Sinopsis dan 7 Fakta Menarik Blue Beetle, Superhero Baru DCU
loading...
A
A
A
Blue Beetle memperkenalkan superhero baru di dunia layar lebar. Pahlawan dari DC ini punya bentuk mirip seperti kumbang, lengkap dengan kakinya yang banyak. Yang menarik, kumbang ini punya kekuatan luar biasa.
Di film pertama ini, Blue Beetle berhadapan dengan Victoria Kord, CEO Kord Tech. Selain itu, sederet karakter pun turut diperkenalkan. Mereka diharapkan mampu membawa film ini menjadi sebuah mini franchise baru di DCU.
Bagi penonton kasual, nama Blue Beetle mungkin terdengar asing. Tapi, bagi penggemar DC Comics, Blue Beetle adalah salah satu superhero yang cukup populer di semesta itu. Film live action pertama ini sudah sangat mereka nantikan. Seperti apa sinopsis dan siapa Blue Beetle itu? Simak ulasannya berikut!
Foto: JoBlo
Blue Beetle berfokus pada seorang pemuda bernama Jaime Reyes. Dia baru saja lulus sebagai sarjana hukum dan pulang ke rumahnya di Palmera City. Ketika tiba, dia sudah disambut seluruh keluarganya. Kini, Jaime bertekad mencari pekerjaan untuk membantu keluarganya.
Alih-alih mendapatkan pekerjaan yang layak, Jaime tiba-tiba mendapatkan sebuah relik bioteknologi alien bernama Scarab. Ketika Scarab itu memilih Jaime sebagai wadahnya, dia dianugerahi dengan zirah luar biasa yang punya kekuatan luar biasa dan tidak bisa diperkirakan. Nasibnya pun berubah karena dia menjadi superhero Blue Beetle.
Foto: Warner Bros. Pictures
Jaime Reyes debut di komik Infinite Crisis #3. Di komik, dia adalah seorang remaja keturunan Meksiko-Amerika di El Paso. Dia dan teman-temannya bertemu obyek misterius yang ternyata adalah Scarab yang pernah dipakai Dan Garett, Blue Beetle pertama. Booster Gold mencari Jaime demi mendapatkan Scarab itu, tapi telat. Scarab itu sudah menempel di tulang punggung Jaime.
Asal usul Blue Beetle di komik ini berbeda dengan di film. Di film, Jaime mendapatkan Scarab itu dari Jenny Kord. Entah bagaimana, benda itu memilih Jaime menjadi inangnya dan mengubahnya menjadi Blue Beetle. Jenny Kord adalah putri Ted Kord, Blue Beetle kedua.
Foto: Looper
Blue Beetle bukanlah pahlawan terkuat di Semesta DC. Jaime punya kekuatan manusia biasa. Tapi, Scarab itu memberinya kemampuan tambahan yang membuatnya jadi sangat kuat. Scarab itu adalah teknologi alien yang menempelkan dirinya ke tulang punggung Jaime. Dia adalah satu-satunya orang yang bisa mengaktifkan kekuatan Scarab itu. Dua pendahulunya, Dan Garett dan Ted Kord, tidak bisa melakukannya.
Scarab itu memberikan kostum zirah yang membungkus seluruh tubuh Jaime. Dia bisa memanipulasi zirah itu. Dengan memanipulasi zirah Blue Beetle, Jaime bisa menciptakan hampir apa pun yang dia butuhkan. Dia bisa menciptakan sayap yang bisa membuatnya bisa terbang, menjadi tameng yang menghalangi serangan, atau pedang dan senjata energi yang bisa dia gunakan. Zirah itu juga bisa berubah bentuk, meski Jaime selalu memakai zirah tersebut.
Foto: Warner Bros. Pictures
Kelemahan terbesar Blue Beetle pada scarab itu sendiri. Scarab itu adalah teknologi alien yang dikenal sebagai Khaji-Da. Diciptakan The Reach, Khaji-Da adalah senjata yang dibuat untuk menaklukkan bumi. Sebagai teknologi alien yang hidup, Khaji-Da sering bertengkar dengan Jaime di awal pertemuan mereka.
Untungnya, Khaji-Da terbukti bisa belajar. Di sepanjang waktu, Scarab dan Jaime membentuk hubungan yang baik dengan Khaji-Da akhirnya belajar tentang kasih sayang. Meski kadang masih bertengkar, keduanya akhirnya mengembangkan diri mereka sebagai tim tarung yang kuat.
Foto: ComingSoon.net
Jaime Reyes bukan satu-satunya orang yang memakai mantel Blue Beetle. Sebelum dia, ada dua orang yang pernah mengenakan titel tersebut. Yang pertama adalah seorang polisi bernama Dan Garett. Dia menjadi Big Blue setelah ayahnya, yang juga polisi, tewas.
