7 Fakta Ichigo Kurosaki dari Bleach yang Jarang Diketahui

Ichigo Kurosaki dari Bleach adalah salah satu karakter overpowered di dunia anime. Dia punya berbagai macam kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi Hollow, Arrancar, hingga Quincy. Dia bahkan mengalami berbagai perubahan bentuk untuk menyesuaikan kenaikan kekuatan dan lawan yang dia hadapi.

Ichigo adalah sosok yang gigih dalam memperjuangkan kepentingan umat manusia. Dia tidak pernah pantang menyerah dan selalu berusaha mencari jalan keluar dari hambatan yang dia hadapi. Dia juga baik hati meski sikapnya sering kali terlihat kasar.

Selama perjalanannya di Bleach, Ichigo telah mengalami transformasi dalam kekuatan. Dia mendapatkan Zanpakuto yang berhasil berubah menjadi Bankai. Tapi, Ichigo bukan hanya kekuatan. Masih ada sisi lain dari karakternya yang menarik. Apa saja fakta Ichigo Kurosaki yang jarang diketahui orang? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

Siapakah Raja Roh yang Diincar Yhwach dan Aizen di Bleach?

7. Punya Anak Bernama Kazui Kurosaki

^{Foto: Bleach Wiki – Fandom}

Di akhir Bleach, Ichigo menikahi Orihime dan hidup bahagia. Ternyata kebahagiaan itu bertambah dengan kehadiran seorang anak di antara mereka. Setelah lompatan waktu, Ichigo dan Orihime punya seorang anak laki-laki yang dinamai Kazui Kurosaki. Anak itu sudah punya kekuatan Shinigami sejak awal.

Ichigo pada akhirnya hidup mapan dan tenang bersama Orihime. Hari-hari bertarungnya mungkin sudah melewatinya. Tapi, hidup mapan bukanlah hal buruk baginya. Apalagi, dia sudah melampaui semua hambatan dan perjuangan di sepanjang Bleach.

6. Punya Daya Tahan Tidak Manusiawi

^{Foto: Bstation}

Karena campuran apa pun di semesta Bleach, maka tidak mengherankan kalau Ichigo agak lebih kuat dari yang lainnya. Dia bisa mengatasi banyak hukuman dan dengan cara yang berbeda dari sebagian besar protagonis shounen. Sementara dia mengalami luka-luka lumayan parah dala pertarungan, ada banyak momen ketika dia menghancurkan apa pun. Dia selamat dari serbuan Heilig Pfeil dari Quilge tanpa luka berhasil menghadapi Getsuga Tensho dari Ginjo dengan kerusakan kecil di tangannya.

5. Mahir Ber-Shunpo

^{Foto: Reddit}

Ada alasan mengapa Ichigo dilabeli sebagai potensi perang spesial karena kemampuan Shunpo-nya. Itu juga bukan hanya karena garis darah campurnya atau bahkan karena dia mahir dalam Shunpo. Dia bisa melakukan apa pun hingga ke level tinggi, termasuk Shunpo.

Bahkan Byakuya, master teknik ini, selalu memuji keterampilan Ichigo. Kemampuan ini terus membaik. Saat Thousand Year Blood War, Ichigo bahkan bisa bepergian berkilo-kilo hanya dengan satu lompatan. Dia bahkan melampaui persepsi Sternritter.

4. Benci Peramal

^{Foto: Bstation}

Ichigo bisa melihat makhluk gaib dan hantu, tapi dia tidak percaya pada peramal. Bagi Ichigo, praktik seperti itu adalah sarana memangsa orang yang mencari kenyamanan pada dirinya. Bagi Ichigo, orang yang seharusnya tidak menjual hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain.

Ini memperlihatkan betapa membuminya Ichigo dan protektifnya dia pada orang lain, bahkan kepada orang yang tidak dia kenal. Dia tidak mau melihat orang memanfaatkan orang lain, terutama yang sedang berduka. Itu adalah pendirian kuat dan menunjukkan mengapa dia punya rasa hormat dalam pertarungan.

3. Dilindungi Tatsuki saat Masih Kecil

^{Foto: Bstation}

Ichigo mungkin telah menjadi Shinigami dengan kekuatan besar. Tapi, ketika dia masih kecil, dia tidak sekuat itu. Tubuhnya yang kecil dan sifatnya yang penyendiri membuatnya rentan diserang orang. Tapi, Ichigo beruntung karena punya teman seperti Tatsuki.

Cewek itulah yang selalu mengawasi dan melindungi Ichigo saat dia masih kecil. Dia memastikan kalau Ichigo tidak diganggu anak lain dan membantunya di kelas karate. Persahabatan Ichigo dan Tatsuki tetap awet sampai sekarang.

2. Sering Dianggap Gila karena Bisa Melihat Hantu

^{Foto: AminoApps}

Ichigo sudah bisa melihat makhluk tak kasat mata sejak masih kecil. Dengan kemampuan seperti itu ketika masih kecil, pikiran Ichigo belum cukup berkembang untuk tahu kalau dia sebenarnya melihat hantu. Makanya, dia melihat hantu itu seperti orang biasa yang dia temui setiap hari.