10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi

Minggu, 30 Juli 2023 - 20:16 WIB
loading...
10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi
Dalam 4 tahun terakhir, Hollywood sudah jor-joran dalam menggelontorkan dana untuk membuat film. Tren ini sepertinya tidak akan melambat dalam waktu dekat. (Foto: Marvel)
A A A
Hollywood terus memperlihatkan tren jor-joran dalam menggelentorkan dana pembuatan film blockbuster. Sementara membua film itu bukanlah proyek yang murah, jumlah uang ang digelontorkan di franchise film besar saat ini jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Ini tidak akan jadi masalah kalau orang-orang yang bekerja di film itu dibayar dengan sepadan.

Faktanya, tidak semua film yang dibuat dengan dana besar itu mampu meraup keuntungan besar. Memang, ada sejumlah film yang sukses di box office dan anggarannya pun jadi tertutup sementara masih mengeruk laba. Tapi, ada juga film yang dibuat dengan anggaran besar malah gagal dan rugi besar.

Seiring berjalannya waktu, blockbuster dengan anggaran besar sudah jadi pemandangan umum. Sudah jarang ada studio besar di Hollywood yang membuat film dengan anggaran kurang dari USD150 juta (Rp2,26 triliun). Ini sebenarnya membuat film itu jadi punya visual yang enak ditonton. Menukil data The Numbers, ada sejumlah film termahal dalam 4 tahun terakhir. Apa saja? Simak ulasannya berikut!



10. Tenet — USD205 Juta (2020)

10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi

Foto: MUBI

Christopher Nolan adalah salah satu pembuat film paling ambisius di abad 21. Sejumlah filmnya tercatat sebagai film termahal dalam 10 tahun terakhir. Tenet adalah sci-fi berkonsep tingginya setelah cerita perang di Dunkirk pada 2017.

Tenet diterima dengna lumayan baik. Tapi, dirilis pada saat pandemi Covid-19 masih melanda, film itu gagal di box office. Sementara film itu meraup USD360 juta di box office, anggarannya yang mencapai USD205 juta, di luar biaya marketing, mengindikasikan kalau film itu gagal meraih break-even point.

9. No Time to Die — USD250 Juta (2021)

10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi

Foto: CNET

Film ke-25 James Bond, No Time to Die, adalah film yang terdampak luar biasa oleh pandemi. Film ini mengalami pengunduran jadwal dari 2020 dan akhirnya dirilis pada 2021. Akibat pengunduran itu, mereka pun butuh dana tambahan untuk marketing.

Yang membuatnya lebih parah, secara finansial, anggaran produksi No Time to Die mencapai USD250 juta. Itu membuat No Time to Die menjadi film kedua termahal di franchise James Bond setelah Spectre yang anggarannya mencapai USD300 juta. No Time to Die akhirnya mengukir angka USD774,2 juta di box office.

8. The Little Mermaid — USD250 Juta (2023)

10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi

Foto: Slate.com

Disney telah merogoh koceknya untuk remake live-action film animasi klasiknya dalam 10 tahun terkahir. Anggarannya biasanya mencapai USD100—150 juta. Tapi, tidak semua seperti itu. The Little Mermaid terbukti menjadi salah satu yang paling mahal.

Dengan anggaran USD250 juta (Rp3,7 triliun), The Little Mermaid adalah remake live-action termahal kedua setelah The Lion King yang mencapai USD260 juta. Dengan dana sebesar itu, Disney tentu berharap bisa meraup USD700—800 juta di box office. Sayangnya, harapan itu tidak terwujud. Sampai saat ini, film itu meraup USD561 juta (Rp8,47 triliun).

7. Guardians of the Galaxy Vol. 3 — USD250 Juta (2023)

10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi

Foto: Reason Magazine

Sudah bukan rahasia lagi kalau Disney dan Marvel Studios tidak segan menggelontorkan uang untuk film di Marvel Cinematic Universe (MCU). Film termurah mereka selama 15 tahun berjalan adalah dua film Ant-Man yang beranggaran USD130 juta. Angka itu cukup mengejutkan karena Disney mau menghabiskan dana kurang dari USD200 juta untuk sebuah film Marvel.

Sepertinya, Marvel kini menabiskan anggaran konsisten sebesar USD250 juta dalam setahun terakhir. Tiga film terakhir studio itu dibuat dengan anggaran sebesar itu dengan yang terbaru adalah Galaxy of the Guardians Vol. 3. Film itu meraup angka lumayan di box office dan sepertinya juga tidak mengecewakan, yaitu USD844,8 juta (Rp12,7 triliun).

6. Thor: Love and Thunder — USD250 Juta (2022)

10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi

Foto: Deadline

Thor: Love and Thunder dikabarkan dibuat dengan anggaran USD250 juta. Film sebelumnya, Thor: Ragnarok, dibuat dengan anggaran USD180 juta dan meraup USD850 juta. Jadi, masuk akal kalau Disney menambah anggaran. Sayang, Love and Thunder tidak mampu mengimbangi pendapatan Ragnarok.

