8 Film China dengan Pendapatan Tertinggi Sepanjang Masa, Banyak Genre Action
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah film China yang tercatat sebagai film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Beberapa di antaranya bahkan baru dirilis beberapa tahun terakhir.
Tak kalah dengan Korea Selatan atau Jepang, China juga memiliki industri film yang maju dan populer. Mereka memiliki deretan karya-karya terbaiknya yang mencatatkan pendapatan tinggi di dunia.
Berikut ini delapan film China dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.Mengacu data Box Office Mojo dan sejumlah sumber lainnya.
Foto: Distribution Workshop
Saat ini, The Battle at Lake Changjin tercatat sebagai film China dengan biaya termahal hingga USD200 juta (Rp3 triliun) sekaligus pendapatan tertinggi sepanjang masa. Filmnya diperkirakan meraup penghasilan hingga USD902.548.476 atau sekitar Rp13,8 triliun.
The Battle at Lake Changjin disutradarai Chen Keige bersama Tsui Hark dan Danye Lan. Adapun kisahnya mengikuti pertempuran pejuang China ketika membantu Korea dalam menolak agresi Amerika Serikat.
Pertempuran itu berlangsung di Danau Changjin sekitar tahun 1950. Di tengah segala keterbatasan yang dimiliki, pasukan China tak kenal menyerah dan terus bertahan. Mereka juga bisa membuat militer Amerika Serikat menjadi kewalahan.
Foto: Kadokawa Corporation
Disutradarai sekaligus dibintangi Wu Jing, Wolf Warrior 2 melanjutkan alur cerita dari Wolf Warrior yang dirilis beberapa tahun sebelumnya. Namun, latar yang dipilih bukan lagi di China, melainkan sudah merambah luar negeri, tepatnya kawasan Afrika.
Kisahnya masih mengikuti Leng Feng, mantan prajurit pasukan khusus China. Sempat mendekam di penjara, dia keluar dan pergi menuju Afrika. Di sana, dia sering bekerja sebagai pasukan keamanan bayaran. Namun, jiwanya merasa kembali terpanggil ketika mendapati pasukan pemberontak yang menargetkan warga sipil.
Wolf Warrior 2sukses memperoleh penghasilan sekitar USD870.325.439 (Rp13,3 triliun). Angka tersebut menjadikannya sebagai salah satu film China dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa.
Foto: China Film
Hi, Mom juga berhasil masuk jajaran film China dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Film garapan sutradara Jia Ling ini mengumpulkan pundi-pundi hingga USD822.009.764 atau sekitar Rp12,6 triliun.
Hi, Mom mengisahkan seorang anak perempuan bernama Jia Xiao Ling. Dia baru saja kehilangan ibunya dan merasa menyesal karena belum sempat membuatnya bahagia. Di tengah kesedihannya, dia berpindah ke masa lalu dan bertemu ibunya yang masih berusia muda.
Foto: Beijing Enlight Pictures
Berikutnya ada Ne Zha. Film animasi yang disutradarai oleh Yang Yu ini memperoleh pendapatan mencapai USD726.264.074 atau sekitar Rp11,1 triliun.
Ne Zha diadaptasi dari kisah mitologi populer China. Ceritanya bermula ketika Lady Lin melahirkan manusia berbentuk bola hitam setelah mengandung selama 3 tahun 6 bulan. Memiliki firasat buruk, suaminya mencoba menyerang bola itu dengan pedangnya.
Bola hitam itu terbelah dan mengeluarkan seorang anak laki-laki ajaib yang bisa langsung berjalan dan berbicara. Setelahnya, dia diberikan nama Ne Zha.
Foto:China Film Group Corporation
Film China ini dibintangi Wu Jing, Qu Chuxiao, dan Li Guangjie. Tak kalah dengan deretan film di atas, The Wandering Earth juga mendapat respons positif dari penontonnya. Filmnya diperkirakan memperoleh pendapatan hingga USD699.992.512 atau sekitar Rp10,7 triliun.
The Wandering Earth membawa kisah ketika manusia berusaha menyelamatkan bumi dari bahaya matahari. Mereka pun memiliki rencana untuk memindahkan bumi dari orbitnya menuju lokasi lain yang dinilai aman.
