Keanu Reeves Nyaris Perankan Penjahat Baru di Film Fast X
loading...
A
A
A
Keanu Reeves ternyata sempat dipertimbangkan memerankan salah satu penjahat di Fast X . Karakter yang hendak diberikan kepada bintang John Wick itu adalah Aimes, direktur agensi baru yang menggantikan Mr. Nobody. Tapi, rencana itu urung dilakukan.
Keanu tidak mendapatkan peran itu. Karakter itu akhirnya diperankan Alan Ritchson. Alan mengungkapkan kalau dia mendengar kabar tentang rencana keterlibatan Keanu di Fast X tersebut.
“Itu agak sedikit beruntung dan waktunya tepat. Saya sedangmengerjakan film bersama Hillary Swank di Winnipeg di tengah dingin yang membekukan dan saya dapat telepon kalau semuanya berubah dalam rencana dengan Keanu Reeves, yang saya rasa awalnya akan memerankan bagian saya. Tindakan yang sulit diikuti,” kata Alan kepada Entertainment Weekly.
Ini bukan kali pertama bagi Keanu dipertimbangkan untuk bergabung dengan franchise itu. Sebelumnya, penulis franchise Fast and Furious Chris Morgan mengatakan, Keanu sudah berdiskusi untuk bergabung dengan Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw. Di film itu, dia akan memerankan suara yang memimpin organisasi Eteon.
Meski hal ini tidak terwujud, Fast X membawa kejutan besar bagi penggemarnya dengan kembalinya Gisele (Gal Gadot) dan Luke Hobbs (Dwayne Johnson). Gisele seharusnya sudah mati di Fast and Furious 6. Sementara, gara-gara ribut dengan Vin Diesel (Dominic Toretto), Dwayne bersumpah tidak mau lagi tampil di cerita utama Fast and Furious.
Tapi, di adegan pascakredit Fast X, Luke tampil dan menerima tantangan penjahat utama film itu, Dante Reyes. Kembalinya Luke memang disambut baik penggemar. Tapi, bagaimana franchise itu bisa membuatnya kembali?
Foto: We Got This Covered
Menurut sutradara Fast X Louis Leterrier, semuanya adalah “perjanjian perdamaian” antara diri Dwayne dan Vin. Tapi, dia kemudian mengatakan kalau dia menghubungi Dwayne dan timnya untuk meminta mereka menonton film itu terlebih dahulu karena dia tidak tahu bagaimana cameo Dwayne bisa masuk. Dwayne dikabarkan suka film itu.
“Saya secara pribadi tidak kenal Dwayne, tapi kami menghubungi Dwayne dan timnya. Kami kayak saling pandang dan mengedipkan mata beberapa bulan lalu, bilang, ‘Kita harus bekerja sama.’ Lalu, saya punya ide ini dan mempresentasikannya kepada produser dan studio. Lalu kami menghubungi Dwayne dan timnya dan mengatakan, ‘Datanglah dan tonton filmnya. Kalian harus suka filmnya dulu.’ Jadi, dia datang menonton film itu dan benar-benar suka dan kami mulai bicara,” kata Louis kepada The Hollywood Reporter.
Fast X dibintangi Jason Momoa sebagai Reyes, anak gembong narkoba Brasil yang dilumpuhkan Dom dan dibunuh Luke di Fast Five. Jadi, kehadiran Luke akan membuat rencana balas dendam Dante jadi utuh. Jason diumumkan terlibat di sekuel itu pada Januari 2022.
Fast X direncanakan sebagai film pertama dari dua film terakhir Fast and Furious. Tapi, baru-baru ini, bintang franchise tersebut, Vin Diesel, mengungkapkan kalau finale dua bagian itu akan diperluas menjadi sebuah trilogi. “Akan membuat film ini, studio bertanya apakah ini bisa menjadi dua bagian. Setelah studio menonton ini, mereka bilang, ‘Bisa bikin finale-nya jadi sebuah trilogi?’,” kata Vin.
Keanu tidak mendapatkan peran itu. Karakter itu akhirnya diperankan Alan Ritchson. Alan mengungkapkan kalau dia mendengar kabar tentang rencana keterlibatan Keanu di Fast X tersebut.
“Itu agak sedikit beruntung dan waktunya tepat. Saya sedangmengerjakan film bersama Hillary Swank di Winnipeg di tengah dingin yang membekukan dan saya dapat telepon kalau semuanya berubah dalam rencana dengan Keanu Reeves, yang saya rasa awalnya akan memerankan bagian saya. Tindakan yang sulit diikuti,” kata Alan kepada Entertainment Weekly.
Ini bukan kali pertama bagi Keanu dipertimbangkan untuk bergabung dengan franchise itu. Sebelumnya, penulis franchise Fast and Furious Chris Morgan mengatakan, Keanu sudah berdiskusi untuk bergabung dengan Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw. Di film itu, dia akan memerankan suara yang memimpin organisasi Eteon.
Meski hal ini tidak terwujud, Fast X membawa kejutan besar bagi penggemarnya dengan kembalinya Gisele (Gal Gadot) dan Luke Hobbs (Dwayne Johnson). Gisele seharusnya sudah mati di Fast and Furious 6. Sementara, gara-gara ribut dengan Vin Diesel (Dominic Toretto), Dwayne bersumpah tidak mau lagi tampil di cerita utama Fast and Furious.
Tapi, di adegan pascakredit Fast X, Luke tampil dan menerima tantangan penjahat utama film itu, Dante Reyes. Kembalinya Luke memang disambut baik penggemar. Tapi, bagaimana franchise itu bisa membuatnya kembali?
Foto: We Got This Covered
Menurut sutradara Fast X Louis Leterrier, semuanya adalah “perjanjian perdamaian” antara diri Dwayne dan Vin. Tapi, dia kemudian mengatakan kalau dia menghubungi Dwayne dan timnya untuk meminta mereka menonton film itu terlebih dahulu karena dia tidak tahu bagaimana cameo Dwayne bisa masuk. Dwayne dikabarkan suka film itu.
“Saya secara pribadi tidak kenal Dwayne, tapi kami menghubungi Dwayne dan timnya. Kami kayak saling pandang dan mengedipkan mata beberapa bulan lalu, bilang, ‘Kita harus bekerja sama.’ Lalu, saya punya ide ini dan mempresentasikannya kepada produser dan studio. Lalu kami menghubungi Dwayne dan timnya dan mengatakan, ‘Datanglah dan tonton filmnya. Kalian harus suka filmnya dulu.’ Jadi, dia datang menonton film itu dan benar-benar suka dan kami mulai bicara,” kata Louis kepada The Hollywood Reporter.
Fast X dibintangi Jason Momoa sebagai Reyes, anak gembong narkoba Brasil yang dilumpuhkan Dom dan dibunuh Luke di Fast Five. Jadi, kehadiran Luke akan membuat rencana balas dendam Dante jadi utuh. Jason diumumkan terlibat di sekuel itu pada Januari 2022.
Fast X direncanakan sebagai film pertama dari dua film terakhir Fast and Furious. Tapi, baru-baru ini, bintang franchise tersebut, Vin Diesel, mengungkapkan kalau finale dua bagian itu akan diperluas menjadi sebuah trilogi. “Akan membuat film ini, studio bertanya apakah ini bisa menjadi dua bagian. Setelah studio menonton ini, mereka bilang, ‘Bisa bikin finale-nya jadi sebuah trilogi?’,” kata Vin.
(alv)