CERMIN: Gina Rodriguez Bisa Melihat Orang Mati

JAKARTA - Tahun 1999. Film horor fenomenal The Sixth Sensedirilis. Selain 'melahirkan kembali' Bruce Willis, film tersebut juga meneror penonton dengan dialog yang terus terngiang di benak. I see dead people ...”

Bertahun-tahun setelahnya, perkara melihat orang mati tak lagi dikuasai sepenuhnya oleh genre horor. Serial berjudul Not Dead Yetyang tayang di Disney+ Hotstar datang dengan premis menarik: setelah diberi amanah sebagai penulis obituari, Nell Serrano justru bisa melihat dan bercakap dengan orang-orang mati yang akan ditulisnya kelak di obituari.

Not Dead Yet kental dengan aroma komedi dan romansa. Oleh kara itu, frasa “melihat orang mati” dianggap tak lagi semenakutkan sebelumnya seperti ketika Cole Sear merasakan bagai hidup di neraka karena terus menerus bertemu orang mati yang meminta tolong padanya dalam The Sixth Sense. Dalam Not Dead Yet, Nell justru bertemu dengan orang-orang mati tersebut dan mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman hidup dari mereka.



Gina Rodriguez yang kita kenal berkat serial Jane the Virgindidaulat sebagai Nell, perempuan 30-an tahun yang baru saja patah hati dan mencoba mengais kembali puing-puing hidupnya yang luluh lantak.


Foto: Disney+

Lima tahun hidupnya sebelumnya hanya diisi oleh Philip, chef tampan dari London. Nell memutuskan berlari dari hidup yang seperti membekapnya dan mengubahnya menjadi orang lain yang tak diinginkannya. Nell, seperti orang normal lainnya, kembali ke kehidupannya semula.

NamunNell mulai mengalami pengalaman tak normal ketika ditugaskan menggawangi kolom Obituari di media SoCal Independent tempatnya bekerja. Ia mulai bertemu dengan orang-orang mati yang secuplik kisah hidupnya akan ditulisnya.

Not Dead Yetmencerahkan ketika kita bertemu dengan begitu banyak kepribadian dan pengalaman menarik. Ketika orang-orang mati ini mulai masuk ke kehidupan Nell, anehnya perlahan Nell merasa tak terganggu dan justru merasa mendapatkan teman yang bisa mengajarinya banyak hal.

Kisah hidup Nell mungkin tak terlalu berwarna sebelum ia bertemu dengan orang-orang mati itu. Ia bertemu dengan Monty yang justru membuat Nell beroleh sahabat sejati, Cricket, istri yang ditinggalkan laki-laki itu. Ia bertemu dengan motivator Jane yang mengajarinya untuk bisa berkomunikasi lebih baik dengan teman sekamarnya, Edward.


Foto: Disney+

Nell juga bertemu dengan influencer Piper, teman SMA-nya. Dari Piper, Nell belajar untuk menghadapi perundungan yang pernah dialaminya dan cara bersikap lebih baik kepada orang-orang yang pernah merundungnya pada masa lalu. Nell juga bertemu dengan Grace yang memberinya pemahaman untuk menata hidupnya yang berantakan yang dimulai dari menata barang-barang yang selama ini menguasai hidupnya.

Dalam 13 episode, begitu banyak sosok-sosok orang mati yang hadir dan tak kalah menarik dari orang-orang yang mengelilingi hidup Nell: dari Sam, sahabatnya; Edward, teman sekamarnya yang seorang pengidap sindrom asperger. Juga dari Dennis, sesama rekan kerjanya; dan dari Lexi, bosnya yang sekilas angkuh dan aneh tapi sering kali bisa menjadi teman yang baik.

Mungkin hidup memang tak melulu berisi kisah percintaan. Hidup juga berisi kisah patah hati dan kisah kebangkitan dari hidup yang berantakan. Hidup juga berisi kisah-kisah penyesalan dan keinginan memperbaiki masa lalu.

Namun ketika kematian mendatangi, tak ada lagi yang bisa dilakukan. Nell dan kita justru belajar untuk merayakan hidup dari orang-orang mati.

Sering kali kita memang terlambat menyadari bahwa hidup begitu indah untuk tak disia-siakan begitu saja untuk hubungan yang tak jelas arahnya dan untuk pekerjaan yang tak membawa kegembiraan. Hidup sepantasnya dihabiskan dengan orang-orang terdekat yang mengasihi kita, sahabat yang tak henti mendukung dan keluarga yang tak akan pergi ketika kita terperosok ke lubang yang dalam.


Foto: Disney+

Pengalaman melihat orang mati pun didefinisikan ulang pada 2023. Bahwa bisa jadi tak ada salahnya belajar tentang hidup dari mereka yang sudah mati. Hidup dan kematian memang berjalan seiring dan kita tak pernah tahu kapan usia kita harus berhenti. Namun selama napas masih dikandung hayat, maka tak ada alasan buat kita untuk menghabiskan hidup dengan meratapi nasib buruk.

Nell yang terperangkap dalam penjara hubungan selama lima tahun pun akhirnya bisa keluar dan tahu bahwa keputusan yang diambilnya bisa jadi tepat. Kita pun tahu bahwa keputusan demi keputusan akan selalu kita ambil dengan penuh pertimbangan dalam hidup. Tak semuanya benar, sering kali keputusan tersebut membawa konsekuensi, tapi kita selalu bisa belajar darinya.