5 Karakter yang Mati di Akhir Guardians of the Galaxy Vol. 3
loading...
A
A
A
Sejumlah karakter tewas di Guardians of the Galaxy Vol. 3 . Tapi, mereka mungkin bukan karakter yang diperkirakan audiens. Meski begitu, itu tidak membuat sejumlah kematian itu terasa tragis dan menyakitkan.
Peringatan: Mengandung Spoiler Film Guardians of the Galaxy Vol. 3!
Guardians of the Galaxy Vol. 3 menandai berakhirnya penampakan tim asli superhero itu. Di film itu, mereka berdamai dengan masa lalu mereka dan memutuskan untuk mencari masa depan mereka masing-masing. Tapi, sebelum itu terjadi, mereka harus menghadapi sejumlah kematian tragis.
Trailer Guardians of the Galaxy Vol. 3 memperlihatkan adegan Star-Lord dan Mantis menangis, Drax yang terluka berusaha berjalan, dan flashback ke cerita tragis Rocket Raccoon. Semuanya itu mengindikasikan kalau ada yang akan mati di antara mereka. Tapi, film itu menyajikan sesuatu yang berbeda yang tidak kurang tragisnya. Siapa saja yang mati di Guardians of the Galaxy Vol. 3? Simak ulasannya berikut!
Foto: Marvel
Peristiwa di Guardians of the Galaxy Vol. 3 dimulai ketika Adam Warlock tiba di Knowhere dan menyerang Rocket Raccoon. Dia kemudian dikeroyok anggota Gurdians. Tapi dia berhasil menghancurkan tubuh Groot dan Nebula. Rocket kemudian terluka parah. Dia kemudian sekarat dan tidak bisa diselamatkan dengan MedPack karena chip penghancur diri di jantung Rocket.
Guardians kemudian melakukan misi untuk menyelamatkan Rocket. Ketika menyusup ke OrgoCorp, Drax ditembak dua kali. Tapi, mereka berhasil menyelamatkannya. Setelah berhasil menyelamatkan Rocket, tim itu nyaris kehilangan Star-Lord saat kabur dari kapal High Evolutionary. Tapi, Adam Warlock datang dan menyelamatkannya.
Foto: Marvel
Fakta kalau semua anggota Guardians of the Galaxy selamat tidak membuat Vol. 3 jadi kurang tragis. Kematian di film itu masih mematahkan hati. Flashback ketika Rocket tidak sadar memperlihatkannya berhasil membuat kunci untuk kabur dari tangkapan High Evolutionary. Rocket mulai membantu temannya kabur. Tapi, High Evolutionary tahu rencananya dan menembak mati sahabat Rocket, Lylla si berang-berang, begitu dia keluar kandang.
Foto: Kombo/Dexerto/Marvel Database – Fandom
Teman lain Rocket di penangkapan adalah Floor si kelinci dan Teefs si walrus. Keduanya mengalami kematian tragis ketika berusaha kabur. Setelah High Evolutionary membunuh Lylla, Rocket mengamuk dan menyerangnya. Dia kemudian membunuh pengawal High Evolutionary. Tapi, Rocket telat. Dia sadar kalau Floor dan Teefs tewas tertembak dalam peristiwa itu.
Foto: Distractify
Guardians of the Galaxy Vol. 3 mengungkapkan kalau High Evolutionary telah menciptakan Sovereign, Rocket Raccoon, OrgoCorp, dan planet Kontra-Bumi. Sebagai penemuannya, Ayesha sangat menghormati High Evolutionary. Tapi, dia masih menganggap Adam Warlock sebagai anaknya.
Mematuhi perintah High Evolutionary, Ayesha mengirim Adam untuk mendapatkan kembali Rocket sementara Kontra-Bumi meledak. Adam kehilangan waktu karena harus menghadapi Gamora. Dia pun telat datang untuk menyelamatkan Ayesha dari ledakan di planet itu. Ayesha pun tewas di tempat tersebut.
Foto: Marvel
High Evolutionary punya ratusan anak buah, kapal besar, dan peningkatan telekinetis, yang membuatnya menjadi penjahat MCU yang sangat kuat. Tapi, Guardians of the Galaxy cukup cerdas untuk tidak secara langsung menghadapinya. Alih-alih, mereka menyusup ke OrgoCorp untuk mendapatkan dokumen yang membantu mereka menyelamatkan nyawa Rocket Raccoon dan subyek uji coba High Evolutionary.
High Evolutionary kemudian bertemu Guardians dan menyerang langsung. Tapi, tim itu tidak membuang-buang waktu untuk menghajarnya habis-habisan. Ketika dia sudah sekarat, Rocket melepas topengnya. Kemudian, terlihatlah wajah asli High Evolutionary yang rusak parah setelah Rocket menyerangnya akibat membunuh Lylla.
Meski Rocket menolak membunuhnya, mereka meninggalkan High Evolutionary ketika lari dari kapalnya yang hendak meledak. Kapal itu lantas meledak dengan High Evolutionary masih berada di dalamnya. Bisa diasumsikan klaau dia mati di tengah ledakan tersebut.