Film keempat Thor itu bisa dibilang menjadi hit karena meraup USD760 juta. Tapi, hasil itu bukanlah yang diharapkan Disney dengan anggaran sebesar itu. Terlebih, film ini banyak dikritik kritikus yang menyebutnya tidak menginspirasi.

5. Black Panther: Wakanda Forever — USD250 Juta (2022)

10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi

Foto: Syfy

Black Panther: Wakanda Forever dibuat dengan dana produksi USD250 juta. Film sebelumnya dibuat dengan anggaran USD200 juta dan meraup USD1,3 miliar. Sayang, Wakanda Forever tidak mampu mengimbangi film sebelumnya. Tapi, sekuel ini masih meraup pendapatan lumayan.

Film itu meraup total USD835 juta, yang lebih besar ketimbang pendapatan film Thor. Meski begitu, Wakanda Forever bukan film terlaris MCU pada 2022. Titel itu jatuh pada Doctor Strange in the Multiverse of Madness, yang meraih pendapatan USD952 juta dan dibuat dengan anggaran USD200 juta.

4. Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One — USD290 Juta (2023)

10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi

Foto: Variety

Di musim panas, ini ada tiga film yang dibuat dengan anggaran lebih dari USD250 juta. Yang paling terbaru adalah Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One. Film ini dibuat dengan anggaran USD290 juta (Rp4,38 triliun), yang membuatnya menjadi film Mission: Impossible termahal dan film termahal dalam karier Tom Cruise.

Film sebelumnya, Mission: Impossible – Fallout dibuat dengan anggaran USD178 juta. Dead Reckoning mengalami pembengkakan dana karena berbagai faktor. Salah satunya adalah protokol Covid-19 yang membuat anggarannya jadi naik.

3. Indiana Jones and the Dial of Destiny — USD300 Juta (2023)

10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi

Foto: Disney

Indiana Jones and the Dial of Destiny bakal menjadi salah satu bencana box office dalam sejarah terbaru. Film itu dibuat dengan anggaran USD300 juta (Rp4,5 triliun), di luar kampanye marketing, dan gagal menarik penonton di box office. Film itu bahkan kesulitan melampaui angka modalnya, USD300 juta.

The Dial of Destiny adalah film Indiana Jones termahal sampai saat ini. Film sebelumnya, Kingdom of the Crystal Skull yang dirilis pada 2011, dibuat dengan dana USD185 juta. Pada titik ini, Disney dan Lucasfilm akan beruntung kalau The Dial of Destiny bisa meraih separuh pendapatan Crystal Skull.

2. Fast X — USD340 Juta (2023)

10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi

Foto: Plugged In

Film-film Fast and Furious terus jadi berlebihan dan absurd dengan setiap entri barunya. Meski film pertamanya dimulai dengan anggaran sederhana, yaitu USD38 juta, film terakhirnya, Fast X, dibuat dengan anggaran produksi hampir 10 kali lipatnya. Dengan anggaran USD340 juta (Rp5,1 triliun), Fast X adalah film termahal di franchise ini. Film ini mengalahkan rekor USD250 juta untuk The Fate of the Furious dan USD200 juta untuk Hobbs and Shaw serta F9. Angka itu membuat Fast X menjadi film termahal kelima sepanjang masa.

Sayangnya, angka di box office-nya tidak benar-benar mendukung anggaran film itu. Hingga saat ini, Fast X meraup USD717 juta (USD10,8 triliun) di box office. Meski termahal, Fast X hanya menduduki posisi 6 sebagai film Fast and Furious paling laku.



1. Avatar: The Way of Water — USD460 Juta (2022)

10 Film Termahal dalam 4 Tahun Terakhir, Banyak yang Nyaris Rugi

Foto: The New York Times

Angka pasti biaya produksi akhir untuk Avatar: Way of Water masih simpang siur. Sejumlah outlet menyebut kalau film itu memakan anggaran sekitar USD350 juta. Tapi, The Numbers menyebut anggaran Way of Water mencapai USD460 juta yang didukung laporan Deadline terkait film tersebut. Kalau benar, maka itu akan membuat sekuel Avatar itu tidak hanya menjadi film termahal dalam 10 tahun terakhir, tapi juga sepanjang masa.

Angka itu akan menumbangkan rekor yang dicatatkan Avengers: Endgame (2019) dengan USD400 juta dan Pirates of the Caribbean: On Strangers Tide (2011) yang mencapai USD379 juta. Anggaran besar Avatar 2 itu cukup masuk akal. Setelah bertahun-tahun proses produksi, efek visual yang sangat rumit dan tidak pernah usai, serta pandemi, ada banyak faktor yang berkontribusi mendorong anggarannya jadi sangat besar. Untungnya, hasil film ini pun tidak mengecewakan. Dengan torehan USD2,320 miliar di box office, Way of Water adalah film terlaris ketiga sepanjang masa.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1951 seconds (0.1#10.140)