Rekomendasikan My Hero Academia, Karina aespa Dikecam

Minggu, 02 Juli 2023 - 22:41 WIB
loading...
Rekomendasikan My Hero...
Gara-gara merekomendasikan penggemar untuk menonton My Hero Academia, Karina aespa mendapatkan kritikan tajam dari para penggemar karena kaitan sejarah. (Foto: We Got This Covered)
A A A
My Hero Academia adalah salah satu anime populer yang banyak ditonton semua kalangan, termasuk idol K-Pop. V BTS dikenal sebagai penggemar berat serial ini. Tapi, tentu saja, dia bukan satu-satunya idol yang suka anime ini.

Salah satu member aespa, Karina, baru-baru ini mengaku ikut menonton My Hero Academia. Alih-alih mendapatkan dukungan, Karina malah menuai kecaman dari para penggemar. Pasalnya, alasan yang diberikan Karina untuk menonton serial dari manga karya Kohei Horikoshi dianggap tidak sensitif.

Karina telah meminta maaf atas pernyataannya tersebut. Dia menyatakannya dengan nada positif. Penggemar pun cukup lega dengan permintaan maaf member aespa tersebut.



Semuanya berawal ketika Karina mengungkapkan kalau dirinya menonton My Hero Academia. Setelah itu, akun media sosialnya dibanjiri kecaman dari para penggemar, terutama dari mereka yang keturunan China. Salah satu karakter dari anime itu disebut sebagai salah satu penjahat perang terburuk di Perang Dunia II.
Rekomendasikan My Hero Academia, Karina aespa Dikecam

Foto: AllKPop

Karina pun telah meminta maaf atas kejadian tersebut. Dalam permintaan maaf itu, Karina menjelaskan kalau dia tidak tahu sejarah di balik nama karakter itu. Apalagi, nama karakter itu sudah diubah.

“Saya tidak merekomendasikannya dengan niat buruk, jadi saya harap tidak ada kesalahpahaman. Di masa depan, saya akan menjadi Karina yang lebih hati-hati sehingga saya bisa membagi dengan informasi dengan niat yang lebih baik bersama MYs (nama fandom aespa),” ungkap permintaan maaf Karina yang dilansir dari Koreaboo.

Karakter yang menjadi sumber kontroversi itu adalah Dr. Kyudai Garaki. Dia merupakan ilmuwan jahat dari Liga Penjahat yang bereksperimen terhadap manusia dan mengubah mereka menjadi Nomu. Nama aslinya adalah Maruta Shiga, yang diterjemahkan menjadi “kayu” kalau dibaca dari belakang.

Istilah ini adalah nama kode yang diasosiasikan dengan korban yang secara rutin dihina dan dijadikan subyek eksperimen di Unit 371, sebuah unit senjata biologis dan kimia pasukan Jepang selama Perang Dunia II. Ini telah dilambangkan sebagai salah satu kejahatan perang paling kejam dan mengerikan yang dilakukan pasukan Jepang. Unit 371 dan program terkaitnya telah membunuh sekitar setengah juta orang dan tidak ada penyintas di sana.

Mayoritas korban dari Unit 371 ini adalah orang China. Korban lainnya adalah orang Rusia, Mongolia dan Korea. Akibatnya, China telah melarang anime dan manga My Hero Academia.
Rekomendasikan My Hero Academia, Karina aespa Dikecam

Foto: We Got This Covered

Shounen Jump, yang menerbitkan manga My Hero Academia, telah merilis permintaan maaf pada 3 Februari 2020. Mereka menyatakan akan mengubah nama karakternya itu. Sejak saat itu, serial tersebut telah mengubah nama dokter itu menjadi Daruma Ujiko. Nama itu telah diperbarui di rilisan digital dan fisik. Mangaka Kohei Horikoshi telah mengeluarkan permintaan maaf pribadinya di akun sosial media.



“Banyak yang menunjuk kalau nama karakter Shiga Maruta di chapter Jump pekan ini telah mengangkat ingatan tindakan keji yang dilakukan di masa lalu. Saya tidak berniat mengaitkan nama itu dengan tindakan seperti itu. Saya menganggap masalah ini dengan sangat serius dan akan mengubah namanya,” tulis Kohei.

Saat ini, manga My Hero Academia telah memasuki saga terakhirnya. Banyak utasan longgar yang sudah mulai ditutup dan penggemar pun menantikan pertarungan terakhir antara protagonis dan antagonis utamanya. Anime-nya baru saja menyelesaikan season 6. Ada dugaan kalau season 7 menjadi seri terakhir serial itu kalau menuruti aliran manga-nya.
(alv)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2561 seconds (0.1#10.140)