Blue Beetle kedua adalah Ted Kord. Dia merupakan miliarder yang menggunakan kemampuan teknisnya untuk mengembangkan perlengkapan bertema kumbang dan menyelamatkan dunia. Dia kemudian tewas dibunuh. Setelah itu, Scarab yang dia pakai ditemukan Jaime Reyes yang kini dikenal sebagai Blue Beetle.
Foto: DC Database – Fandom
Sebelum tampil di film solonya tahun ini, DC pernah memperkenalkan Blue Beetle dalam versi live-action. Sosok itu tampil di salah satu episode Smallville. Di episode berjudul Booster tersebut, Jaime Reyes digambarkan sebagai remaja canggung di Metropolis.
Dia kemudian disandera alien misterius bernama Scarab. Sejak Scarab mengaktifkan zirah Blue Beetle pada cowok itu, Jaime kehilangan kendali dan mengancam menghancurkan kota. Clark Kent akhirnya turun tangan dan membantu Jaime mengendalikan entitas alien itu.
Foto: Warner Bros. Pictures
Blue Beetle berlatar belakang sebuah lingkungan di pojokan Palmera City yang dihuni warga keturunan Hispanik. Dengan karakter utamanya bernama Jaime Reyes, sudah masuk akal kalau film ini dipenuhi karakter bernama Amerika Latin. Tak hanya itu, untuk membuat film ini jadi lebih relate dengan budaya Hispanik, pemerannya pun dipilih mereka yang berdarah Amerika Latin.
Dari semua pemeran utama di film ini, hanya Susan Sarandon yang tidak berdarah Hispanik. Ini memberikan rasa Hispanik yang kental di film ini. Para aktor dan aktris pemerannya punya aksen yang membuat dialog di film ini terdengar berbeda dari yang lain. Selain itu, banyak dialog yang menggunakan bahasa Spanyol demi mengakomodasi budaya Hispanik tersebut.
Foto: Digital Spy
Blue Beetle dirilis sebagai film yang memulai perjalanan DC Universe (DCU). Disutradarai Ángel Manuel Soto, film ini diproduksi The Safran Company. Peter Safran dan James Gunn mengawasi film ini meski tidak terlibat secara langsung.
DCU adalah usaha terbaru Warner Bros. untuk me-reboot franchise superhero mereka tersebut. DCU diciptakan untuk menggantikan DCEU yang terus menghadapi masalah. DCEU akan menyelesaikan perjalanannya dengan Aquaman and the Lost Kingdom yang dijadwalkan tayang pada akhir tahun ini.
Di film pertama ini, Blue Beetle berhadapan dengan Victoria Kord, CEO Kord Tech. Selain itu, sederet karakter pun turut diperkenalkan. Mereka diharapkan mampu membawa film ini menjadi sebuah mini franchise baru di DCU.
Bagi penonton kasual, nama Blue Beetle mungkin terdengar asing. Tapi, bagi penggemar DC Comics, Blue Beetle adalah salah satu superhero yang cukup populer di semesta itu. Film live action pertama ini sudah sangat mereka nantikan. Seperti apa sinopsis dan siapa Blue Beetle itu? Simak ulasannya berikut!
1. Sinopsis Blue Beetle
Foto: JoBlo
Blue Beetle berfokus pada seorang pemuda bernama Jaime Reyes. Dia baru saja lulus sebagai sarjana hukum dan pulang ke rumahnya di Palmera City. Ketika tiba, dia sudah disambut seluruh keluarganya. Kini, Jaime bertekad mencari pekerjaan untuk membantu keluarganya.
Alih-alih mendapatkan pekerjaan yang layak, Jaime tiba-tiba mendapatkan sebuah relik bioteknologi alien bernama Scarab. Ketika Scarab itu memilih Jaime sebagai wadahnya, dia dianugerahi dengan zirah luar biasa yang punya kekuatan luar biasa dan tidak bisa diperkirakan. Nasibnya pun berubah karena dia menjadi superhero Blue Beetle.
2. Siapakah Blue Beetle?
Foto: Warner Bros. Pictures
Jaime Reyes debut di komik Infinite Crisis #3. Di komik, dia adalah seorang remaja keturunan Meksiko-Amerika di El Paso. Dia dan teman-temannya bertemu obyek misterius yang ternyata adalah Scarab yang pernah dipakai Dan Garett, Blue Beetle pertama. Booster Gold mencari Jaime demi mendapatkan Scarab itu, tapi telat. Scarab itu sudah menempel di tulang punggung Jaime.
Asal usul Blue Beetle di komik ini berbeda dengan di film. Di film, Jaime mendapatkan Scarab itu dari Jenny Kord. Entah bagaimana, benda itu memilih Jaime menjadi inangnya dan mengubahnya menjadi Blue Beetle. Jenny Kord adalah putri Ted Kord, Blue Beetle kedua.