Foto: Wanda Media
Seri ketiga dari Detective Chinatown ini mencatatkan pendapatan terbesar di antara film-film sebelumnya. Box Office Mojo memperkirakan film tersebut meraih USD686.257.563 atau sekitar Rp10,5 triliun.
Film ini masih mengikuti kisah seorang pria yang tak diterima di akademi kepolisian bernama Qin Feng (Liu Haoran) dan pamannya, Tang Ren (Wang Baoqiang). Pada film sebelumnya, mereka berada dalam situasi buruk yang mengharuskannya memecahkan kasus kriminal di kawasan Pecinan di negeri orang.
Pada sekuel ketiga ini, keduanya akan berpetualang di Jepang. Negara itu menjadi salah satu destinasi favorit turis kelas menengah China.
Foto: China Film Group Corporation
Meski belum lama dirilis, Full River Red telah masuk jajaran film China dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Disutradarai Zhang Yimou, film ini telah meraup pendapatan sekitar USD653,76 juta atau Rp9,9 triliun.
Full River Red mengikuti misteri berlatarkan era dinasti Song Selatan, tepatnya sekitar empat tahun setelah kematian Yue Fei. Suatu hari, pembunuhan misterius terjadi di kediaman Qin Hui. Seorang penjaga yang merasa bertanggung jawab atas insiden tersebut bertekad untuk mengungkap pelaku dan membunuh para tersangka dan pengkhianat.
Foto: Emperor Motion Pictures
The Battle at Lake Changjin II atau dikenal Water Gate Bridge adalah sekuel The Battle at Lake Changjin. Mencoba mengikuti kesuksesan pendahulunya, film ini juga menorehkan pendapatan yang cukup besar, mencapai USD626.571.697 atau sekitar Rp9,58 triliun.
Salah satu film China dengan pendapatan tertinggi ini mengikuti perjuangan tentara relawan rakyat China (CPV). Mereka kini dihadapkan dengan tugas baru dalam tujuannya memukul mundur pasukan Amerika Serikat.
Tak kalah dengan Korea Selatan atau Jepang, China juga memiliki industri film yang maju dan populer. Mereka memiliki deretan karya-karya terbaiknya yang mencatatkan pendapatan tinggi di dunia.
Berikut ini delapan film China dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.Mengacu data Box Office Mojo dan sejumlah sumber lainnya.
1. The Battle at Lake Changjin (2021)
Foto: Distribution Workshop
Saat ini, The Battle at Lake Changjin tercatat sebagai film China dengan biaya termahal hingga USD200 juta (Rp3 triliun) sekaligus pendapatan tertinggi sepanjang masa. Filmnya diperkirakan meraup penghasilan hingga USD902.548.476 atau sekitar Rp13,8 triliun.
The Battle at Lake Changjin disutradarai Chen Keige bersama Tsui Hark dan Danye Lan. Adapun kisahnya mengikuti pertempuran pejuang China ketika membantu Korea dalam menolak agresi Amerika Serikat.
Pertempuran itu berlangsung di Danau Changjin sekitar tahun 1950. Di tengah segala keterbatasan yang dimiliki, pasukan China tak kenal menyerah dan terus bertahan. Mereka juga bisa membuat militer Amerika Serikat menjadi kewalahan.
2. Wolf Warrior 2 (2017)
Foto: Kadokawa Corporation
Disutradarai sekaligus dibintangi Wu Jing, Wolf Warrior 2 melanjutkan alur cerita dari Wolf Warrior yang dirilis beberapa tahun sebelumnya. Namun, latar yang dipilih bukan lagi di China, melainkan sudah merambah luar negeri, tepatnya kawasan Afrika.
Kisahnya masih mengikuti Leng Feng, mantan prajurit pasukan khusus China. Sempat mendekam di penjara, dia keluar dan pergi menuju Afrika. Di sana, dia sering bekerja sebagai pasukan keamanan bayaran. Namun, jiwanya merasa kembali terpanggil ketika mendapati pasukan pemberontak yang menargetkan warga sipil.
Wolf Warrior 2sukses memperoleh penghasilan sekitar USD870.325.439 (Rp13,3 triliun). Angka tersebut menjadikannya sebagai salah satu film China dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa.
