Ranking 9 Hashira Demon Slayer dengan Cerita Latar Paling Tragis
loading...
A
A
A
Hashira adalah grup elit di Korps Pembasmi Iblis Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba . Mereka punya kemampuan bertarung di atas rata-rata dan juga cerdas. Namun, tidak berarti kalau hidup mereka mudah.
Peringatan: Mengandung Spoiler Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba!
Sebagaimana sebagian besar karakter lain di serial ini, para Hashira ini juga punya cerita latar yang tragis. Apa pun yang terjadi di masa lalu mereka inilah yang membentuk kepribadian dan tekad mereka untuk membasmi iblis. Mereka tidak kenal ampun terhadap para iblis yang suka memangsa manusia ini.
Protagonis serial ini, Tanjiro, punya cerita tragis sebelum bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis. Ada sejumlah Hashira yang juga punya cerita yang sama dengan Tanjiro. Beberapa malah lebih tragis darinya. Siapa saja Hashira dengan cerita paling tragis di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba? Simak ulasannya berikut!
Foto: Forever Geek
Di antara 9 Hashira di Kimetsu no Yaiba, hanya latar belakang Mitsuri yang terlihat normal. Dia tumbuh di tengah keluarga bahagia bersama empat saudaranya. Hanya, dia dikucilkan karena kekuatannya yang dianggap tidak alami dan dia sangat kuat makan. Akibatnya, dia sulit mendapatkan pacar atau suami.
Mitsuri berusaha hidup normal dengan berpura-pura lemah dan makan dengan porsi biasa. Namun, itu tidak membuatnya bahagia. Dia kemudian bertemu Kagaya Ubuyashiki, yang mengatakan kalau dia tidak perlu hidup normal dan menjadi dirinya sendiri. Sejak pertemuan itu, Mitsuri memutuskan bergabung dengan Pembasmi Iblis, dengan tujuan mencari suami.
Foto: IMDb
Kyojuro Rengoku berasal dari keluarga Hashira. Secara teori, dia tidak punya trauma masa lalu. Tapi, hubungannya yang buruk dengan ayahnya membuat hidupnya jadi sulit. Ayahnya berubah menjadi pemabuk dan suka menyiksa anaknya sejak istri atau ibu Kyojuro meninggal dunia. Kyojuro juga sangat menyayangi adiknya, Senjuro.
Yang membuat nasib Kyojuro tragis adalah kematiannya. Dia meregang nyawa demi menyelamatkan 200 orang yang menumpangi kereta dari incaran iblis. Dia juga menolak ajakan Iblis Bulan Atas 3 Akaza untuk dijadikan iblis setelah Akaza terkesan dengan kemahiran Kyojuro bertarung.
Foto: SportsKeeda
Cerita latar tragis Giyu Tomioka dimulai dengan kematian kakaknya, Tsutako Tomioka, yang mengorbankan dirinya demi menyelamatkan adiknya dari iblis. Alih-alih dipercaya, orang-orang melabelinya gila dan mengusirnya. Tapi, dia memutuskan mencari takdirnya sendiri dan bertemu Sakonji Urokodaki, yang memutuskan mengambilnya dan mendidiknya dengan cara Pernapasan Air. Menyusul kejadian ini, Giyu bertemu dan berteman dengan anak magang lain bernama Sabito.
Saat ujian Seleksi Akhir, Giyu terluka dan tidak mengalahkan iblis satu pun, sementara Sabito menyelamatkannya dan membunuh semua iblis di gunung. Tapi, Sabito meregang nyawa dengan Giyu lolos dari gunung itu meski tidak membunuh iblis satu pun. Ini menyebabkan Giyu hancur dan merasa bersalah. Dia menyalahkan dirinya atas kematian Sabito. Dia berjuang melawan rasa tidak bernilai dan meragukan dirinya setelah ini. Trauma dan rasa sakit ini akhirnya membentuk Giyu menjadi Pembasmi Iblis yang pendiam dan dingin seperti sekarang.