Peringatan: Mengandung Spoiler Film Guardians of the Galaxy Vol. 3!
Guardians of the Galaxy Vol. 3 menandai berakhirnya penampakan tim asli superhero itu. Di film itu, mereka berdamai dengan masa lalu mereka dan memutuskan untuk mencari masa depan mereka masing-masing. Tapi, sebelum itu terjadi, mereka harus menghadapi sejumlah kematian tragis.
Trailer Guardians of the Galaxy Vol. 3 memperlihatkan adegan Star-Lord dan Mantis menangis, Drax yang terluka berusaha berjalan, dan flashback ke cerita tragis Rocket Raccoon. Semuanya itu mengindikasikan kalau ada yang akan mati di antara mereka. Tapi, film itu menyajikan sesuatu yang berbeda yang tidak kurang tragisnya. Siapa saja yang mati di Guardians of the Galaxy Vol. 3? Simak ulasannya berikut!
1. Tidak Satupun Anggota Guardians of the Galaxy Mati
Foto: Marvel
Peristiwa di Guardians of the Galaxy Vol. 3 dimulai ketika Adam Warlock tiba di Knowhere dan menyerang Rocket Raccoon. Dia kemudian dikeroyok anggota Gurdians. Tapi dia berhasil menghancurkan tubuh Groot dan Nebula. Rocket kemudian terluka parah. Dia kemudian sekarat dan tidak bisa diselamatkan dengan MedPack karena chip penghancur diri di jantung Rocket.
Guardians kemudian melakukan misi untuk menyelamatkan Rocket. Ketika menyusup ke OrgoCorp, Drax ditembak dua kali. Tapi, mereka berhasil menyelamatkannya. Setelah berhasil menyelamatkan Rocket, tim itu nyaris kehilangan Star-Lord saat kabur dari kapal High Evolutionary. Tapi, Adam Warlock datang dan menyelamatkannya.
2. Lylla
Foto: Marvel
Fakta kalau semua anggota Guardians of the Galaxy selamat tidak membuat Vol. 3 jadi kurang tragis. Kematian di film itu masih mematahkan hati. Flashback ketika Rocket tidak sadar memperlihatkannya berhasil membuat kunci untuk kabur dari tangkapan High Evolutionary. Rocket mulai membantu temannya kabur. Tapi, High Evolutionary tahu rencananya dan menembak mati sahabat Rocket, Lylla si berang-berang, begitu dia keluar kandang.
3. Floor dan Teefs
Foto: Kombo/Dexerto/Marvel Database – Fandom
Teman lain Rocket di penangkapan adalah Floor si kelinci dan Teefs si walrus. Keduanya mengalami kematian tragis ketika berusaha kabur. Setelah High Evolutionary membunuh Lylla, Rocket mengamuk dan menyerangnya. Dia kemudian membunuh pengawal High Evolutionary. Tapi, Rocket telat. Dia sadar kalau Floor dan Teefs tewas tertembak dalam peristiwa itu.
4. Ayesha
Foto: Distractify
Guardians of the Galaxy Vol. 3 mengungkapkan kalau High Evolutionary telah menciptakan Sovereign, Rocket Raccoon, OrgoCorp, dan planet Kontra-Bumi. Sebagai penemuannya, Ayesha sangat menghormati High Evolutionary. Tapi, dia masih menganggap Adam Warlock sebagai anaknya.
Mematuhi perintah High Evolutionary, Ayesha mengirim Adam untuk mendapatkan kembali Rocket sementara Kontra-Bumi meledak. Adam kehilangan waktu karena harus menghadapi Gamora. Dia pun telat datang untuk menyelamatkan Ayesha dari ledakan di planet itu. Ayesha pun tewas di tempat tersebut.
5. High Evolutionary
Foto: Marvel
High Evolutionary punya ratusan anak buah, kapal besar, dan peningkatan telekinetis, yang membuatnya menjadi penjahat MCU yang sangat kuat. Tapi, Guardians of the Galaxy cukup cerdas untuk tidak secara langsung menghadapinya. Alih-alih, mereka menyusup ke OrgoCorp untuk mendapatkan dokumen yang membantu mereka menyelamatkan nyawa Rocket Raccoon dan subyek uji coba High Evolutionary.
High Evolutionary kemudian bertemu Guardians dan menyerang langsung. Tapi, tim itu tidak membuang-buang waktu untuk menghajarnya habis-habisan. Ketika dia sudah sekarat, Rocket melepas topengnya. Kemudian, terlihatlah wajah asli High Evolutionary yang rusak parah setelah Rocket menyerangnya akibat membunuh Lylla.
Meski Rocket menolak membunuhnya, mereka meninggalkan High Evolutionary ketika lari dari kapalnya yang hendak meledak. Kapal itu lantas meledak dengan High Evolutionary masih berada di dalamnya. Bisa diasumsikan klaau dia mati di tengah ledakan tersebut.
(alv)