagai Hukuman Surgawi Vidyaraja Kalasutra.

Vidyaraja adalah rujukan pada Dewa Kebijaksanaan, roh penjaga yang ditugasi membela para Buddha Kebijaksanaan. Kalasutra diasosiasikan dengan benang hitam yang menghukum pendosa ke Neraka yang membara. Bankai Sajin benar-benar kekuatan yang harus diperhitungkan.

3. Noragami

^{Foto: YouTube}

Bishamonten di Noragami adalah bagian dari jajaran Dewa Keberuntungan. Dia adalah jiwa yang lembut, tapi berusaha keras mengungkapkan kepribadian perangnya demi dianggap serius. Bishmonten didasarkan pada satu dari empat Raja Surgawi dala ajaran Buddha Mahayana, makhluk yang mendedikasikan dirinya untuk menjaga Buddha.

Di serial ini, Bishamonten adalah imajinasi ulang Vaisravana. Dia adalah dewa perang dan pemberi hukuman terhadap para pendosa. Dia biasanya digambarkan memegang pagoda dan tombak di kedua tangannya. Ini mengindikasikan perannya dalam melindungi kuil surgawi.

2. Jujutsu Kaisen

^{Foto: SportsKeeda}

Jujutsu Kaisen punya banyak elemen dan pengaruh Buddha yang sangat kuat di serialnya. Yang paling mencolok adalah penampilan Suguru Geto yang mirip seperti pendeta Buddha. Sementara, SMA Jujutsu Tokyo mewakili dirinya sebagai kuil Buddha. Di masa Edo, rakyat jelata mendapatkan pendidikan dari terakoya atau sekolah kuil yang sering dijalankan para biksu dan bahkan samurai.

Sementara, para karakter kuat bisa menciptakan “domain” yang merupakan dunia kecil yang berisi diri mereka sendiri. Ide kalau setiap orang berada di dunia dalam demi mengendalikan diri itu sudah umum di ajaran Buddha. Perhatian penuh dalam meditasi menuntut seseorang untuk mengenal dirinya sendiri. Sebagian besar orang mengenai pepatah yang mendeskripsikan tubuh sebagai kuil. Serial ini benar-benar menerjemahkannya secara harafiah.

Baca Juga

10 Pengkhianat Terbesar di Sepanjang Sejarah Anime

1. Jigokuraku

^{Foto: Jigokuraku Wiki – Fandom}

Jigokuraku mengisahkan tentang sekelompok narapidana yang dihukum mati. Mereka ditugaskan pergi ke Pulau Shinsenkyou yang misterius untuk mendapatkan Ramuan Keabadian. Di pulau itu, mereka berhadapan dengan makhluk kuat bernama Tensen.

Anime ini mengandung banyak mitologi ajaran Buddha dan Taoisme. Sistem kekuatan di serial ini disebut Tao, yaitu energi yang ada di semua hal yang eksis, mau itu makhluk hidup atau tidak hidup seperti air, tanaman, jiwa, daging, udara, dan lain-lain. Dalam ajaran Buddha, Tao adalah cara Buddhisme, kembali pada sumber universal, dharma, meditasi yang layak, dan nirvana, di antara asosiasi lainnya.