3. Kekuatan Blue Beetle
Foto: Looper
Blue Beetle bukanlah pahlawan terkuat di Semesta DC. Jaime punya kekuatan manusia biasa. Tapi, Scarab itu memberinya kemampuan tambahan yang membuatnya jadi sangat kuat. Scarab itu adalah teknologi alien yang menempelkan dirinya ke tulang punggung Jaime. Dia adalah satu-satunya orang yang bisa mengaktifkan kekuatan Scarab itu. Dua pendahulunya, Dan Garett dan Ted Kord, tidak bisa melakukannya.
Scarab itu memberikan kostum zirah yang membungkus seluruh tubuh Jaime. Dia bisa memanipulasi zirah itu. Dengan memanipulasi zirah Blue Beetle, Jaime bisa menciptakan hampir apa pun yang dia butuhkan. Dia bisa menciptakan sayap yang bisa membuatnya bisa terbang, menjadi tameng yang menghalangi serangan, atau pedang dan senjata energi yang bisa dia gunakan. Zirah itu juga bisa berubah bentuk, meski Jaime selalu memakai zirah tersebut.
4. Kelemahan Blue Beetle
Foto: Warner Bros. Pictures
Kelemahan terbesar Blue Beetle pada scarab itu sendiri. Scarab itu adalah teknologi alien yang dikenal sebagai Khaji-Da. Diciptakan The Reach, Khaji-Da adalah senjata yang dibuat untuk menaklukkan bumi. Sebagai teknologi alien yang hidup, Khaji-Da sering bertengkar dengan Jaime di awal pertemuan mereka.
Untungnya, Khaji-Da terbukti bisa belajar. Di sepanjang waktu, Scarab dan Jaime membentuk hubungan yang baik dengan Khaji-Da akhirnya belajar tentang kasih sayang. Meski kadang masih bertengkar, keduanya akhirnya mengembangkan diri mereka sebagai tim tarung yang kuat.
5. Ada Lebih dari Satu Blue Beetle
Foto: ComingSoon.net
Jaime Reyes bukan satu-satunya orang yang memakai mantel Blue Beetle. Sebelum dia, ada dua orang yang pernah mengenakan titel tersebut. Yang pertama adalah seorang polisi bernama Dan Garett. Dia menjadi Big Blue setelah ayahnya, yang juga polisi, tewas.
Blue Beetle kedua adalah Ted Kord. Dia merupakan miliarder yang menggunakan kemampuan teknisnya untuk mengembangkan perlengkapan bertema kumbang dan menyelamatkan dunia. Dia kemudian tewas dibunuh. Setelah itu, Scarab yang dia pakai ditemukan Jaime Reyes yang kini dikenal sebagai Blue Beetle.
6. Versi Live-Action Pertamanya Tampil di Smallville
Foto: DC Database – Fandom
Sebelum tampil di film solonya tahun ini, DC pernah memperkenalkan Blue Beetle dalam versi live-action. Sosok itu tampil di salah satu episode Smallville. Di episode berjudul Booster tersebut, Jaime Reyes digambarkan sebagai remaja canggung di Metropolis.
Dia kemudian disandera alien misterius bernama Scarab. Sejak Scarab mengaktifkan zirah Blue Beetle pada cowok itu, Jaime kehilangan kendali dan mengancam menghancurkan kota. Clark Kent akhirnya turun tangan dan membantu Jaime mengendalikan entitas alien itu.
7. Hampir Semua Pemerannya Berdarah Hispanik
Foto: Warner Bros. Pictures
Blue Beetle berlatar belakang sebuah lingkungan di pojokan Palmera City yang dihuni warga keturunan Hispanik. Dengan karakter utamanya bernama Jaime Reyes, sudah masuk akal kalau film ini dipenuhi karakter bernama Amerika Latin. Tak hanya itu, untuk membuat film ini jadi lebih relate dengan budaya Hispanik, pemerannya pun dipilih mereka yang berdarah Amerika Latin.
Dari semua pemeran utama di film ini, hanya Susan Sarandon yang tidak berdarah Hispanik. Ini memberikan rasa Hispanik yang kental di film ini. Para aktor dan aktris pemerannya punya aksen yang membuat dialog di film ini terdengar berbeda dari yang lain. Selain itu, banyak dialog yang menggunakan bahasa Spanyol demi mengakomodasi budaya Hispanik tersebut.
8. Film Pertama DCU
Foto: Digital Spy
Blue Beetle dirilis sebagai film yang memulai perjalanan DC Universe (DCU). Disutradarai Ángel Manuel Soto, film ini diproduksi The Safran Company. Peter Safran dan James Gunn mengawasi film ini meski tidak terlibat secara langsung.
DCU adalah usaha terbaru Warner Bros. untuk me-reboot franchise superhero mereka tersebut. DCU diciptakan untuk menggantikan DCEU yang terus menghadapi masalah. DCEU akan menyelesaikan perjalanannya dengan Aquaman and the Lost Kingdom yang dijadwalkan tayang pada akhir tahun ini.
(alv)