3. Hi, Mom (2021)
Foto: China Film
Hi, Mom juga berhasil masuk jajaran film China dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Film garapan sutradara Jia Ling ini mengumpulkan pundi-pundi hingga USD822.009.764 atau sekitar Rp12,6 triliun.
Hi, Mom mengisahkan seorang anak perempuan bernama Jia Xiao Ling. Dia baru saja kehilangan ibunya dan merasa menyesal karena belum sempat membuatnya bahagia. Di tengah kesedihannya, dia berpindah ke masa lalu dan bertemu ibunya yang masih berusia muda.
4. Ne Zha (2019)
Foto: Beijing Enlight Pictures
Berikutnya ada Ne Zha. Film animasi yang disutradarai oleh Yang Yu ini memperoleh pendapatan mencapai USD726.264.074 atau sekitar Rp11,1 triliun.
Ne Zha diadaptasi dari kisah mitologi populer China. Ceritanya bermula ketika Lady Lin melahirkan manusia berbentuk bola hitam setelah mengandung selama 3 tahun 6 bulan. Memiliki firasat buruk, suaminya mencoba menyerang bola itu dengan pedangnya.
Bola hitam itu terbelah dan mengeluarkan seorang anak laki-laki ajaib yang bisa langsung berjalan dan berbicara. Setelahnya, dia diberikan nama Ne Zha.
5. The Wandering Earth ( 2019)
Foto:China Film Group Corporation
Film China ini dibintangi Wu Jing, Qu Chuxiao, dan Li Guangjie. Tak kalah dengan deretan film di atas, The Wandering Earth juga mendapat respons positif dari penontonnya. Filmnya diperkirakan memperoleh pendapatan hingga USD699.992.512 atau sekitar Rp10,7 triliun.
The Wandering Earth membawa kisah ketika manusia berusaha menyelamatkan bumi dari bahaya matahari. Mereka pun memiliki rencana untuk memindahkan bumi dari orbitnya menuju lokasi lain yang dinilai aman.
6. Detective Chinatown 3 (2021)
Foto: Wanda Media
Seri ketiga dari Detective Chinatown ini mencatatkan pendapatan terbesar di antara film-film sebelumnya. Box Office Mojo memperkirakan film tersebut meraih USD686.257.563 atau sekitar Rp10,5 triliun.
Film ini masih mengikuti kisah seorang pria yang tak diterima di akademi kepolisian bernama Qin Feng (Liu Haoran) dan pamannya, Tang Ren (Wang Baoqiang). Pada film sebelumnya, mereka berada dalam situasi buruk yang mengharuskannya memecahkan kasus kriminal di kawasan Pecinan di negeri orang.
Pada sekuel ketiga ini, keduanya akan berpetualang di Jepang. Negara itu menjadi salah satu destinasi favorit turis kelas menengah China.
7. Full River Red (2023)
Foto: China Film Group Corporation
Meski belum lama dirilis, Full River Red telah masuk jajaran film China dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Disutradarai Zhang Yimou, film ini telah meraup pendapatan sekitar USD653,76 juta atau Rp9,9 triliun.
Full River Red mengikuti misteri berlatarkan era dinasti Song Selatan, tepatnya sekitar empat tahun setelah kematian Yue Fei. Suatu hari, pembunuhan misterius terjadi di kediaman Qin Hui. Seorang penjaga yang merasa bertanggung jawab atas insiden tersebut bertekad untuk mengungkap pelaku dan membunuh para tersangka dan pengkhianat.
8. Water Gate Bridge (2022)
Foto: Emperor Motion Pictures
The Battle at Lake Changjin II atau dikenal Water Gate Bridge adalah sekuel The Battle at Lake Changjin. Mencoba mengikuti kesuksesan pendahulunya, film ini juga menorehkan pendapatan yang cukup besar, mencapai USD626.571.697 atau sekitar Rp9,58 triliun.
Salah satu film China dengan pendapatan tertinggi ini mengikuti perjuangan tentara relawan rakyat China (CPV). Mereka kini dihadapkan dengan tugas baru dalam tujuannya memukul mundur pasukan Amerika Serikat.
(ita)