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Cerita latar belakang tragis Shinobu Kocho adalah salah satu yang paling mematahkan hati di Kimetsu no Yaiba. Dia dan kakaknya, Kanae, sudah jadi yatim piatu saat masih kecil setelah orang tuanya dibunuh iblis. Untungnya, Gyomei Himejima datang di saat yang tepat dan menyelamatkan mereka. Ini memicu duo bersaudari itu berdiri dan juga menjadi Pembasmi Iblis.
Kanae akhirnya naik ke peran Hashira Bunga, tapi berakhir tewas dalam konfrontasinya dengan Doma, Iblis Bulan Atas 2. Meskipun sudah habis-habisan, Kanae akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di tangan Shinobu setelah terluka parah dalam pertempuran itu. Rasa bersalah dan duka cita akibat kematian kakaknya membuat Shinobu mengembangan kebencian toksik terhadap semua iblis, yang bermanifestasi dalam obsesinya menciptakan racun yang bisa membunuh mereka.
Foto: SportsKeeda
Hashira Batu, Gyomei Himejime, membesarkan 9 anak yatim di sebuah kuil yang terlindungi dari iblis karena pembakaran Wisteria Incense. Suatu malam, salah satu anak itu, yang kemudian diketahui sebagai Kaigaku, menyelinap dan bertemu iblis. Tapi, sebelum dia dibunuh, Kaigaku membuat penawaran. Demi menyelamatkan nyawanya, dia membiarkan iblis itu masuk kuil tersebut.
Iblis itu menyerang kuil dan anak-anak yang tersisa itu tidak percaya pada kemampuan melindungi Gyomei karena dia buta dan lemah, jadi mereka kabur. Semua anak itu tewas, kecuali Sayo, yang mendengarkan perintah Gyomei. Gyomei berhasil membunuh iblis itu, tapi warga mempertanyakan segalanya. Cerita Sayo membuat orang percaya kalau Gyomei-lah pembunuhnya dan dia dipenjara. Ketika dia nyaris divonis atas tewasnya 7 anak itu, pemimpin Korps Pembasmi Iblis Kagaya Ubuyashiki mengintervensi dan mempekerjakannya sebagai pembasmi iblis.
Peringatan: Mengandung Spoiler Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba!
Sebagaimana sebagian besar karakter lain di serial ini, para Hashira ini juga punya cerita latar yang tragis. Apa pun yang terjadi di masa lalu mereka inilah yang membentuk kepribadian dan tekad mereka untuk membasmi iblis. Mereka tidak kenal ampun terhadap para iblis yang suka memangsa manusia ini.
Protagonis serial ini, Tanjiro, punya cerita tragis sebelum bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis. Ada sejumlah Hashira yang juga punya cerita yang sama dengan Tanjiro. Beberapa malah lebih tragis darinya. Siapa saja Hashira dengan cerita paling tragis di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba? Simak ulasannya berikut!
9. Mitsuri Kanroji
Foto: Forever Geek
Di antara 9 Hashira di Kimetsu no Yaiba, hanya latar belakang Mitsuri yang terlihat normal. Dia tumbuh di tengah keluarga bahagia bersama empat saudaranya. Hanya, dia dikucilkan karena kekuatannya yang dianggap tidak alami dan dia sangat kuat makan. Akibatnya, dia sulit mendapatkan pacar atau suami.
Mitsuri berusaha hidup normal dengan berpura-pura lemah dan makan dengan porsi biasa. Namun, itu tidak membuatnya bahagia. Dia kemudian bertemu Kagaya Ubuyashiki, yang mengatakan kalau dia tidak perlu hidup normal dan menjadi dirinya sendiri. Sejak pertemuan itu, Mitsuri memutuskan bergabung dengan Pembasmi Iblis, dengan tujuan mencari suami.
8. Kyojuro Rengoku
Foto: IMDb
Kyojuro Rengoku berasal dari keluarga Hashira. Secara teori, dia tidak punya trauma masa lalu. Tapi, hubungannya yang buruk dengan ayahnya membuat hidupnya jadi sulit. Ayahnya berubah menjadi pemabuk dan suka menyiksa anaknya sejak istri atau ibu Kyojuro meninggal dunia. Kyojuro juga sangat menyayangi adiknya, Senjuro.
