10 Film dengan Durasi Terpanjang, Ada yang Lebih dari 21 Jam

Film durasi terpanjang sering kali bikin orang penasaran dengan jalan ceritanya. Mereka biasanya mengira-ira mengapa film itu dibuat begitu panjang padahal tidak semua orang akan dapat menikmati film yang harus ditonton selama berjam-jam ini. Yang lebih anehnya lagi, film ini bisa tayang di bioskop.

Umumnya film dibuat dengan durasi sekitar 70—120 menit. Tapi, ada juga yang mencapai sampai 3 jam dan butuh cerita yang menarik sehingga penonton tidak bosan. Ketika film itu mencapai durasi hampir 4 jam, maka itu sudah dikatakan sangat panjang. Namun beberapa film dalam daftar ini dapat mencapai durasi yang lebih dari tujuh jam.

Produser atau sutradara biasanya memilih memisahkan film itu menjadi beberapa bagian atau dijadikan serial ketika filmnya sudah lebih dari 3 jam. Tapi, ini sepertinya tidak berlaku bagi para sutradara ini yang lebih memilih tetap menayangkan film itu dengan durasi yang sangat panjang. Film berdurasi panjang yang sampai tayang ini paling banyak berasal dari Filipina. Apa saja film berdurasi terpanjang yang pernah dibuat di era modern ini? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

10 Film Prekuel Terbaik Sepanjang Masa, Kamu Sudah Nonton?

10. Satantango

^{Foto: WBUR}

Film Hungaria hitam putih ini berdurasi 439 menit atau 7 jam, 9 menit. Satantango diangkat dari sebuah novel karangan László Krasznahorkai. Novel itu menggambarkan bagaimana kehidupan pedesaan yang kental.

Film ini mengisahkan tentang sebuah peternakan sederhana yang diambang kebangkrutan. Namun, hal tersebut berubah ketika seorang pemuda yang sebelumnya diduga telah meninggal datang sambil membawa rencana untuk kembali memajukan peternakan tersebut.

9. Melancholia

^{Foto: MUBI}

Dirilis pada tahun 2008, film ini punya durasi 450 menit atau 7 jam, 30 menit. Film ini terbagi menjadi tiga bagian yang setiap bagian punya tokoh utamanya sendiri namun punya kaitan satu sama lain. Setiap bagian di dalamnya mengisahkan tentang seseorang yang mencoba untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang dimiliki dengan cara mengikuti berbagai bentuk terapi yang tidak biasa.

8. The Works & Days (Of Tayoko Shiojiri in the Shiotani Basin)

^{Foto: YouTube}

Film asal Jepang yang baru rilis pada tahun 2020 ini berfokus pada kisah Tayoko. Dia adalah seorang petani tua dari wilayah Shiotani. Berdurasi sampai 480 menit atau 8 jam, film ini dibagi menjadi lima bab.

Setiap bab hanya berfokus pada hal-hal kecil yang dialami Tayoko selama 14 bulan. Hal yang jadi daya tarik adalah pasang surut kehidupan sang tokoh utama selama jangka waktu tersebut.

7. A Lullaby to the Sorrowful Mystery

^{Foto: Screen Daily}

Film garapan Lav Diaz yang tayang pada tahun 2016 ini menjadi salah satu karya yang paling mengejutkan di Filipina saat itu. Tayang dalam waktu 485 menit atau 8 jam, 5 menit, film ini mencoba untuk mengisahkan sosok seorang tokoh revolusioner dari Filipina abad ke-19.

6. Heremias: (Book One: Legend of the Lizard Princess)

^{Foto: Harvard Film Archive}

Dengan durasi 519 menit atau 8 jam, 39 menit, film ini berfokus pada kisah Heremias. Dia merupakan seorang petani miskin yang sempat bergabung dalam kelompok kriminal. Seiring berjalannya, cerita Heremias mulai sadar setelah ada seorang gadis lugu yang menjadi korban kejahatannya.

Hal ini membuat Heremias menempuh perjalanan baru untuk menebus dosa-dosanya. Meskipun punya durasi hampir sembilan jam, ending film ini terbilang menggantung karena rencananya akan dibuat sebuah sekuel berjudul Heremias: Book Two - The Legend of the Invisible Island. Tapi, sekuel ini belum terwujud sampai sekarang.

5. Death in the Land of Encantos

^{Foto: Film at Lincoln Center}

Death in the Land of Encantos adalah film asal Filipina. Film ini berdurasi 538 menit atau 8 jam, 58 menit. Film ini mengisahkan tentang seorang penyair Filipina bernama Benjamin yang kembali ke desanya setelah menghabiskan bertahun-tahun hidup di Eropa.

Sayangnya ketika kembali ke desanya, Benjamin harus mengetahui fakta pahit bahwa penduduk desa telah terkubur tanah longsor. Hal ini membuat Benjamin mulai mencari anggota keluarga, teman-teman lama dan kekasihnya. Film ini disutradarai Lav Diaz.

4. Evolution of A Filipino Family

^{Foto: MUBI}

Film yang punya durasi 593 menit, atau 9 jam, 53 menit ini kembali datang dari Filipina. Film besutan Lav Diaz ini mencoba untuk menggambarkan keruntuhan dan kebangkitan dari para petani miskin. Film ini bermaksud merepresentasikan sejarah bangsa dari tahun 1971—1987.

3. Out 1

^{Foto: IndieWire}

Film Prancis tahun 1971 berdurasi 775 menit, atau 12 jam, 55 menit. Out 1 mengambil latar setelah kerusuhan tahun 1960. Saat itu mulai banyak muncul aksi terorisme di tempat-tempat tak terduga di negara tersebut.

Hal yang membuat film ini punya durasi panjang disebabkan karena banyaknya karakter baru yang muncul ditambah dengan kisah latar belakang karakter. Meski panjang, film ini mendapatkan pujian dari kritikus. Sutradaranya membuat versi lebih pendek, yaitu 4 jam, dengan judul Out 1: Spectre, tapi, film ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan film tersebut.

2. La Flor

^{Foto: YouTube}

Film berdurasi 803 menit atau 13 jam, 23 menit ini menyajikan enam bab bertemakan pemberontakan terkait warisan yang terus berulang. Cerita berfokus pada empat karakter bernama Elisa Carricajo, Valeria Correa, Pilar Gamboa, dan Laura Paredes. Di film ini, pemirsa dapat menyaksikan pertumbuhan keempat karakter tersebut hingga dewasa.

Film asal Argentina ini dibuat dalam format musikal dan dirilis pada 2018. Sampai saat ini, La Flor masih memegang rekor sebagai film Argentina terpanjang.

Baca Juga

10 Film Paling Kontroversial dalam Satu Dekade Terakhir

1. The Innocence/We Will Make a Cinema

^{Foto: IMDb}

Saat ini, The Innocence/We Will Make a Cinema adalah film terpanjang yang pernah dibuat dan tayang di bioskop. Untuk menyelesaikan film ini dibutuhkan waktu hampir seharian. Pasalnya, film ini berdurasi durasi 1.265 menit, atau 21 jam, 5 menit.

Film ini dibuat untuk menopang harapan, impian, dan identitas bangsa Bangladesh yang putus asa setelah perang pembebasan. Film ini memperlihatkan bagaimana orang-orang dari semua lapisan masyarakat berjuang untuk kembali berkembang untuk meraih hari esok yang belum pasti. Film yang dirilis pada 2019 ini butuh waktu 176 hari selama kurun 9 tahun untuk syuting dan melibatkan 4.000 artis.