Trailer Dune: Part Two Ungkap Duel Epik di Klimaks Film

Jum'at, 05 Mei 2023 - 22:47 WIB
loading...
Trailer Dune: Part Two Ungkap Duel Epik di Klimaks Film
Sebuah momen hitam dan putih di trailer baru Dune mengungkapkan sepasang petarung di arena raksasa. Itu adalah pertanda dingin dari klimaks cerita tersebut. (Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures)
A A A
Ada momen di trailer baru Dune: Part Two yang mungkin menimbulkan pertanyaan. Di tengah adegan yang memperlihatkan Paul Atreides dalam perjalanannya menjadi pemimpin Fremen, ada sebuah gambar yang terlihat hitam dan putih. Di sana ada dua pria plontos yang bertarung di depan sebuah arena yang padat.

Itu adalah bagian yang menonjol karena tidak terlihat sebagai Arrakis, tempat di mana sebagian besar cerita itu terjadi. Tentu saja, momen itu terasa sangat berbeda dari bagian lain di trailer itu. Tanpa konteks, adegan itu bisa menjadi sebuah misteri.

Faktanya, itu adalah pertanda konklusi epik Dune. Petarung di arena itu termasuk Feyd-Rautha, pewaris keluarga Harkonnen yang jahat dengan peran yang dimaksudkan untuknya di politik galaksi. Momen di trailer itu mengungkapkan pandangan pada karakternya dan indikasi bentrokannya dengan Paul. Apa yang akan terjadi sebelum klimaks film itu? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut!



1. Feyd-Rautha Menjadi Kunci Rencana Harkonnen

Trailer Dune: Part Two Ungkap Duel Epik di Klimaks Film

Foto: Variety

Di novel, Feyd-Rautha digambarkan sebagai sosok berambut hitam dan kurus, berbeda dengan penampakan Harkonnen lain yang gemuk seperti Vladimir dan Glossu Rabban. Feyd-Rautha dan Glossu adalah keponakan Vladimir. Dia mengklaim dan membesarkan keduanya setelah ayah kandung mereka berusaha menjauhkannya dari keluarga. Ironisnya, Feyd-Rautha tumbuh menjadi salah satu anggota keluarga yang paling kejam dan ambisius.

Adegan pertarungan itu adalah cerminan karakternya. Feyd-Rautha dilatih sebagai petarung tangan kosong sebagai bagian permesinan politik rumit Dune. Perselisihan berdarah di antara keluarga—disebut kanly—membuka peluang bagi bentuk konflik tertentu yang bisa diterima untuk mencegah melukai pihak ketiga. Duel memainkan peranan penting dalam kanly. Feyd-Rautha menjadi senjata yang ditakuti Harkonnen di pertarungan tunggal. Sekilas adegan di trailer itu diduga merupakan demonstrasi keterampilannya terhadap lawan yang tidak berdaya.

Secara alamiah, dia curang. Kanly memerlukan seperangkat aturan rumit yang dirancang untuk mengatur apa yang bisa dan tidak bisa digunakan dalam perseteruan berdarah. Feyd-Rautha memakai racun dalam pertarungannya dan nyaris membunuh Paul. Memang, pamernya terhadap aturan formal sudah menjadi rahasia umum di dalam buku. Adegan arena di Dune: Part Two bisa menjadi cara yang cepat dan asyik untuk memamerkan sifat itu sebelum dia melawan Paul Atreides.



2. Feyd-Rautha Adalah Rival Alamiah Paul

Trailer Dune: Part Two Ungkap Duel Epik di Klimaks Film

Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures

Dari titik pandang yang murni politis, Feyd-Rautha penting bagi sejumlah rencana serius. Seperti Paul, dia adalah produk manipulasi genetis berabad-abad oleh Bene Gesserit. Mereka berniat menikahkannya dengan seorang putri Atreides dan mengakhiri perselisihan di antara kedua keluarga itu. Tapi, rencana itu dikacaukan ibu Paul, Jessica, yang dengan sengaja melahirkan seorang anak laki-laki.

Tapi, Baron Harkonnen punya rencana sendiri. Setelah adiknya, Glossu menyiksa Arrakis, dia akan membawa Feyd-Rautha sebagai penyelamat dan menggunakan gumpalan itu untuk menikahkan Harkonnen muda itu dengan putri Kaisar. Itu akan memberikan Harkonnen tangan langsung ke garis darah kerajaan.

Semua itu terkait pertarungan akhir Feyd-Rautha dengan Paul, di mana rencana yang disusun selama ratusan tahun tiba-tiba menguap begitu saja. Cuplikan di trailer itu mengindikasikan kalau Dune: Part Two paham apa yagn dipertaruhkan. Jauh dari momen buangan, itu mengungkapkan ke mana film baru itu mengarah dan siapa yang akan menunggu ketika penonton datang ke bioskop. Dune: Part Two dijadwalkan dirilis di Amerika Serikat pada 3 November.

(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)