Yang membuat nasib Kyojuro tragis adalah kematiannya. Dia meregang nyawa demi menyelamatkan 200 orang yang menumpangi kereta dari incaran iblis. Dia juga menolak ajakan Iblis Bulan Atas 3 Akaza untuk dijadikan iblis setelah Akaza terkesan dengan kemahiran Kyojuro bertarung.
7. Giyu Tomioka
Foto: SportsKeeda
Cerita latar tragis Giyu Tomioka dimulai dengan kematian kakaknya, Tsutako Tomioka, yang mengorbankan dirinya demi menyelamatkan adiknya dari iblis. Alih-alih dipercaya, orang-orang melabelinya gila dan mengusirnya. Tapi, dia memutuskan mencari takdirnya sendiri dan bertemu Sakonji Urokodaki, yang memutuskan mengambilnya dan mendidiknya dengan cara Pernapasan Air. Menyusul kejadian ini, Giyu bertemu dan berteman dengan anak magang lain bernama Sabito.
Saat ujian Seleksi Akhir, Giyu terluka dan tidak mengalahkan iblis satu pun, sementara Sabito menyelamatkannya dan membunuh semua iblis di gunung. Tapi, Sabito meregang nyawa dengan Giyu lolos dari gunung itu meski tidak membunuh iblis satu pun. Ini menyebabkan Giyu hancur dan merasa bersalah. Dia menyalahkan dirinya atas kematian Sabito. Dia berjuang melawan rasa tidak bernilai dan meragukan dirinya setelah ini. Trauma dan rasa sakit ini akhirnya membentuk Giyu menjadi Pembasmi Iblis yang pendiam dan dingin seperti sekarang.
6. Shinobu Kocho
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Cerita latar belakang tragis Shinobu Kocho adalah salah satu yang paling mematahkan hati di Kimetsu no Yaiba. Dia dan kakaknya, Kanae, sudah jadi yatim piatu saat masih kecil setelah orang tuanya dibunuh iblis. Untungnya, Gyomei Himejima datang di saat yang tepat dan menyelamatkan mereka. Ini memicu duo bersaudari itu berdiri dan juga menjadi Pembasmi Iblis.
Kanae akhirnya naik ke peran Hashira Bunga, tapi berakhir tewas dalam konfrontasinya dengan Doma, Iblis Bulan Atas 2. Meskipun sudah habis-habisan, Kanae akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di tangan Shinobu setelah terluka parah dalam pertempuran itu. Rasa bersalah dan duka cita akibat kematian kakaknya membuat Shinobu mengembangan kebencian toksik terhadap semua iblis, yang bermanifestasi dalam obsesinya menciptakan racun yang bisa membunuh mereka.
5. Gyomei Himejima
Foto: SportsKeeda
Hashira Batu, Gyomei Himejime, membesarkan 9 anak yatim di sebuah kuil yang terlindungi dari iblis karena pembakaran Wisteria Incense. Suatu malam, salah satu anak itu, yang kemudian diketahui sebagai Kaigaku, menyelinap dan bertemu iblis. Tapi, sebelum dia dibunuh, Kaigaku membuat penawaran. Demi menyelamatkan nyawanya, dia membiarkan iblis itu masuk kuil tersebut.
Iblis itu menyerang kuil dan anak-anak yang tersisa itu tidak percaya pada kemampuan melindungi Gyomei karena dia buta dan lemah, jadi mereka kabur. Semua anak itu tewas, kecuali Sayo, yang mendengarkan perintah Gyomei. Gyomei berhasil membunuh iblis itu, tapi warga mempertanyakan segalanya. Cerita Sayo membuat orang percaya kalau Gyomei-lah pembunuhnya dan dia dipenjara. Ketika dia nyaris divonis atas tewasnya 7 anak itu, pemimpin Korps Pembasmi Iblis Kagaya Ubuyashiki mengintervensi dan mempekerjakannya sebagai pembasmi iblis.