Mengapa Ayah Aqua dan Ruby Jadi Pembunuh di Oshi no Ko?
loading...
A
A
A
Sejak awal Oshi no Ko , penggemar sudah bertanya-tanya tentang identitas ayah Aqua dan Ruby. Meski penggemar anime belum tahu, manga sudah mengonfirmasikan siapakah ayah anak kembar tersebut. Sementara Aqua sepertinya sudah dekat dengan balas dendamnya, belum diungkapkan mengapa ayahnya menjadi pembunuh berantai.
Oshi no Ko, yang ditulis Aka Akasaka dan digambar Mengo Yokoyari, telah menjadi sangat sukses sejak dirilis dan telah berhasil menjadi salah satu serial anime dengan rating tertinggi pada 2023. Penjualan manga-nya juga meningkat dan telah melampaui Jujutsu Kaisen. Kesuksesan anime-nya telah membantu peningkatan penjualan manga tersebut.
Peringatan: Mengandung Spoiler Manga Oshi no Ko!
Seperti yang diketahui penggemar Oshi no Ko, terutama yang membaca manga-nya, Hikaru Kamiki, pendiri agen talent-nya sendiri, adalah ayah kandung Aqua dan Ruby Hoshino. Dia menghamili ibu mereka, Ai Hoshino, ketika wanita itu masih berusia 15 tahun. Sekitar 4 tahun kemudian, dia mendorong penggemar Ai yang kesal, Ryosuke, membunuh Ai dengan memberinya informasi tentang kehamilan dan anak-anak Ai.
Tapi, itu bukanlah kali pertama Hikaru melakukan kejahatan seperti itu. Menurut kegiatan detektif yang dilakukan Akane Kurokawa, Hikaru pernah menghamili aktris terkenal Airi Himekawa ketika dia berusia 11 tahun. Setelah itu, Hikaru membiarkan suami Airi, Seijuurou Uehara, tahu tentang aksi istrinya itu dan bagaimana dia punya anak dari orang lain. Akibatnya, itu mendorong Seijuuro membunuh istrinya sebelum akhirnya bunuh diri. Ini membuat medua menyebut kematian itu sebagai bunuh diri ganda.
Foto: Wiki Index – Fandom
Mengutip SportsKeeda, harus dicatat kalau Hikaru punya kebiasaan mengirimkan bunga putuh kepada calon aktris. Ini adalah caranya menandai target berikutnya dan menarik mereka kepada dirinya. Pembaca manga pastinya tahu kalau Hikaru mengirim bunga putih bersama Ryosuke sementara menyuruhnya membunuh Ai. Selain itu, Hikaru juga mengirimkan bunga putih kepada Akane Kurokawa ketika dia memenangkan penghargaan bergengsi. Ini mungkin tanda kalau dia adalah target barunya.
Tapi, apakah yang kesamaan para wanita ini sehingga mereka menjadi target Hikaru? Kriteria calon korbannya mungkin adalah mereka yang punya mata bintang, yang merupakan cara untuk menggambarkan tekad positif. Semua targetnya yang diketahui di serial ini, seperti Ai Hoshino, Yura Katayose, dan Akane Kurokawa, terlihat punya mata berbintang. Sementara untuk Airi Himekawa, melihat level kariernya, bisa diasumsikan kalau dia juga punya.
Sementara tidak bisa dipastikan mengapa Hikaru menarget para wanita ini, mungkin saja, seperti Aqua dan Ruby, dia adalah reinkarnasi seseorang. Dengan mempertimbangkan betapa tujuan tekad kembar itu didasarkan pada kehidupan mereka sebelumnya, bukanlah aneh kalau ada teori kalau ayah mereka juga punya tujuan berdasarkan kehidupan sebelumnya. Apa pun, jelas kalau Hikaru telah mendasarkan keputusannya membunuh para wanita itu dengan membuka agensinya sendiri. Ini dengan tidak langsung membantunya merekrut dan memonitor para cewek muda calon artis dan membunuh mereka sesuai keinginannya.
Oshi no Ko, yang ditulis Aka Akasaka dan digambar Mengo Yokoyari, telah menjadi sangat sukses sejak dirilis dan telah berhasil menjadi salah satu serial anime dengan rating tertinggi pada 2023. Penjualan manga-nya juga meningkat dan telah melampaui Jujutsu Kaisen. Kesuksesan anime-nya telah membantu peningkatan penjualan manga tersebut.
Peringatan: Mengandung Spoiler Manga Oshi no Ko!
Seperti yang diketahui penggemar Oshi no Ko, terutama yang membaca manga-nya, Hikaru Kamiki, pendiri agen talent-nya sendiri, adalah ayah kandung Aqua dan Ruby Hoshino. Dia menghamili ibu mereka, Ai Hoshino, ketika wanita itu masih berusia 15 tahun. Sekitar 4 tahun kemudian, dia mendorong penggemar Ai yang kesal, Ryosuke, membunuh Ai dengan memberinya informasi tentang kehamilan dan anak-anak Ai.
Tapi, itu bukanlah kali pertama Hikaru melakukan kejahatan seperti itu. Menurut kegiatan detektif yang dilakukan Akane Kurokawa, Hikaru pernah menghamili aktris terkenal Airi Himekawa ketika dia berusia 11 tahun. Setelah itu, Hikaru membiarkan suami Airi, Seijuurou Uehara, tahu tentang aksi istrinya itu dan bagaimana dia punya anak dari orang lain. Akibatnya, itu mendorong Seijuuro membunuh istrinya sebelum akhirnya bunuh diri. Ini membuat medua menyebut kematian itu sebagai bunuh diri ganda.
Foto: Wiki Index – Fandom
Mengutip SportsKeeda, harus dicatat kalau Hikaru punya kebiasaan mengirimkan bunga putuh kepada calon aktris. Ini adalah caranya menandai target berikutnya dan menarik mereka kepada dirinya. Pembaca manga pastinya tahu kalau Hikaru mengirim bunga putih bersama Ryosuke sementara menyuruhnya membunuh Ai. Selain itu, Hikaru juga mengirimkan bunga putih kepada Akane Kurokawa ketika dia memenangkan penghargaan bergengsi. Ini mungkin tanda kalau dia adalah target barunya.
Tapi, apakah yang kesamaan para wanita ini sehingga mereka menjadi target Hikaru? Kriteria calon korbannya mungkin adalah mereka yang punya mata bintang, yang merupakan cara untuk menggambarkan tekad positif. Semua targetnya yang diketahui di serial ini, seperti Ai Hoshino, Yura Katayose, dan Akane Kurokawa, terlihat punya mata berbintang. Sementara untuk Airi Himekawa, melihat level kariernya, bisa diasumsikan kalau dia juga punya.
Sementara tidak bisa dipastikan mengapa Hikaru menarget para wanita ini, mungkin saja, seperti Aqua dan Ruby, dia adalah reinkarnasi seseorang. Dengan mempertimbangkan betapa tujuan tekad kembar itu didasarkan pada kehidupan mereka sebelumnya, bukanlah aneh kalau ada teori kalau ayah mereka juga punya tujuan berdasarkan kehidupan sebelumnya. Apa pun, jelas kalau Hikaru telah mendasarkan keputusannya membunuh para wanita itu dengan membuka agensinya sendiri. Ini dengan tidak langsung membantunya merekrut dan memonitor para cewek muda calon artis dan membunuh mereka sesuai keinginannya.
(alv)